i ABSTRAK
Suplementasi zat besi pada ibu hamil telah lama diselenggarakan, namun kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi sering dihambat oleh faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan motivasi tenaga kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan motivasi tenaga kesehatan terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet zat besi.
Penelitian cross sectional ini dilakukan di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi dengan 35orang ibu hamil sebagai sampel yang dipilih secara total sampling. Data kepatuhan mengonsumsi tablet besi diperoleh melalui perhitungan jumlah tablet zat besi yang telah dikonsumsi sesuai dengan umur kehamilan.. Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adaalah korelasi Kendall’ Tau b.
Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak patuh mengonsumsi tablet zat besi sebesar 62,8%. Ada hubungan pengetahuan, sikap, dukungan keluarga terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi. Variabel yang paling besar pengaruhnya adalah dukungan keluarga dengan nilai koefisien B 3,559. Nilai percentage correct sebesar 88,6% menunjukkan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dapat menjelaskan hubungannya terhadap kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi, sisanya sebesar 11,4% dipengaruhi oleh faktor motivasi tenaga kesehatan.
Berdasarkan penelitian disarankan peranan keluarga dan motivasi tenaga kesehatan semakin ditingkatkan untuk mendorong ibu untuk patuh mengonsumsi tablet zat besi. Semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin besar nilai kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi.
ii ABSTRACT
Iron supplement in pregnant women has long been applied, but compliance in taking iron tablets is usually hampered by the factors of knowledge, attitude, family support, and health care providers’ motivation.
The objective of the research was to find out the influence of knowledge, attitude, family support, and health care providers’ motivation on pregnant women’s compliance in taking iron tablets.
The research was cross sectional; it was conducted at Sitinjo Puskesmas, Dairi District. The samples were 35 pregnant women as the respondents, using total sampling technique. The data of compliance in taking iron tablets were gathered by calculating the number of iron tablets consumed according to the age of pregnancy. The analysis used in the research was Kendall’ Tau b correlation.
The Result of the research showed that 62.8% of the respondents did not comply with taking iron tablets. There was the correlation of knowledge, andattitude, famiy support. The variable which had most dominant influence was family support at the coefficient value (B)= 3,559. The percentage correct value was 88.6% which indicated that knowledge, attitude and family support, while the remaining 11,4 % was influenced by health care providers’ motivation.
It is recommended that family role and health care providers’ motivation should be increased in order to encourage women to comply with taking iron tablets. The more family support is, the more the compliance in taking iron tablets.