• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI UU NO 23 TAHUN 2014, SURABAYA 13 APRIL 2016 bu ida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI UU NO 23 TAHUN 2014, SURABAYA 13 APRIL 2016 bu ida"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAHAN DAERAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

(2)

URUSAN PEMERINTAHAN

1. Politik

Luar

Negeri;

2. Pertahanan;

3. Keamanan;

4. Yustisi;

5. Moneter &

Fiskal

Nasional; dan

6. Agama.

ABSOLUT

KONKUREN

WAJIB

PILIHAN

PEMERINTAHAN UMUM

YAN

DASAR

NON

YAN

DASAR

SPM

urusan Pemerintah

Pusat yang

dilimpahkan

pelaksanaannya

kepada gubernur dan

bupati/walikota di

wilayahnya

masing-masing, misalnya

urusan menjaga 4

konsensus dasar

PENATAAN

(3)

U R U S A N P E M E R I N T A H A N K O N K U R E N

PILIHAN

1. Kelautan dan perikanan;

2. Pariwisata;

3. Pertanian;

4. kehutanan;

5. Energi dan sumberdaya

mineral;

6. Perdagangan;

7. Perindustrian; dan

8. Transmigrasi.

WAJIB

tidak berkaitan dengan

pelayanan dasar

berkaitan dengan

pelayanan dasar

Potensi dan keunggulan daerah

1.

Pendidikan

2.

Kesehatan

3.

PU PR

4.

Sosial

5.

Perumahan rakyat

dan kawasan

pemukiman

6.

Ketertiban umum

dan perlindungan

masyarakat

1.

Tenaga Kerja;

2.

Pemberdayaan Perempuan dan

Pelindungan Anak

3.

Pangan;

4.

Pertanahan;

5.

Lingkungan Hidup;

6.

Administrasi Kependudukan

dan Pencatatan Sipil;

7.

Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa;

8.

Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana;

9.

Perhubungan;

10.

Komunikasi dan Informatika;

11.

Kperasi, Usaha Kecil, dan

Menengah;

12.

Penanaman Modal;

13.

Kepemudaan dan Olah Raga;

14.

Statistik;

15.

Persandian;

16.

Kebudayaan;

17.

Perpustakaan; dan

18.

Kearsipan.

Urusan berbasis ekosistem

Kehutanan; pertambangan; kelautan

dan perikanan.

(4)

URUSAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

URUSAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN KONKUREN

PENDIDIKAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN

WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR

KEBUDAYAAN MERUPAKAN URUSAN PEMERINTAHAN

WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN

(5)

NO.

SUB URUSAN

PEMERINTAH PUSAT

DAERAH PROVINSI

KABUPATEN/KOTA

DAERAH

1

MANAJEMEN

PENDIDIKAN

a.

PENETAPAN STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN.

b.

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

TINGGI

a. PENGELOLAAN

PENDIDIKAN

MENENGAH.

b. PENGELOLAAN

PENDIDIKAN KHUSUS

a.

PENGELOLAAN

PENDIDIKAN DASAR.

b.

PENGELOLAAN

PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI DAN PENDIDIKAN

NONFORMAL.

2

KURIKULUM

PENETAPAN KURIKULUM

NASIONAL PENDIDIKAN

MENENGAH, PENDIDIKAN DASAR,

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DAN

PENDIDIKAN NONFORMAL.

PENETAPAN KURIKULUM

MUATAN LOKAL

PENDIDIKAN MENENGAH

DAN MUATAN LOKAL

PENDIDIKAN KHUSUS.

PENETAPAN KURIKULUM

MUATAN LOKAL PENDIDIKAN

DASAR, PENDIDIKAN ANAK

USIA

DINI, DAN PENDIDIKAN

NONFORMAL

3

AKREDITASI

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI,

PENDIDIKAN MENENGAH,

PENDIDIKAN DASAR, PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI, DAN PENDIDIKAN

NONFORMAL.

