• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian I‟rab

Sebagaimana yang diungkapkan oleh para ahli :

a. Syeikh Mustafa Al-Ghulayaini (2005:15)

أ ا

أ

أ ف خا

ف ,

ا خا ف

ا

ا: ا اا

,

ا ا

/Al-I‟rābu : „aśārun yuhdiśuhu al-„āmilu fī ăkhiri al-kalimati, fa yakunu ăkhiruhā

marfū‟ān, au manșūbān,au majrūrān, au majzūmān, hasiba mā yaq īhu żalika al

-„āmili/.„I‟rab adalah : pengaruh ysng terjadi di akhir kata karena „amil,maka ada kalanya akhirnya marfu‟,manshub,majrur atau majzum tergantung pada „amilnya.

b. Abu Sholih As-Salafiy )1999:2( I‟rab menuliskan sebagai berikut :

ً ي ً ي

ل

ييغ خ أ

فِ خِ

خ َ

/Al-I‟rabu huwa taghyiîru awakihirilkalimi li ikhtilâfi al-„awâmili ad-dakhilati „alaihâ lafzhân au taqdîrân/.`I‟rab adalah perubahan harakat akhir kata karena perbedaan „amil

yang masuk kepada kata tersebut secara jelas ataupun tersembunyi.‟

c. Ibnu Hisyam(2008:37), menyatakan :

ا خا ف

ا

ا

أ

ل

/Al-I‟râ bu huwa „așarun Ẓohirun au muqaddarun yujlibuhu al-„âmilu fî âkhri al-kalimati/.``I‟râb ialah bekas nyata atau tersembunyi yang disebabkan oleh „âmil di akhir

kata`

Berdasarkan beberapa defenisi di atas disini dapat saya simpulkan bahwa I‟rob adalah perubahan baris yang terjadi diakhir kata karena perbedaan „amil yang masuk dalam kata tersebut. Contohnya sebagai berikut:

ʫ

.

ل

(2)

/Bismillāhi/

ل

/Inna allāha ghafūrur-rahīmun/

غ

ل

إ

.ʭ

Dari beberapa contoh diatas, dapat dilihat dengan jelas bahwa lafadz “ ل

akhir barisnya di setiap kalimat berbeda-beda, yaitu berbaris Fattah, kasrah dan mmah, ini

disebabkan oleh perbedaan „amil yang masuk kepada lafadz “ ل

juga berbeda-beda dan mempunyai tugas atau fungsi yang berbeda pula. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

ل

/Allāhu

„alīmun/‟Allah Maha Mengetahui‟.

i‟rob dari kedua kata di atas adalah sebagai berikut:

سا أ خا ف

ض ف ا ف أ : ه

Allāhu : mubtada„un marfū‟un wa „alāmatu raf‟ihi hammatun Ẓāhiratun fī akhirihi

liannahu ismun mufradun/.lafazd Allah berkedudukan sebagai mubtada, sehingga

termasuk isim yang marfu‟, tanda rofa‟nya dengan dhommah, karena termasuk isim mufrod‟

ا خ :

سا أ ض ف ا ف أ

Alīmun : khabarul mubtada`i marfū‟un wa „alāmatu raf‟ihi hammatun Ẓāhiratun fī

akhirihi liannahu ismun mufradun/.‟Alīmun berkedudukan sebagai khobar, sebab ia

termasuk isim yang marfu‟, tanda rofa‟nya dengan dhommah, karena termasuk isim mufrod‟

:

ل

/Bismillāhi/‟dengan menyebut Nama Allah/

ا ف : ء ا

/al-bā‟: harfu al-jarri/.‟Huruf /al-bā‟/

ء ا

,

sebagai salah satu „amil yang bertugas membaris bawahi isim setelahnya‟.

