• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 09 Agustus 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 09 Agustus 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



PT Timah menggaet lokasi tambang baru.



Kontrak baru WIKA Juni capai Rp 20 triliun.



Semen Baturaja mengejar pendapat Rp 1,83 T.



BTN akan akuisisi 51% saham Danareksa Finance.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  kemarin 

berhasil rebound hingga 1% atau 

61 poin tutup di kisaran resisten di 

5810,563. Penguatan lanjutan IHSG 

akan  kembali  menguji  resisten  di 

kisaran  5830  hingga  5850.  Pengua‐

tan  IHSG kemarin hampir ditopang 

seluruh  saham  sektoral  kecuali  sa‐

ham sektor tambang batubara yang 

dilanda  aksi  ambil  untung.  Senti‐

men  positif  pasar  digerakkan  oleh 

faktor  domestik  maupun  eksternal. 

Dari  domestik,  data  cadangan  de‐

visa  akhir  Juli  lalu  yang  meningkat 

mencapai  level  tertinggi  baru 

sepanjang  masa  yakni  sebesar 

USD127,76  miliar  telah  berimbas 

positif  terhadap  penguatan  rupiah 

terhadap dolar AS di Rp13319.  

 

Penguatan rupiah ini memicu penguatan saham sektoral yang sensitif 

interest rate seperti perbankan, properti dan manufaktur. Dari eksternal, senti‐

men positif ditopang pertumbuhan ekspor‐impor China Juli lalu. Ekspor China 

Juli  2017  dalam  USD  naik  7,2%  (yoy)  dan  impor  Juli  naik  11%  (yoy).  Neraca 

perdagangan China Juli mencapai USD46,7 miliar naik dibandingkan Juni 2017 

sebesar USD42,8 miliar. Data perdagangan China yang kembali tumbuh terse‐

but mencerminkan perekonomian China bergerak ekspansif. Hal ini memberi‐

kan  insentif  positif  di  pasar  saham  global  dan  kawasan  Asia.  Sementara  Wall 

Street  tadi  malam  dilanda  koreksi  akibat  aksi  ambil  untung  setelah  menguat 

beberapa  hari  perdagangan  terakhir.  Pasar  melakukan  aksi  ambil  untung 

menyusul  meningkatnya  ketegangan  antara  AS  dan  Korut  setelah  Trump 

mengingatkan  Korut  untuk  tidak  mengancam  AS  dengan  uji  coba  misil  antar 

benuanya.  Indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐masing  koreksi  0,15%  dan  0,24%  di 

22085,34 dan 2474,92. Harga minyak mentah tadi malam di AS koreksi 0,45% 

di  USD49,17/barel.  Harga  nikel  di  LME  kemarin  melonjak  hingga  3,5%  di 

USD10742/MT.  

 

Melanjutkan  perdagangan  hari  ini,  peluang  penguatan  IHSG  akan 

menguji  resisten  di  5830  dengan  support  di 5770.  Sentimen  pasar cenderung 

bervariasi  di  tengah  meningkatnya  resiko  geopolitik  global  dan  kawasan  Asia 

dan  arus  keluar  dana  asing.  Sedangkan  sentimen  dari  domestik,  masih  akan 

diwarnai  sentimen  perkembangan  ekonomi  domestik.  Dalam  waktu  dekat 

pasar akan mengantisipasi rilis data ekspor impor Juli dan rencana pemerintah 

mengeluarkan kembali Paket Kebijakan Ekonomi sebelum perayaan 17 Agustus 

pekan depan.       