--

--

4

PENDIDIK DAN

TENAGA

KEPENDIDIKAN

a.

PENGENDALIAN FORMASI

PENDIDIK, PEMINDAHAN

PENDIDIK, DAN

PENGEMBANGAN KARIER

PENDIDIK.

b.

PEMINDAHAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN LINTAS

DAERAH PROVINSI.

PEMINDAHAN PENDIDIK

DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN LINTAS

DAERAH

KABUPATEN/KOTA DALAM

1 (SATU) DAERAH

PROVINSI.

PEMINDAHAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

DALAM

DAERAH KABUPATEN/KOTA.

(6)

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN

NO.

SUB URUSAN

PEMERINTAH PUSAT

DAERAH PROVINSI

DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5.

PERIZINAN

PENDIDIKAN

a. PENERBITAN IZIN

PERGURUAN TINGGI

SWASTA YANG

DISELENGGARAKAN

OLEH MASYARAKAT.

b. PENERBITAN IZIN

PENYELENGGARAAN

SATUAN PENDIDIKAN

ASING.

a. PENERBITAN IZIN

PENDIDIKAN

MENENGAH YANG

DISELENGGARAKAN

OLEH MASYARAKAT.

b. PENERBITAN IZIN

PENDIDIKAN KHUSUS

YANG

DISELENGGARAKAN

OLEH MASYARAKAT.

a. PENERBITAN IZIN

PENDIDIKAN DASAR

YANG

DISELENGGARAKAN

OLEH MASYARAKAT.

b. PENERBITAN IZIN

PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI DAN

PENDIDIKAN

NONFORMAL YANG

DISELENGGARAKAN

OLEH MASYARAKAT.

6.

BAHASA DAN

SASTRA

PEMBINAAN BAHASA DAN

SASTRA INDONESIA.

PEMBINAAN BAHASA DAN

SASTRA YANG

PENUTURNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/

KOTA DALAM 1 (SATU)

DAERAH PROVINSI.

PEMBINAAN BAHASA DAN

SASTRA YANG

(7)

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN

NO.

SUB URUSAN

PEMERINTAH PUSAT

DAERAH PROVINSI

DAERAH

KABUPATEN/KOTA

1

2

3

4

5

1

KEBUDAYAAN

a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH PROVINSI.

b. PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL (HKI) KOMUNAL DI

BIDANG KEBUDAYAAN.

c. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA

LINTAS DAERAH PROVINSI.

d. PEMBINAAN LEMBAGA

KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN

YANG MAHA ESA.

a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM 1

(SATU) DAERAH PROVINSI.

b. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/ KOTA DALAM 1

(SATU) DAERAH PROVINSI.

c. PEMBINAAN LEMBAGA ADAT YANG

PENGANUTNYA LINTAS DAERAH

KABUPATEN/KOTA DALAM 1 (SATU)

DAERAH PROVINSI.

a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA DALAM

DAERAH KABUPATEN/ KOTA.

b. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA

DALAM DAERAH KABUPATEN/ KOTA.

c. PEMBINAAN LEMBAGA ADAT YANG

PENGANUTNYA DALAM DAERAH

KABUPATEN/KOTA.)

2

PERFILMAN

NASIONAL

PEMBINAAN PERFILMAN

NASIONAL.

---

---3

KESENIAN

TRADISIONAL

PEMBINAAN KESENIAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH PROVINSI.

PEMBINAAN KESENIAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/KOTA.

PEMBINAAN KESENIAN YANG MASYARAKAT PELAKUNYA

DALAM DAERAH KABUPATEN/ KOTA

4

SEJARAH

PEMBINAAN SEJARAH NASIONAL.

PEMBINAAN SEJARAH LOKAL

PROVINSI.

(8)

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN

NO.

