• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Izakaya Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Izakaya Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG IZAKAYA

2.1 Pengertian Izakaya

Izakaya (居酒屋) adalah tempat bernuansa khas

Izakaya adalah kata majemuk yang terdiri dari "i" 居 (tinggal) dan "sakaya" 酒屋

(kedai sake), yang menunjukkan bahwa izakaya pada dasarnya adalah tempat orang untuk duduk dan santai sambil minum sake. Izakaya kadang-kadang disebut juga akachōchin (赤ちょうちん, lentera merah) dalam percakapan sehari-hari, karena lentera kertas ini secara tradisional ditemukan di depan izakaya. Berbeda dariizakaya adalah minuman beralkohol sedangkan makanan hanya sebagai sampingan. Izakaya berbeda dari bernuansa khas barat dan menjual minuman keras khas Barat. Minuman keras

yang dijual di izakaya umumnya seperチューハイ,

minuman kaleng beralkohol). Hidangan yang disediakan di izakaya juga lebih bervariasi dibandingkan hidangan di bar atau pub

(2)

2.2 Sejarah dan Perkembangan Izakaya

Dewasa ini Jepang menjadi salah satu negara maju di dunia baik dari segi ekonomi, politik, maupun teknologi. Saat ini Jepang adalah negara dengan ekonomi dan teknologi terkuat kedua setelah Amerika. Hancurnya Jepang pada saat Perang Dunia II selanjutnya justru menumbuhkan kesadaran dan nasionalisme pada rakyat Jepang. Kekalahan mereka atas Amerika dan sekutunya menumbuhkan semangat nasionalisme mereka untuk menjadi yang terbaik di dunia. Selama tiga dekade pertumbuhan ekonomi Jepang mencapai angka yang menakjubkan, naik hingga rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an. Pada tahun 1965 pendapatan nasional Jepang mencapai $95 triliun dan terus meningkat hingga pada tahun 1980 mencapai $1.065 triliun factbook/geos/ja.html).

Yamamoto Shichihei mengatakan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat itu tidak lepas dari peran masyarakat Jepang yang terkenal sebagai pekerja keras. Sifat pekerja keras orang Jepang sangat terkenal di dunia, hingga persepsi ini terkadang menimbulkan anggapan negatif di kalangan masyarakat barat yang menganggap orang Jepang sebagai “economic animals”. Namun orang Jepang sendiri menganggap ini sebagai sebuah kesalahpahaman (Gakken, 1997:229).

(3)

disebut ie. Sebuah perusahaan mengharapkan para karyawannya mempunyai hubungan yang dalam seperti keluarga dan menghormati perusahaan sebagai pusat dari hidup mereka melebihi keluarga mereka sendiri.

Agar tujuan tersebut dapat terlaksana, perusahaan Jepang menerapkan beberapa kebijakan, antara lain shushinkoyo (終身雇用) dan nenkojoretsu (年功 序列). Shushinkoyo atau pengaryaan seumur hidup, dan nenkojoretsu atau sistem

gaji berdasarkan senioritas merupakan dua ciri utama budaya kerja Jepang. Dengan kebijakan shushinkoyo, seorang karyawan akan mendapatkan jaminan pekerjaan dalam perusahaannya, dan dengan kebijakan nenkojoretsu, seorang sarariman akan mendapatkan gaji dan kedudukan yang lebih tinggi seiring dengan lamanya ia bekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan juga menyediakan berbagai pelayanan dan keuntungan bagi para karyawannya, seperti dana pensiun, dana kesehatan, bonus dan gaji tambahan, perumahan, bahkan daerah pemakaman. Semua hal ini disediakan agar para karyawan memberikan yang terbaik dari diri mereka untuk perusahaan, loyalitas terhadap perusahaan, hubungan yang baik dengan anggota perusahaan yang lain, tanggung jawab terhadap pekerjaan, tanpa harus memikirkan beban hidup yang lain.

Karena perusahaan menjamin kesejahteraan karyawan, karyawan akan mendahulukan kepentingan perusahaan. Untuk itu mereka rela bekerja lembur, bahkan seringkali tanpa dibayar, dan dimutasikan demi kepentingan perusahaan, walaupun itu berarti mereka harus tinggal jauh dari keluarga.