سا : سا

(3)

/(I)smi : (I)smi majrūrun bi al-bă`. Wa‟alāmatu jarrihi kasratun Ẓahiratun fī

akhirihi/‟Isim yang berada setelah hurf jar maka disebut isim majrur. Tanda kemajrurannya itu ditandai dengan baris bawah yang tampak jelas diakhir kata. Dan dia sebagai mudhaf

(yang disandarkan).‟

إ ف

ج

ف "ه" ا ا ا : ه

/Allāhi :Al-Lafżu al-jalālatu “Allāhi” fī mahalli jarrin mu hāfin ilaihi/. `Lafadz /Allah/

ه

sebagai mudhaf ilaih (kata yang disandarkan kepadanya).‟

غ

ل

إ

/Inna allāha ghafūrur-rahīmun/.‟Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun dan

Penyayang‟.

ا ف ساا

.

ا ف : إ

/Inna :harfu at-taukīd. tanșibu al-isma wa tarfa‟u al-khabara/.‟/Inna/

إ

adalah salah satu

„amil yang dapat menashabkan setiap isim yang berada setelahnya dan merofa‟kan khabar‟.

: ل

خأ ف

ف

اغ .

إ سا

/Allāha : ismu inna manșubun bi al-fathi. Wa „alāmatu nașbihi fathatun żohiratun fī

akhirihi/‟Lafadz /allāh/

ل

dalam hal ini berbaris atas dikarena kan „amil yang masuk yaitu

/inna/

إ

dan berdudukan sebagai isim nya /inna/

إ

خأ ف

ض ف ا

ف إ خ : غ

/Ghafūrun : khabar inna, marfū‟un bi - ommati wa‟alāmatu raf‟ihi ammatun

ahiratun fī `akhiri/.‟żhafūrun sebagai khabarnya /inna/

إ

,maka dia berbaris dhammah

yang dibuat secara jelas diakhir kata‟.

(4)

/rahīmun : na‟tun/

sebagai kata sifat dari kata /żhafūrun/ غdan na'at ini dia bertugas mengikuti baris dari isim

sebelumnya.

2.2 Macam-macam I‟rab Moh.Thalib (1879 : 28) :

ا

ا ف ا :

أ

ا

ا خا أ

ا ا اا

ا

/al-„ahwâlu al-latî ta‟tariy awâkhiri al-kalimâti al-mu‟râbâti „arba‟un wa hiya : ar-raf‟u wa an-nashbu wa al-jarru wa al-jazmu/.`Keadaan-keadaan yang mempengaruhi akhir kata

mu‟rab itu ada 4 (empat) macam yaitu : rafa‟, nashab, jar, dan jazm`

خا ا

ا

ا

ا

ا

أ

اا ا اا ا

ضا ف

/‟alâmâtul-I‟rabi al-ashliyahtu arba‟un wa hiya ad- ammatu, wa al-fathatu, wa al-kasratu, wa as-sukûnu wa yanubu „anhâ ‟alâmâtun ukhrâ tudzkiru fî

mawâdhi‟ihâ/`Tanda-tanda I‟rab yang pokok itu ada empat,yaitu : dhammah, fathah kasrah dan sukun. Dapat diganti dengan ciri yang lain yang disebutkan pada

tempanya nanti`.

فا

ا

ء سا

ا فاا ء ساا ف

ا ف ا

/ar-raf‟u wa an-nashbu yasytarikâni fî al-asmâ‟I wa af‟âli wa al-jarru yakhtashshu bi

al-asmâ‟I kamâ yakhtashshu al-jazmu bi al-af‟âli/.`Rafa‟ dan nashab kedu-duanya berada

pada isim dan fi‟il sedangkan jar khusus pada isim,seperti halnya jazm khusus pada fi‟il`.

Iwan Ar-rafiq (TT.:93-94) menuliskan :

“I‟rab pada Isim terbagi 3,yaitu

:

,

, ف

adapun tanda-tandanya yaitu

sebagai berikut :

Tabel 1 : Pembagian I‟rab Pada Isim Beserta Tanda-Tandanya

ل ج ِ ل ِ ل ف ِ

ف ض ا ساا

(5)

ء ء ف أ ا ساا

ء ء ا ا ج ساا

ض ا ج ساا

ف ض ا ج ساا

ء ف أ ا ا ء سأ

ف ف ض ف ا

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa, :

