• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Kereta Api Pengguna Antar Moda Transportasi Udara (Studi Di PT.Railink Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Kereta Api Pengguna Antar Moda Transportasi Udara (Studi Di PT.Railink Medan)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Evi Veronika* Hasim Purba **

Aflah ***

Pengangkutan sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat baik dibidang ekonomi maupun dibidang sosial. Dalam pengangkutan dibutuhkan dan ketentuan hukum. Pengangkutan adalah perpindahan tempat baik mengenai benda-benda maupun orang-orang, karena perpindahan itu mutlak perlu untuk mencapai dan meninggikan manfaat serta efisien. Adapun proses dari pengangkutan itu merupakan gerakan dari tempat asal dari mana kegiatan angkutan dimulai ke tempat tujuan dimana angkutan itu diakhiri.

Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Sedangkan cara pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan, studi lapangan. Metode Analisa bahan menggunakan deskriptif kualitatif.

Perlindungan hukum bagi penumpang transportasi kereta api untuk melindungi hak dan kewajiban sebagai penumpang dalam suatu alat pengangkutan. Serta adanya karcis atau tiket penumpang menjadi bukti bahwa penumpang tersebut menjadi tanggung jawab oleh penyelenggara pengangkutan. Dari hal tersebutlah penumpang memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum selama perjalanan kereta api berlangsung. PT. Railink bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh penumpang sepanjang kerugian tersebut diakibatkan oleh penyelenggara pengangkutan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal terjadi keterlambatan kereta api bandara, PT. Railink memberikan kompensasi terhadap penumpang. Oleh karena itu penumpang yang mengalami keterlambatan kereta api bandara mendapatkan kompensasi ataupun kebijakan yang disesuaikan dengan nilai kerugiannya. Bahwa untuk mendapatkan ganti kerugian penumpang harus mengikuti syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh piha railink.

Kata kunci : Perlindungan, Penumpang, Kereta Api

*

Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU **

Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU ***

Dosen Pembimbing II, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Saliman, Abdul R., dkk, Esensi Hukum Bisnis Indonesia, Jakarta : Kencana, 2004 Sastrawidjaja, Man S., Hukum Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran. Utang, Bandung

OQWHPDVLRQDO 1DVLRQDO 1DVLH$DO1DVLRQDO \DQJ .RPSRQHQ\DQJGLQLODL OQWHUQDVLRQDO 7HUDNUH

Skripsi ini berjudul “JULO-JULO PADI DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH (Studi kasus di Desa Koto Pulai Kenagarian Barung-Barung Balantai Selatan Kecamatan Koto XI tarusan

2 Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam Putusan Perkara Nol0/Pailit/2012/PN.NiagaJKT.PST tertanggal 4 April 2012 telah salah

Dari pelaksanaan kegiatan PPL dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi sebagai pegawai di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga faktor individual yang diuji dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang berpengaruh signifikan terhadap

Alih-alih melihat masyarakat hukum adat dalam identitas tunggalnya sebagai warga negara yang mutlak harus tunduk pada hukum positif sehingga jikalaupun harus