(4)

lebih parah seperti karoushi (過労死) atau karoujisatsu (過労自殺). Karoushi adalah kematian pekerja atau karyawan yang disebabkan oleh stres dan kelelahan akibat kerja yang berlebihan. Sedangkan karoujisatsu adalah bunuh diri karena tekanan dan beban pekerjaan. Oleh karena itu perusahaan sering mengadakan berbagai kegiatan di luar pekerjaan, seperti pertandingan olahraga, tamasya, pesta. Namun karyawanpun memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan lelah dan melepas stres, seperti bermain pachinko, pergi ke karaoke, ataupun pergi ke izakaya selepas kerja. Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang gemar minum minuman beralkohol terutama para sarariman. Setelah pulang bekerja biasanya mereka pergi untuk menikmati sake di izakaya.

Menurut izakaya

awalnya lahir pada Zaman Edo (1603-1867) ketika sake dijual bebas kepada siapa saja pada saat itu. Mulanya orang-orang hanya minum di depan toko-toko yang menjual minuman beralkohol, melihat minat orang-orang akan minuman beralkohol semakin tinggi, kemudian toko-toko ini mulai melayani dan menjual makanan sederhana dan ini bisa dilihat hingga sekarang. Dewasa ini, berdasarkan data Nippon Telegraph dan Telephone Corporation, ada lebih dari 80.000 izakaya di seluruh Jepang. Bahkan beberapa izakaya memiliki ruangan pribadi bergaya tradisional dengan tikar tatami. Biasanya tempat-tempat ini sering digunakan untuk kelompok-kelompok besar seperti pesta perusahaan.

(5)

pelanggan akan diantar ke tempat duduk atau ke meja berbentuk bar blaineanderin.com/izakaya-the-amazing-japanese-bar/).

Melihat sejarah di atas, tidak heran jika izakaya dapat terus bertahan hingga saat ini di tengah banyaknya tempat sejenis yang bermunculan. Budaya minum minuman beralkohol orang jepang juga berperan besar akan eksistensi tempat ini. Hal ini bisa dilihat dari beragam konsep izakaya baru yang ditawarkan demi menarik minat pelanggan untuk datang.

a. Jenis-jenis Izakaya

Seiring perubahan zaman, izakaya di Jepang juga mengalami perkembangan. Ini ditandai dari inovasi yang dilakukan para pemilik izakaya demi menarik minat pelanggan yang lebih banyak. Banyak izakaya hari ini menawarkan hal yang lebih beragam seperti minuman dan makanan serta meningkatkan desain interior pada izakaya. Berikut adalah beberapa jenis izakaya menurut 1. Izakaya Tradisional, atau biasa disebut akachocin merupakan izakaya

dengan konsep tradisional Jepang. Ukuran izakaya ini juga tidak terlalu luas dan umumnya di depan izakaya ini digantung beberapa lentera merah sebagai ciri khas.

(6)

2. Chain izakaya, merupakan izakaya yang bergaya lebih modern dan eksklusif dengan ukuran yang lebih luas dan kapasitas yang lebih besar daripada akachocin. Menu yang dapat dipesan juga lebih beragam dan umumnya izakaya jenis ini digunakan untuk acara nomikai yang besar. Menu yang ditawarkan pada chain izakaya biasanya dilengkapi dengan gambar, sehingga memudahkan pelanggan untuk memesan walapun tidak mengetahui nama dari makanan atau minuman tersebut. Pada izakaya jenis ini, minuman dan makanan disajikan secara berurutan atau berantai. Di Chain Izakaya, pengunjung dapat duduk lebih lama. Hal itu membuat Chain Izakaya terkesan ramai. Izakaya jenis ini juga yang mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga ke negara-negara lain di luar Jepang.

Sumber gambar : http://sethlui.com/issho-izakaya

(7)

kadang juga melakukan pertunjukan untuk menghibur para pelanggan yang datang.

Sumber gambar :

4. Yakitoriya (焼き鳥屋), di tempat ini khusus menyediakan minuman dan Yakitori atau makanan panggang lainnya yang sejenis. Dalam pelaksanaanya makanan jenis panggangan ini sudah harus lengkap tersedia di meja sehingga pelanggan hanya tinggal menikmatinya saja.

Sumber gambar : http://frontiersnova.com/2014/04/26/nippon-dreamz-yakitori/

(8)

berbentuk tenda-tenda tertutup sehingga para pelanggan bisa duduk sambil menikmati makanan. Umumnya makanan yang dijual adalah makanan yang direbus dan berkuah, pembeli juga bisa memesan sake sebagai minumannya.

