• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERGUB NOMOR 077 THN 2017 ttng UT BADAN LITBANG 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERGUB NOMOR 077 THN 2017 ttng UT BADAN LITBANG 2017"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

NOMOR 077 TAHUN 2017

TENTANG

TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

Menimbang: a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan, dan Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka untuk menunjang

kelancaran tugas organisasi perangkat daerah perlu

dilaksanakan perumusan tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur

tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan;

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

(2)

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan

Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4449);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

12.Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

13.Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);

14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

(3)

15.Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 100);

16.Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 72);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI,

DAN URAIAN TUGAS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan.

4. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah adalah Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

5. Kepala Badan adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan.

6. Sekretariat adalah Sekretariat pada Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

7. Bidang adalah Bidang-bidang di Lingkungan Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

8. Sub Bagian adalah Sub-sub Bagian pada Sekretariat Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

9. Sub Bidang adalah Sub Bidang pada Bidang-bidang di Lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.

10. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah Unit Pelaksana

(4)

BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah

Pasal 2

(1) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan

fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan

daerah;

b. koordinasi pelaksanaan penelitian di bidang pemerintahan, sosial,

dan kebudayaan;

c. koordinasi pelaksanaan penelitian di bidang sumber daya, teknologi,

dan inovasi;

d. koordinasi pelaksanaan penelitian di bidang ekonomi dan pembangunan

daerah; dan

e. pengelolaan kegiatan kesekretariatan.

(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis di bidang penelitian dan pengembangan

daerah;

b. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan teknis penelitian di bidang pemerintahan, sosial, dan kebudayaan;

c. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan teknis penelitian di bidang sumber daya, teknologi, dan inovasi;

d. mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan teknis penelitian di bidang ekonomi dan pembangunan daerah;

e. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan

kesekretariatan;

f. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi UPT; dan

g. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.

(4) Susunan Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah terdiri atas:

a. Sekretariat;

b. Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya;

c. Bidang Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi;

d. Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah;

e. Unit Pelaksana Teknis; dan

(5)

Bagian Kedua Sekretariat

Pasal 3

(1) Sekretariat mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penyusunan rencana dan program, pengelolaan keuangan

dan aset, dan menyelenggarakan urusan umum dan administrasi

kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penyusunan program dan rencana kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan;

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian pengelolaan aset Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian pengelolaan surat-menyurat dan rumah tangga;

f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian pengelolaan administrasi kepegawaian; dan

g. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian pengelolaan organisasi, tatalaksana dan hubungan masyarakat.

(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penyusunan program dan rencana kegiatan

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penyusunan anggaran dan pengelolaan keuangan;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan pengelolaan aset Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan pengelolaan surat-menyurat dan rumah tangga;

f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan pengelolaan organisasi, tata laksana dan hubungan masyarakat; dan

(6)

(4) Sekretariat terdiri atas:

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; dan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Pasal 4

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan program dan rencana kegiatan, evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kegiatan

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

b. menghimpun, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana

strategis;

d. menyiapkan bahan dan mengevaluasi kegiatan program dan rencana

kegiatan;

e. menyiapkan bahan dan menyusun sistem informasi Badan Penelitian

dan Pengembangan Daerah;

f. menyiapkan bahan dan melaksanaan kerja sama penyusunan laporan

akuntabilitas kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

g. menyiapkan bahan dan menyusun bahan laporan pertanggungjawaban

dan laporan keterangan pertanggungjawaban;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja penyusunan program;

dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.

Pasal 5

(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana anggaran, penatausahaan dan pelaporan keuangan serta pengelolaan aset.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan keuangan

dan aset;

b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan keuangan;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan aset;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana

anggaran pendapatan dan belanja Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

e. menyiapkan bahan, melaksanakan analisis kebutuhan dan menyusun

rencana kebutuhan barang unit dan rencana tahunan barang unit;

f. menyiapkan bahan dan mengelola penatausahaan dan akuntansi

keuangan;

(7)

h. menyiapkan bahan dan melaksanakan penatausahaan aset;

i. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji

dan tunjangan;

j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja

dan pertanggungjawaban keuangan;

k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pengelolaan aset;

l. menyiapkan bahan dan memfasilitasi pemeriksaan internal maupun

eksternal serta tindak lanjut hasil pemeriksaan; dan

m.melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas mengelola

surat-menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga, hubungan

masyarakat dan keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan

serta administrasi kepegawaian.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan

surat-menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga, hubungan

masyarakat dan keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan

serta administrasi kepegawaian Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan

surat-menyurat, ekspedisi dan kearsipan, urusan rumah tangga, hubungan

masyarakat dan keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan

e. menyiapkan bahan, mengelola fasilitas kerumahtanggaan, mengendalikan

ketertiban dan keamanan lingkungan kantor;

f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat

i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;

j. menyiapkan bahan dan memproses administrasi mutasi kepegawaian;

k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen dan data kepegawaian;

l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;

m.menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan

(8)

Bagian Ketiga

Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya

Pasal 7

(1) Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan dan politik serta sosial budaya.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya mempunyai fungsi:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan umum, pemerintahan daerah dan politik;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang hukum, dan hak asasi manusia; dan

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang sosial dan budaya.