S1 5770  S2 5750  R1 5830  R2 5850   

Index Last Chg % DJIA  22085.34  (33.08)  (0.15)  S&P 500  2474.92  (5.99)  (0.24)  FTSE 100  7542.73  10.79   0.14   CAC 40  5218.89  11.00   0.21   DAX  12292.05  34.88   0.28   NIKKEI 225  19996.01  (41.61)  (0.21)  HANGSENG  27854.91  164.55   0.59   STI  3318.08  (4.16)  (0.13)  SHENZHEN  1879.16  6.88   0.37   SHANGHAI  3281.87  2.41   0.07   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.08  (0.22)  (0.45)  CPO (RM/M.T)  2574.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1267.60  3.70   0.29   Nikel (USD/M.T  10355.00  (20.00)  (0.19)  Timah (USD/M.T)  20550.00  (150.00)  (0.72)  Coal (USD/M.T)  87.55  (1.80)  (2.01)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13315.00  (2.00)  (0.02)  USD/EUR  1.175  (0.01)  (0.45)  JPY/USD  110.14  (0.62)  (0.56)  IDR/SGD  9765.56  (18.07)  (0.18)  IDR/AUD  10513.80  (38.40)  (0.36)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  35.00  4660  (0.05)  (0.14) 

Top Gainers IDR % Chg

NASA  236  34.90   61  LMPI  199  34.50   51  NASA‐W  442  28.50   98  SIMA  402  24.80   80  CNTX  740  22.30   135 

Top Losers IDR % Chg

SUGI  75  (34.20)  (39) 

HDFA  122  (34.10)  (63) 

VINS‐W  119  (20.70)  (31) 

MBTO  136  (16.60)  (27) 

ENRG  113  (15.00)  (20)  Top Value IDR % (miliar)

ASII  8,000  1.30   784 B  TLKM  4,690  0.40   515 B  BBRI  14,950  0.30   456 B  BBCA  19,000  2.00   439 B  BUMI  306  (5.60)  402 B 

Top Volume IDR % (juta)

BUMI  306  (5.60)  1,288.072  ENRG  113  (15.00)  883.759  RIMO  328  2.50   734.848  IIKP  220  (4.30)  644.000  MYRX  132  1.50   388.986  IHSG 5,810.56 Change 61.27 Change (%) 1.07 Change (%/ytd) 9.70

Total Value (IDR triliun) 6.127 Total Volume (miliar saham) 8.658 Net Foreign Buy (IDR miliar) (265.000)

(2)

News Update

2



PT Timah menggaet lokasi tambang baru. PT Timah Tbk berencana melakukan kegiatan penambangan di luar

wilayah penambangannya yang ada di Bangka Belitung. Maklum, cadangan timah jenis aluvial milik perusahaan ini

diperkirakan akan habis dalam sepuluh tahun mendatang. Direktur Operasional dan Produksi PT Timah Alwin Albar

mengatakan, pihaknya sedang memikirkan langkah untuk melakukan penambangan timah di luar Bangka Belitung atau

di daerah regional. Sayang, Alwin bisa mengungkap lokasi persisnya. Tapi yang pasti, sudah ada data awal dari survei

eksplorasi. "Tahun depan kami akan mengumumkan lokasinya. Undangan banyak tapi kita belum lakukan semua."

terangnya, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, untuk menekan habisnya cadangan timah jenis aluvial, emiten

berkode TINS di Bursa Efek Indonesia ini akan menekankan mengenai skala keekonomian cadangan dengan teknologi

alat produksi agar bisa memperpanjang usia cadangan. "Jadi bagaimana membuat kekayaan alam kita menjadi

ekonomis," ujarnya. Sejalan dengan itu, Direktur Keuangan TINS Emil Ermindra menambahkan, pihaknya akan

membangun pemurnian mineral (smelter) timah low grade, karena diambil dari lahan primary rock. Walhasil,

membutuhkan teknologi yang mampu mengolah bijih timah jenis tersebut. "Investasi smelter ini sekitar Rp 500 miliar,"

ujarnya. Sayang, Emil juga belum bisa menjelaskan kapan pembangunan smelter ini akan dimulai.Alwin melanjutkan,

pembangunan smelter timah low grade itu mengantisipasi habisnya cadangan timah dari lahan aluvial. Saat ini, TINS

belum mendapatkan teknologi peleburan jenis timah tersebut. "Pembangunan membutuhkan waktu 36 bulan, jadi kami

lakukan sekarang," ujar Alwin. Asal tahu saja, pada tahun 2017 ini, TINS menargetkan produksi bijih timah sebanyak

32.000 ton - 35.000 ton. Pada kuartal 2017, produksi baru mencapai 7.675 ton, naik 125,37% dibandingkan kuartal

I-2016, sekitar 3.405 ton. Alwin optimistis, sampai akhir tahun ini target produksi bisa tercapai. Ini karena ada perbaikan

produksi dari bulan Januari sampai Maret lalu, sehingga bisa mencapai target dalam Rencana Kerja Anggaran

Perusahaan (RKAP). "Saya yakin dan optimistis," tegasnya. (Kontan)



Kontrak baru WIKA Juni capai Rp 20 triliun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga akhir Juni 2017

mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp20,860 triliun atau 48% dari target kontrak baru perseroan 2017.