Sumber gambar : http://aplysia.jugem.jp/?eid=78

6. Robatayaki (炉端焼き), di tempat ini pembeli dipersilahkan duduk mengitari meja yang tengahnya terdapat chef yang sedang memasak. Bahan makanannya harus terjaga kesegarannya dan ini biasanya akan dipajang di depan pelanggan secara langsung agar pelanggan yang datang dapat memesan sesuai dengan selera yang diinginkan.

(9)

b. Gaya Makan pada Izakaya

Izakaya sering disamakan dengan bar atau pub, meskipun ada sejumlah perbedaan di antara tempat-tempat ini. Umumnya pada izakaya, pelanggan duduk di tikar tatami dan makan dari meja-meja rendah sesuai dengan gaya tradisional Jepang atau duduk di kursi dan minum atau makan dari meja yang berukuran normal. Banyak izakaya menawarkan kedua pilihan tersebut serta menambahkan meja bergaya seperti bar sebagai inovasi. Ketika memasuki izakaya, pelanggan akan diberi oshibori (handuk basah) untuk membersihkan tangan mereka, kemudian mereka akan diberi snack kecil atau makanan pembuka yang biasa disebut otoshi atau tsukidashi (https://en.wikipedia.org/wiki/Izakaya).

Otoshi (お通し) atau Tsukidashi (突き出し) adalah sebagian kecil dari hidangan pembuka yang disajikan kepada pelanggan sebagai pengganti dari biaya meja atau biaya masuk. Hal ini tergantung pada izakaya itu sendiri, namun biasanya harganya 300 yen dan sama sekali tidak ditulis di dalam menu. Ini kadang menyebabkan kesalahpahaman bagi yang tidak mengetahui hal ini. Namun, tren baru-baru ini beberapa perusahaan chain izakaya di Jepang mendengarkan umpan balik dari para pelanggan, sehingga saat ini ketika pelanggan memesan minuman beralkohol di salah satu izakaya, mereka tidak harus menerima otoshi jika tujuan datang ke izakaya hanya untuk menikmati minuman. (http://www.qooljan.com/newsandreport/otoshi-at-izakaya/).

(10)

dikenal sebagai nomihōdai (飲み放題, minum sepuasnya) dan tabehōdai (食べ放題, makan sepuasnya).

(11)

termasuk pajak). Ini mungkin tampak agak mahal namun minuman yang disuguhkan adalah merek-merek terkenal dari beberapa daerah di Jepang. Dalam pilihan ini menawarkan total sekitar 50 jenis minuman alkohol

Dari berbagai keunikan dan kelebihan yang ditawarkan oleh izakaya diatas, tentu membuat para pelanggan semakin nyaman dan ingin terus berlama-lama di dalam izakaya. Harga yang bervariasi sesuai kemampuan pelanggan membuat izakaya dapat diterima segala kalangan masyarakat mulai dari kelas ekonomi rendah hingga para penikmat eksklusifitas.

c. Menu di Dalam Izakaya

(12)

minuman yang lazim ditemukan pada izakaya di jepang berdasarkan (https:// en.wikipedia.org/wiki/Izakaya) :

1. Sake atau nihonshu (日本酒), adalah minuman beralkohol khas Jepang yang terbuat dari fermentasi beras. Tidak seperti anggur, dimana alkohol (etanol) yang dihasilkan oleh fermentasi secara alami yang terdapat dalam buah anggur, pada sake alkohol dihasilkan seperti pembuatan bir, dimana pati diubah menjadi gula, sebelum diubah menjadi alkohol. Sake biasanya diencerkan dengan air untuk menurunkan kandungan alkohol dari sekitar 20% sampai 15% atau lebih, sebelum akhirnya dikemas ke dalam botol (https://en.wikipedia.org/wiki/Sake).

2. Bir, adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sakarifikasi pati dan fermentasi gula yang dihasilkan. Pati dan sakarifikasi enzim biasanya berasal dari biji-bijian seperti gandum malt. Kebanyakan bir juga ditambahkan dengan hop, yang menambahkan kepahitan dan juga sebagai pengawet alami. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi biasanya antara 4% sampai 6% berdasarkan volume (https://en.wikipedia.org /wiki/Beer). Kadar alkohol yang lebih rendah dari sake inilah yang membuat kebanyakan orang jepang lebih memilih bir akhir-akhir ini. Meski tidak menutup kemungkinan sake juga menjadi minuman tambahan bagi mereka jika merasa belum terlalu mabuk.