SUB URUSAN

PEMERINTAH PUSAT

DAERAH PROVINSI

DAERAH

KABUPATEN/KOTA

5

CAGAR BUDAYA

a.

REGISTRASI NASIONAL CAGAR

BUDAYA.

b.

PENETAPAN CAGAR BUDAYA

PERINGKAT NASIONAL.

c.

PENGELOLAAN CAGAR

BUDAYA PERINGKAT

NASIONAL.

d.

PENERBITAN IZIN MEMBAWA

CAGAR BUDAYA KE LUAR

NEGERI.

a.

PENETAPAN CAGAR BUDAYA

PERINGKAT PROVINSI.

b.

PENGELOLAAN CAGAR BUDAYA

PERINGKAT PROVINSI.

c.

PENERBITAN IZIN MEMBAWA

CAGAR BUDAYA KE LUAR

DAERAH PROVINSI.

a.

PENETAPAN CAGAR BUDAYA

PERINGKAT KABUPATEN/

KOTA.

b.

PENGELOLAAN CAGAR

BUDAYA PERINGKAT

KABUPATEN/KOTA.

c.

PENERBITAN IZIN MEMBAWA

CAGAR BUDAYA KE LUAR

DAERAH KABUPATEN/KOTA

DALAM 1 (SATU) DAERAH

PROVINSI.

6

PERMUSEUMAN

a.

PENERBITAN REGISTER

MUSEUM.

b.

PENGELOLAAN MUSEUM

NASIONAL.

PENGELOLAAN MUSEUM

PROVINSI.

PENGELOLAAN MUSEUM

KABUPATEN/KOTA.

7

WARISAN BUDAYA

PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA

(9)

Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota

Psl 209

ayat (3)

MELAKSANAKAN KEWENANGAN DAERAH

MELAKSANAKAN TUGAS PEMBANTUAN

Psl 210

(10)

Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota

Psl 211

ayat (1)

PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN PENATAAN PERANGKAT DAERAH

DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT UNTUK DAERAH PROVINSI DAN

OLEH GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT UNTUK

DAERAH KABUPATEN/KOTA

Psl 211

ayat (2)

NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH DAN UNIT KERJA PADA

PERANGKAT DAERAH YANG MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN

DIBUAT DENGAN MEMPERHATIKAN PEDOMAN DARI

(11)

Perangkat Daerah Provinsi dan Kab/Kota

Psl 212

ayat (1)

PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DITETAPKAN DENGAN

PERATURAN DAERAH

Psl 212

ayat (2)

PERATURAN DAERAH TERSEBUT BERLAKU SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI

MENTERI DALAM NEGERI BAGI PERANGKAT DAERAH PROVINSI DAN DARI GUBERNUR

SEBAGAI WAKIL DARI PEMERINTAH PUSAT BAGI PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA.

Psl 212 ayat

(3)

PERSETUJUAN MENTERI ATAU GUB. SBG WAKIL PEMERINTAH PUSAT TSB DIBERIKAN

BERDASARKAN PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN

DENGAN PELAYANAN DASAR DAN URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN

Psl 212 ayat

(4)

(12)

Pasal 20 ayat (1) UU 23 Tahun 2014

Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan

Daerah provinsi diselenggarakan:

a. sendiri oleh Daerah provinsi;

b. dengan cara menugasi Daerah kabupaten/kota

berdasarkan asas Tugas Pembantuan; atau

(13)

Tugas Pembantuan

(RPP Perangkat Daerah Draft 15 Feb 2016)

Pasal 13

ayat (3)

Provinsi

Dinas Daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas

pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah provinsi.

Pasal 35

ayat (3)

Kabupaten/Kota

Dinas Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas membantu bupati/wali kota melaksanakan Urusan

Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas

(14)

Cabang Dinas (RPP Perangkat Daerah Draft 15 Feb 2016)

Pasal 22

ayat (1)

Pada Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan Pemerintahan bidang

pendidikan dan Urusan Pemerintahan yang hanya diotonomikan kepada Daerah

provinsi dapat dibentuk cabang dinas di kabupaten/kota.