Pembagian I‟rab pada isim beserta tanda-tandanya ada 3 (tiga) :

a. Tanda rofa‟ pada isim, yaitu : ammah pada ismul mufrad misalnya

ا

/aṭ- ṭālibu/, ammah muqaddarah pada isim maqṣur misalnya

ا

/al-fattā/,

ammah muqaddarah pada isim manquṣ misalnya ا ا/ad-dā‟i/, alif

pada isim muṡanna misalnya

ا

/aṭ- ṭālibāni /, huruf waw pada isim jama‟

mu akar

ا

/aṭ- ṭālibūna /, ammah pada isim jama‟

muannaṡmisalnya /aṭ- ṭālibātu/, ammah pada isim jama‟ taksir

ا ا

,/aṭ- ṭulābu/ waw pada „asmaul khamsah

أ

dan ammah pada isim

yang tak boleh bertanwin

أ

. Misalnya

b. Tanda Naṣab pada isim, yaitu : fattahpada ismul mufrad misalnya

ا

/aṭ-

ṭāliba/,fattahmuqaddarah pada isim maqṣur misalnyamisalnya

ا

/al-fattā/,

fattah ahirah pada isim manquṣ ا ا/ad-dā‟ia/, ya‟ pada isim muṡanna

misalnya

ا

/aṭ- ṭālibaini/, huruf ya‟ pada isim jama‟

mu akarmisalnya

ا

/aṭ- ṭālibīna/, kasrah pada isim jama‟ muannaṡ,

fattah pada isim jama‟ taksir, alif pada „asmaul khamsah dan fattah pada isim

(6)

c. Tanda jar pada isim, yaitu : kasrahpada ismul mufrad,kasrah muqaddarah

pada isim maqṣur,kasrahmuqaddarah pada isim manquṣ, ya‟ pada isim mu

ṡanna, huruf ya‟ pada isim jama‟ mu akar, kasrah pada isim jama‟ muannaṡ,

kasrah pada isim jama‟ taksir, ya‟ pada „asmaul khamsah dan fattah pada

isim yang tak boleh bertanwin.

Tabel 2 : Keadaan-keadaan I‟rab Isim :

ل ج ل ح ل ل ح ل ف ل ح

Kemudian pada halaman berikutnya (123-124) Iwan Ar-Rafiq menerangkan bahwa :

I‟rab pada fi‟il terbagi 3, yaitu :

,

, ف

adapun tanda-tandanya

sebagai berikut:

Tabel 3 : Pembagian I‟rab Pada Żi‟l Beserta Tandanya

ج ِ غ ِ ف ِ

س

: : ف : ض ء ش ا ا

ا ف

(7)

ا ف

Tabel 4 : Hal-hal yang mempengaruhi I‟rab fi‟il

Gambar

Tabel 3 : Pembagian I‟rab Pada Żi‟l Beserta Tandanya
Tabel 4 : Hal-hal yang mempengaruhi I‟rab fi‟il

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Times Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan sub sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

Secara keseluruhan baik itu dari aktivitas guru, aktivitas siswa, nilai rata-rata siswa dan juga persentase ketuntasan klasikal mengalami peningkatan, sehingga dapat

Pembuatan Proxy Server pada Warung Internet tersebut dimaksudkan agar dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth pada jaringan internet dan jaringan lokal Warnet tersebut, dimana

Dengan cara mengenkripsi data maka setidaknya data yang kita anggap penting tidak bisa dipelajari atau dibaca oleh orang yang tidak berhak, Sedangkan untuk mengembalikan data kita

Untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan yang sudah disusun dalam RPJMD 2016-2021, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyusun kegiatan untuk lima tahunan yang

Pokok-pokok pengaturan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini antara lain pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Instansi Pelaksana, Pencantuman NIK pada dokumen kependudukan

Performa pada penelitian ini menggambarkan mean square error (mse) dari jaringan. Semakin kecil performa atau mse maka jaringan akan semakin baik , karena memiliki

Penggunaan Media Kartu Berjodoh dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pneumonia pada Balita di Wilayah Posyandu Desa Puri Kecamatan Pati Kabupaten Pati Tahun 2015”