(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun kebijakan teknis penelitian

dan pengembangan bidang pemerintahan, sosial dan budaya;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang pemerintahan umum, pemerintahan daerah, dan politik;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang hukum dan hak asasi manusia;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang hukum dan hak asasi manusia; dan

e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

(4) Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya terdiri atas:

a. Sub Bidang Pemerintahan dan Politik; dan

b. Sub Bidang Sosial Budaya.

Pasal 8

(1) Sub Bidang Pemerintahan dan Politik mempunyai tugas melaksanakan

penelitian, pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan

bidang pemerintahan dan perpolitikan daerah.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penelitian, pengkajian,

analisis potensi dan kebijakan bidang pemerintahan dan politik;

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan

dengan objek penelitan dan pengembangan bidang pemerintahan dan politik;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan penelitian,

(9)

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penelitian, pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan pemerintahan dan politik dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian, dan analisis penelitian kebijakan pengembangan pemerintahan dan politik;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian, kajian,

dan analisis kebijakan pengembangan pemerintahan dan politik;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan pemerintahan

dan politik;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan

penelitian, pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan pemerintahan dan politik; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Pasal 9

(1) Sub Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan penelitian,

pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan dalam pengembangan

bidang sosial dan budaya di daerah.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengkajian, analisis

potensi, dan kebijakan bidang sosial dan budaya;

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan

dengan objek penelitian dan pengembangan bidang sosial budaya;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan sosial dan budaya;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penelitian, pengkajikan,

dan analisis kebijakan pengembangan sosial dan budaya dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian, dan analisis penelitian penelitian kebijakan pengembangan sosial dan budaya;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan bidang sosial dan budaya;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil pengkajian, analisis

potensi, dan kebijakan pengembangan sosial dan budaya;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan

penelitian, pengkajian, analisis kebijakan pengembangan sosial,

dan budaya; dan

(10)

Bagian Keempat

Bidang Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi

Pasal 10

(1) Bidang Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang sumber daya manusia, sumber daya alam,

teknologi, dan inovasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang

Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi mempunyai fungsi:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang sumber daya manusia;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang sumber daya alam;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang teknologi; dan

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang inovasi.

(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun kebijakan teknis penelitian

dan pengembangan bidang sumber daya, teknologi, dan inovasi;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang sumber daya manusia;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang sumber daya alam;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang teknologi;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,

dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang inovasi; dan

f. melaksanakan tugas lain sesuai bidang dan kewenangannya.

(4) Bidang Sumber Daya, Teknologi, dan Inovasi terdiri atas:

a. Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Alam; dan

b. Sub Bidang Teknologi dan Inovasi.

Pasal 11

(1) Sub Bidang Sumber Daya Manusia dan Alam mempunyai tugas melaksanakan

penelitian, pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penelitian, pengkajian,

(11)

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola dan menyajikan data yang berkaitan dengan objek penelitian dan pengembangan bidang sumber daya manusia dan sumber daya alam;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penelitian, pengkajian,

analisis kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian dan analisis penelitian kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian,

pengkajian, analisis pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil penelitian,

pengkajian dan analisis kebijakan dalam pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan

penelitian, pengkajian, dan analisis dalam pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Pasal 12

(1) Sub Bidang Teknologi dan Inovasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian,

pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan dalam pengembangan teknologi dan inovasi.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penelitian, pengkajian,

analisis, potensi, dan kebijakan bidang pengembangan teknologi

dan inovasi;

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan

dengan objek penelitian dan pengembangan bidang teknologi dan inovasi;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan penelitian,

pengkajian dan analisis kebijakan pengembangan teknologi dan inovasi;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penelitian, pengkajikan,

dan analisis kebijakan pengembangan teknologi dan inovasi dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian dan analisis penelitian kebijakan pengembangan teknologi dan inovasi;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan dalam pengembangan teknologi dan inovasi;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil penelitian,

pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan teknologi dan inovasi;

(12)

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian, dan analisis kebijakan dalam pengembangan teknologi dan inovasi; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Bagian Kelima

Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah

Pasal 13

(1) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah mempunyai tugas

mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi dan pembangunan daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi:

a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang ekonomi;

b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan bidang pembangunan daerah;

c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan pendapatan daerah; dan

d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,

dan pengendalian penelitian dan pengembangan investasi di daerah.

