• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi Alginat dari Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh). dan Pemanfaatannya untuk Meningkatkan stabilitas Fisik Sediaan Losion"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alginat merupakan hidrokoloid yang diekstraksi dari Phaeophyceae (alga coklat), terutama jenis Sargassum plagyophyllum (Mertens) J.G. Agardh (Anggaredja, dkk., 2011). Alginat dapat diekstraksi dari rumput laut coklat seperti

Sargassum sp. Dan Turbinaria sp. yang potensinya di indonesia cukup besar, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Alginat telah lama dimanfaatkan , baik dalam bidang pangan maupun non pangan. Dalam bidang pangan, alginat banyak digunakan sebagai penstabil emulsi pada es krim, pensuspensi pada susu coklat, pengatur viskositas pada yoghurt, dan lain-lain. Dalam bidang non pangan, alginat banyak digunakan sebagai pengental pada textile printing, pengatur keseragaman dan kehalusan permukaan kertas, pengontrol penetrasi dan stabilitas lem yang terbuat dari pati maupun latex, dan pengatur pelepasan lambat bahan kimia pada pupuk dan obat-obatan (Anonim, 2008).

(2)

dimanfaatkan sebagai sumber alginat maupun produk minuman kesehatan karena kandungan komponen bioaktifnya yang cukup tinggi (Yulianto, 2007).

Rumput laut tergolong tanaman berderajat rendah, umumnya tumbuh melekat pada substrat tertentu, tidak mempunyai “akar”, “batang” maupun “daun”, tetapi hanya berupa talus. Rumput laut tumbuh didalam dengan melekatkan dirinya pada karang, lumpur, pasir, batu, dan benda keras lainnya. Selain benda mati, rumput laut pun dapat melekat pada tumbuhan lain secara epifitik (Anggadiredja, dkk., 2006).

Asam alginat merupakan komponen utama dalam alga coklat yang banyak digunakan dalam industri kosmetik untuk membuat sabun, krim, losion, dan shampoo. Industri farmasi memerlukan alginat dalam pembuatan emulsifier, stablilizer, tablet, salep dan kapsul. Dalam bidang farmasi dan kosmetik, alginat dimanfaatkan dalam bentuk asam alginat atau garam alginat dan kalsium alginat (Anggadiredja, dkk., 2006).

Kebutuhan kosmetika hampir menjadi kebutuhan yang dianggap penting bagi sebagian orang. Berbagai jenis produk kosmetika digunakan untuk perawatan agar dapat tampil lebih menarik. Kosmetika merupakan campuran bahan yang dikenakan pada kulit manusia untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik, serta mengubah rupa (Wasitaatmadja, 1997).

(3)

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk menentukan karakterisasi serbuk simplisia rumput laut cokelat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dan isolasi alginat serta pemanfaatannya sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan stabilitas fisik sediaan losion.

1.2 Kerangka Pikir Penelitian

Secara skematis, kerangka pikir penelitian ditunjukkan oleh Gambar 1.1.

Latar belakang Tujuan Metode Parameter

Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian Indonesia kaya

(4)

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah:

a. Bagaimana karakterisasi serbuk simplisia rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh)?

b. Apakah alginat dapat diisolasi dari simplisia rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dan apakah alginat hasil isolasi tersebut dapat diformulasi menjadi sediaan losion?

c. Bagaimana stabilitas fisik sediaan losion dengan penambahan alginat hasil isolasi rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dalam konsentrasi yang berbeda-beda?

1.4 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

a. Karakteristik simplisia rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum

(Mertens) J. G. Agardh) dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur dalam Materia Medika Indonesia.

b. Alginat dapat diisolasi dari simplisia rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dan Alginat hasil isolasi tersebut dapat diformulasikan menjadi sediaan losion.

c. Alginat hasil isolasi dari rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum

(5)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan hipotesis diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui hasil karakterisasi dari serbuk simplisia rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh).

b. Untuk dapat mengisolasi alginat dari simplisia rumput laut coklat

(Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dan memformulasi alginat hasil isolasi tersebut kedalam bentuk sediaan losion.

c. Untuk menentukan adanya pengaruh penambahan alginat hasil isolasi dari rumput laut coklat (Sargassum plagyophyllum (Mertens) J. G. Agardh) dalam peningkatan stabilitas fisik sediaan losion.

1.6 Manfaat Penelitian

Gambar

Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Situs web forum adalah tempat diskusi yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan berbasis pada internet sehingga para member bisa mendapatkan berbagai kemudahan dan tidak

- Waktu Pelaksanaan : 15 (lima belas) hari kalender sesuai pesanan KEDUA : Surat penetapan ini dibuat dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. dalam

Hasil Hutan Bukan Kayu Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah TA 2012.. mengumumkan Pemenang Lelang Pekerjaan tersebut, adalah sebagai

Mengharap dengan hormat kehadirannya saudara untuk mengikuti kegiatan Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Genset pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 09 Juli 2012 Nomor : 027/06.J.ULP/274

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTANSI DAN JASA LAINNYA.. Klaten, 09 Juli 2012 Nomor : 027/06.J.ULP/277

Lampiran : Surat Panitia Pengadaan Non Konstruksi APBD Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Nomor.. Tanggal :