Pasal 22

ayat (4)

Klasifikasi cabang dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas:

a. cabang dinas kelas A untuk mewadahi beban kerja yang besar; dan

b. Cabang dinas kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil.

Pasal 22 ayat

(8)

Ketentuan lebih lanjut mengenai cabang dinas diatur dengan Peraturan Menteri

setelah mendapat pertimbangan tertulis dari menteri terkait dan menteri yang

menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang aparatur negara.

Pasal 23

(15)

Tugas Pembantuan dan Cabang Dinas

TUGAS PEMBANTUAN

CABANG DINAS

KELEBIHAN

Tidak Menambah Struktur

Efisiensi Anggaran

SDM yang akan menangani

sudah tersedia di Kab/Kota

Pengendalian dan

Pengawasan

Penyelenggaraan Urusan

Lebih Terkontrol

KEKURANGAN

Penyelenggaraan Urusan

Berpotensi Kurang Maksimal

Menambah Beban Anggaran

Keuangan Daerah dan

Negara/Tidak Efisien

Menambah Jumlah Instansi

Penyelenggara Urusan

(16)

TUGAS CABANG DINAS

Tugas:

melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi

pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sekolah

menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan

khusus serta kesetaraan pendidikan menengah di wilayah

(17)

FUNGSI CABANG DINAS

Fungsi:

penyusunan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengelolaan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

pendidikan khusus serta kesetaraan pendidikan menengah di wilayah

kerjanya;

penyusunan bahan pelaksanaan pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

pendidikan khusus di wilayah kerjanya;

penyusunan bahan pemberian penerbitan izin sekolah menengah atas,

sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan khusus yang diselenggarakan

oleh masyarakat di wilayah kerjanya;

pengumpulan dan penyajian data dan informasi di bidang pendidikan

sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan pendidikan

khusus serta kesetaraan pendidikan menengah di wilayah kerjanya;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

(18)

Ket:* Inisiasi Koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas

Pendidikan Kab./Kota sudah ada yang memulai

sebelum konsolidasi nasional tanggal 28 Mei 2015

PENDIDIKAN MENENGAH DARI KAB./KOTA KE PROPINSI

1

Oktober 2014

Ditetapkan

UU nomor 23

Tahun 2014

2

16 Januari 2015

SE Mendagri nomor

120/253/sj tentang

Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan

Setelah ditetapkannya

UU 23 Tahun 2014

4

Agustus - Desember 2015

Pendampingan Inventarisasi

P3D dalam bentuk

Koordinasi/Bimtek/

Workshop Asistensi dalam 7

region dan 2 tahap:

Dinas Pendidikan Provinsi

Dinas Kab./Kota

Pusat (Kemendikbud dan

K/L terkait)

7

Januari

31 Maret 2016

Verifikasi dan

Pemantauan hasil

inventarisasi P3D

8

1 Januari 2017

Pelaksanaan

Pengelolaan

Pendidikan Menengah

oleh Provinsi

5

Juni

Agustus 2015

Inisiasi Koordinasi

oleh Provinsi*

3

28 Mei 2015

Konsolidasi Nasional dengan

Dinas Pendidikan Provinsi

Seluruh Indonesia

6

SE Mendagri No. 120/5935/Sj

Maret - 2 Oktober 2016

Pelaksanaan serah terima

personil, sarana prasarana, dan

dokumen

Paling lambat 31 Desember

2016

(19)

19

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan SMA Bidang Pembinaan SMK Bidang Pembinaan Pddk Khusus Bidang Pembinaan PTK Seksi Kurikulum Seksi Kelemb dan Peserta Didik Seksi Sarana Prasarana Seksi Kurikulum Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi PTK SMA Seksi PTK SMK Seksi Kelemb dan Sarana Prasarana Seksi Kelemb dan Peserta Didik Seksi PTK Pddk Khusus Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan Bidang Pendidikan Seksi Sarana Prasarana KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Subbagian Perencanaan dan

Program Subbag Keuangan dan BMD Subbagian Umum, Tata Laksana, dan Kepegawaian Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Catatan:

*sesuai kebutuhan

(20)

20

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan Pendidikan

Menengah

Bidang Pembinaan Pddk Khusus

Bidang Pembinaan PTK

Seksi Kurikulum

Seksi PTK SMA

Seksi PTK SMK

Seksi Kelembagaan

dan Peserta Didik

Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan

BMD

Subbagian Umum, Tata Laksana, dan Kepegawaian

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Catatan:

*sesuai kebutuhan

Seksi Sarana dan

Prasarana

Seksi PTK Pendidikan

Khusus

Biro Hukum dan Organisasi

Seksi Kurikulum dan Peserta

Didik

Seksi Kelemb dan

Sarana Prasarana

Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan

(21)

21

Kepala Dinas

Subbagian Tata Usaha

Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah

Bidang Pembinaan Pddk Khusus

Seksi Kurikulum dan

Peserta Didik

Seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana

Catatan:

*sesuai kebutuhan

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Seksi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Seksi Kurikulum, Peserta

Didik, dan PTK

Seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana

Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan

Bidang Pendidikan

(22)

22

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan SMA Bidang Pembinaan SMK Bidang Pembinaan Pddk Khusus Bidang Pembinaan Kebudayaan Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi Kurikulum

Subbagian

Perencanaan

dan Program

Subbagian Keuangan dan BMD Subbagian Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian Seksi Kelemb dan Peserta Didik Seksi Kurikulum Seksi Cagar Budaya dan Museum Seksi Ketenagaan SMA Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian dan Tugas Pembantuan Perfilman Seksi Ketenagaan SMK Seksi Kelemb dan Peserta Didik Seksi Ketenagaan Pddk Khusus dan Kebudayaan Seksi Sarana Prasarana Seksi Sarana Prasarana

Biro Hukum dan Organisasi

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

(23)

23

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan Pendidikan Menengah Bidang Pembinaan Pddk Khusus Bidang Pembinaan PTK Seksi Kurikulum Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Seksi PTK SMA Seksi PTK SMK Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum, Tata Laksana, dan Kepegawaian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Catatan:

*sesuai kebutuhan

Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan Bidang Pendidikan Seksi PTK Pendidikan Khusus

Biro Hukum dan Organisasi

(24)

24

Kepala Dinas

Bidang Pembinaan

Dikmen

Bidang Pembinaan Pddkn Khusus

Bidang Pembinaan Kebudayaan

Seksi Cagar Budaya

dan Museum

Seksi Sejarah dan

Tradisi

Seksi Kesenian dan

Tugas Pembantuan

Bidang Perfilman*

Biro Hukum dan Organisasi

Subbagian Tata Usaha

Seksi Kurikulum dan

Peserta Didik

Seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana

Seksi Ketenagaan

Seksi Kurikulum, Peserta Didik

dan PTK

Seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana

Seksi Penyelenggaran

Tugas Pembantuan

Bidang Pendidikan

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Catatan:

(25)

Biro Hukum dan Organisasi

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Bidang Pembinaan SD Bidang Pembinaan SMP Bidang Pembinaan PTK Seksi PAUD** Seksi Dikmas** Seksi Sarana Prasarana Seksi Kurikulum Seksi Kurikulum Seksi PTK PAUD dan Dikmas Seksi PTK SD Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Seksi PTK SMP Seksi Sarana Prasarana Subbagian Perencanaan Subbagian Keuangan dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Catatan:

*sesuai kebutuhan

(26)

26

Biro Hukum dan Organisasi

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas

Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

Bidang Pembinaan PTK

Seksi PAUD**

Seksi Dikmas**

Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD

Subbagian Umum dan Kepegawaian

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas*

Seksi Kurikulum

Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik

Seksi Sarana dan

Prasarana

Seksi PTK PAUD dan

Dikmas

Seksi PTK Sekolah Dasar

Seksi PTK Sekolah Menengah

Pertama

Catatan:

*sesuai kebutuhan

** Seksi PAUD maupun Seksi

Dikmas masing-masing

menangani kelembagaan,

kurikulum, peserta didik dan

sarana prasarana.