Capaian tersebut mengalami kenaikan sebesar 74% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Capaian

terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan raihan kontrak sebesar Rp12,9 triliun, disusul

sektor energi dan industrial plant dengan Rp4,9 triliun. Sementara itu, raihan kontrak dari sektor industri menyumbang

Rp2,4 triliun dan sektor properti sebesar Rp690miliar. Dari komposisi kepemilikan proyek, mayoritas sumber raihan

kontrak baru berasal dari swasta dengan 61,05%. Sementara itu, 27,46% kontrak baru berasal dari sesama BUMN dan

sisanya 11,49% merupakan kontrak yang berasal dari pemerintah. Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo yakin bahwa

tren kenaikan yang terjadi masih akan berlanjut hingga akhir tahun tahun 2017. “Performa WIKA selama kuartal-II

menunjukan bahwa kami sudah on track dan berpotensi untuk terus bertumbuh. Kami bersyukur bahwa WIKA telah

dipercaya untuk menangani berbagai proyek strategis pemerintah sehingga ruang WIKA untuk berkembang masih

sangat luas,” lanjut Bintang. (Kontan)



Semen Baturaja mengejar pendapat Rp 1,83 T. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) cukup optimistis meraih peningkatan

pendapatan hingga akhir tahun ini. Perseroan menargetkan kenaikan sekitar 20 % menjadi Rp 1,83 triliun tahun ini dari

pendapatan tahun lalu sebesar Rp 1,52 triliun. Optimisme ini didasarkan pada kontribusi besar SMBR pada sejumlah

proyek strategis infrastruktur milik pemerintah. Seperti, proyek tol Light Rail Transit di Palembang, yang merupakan

bagian dari proyek Asian Games 2018 di mana perseroan berkontribusi 100 %. "Kontribusi besar ini akan sangat

mendukung perseroan untuk mencapai target," ucap Direktur SMBR Rahmadi Pribadi. Peningkatan volume penjualan

juga akan ditargetkan akan meningkat sebesar 23 % dari 1.631.864 tahun lalu menjadi 2.011.198 ton tahun ini. Dengan

mulai beroperasinya Pabrik Baturaja II mulai kuartal IV tahun ini, SMBR juga akan meningkatkan kapasitas produksi

hingga hampir dua kali lipat di tahun depan menjadi 3,85 juta ton dari yang sebelumnya 2 juta tom. Seluruh

penambahan kapasitas produksi ini akan diarahkan ke pasar Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). (Kontan)



BTN akan akuisisi 51% saham Danareksa Finance. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku sedang melakukan

uji tuntas (due dilligence) terkait dengan pembentukan anak usaha dibidang multifinance. Untuk membentuk

perusahaan multifinance ini, bank berkode BBTN ini akan mengakusisi perusahaan yang sudah ada yaitu Danareksa

Finance. "Kami akan akusisi 51% saham Danareksa Finance," ujar Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury

BTN ketika ditemui setelah acara paparan publik marathon. Terkait berapa nilai akusisi ini, Iman belum mau merinci

lebih jauh. Ini karena BTN masih melihat nilai Danareksa Finance dari proses due dilligence. Pembentukan perusahaan

multifinance ini rencananya diharapkan terbentuk sebelum akhir 2017 ini. Setelah akusisi Danareksa Finance selesai,

BTN akan menggunakan perusahaan multifinance ini untuk memberikan kredit KPR ke segmen masyarakat

berpenghasilan tidak tetap. Ketika beroperasi, nanti perusahaan multifinance ini akan memakai dua mekanisme yaitu

escuting atau channeling. BTN saat ini tercatat memang belum mempunyai satu anak usaha pun. