• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Tanam Tongkol Jagung Sebagai Substitusi Serbuk Gergaji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Tanam Tongkol Jagung Sebagai Substitusi Serbuk Gergaji"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jamur (mushroom) adalah salah satu sumber hayati yang hidup secara liar di alam. Jamur banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Penggunaan jamur dengan mengandalkan produksi alami melalui perburuan tidak mungkin dapat memenuhi permintaan pasar. Budidaya jamur merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan akan jamur konsumsi. Fauzi dkk. (2013) menyatakan permintaan terhadap jamur tiram terus mengalami peningkatan. Permintaan jamur tidak hanya sebatas pasar dalam negeri, tetapi juga merambat hingga ke pasar internasional.

Jamur tiram dapat dibudidayakan dalam suatu media buatan yang istilahnya adalah log. Log berasal dari kayu atau bahan lignin yang telah lapuk dan dibungkus plastik serta disetrilkan untuk tempat tumbuh jamur tersebut. Media yang dipakai biasanya terdiri dari bahan yang mengandung lignin dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur tiram. Bahan yang dipakai sebaiknya sudah lapuk dan berbentuk serbuk, agar senyawa-senyawa yang terkandung dalam bahan tersebut mudah dicerna oleh jamur sehingga memungkinkan pertumbuhan jamur akan lebih baik (Widiwurjani, 2010).

Jamur tiram dapat tumbuh pada media yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yaitu lignin, karbohidrat (selulosa dan glukosa), nitrogen, serat, dan vitamin. Media tanam yang umumnya digunakan sebagai media pertumbuhan jamur tiram adalah serbuk kayu sengon dikarenakan mempunyai kandungan lignoselulosa yang cukup antara 49,90% selulosa, 24,59% hemiselulosa, dan 26,80% lignin. Akan tetapi, permintaan kayu semakin

(2)

2

meningkat menyebabkan harga kayu juga meningkat. Meningkatnya harga kayu

menyebabkan meningkatnya harga limbah serbuk gergaji kayu (Rahma dan Purnomo, 2016).

Serbuk gergaji kayu sengon sulit diperoleh karena jumlahnya yang terbatas terutama di Sumatera Utara, sehingga diperlukan alternatif limbah lignoselulosa sebagai media pertumbuhan jamur, salah satunya adalah tongkol jagung. Tongkol jagung merupakan salah satu limbah lignoselulosa yang umumnya digunakan sebagai pakan ternak, dibuang atau dibakar untuk mengurangi penumpukan sampah. Pemanfaatan tongkol jagung sebagai alternatif media tanam pada jamur tiram dapat mengatasi masalah penumpukan sampah yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan. Tongkol jagung dapat dimanfaatkan sebagai media tanam pada jamur karena mengandung lignoselulosa yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur. Tongkol jagung mengandung hemiselulosa sebesar 36%,

selulosa 41%, lignin 6%, pektin 3%, pati 0,014% dan air 9,6% (Ayunin dkk., 2016).

Tujuan Penelitian

1. Mengukur pengaruh komposisi tongkol jagung sebagai substitusi serbuk gergaji pada media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

2. Mencari komposisi media tanam terbaik untuk pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

Manfaat Penelitian

Memberikan informasi kepada masyarakat umum atau pihak-pihak yang membutuhkan terkait dengan pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) pada komposisi media tanam tongkol jagung sebagai

(3)

3

substitusi serbuk gergaji sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengurangi biaya produksi.

Hipotesis Penelitian

Komposisi tongkol jagung yang digunakan sebagai substitusi serbuk gergaji pada media tanam jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% mempengaruhi pertumbuhan miselium, umur mulai panen, jumlah tudung, berat basah, luas tudung, diameter tudung dan panjang tangkai jamur.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

merupakan salah satu serangga yang efektif dalam menyerbuk kelapa sawit.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi serangga penyerbuk kelapa sawit yang efektif

Penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep

[r]

penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang bentuk negara dan pemerintahan yang sesuai dengan UUD NRI tahun 1945

[r]

[r]

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat beberapa kendala yang dapat dibuat sebagai saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan penambahan