(13)

bahan-bahan lain seperti gula merah, cokelat, biji wijen, atau bahkan wortel. Biasanya Shōchū mengandung alkohol sekitar 25% berdasarkan volume, lebih rendah dari wiski atau vodka yang standar namun lebih tinggi dari wine dan sake. Bahkan untuk digunakan dalam beberapa campuran minuman, Shōchū mengandung alkohol hingga 35% berdasarkan volume. (https://en.wikipedia.org/wiki/Sh%C5%8 Dch%C 5%AB).

4. Koktail, adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan minuman atau bahan-bahan lain yang beraroma. Sebelum disajikan dalam gelas khusus koktail, minuman ini diaduk atau diguncang-guncang supaya bahan-bahannya tercampur. Minuman beralkohol yang sering dijadikan koktail adalah gin, wiski, rum, dan terutama vodka. Dewasa ini, koktail biasanya dibuat dari satu jenis atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa liqueur, sari buah, gula, madu, air, es, minuman karbonasi, susu, krim susu, rempah-rempah, bitters, dan sebagainya (https://id.wikipedia.org/wiki/Koktail).

(14)

minuman otomatis yang berada di pinggir jalan (https://en.wiki pedia.org/wiki/Ch%C5%ABhai).

6. Anggur (wine), adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine). Karena keseimbangan kimia yang alami, buah anggur difermentasi tanpa penambahan gula, asam, enzim, air, atau nutrisi lainnya. (https://id. wikipedia.org/wiki/Anggur_%28minuman%29).

7. Wiski, adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong kecil dari kayu. Kebanyakan wiski yang dijual mengandung kadar alkohol sekitar atau di atas 40% berdasarkan volume (https://en.wikipedia.org/wiki/ Whisky).

(15)

1. Yakitori (や き と り), adalah sate khas Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan hempela dipotong kecil ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas. Satu tusuk yakitori umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam, misalnya satu tusuk yakitori yang terdiri dari 3 sampai 5 potongan daging ayam tidak pernah dicampur dengan potongan hati atau jantung. Sebagai variasi, ada juga yakitoriya yang mencampur potongan besar daun bawang dan jamur shiitake kedalam tusukan yakitori. Ada juga yakitori yang berupa Burung Gereja atau burung kecil lainnya dalam bentuk utuh tanpa dipotong-potong. Ada yakitori yang tidak berbumbu dan tidak bersaus melainkan hanya dimakan dengan taburan garam, tapi pada umumnya yakitori yang sudah dibakar dicelupkan ke dalam saus (tare) yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula sehingga yakitori mempunyai rasa manis-manis asin (https://id.wikipedia.org/wiki /Yakitori).

(16)

3. Sashimi (刺身) adalah makanan Jepang berupa makanan laut segar yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil ada yang hanya dikupas kulit dan dibuang kepalanya saja. Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba (https://id.wikipedia.org/wiki/Sashimi).

4. Karaage (唐 揚 げ atau 空 揚 げ atau か ら 揚 げ), adalah teknik memasak Jepang dimana daging ayam, tetapi ada juga daging dan ikan digoreng dengan minyak. Potongan-potongan kecil makanan tersebut awalnya direndam dalam campuran kecap, bawang putih atau jahe, kemudian dilapisi dengan tepung terigu berbumbu atau kentang campuran tepung, kemudian digoreng kering dalam minyak. Hampir mirip seperti penyajian tempura (https://en.wikipedia.org/wiki/Kara age).

(17)

dinikmati bila disimpan di kulkas jika belum coklat (https://en.wiki pedia.org/wiki/Edamame).

6. Hiyayakko (冷 奴), adalah hidangan Jepang yang terbuat dari tahu dingin dan topping. Topping untuk makanan ini bisa bermacam-macam, mulai dari katsuobushi (irisan tuna kering) dan kecap. Topping lainnya ada juga, seperti: daun perilla, kulit yuzu, lobak, irisan jahe Myoga, parutan jahe, irisan okra, pasta plum dan mustard (https://en.wikipedia.org/wiki/Hiyayakko).