(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis penelitian

dan pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah;

b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang ekonomi;

c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penelitian dan pengembangan bidang pembangunan daerah;

d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penelitian dan pengembangan pendapatan daerah;

e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan

mengendalikan penelitian dan pengembangan investasi di daerah; dan

f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

(4) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah terdiri atas:

a. Sub Bidang Ekonomi Daerah; dan

b. Sub Bidang Pembangunan Daerah.

Pasal 14

(1) Sub Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengkajian,

(13)

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penelitian, pengkajian,

analisis, potensi, dan kebijakan dalam pengembangan perekonomian daerah;

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan

dengan objek penelitian dan pengembangan sektor perekonomian daerah;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan

pengkajian, dan analisis kebijakan perekonomian daerah;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penelitian, pengkajikan,

dan analisis kebijakan perekonomian daerah dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian, dan analisis penelitian kebijakan pengembangan perekonomian daerah;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian,

pengkajian, dan kebijakan bidang ekonomi;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil penelitian,

pengkajian, analisis kebijakan dalam pengembangan perekonomian daerah;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan

penelitian, pengkajian, dan analisis kebijakan pengembangan ekonomi; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.

Pasal 15

(1) Sub Bidang Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan

penelitian, pengkajian, analisis, potensi, dan kebijakan pengembangan pembangunan daerah.

(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penelitian, pengkajian,

analisis potensi dan kebijakan dalam pengembangan pembangunan daerah;

b. mengumpulkan, mengolah, mengelola, dan menyajikan data yang berkaitan

dengan objek penelitian dan pengembangan pembangunan daerah;

c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan penelitian,

pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan pembangunan daerah;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penelitian, pengkajian,

analisis potensi, dan kebijakan pembangunan daerah dengan tenaga peneliti;

e. menyiapkan bahan dan melaksanakan Focus Discussion Group (FGD)

dengan instansi/institusi terkait guna memperdalam kajian dan analisis penelitian kebijakan pengembangan pembangunan daerah;

f. menyiapkan bahan rumusan dan mengolah laporan hasil penelitian,

pengkajian, analisis potensi dan kebijakan pembangunan daerah;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan desiminasi hasil penelitian,

pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan pembangunan daerah;

h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan

penelitian, pengkajian, analisis potensi, dan kebijakan pembangunan daerah; dan

(14)

Bagian Keenam UPT

Pasal 16

Ketentuan mengenai pembentukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas UPT diatur dengan Peraturan Gubernur.

Bagian Ketujuh

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 17

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah sesuai dengan keahlian

dan kebutuhan.

Pasal 18

(1) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 17 terdiri atas sejumlah

tenaga dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Gubernur dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

(3) Jumlah dan jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis, jenjang, tugas dan rincian tugas masing-masing Jabatan Fungsional

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB III

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 19

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan di bawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

(2) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

(3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(4) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang

(15)

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 20

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka Peraturan Gubernur

Kalimantan Selatan Nomor 022 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Pengkajian dan Pengembangan

Pertanian Terpadu (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 22), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, kecuali untuk Pasal 18, Pasal 19,

Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, dan Pasal 23.

Pasal 21

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi

Kalimantan Selatan.

Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal 20 september 2017

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

ttd

H. SAHBIRIN NOOR

Diundangkan di Banjarbaru pada tanggal 20 September 2017

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN,

ttd

H. ABDUL HARIS

Referensi

Dokumen terkait

Proyeksi permintaan baling-baling kapal di Indonesia untuk replacement didapatkan potensi kapal yang melakukan pergantian baling baling kapal per tahun adalah 424 unit

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang komprehensif dari literatur yang relevan terkait dengan hubungan antara struktur kepemilikan, yaitu; konsentrasi

Hasil penelitian dari observasi menunjukkan bahwa strategi perusahaan dalam menerapkan konsep green building bukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja keuangan

Lambang negara berwarna hitam, yang diperlukan untuk naskah dinas atas nama Menteri yang berkaitan dengan surat

 Mahasiswa dapat menentukan rasio-rasio keuangan yang lazim.. diterapkan di

The viscosity of liquids can be determined with a rotation vis- cometer, in which a motor with variable rotation speed drives a cylinder immersed in the liquid to be investigated with

Terlihat seperti pada Gambar 9 bahwa koefisien bentuk untuk model B4 dengan modifikasi paling ekstrim menunjukkan nilai yang besar dibanding dengan model lainnya,

Apabila perusahaan memiliki karyawan dengan kapabilitas tinggi, kompetensi yang bagus, karyawan yang terpuaskan, kemudian perusahaan memiliki organisasi yang bagus seperti struktur