(27)

27

Biro Hukum dan Organisasi

Kepala Dinas

Subbagian Tata Usaha

Satuan

Pendidikan UPT Dinas

Bidang Pembinaan PAUD

dan Dikmas

Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar

Seksi PAUD**

Seksi Dikmas**

Seksi Kurikulum dan

Peserta Didik

Seksi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

Seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Catatan:

*-sesuai kebutuhan

** Seksi PAUD maupun Seksi

Dikmas masing-masing

menangani kelembagaan,

kurikulum, PTK, peserta didik,

dan sarana prasarana.

(28)

28

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Bidang Pembinaan SD Bidang Pembinaan SMP Bidang Pembinaan Ketenagaan

Subbagian

Perencanaan

Subbagian Keuangan dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian Seksi Ketenagaan PAUD dan Dikmas Seksi Ketenagaan Dikdas Seksi Ketenagaan Kebudayaan

Biro Hukum dan Organisasi

Seksi PAUD Seksi Dikmas Seksi Sarana Prasarana Seksi Kurikulum Seksi Peserta Didik Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan Bidang Pendidikan Seksi Kurikulum Seksi Peserta Didik Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Museum Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian dan Tugas Pembantuan Perfilman* KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas

Catatan:

(29)

29

Kepala Dinas

Sekretariat

Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Bidang Pembinaan Ketenagaan Seksi Ketenagaan PAUD dan Dikmas Seksi Ketenagaan SD dan SMP

Biro Hukum dan Organisasi

Seksi Ketenagaan Kebudayaan Seksi PAUD Seksi Dikmas Seksi Sarana Prasarana Seksi Kurikulum Seksi Peserta Didik Seksi Penyelenggaran Tugas Pembantuan Bidang Pendidikan Bidang Pembinaan Kebudayaan Seksi Cagar Budaya dan Museum Seksi Sejarah dan Tradisi Seksi Kesenian dan Tugas Pembantuan Perfilman* Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan BMD Subbagian Umum dan Kepegawaian KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Satuan

Pendidikan UPT Dinas

Catatan:

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Investasi didapatkan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Sedangkan kenaikan upah akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap penyerapan

Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menguasai materi dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan

Muyassaroh (2006) juga meneliti kubis yang telah dicuci sebanyak 2 kali masih terdapat telur cacing usus yaitu Ascaris lumbricuides, Trichuris trichiura, dan

Dengan metode elektrokimia dalam variasi konsentrasi larutan air hujan dan air sungai, laju korosi terbesar pada spesimen AISI 1045 adalah 2,948 mpy dalam konsentrasi 75% air

Dengan PCMAV, Anda akan mendapatkan antivirus yang bukan hanya sekadar mendeteksi namun daya basminya yang tangguh mampu memburu 99.9% virus yang dikenal sampai

Dengan menggunakan analisis rangkaian ekivalen, maka didapatkan parameter rangkaian ekivalen motor induksi 3 fasanya seperti yang tertulis pada Tabel 6.. Gambar rangkaian

Pemberian pembiayaan modal kerja tidak selalu sesuai dengan pengajuan yang calon nasabah ajukan, ada beberapa nasabah yang mengajukan pembiayaan, salah

Jika pada waktu membuat perjanjian tidak ditetapkan tentang itu, si pembeli harus membayar di tempat dan pada waktu dimana penyerahan harus dilakukan (Pasal 1514