7. Agedashi tofu ( 揚 げ 出 し 豆腐), adalah makanan Jepang yang terbuat dari tahu panas. Awalnya tahu dipotong dadu, lalu ditaburi dengan tepung kentang atau tepung jagung dan kemudian digoreng sampai coklat keemasan. Setelah itu disajikan dalam kaldu Tentsuyu panas yang terbuat dari dashi, mirin dan Sho-yu (kecap Jepang), dan terakhir ditambahkan dengan cincangan halus negi (sejenis daun bawang) dan parutan lobak atau katsuobushi yang ditaburi di atasnya (https://en.wikipedia.org/wiki/Agedashi_tofu).

8. Tsukemono (漬 物), adalah masakan Jepang yang terbuat dari sayuran yang diawetkan. Biasa dikenal juga sebagai acar Jepang. Tsukemono umumnya disajikan dengan nasi sebagai okazu (lauk), dengan minuman sebagai otsumami (snack), sebagai iringan atau hiasan untuk makanan, dan sebagai kursus di bagian kaiseki dari upacara minum teh Jepang

(18)

きそば) untuk melengkapi sesi minum. Dewasa ini, izakaya melayani segala macam hal, namun fokusnya adalah selalu pada makanan tradisional Jepang yang cocok dengan minuman beralkohol dan sake Jepang.

2.3 Pelanggan Izakaya

Sudah menjadi hal yang umum jika para sarariman adalah pelanggan utama dari izakaya. Mereka bisa mengunjungi izakaya 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Ini tentu dianggap sebuah bisnis, rekreasi dan kegiatan penting untuk menghilangkan stres. Para sarariman yang dikenal memiliki jaringan luas antara rekan-rekan yang telah mereka jalin sejak lama melalui pesta setelah kerja (http://www.japan-talk.com/jt/new/10-salary-man-passions). Namun di samping itu, izakaya juga menawarkan pengalaman baru bagi individu yang ingin menikmati tempat khas Jepang ini.

2.3.1 Pribadi

Dewasa ini, izakaya menawarkan pengalaman baru bagi individu yang ingin menikmati makanan dan minuman beralkohol khas Jepang di tempat bernuansa Jepang yang sangat kental. Terutama para wisatawan asing maupun domestik. Makanan yang berbeda di setiap wilayah Jepang yang juga terdapat pada izakaya memiliki rasa ketertarikan tersendiri.

(19)

dengan kerabat dekat mereka, bisa dengan keluarga atau juga sahabat dekat untuk teman mengobrol mereka. Ruangan izakaya yang umumnya tidak terlalu luas semakin mengakrabkan mereka satu sama lain, atau bagi yang mereka hanya datang sendirian menghadirkan perasaan tenang bagi diri mereka. Ditambah lagi kini telah ada cosplay izakaya yang menampilkan para wanita sebagai pelayan dan kadang juga melakukan sebuah pertunjukan demi menghibur para pelanggan yang datang, membuat orang-orang merasa tidak perlu teman untuk pergi minum ke izakaya karena telah adanya hiburan tersebut. Inovasi ini tentu berdampak positif bagi bisnis izakaya yang semakin meningkatkan intensitas pengunjung untuk datang ke izakaya.

2.3.2 Kelompok

(20)

Referensi

Dokumen terkait

(2) Musyawarah pemilihan Anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan secara terbuka dengan dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, dan

Risiko akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan Pengadaan Jasa Agen Penjual Dalam Rangka Penjualan Obligasi Negara kepada

mukan kurangnya kesadaran dan pengetahuan konsumen tentang hak dan kewajiban yang di atur dalam undang-undang perlindungan konsu- men yang merugikan dirinya untuk

Sebagai discount store , DealMedan menyediakan banyak pilihan promo dari berbagai macam merchant yang bisa customer dapatkan.DealMedan menyediakan ruang untuk para merchant

representation of the features and processes which convey the property’s significance; a clear identification of value and proper conservation area is needed. suffers from

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-5/W16, 2011 ISPRS Trento 2011 Workshop, 2-4 March 2011, Trento,

Dan yang terakhir sektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga adalah sektor terbaik kelima dengan nilai backwardnya 2,86 yang artinya distribusi manfaat dari pengembangan sektor

Keluarga merupakan orang-orang terdekat korban yang mempunyai andil besar dalam membantu memberikan perlindungan kepada korban. Hal ini dengan dapat ditunjukkan dengan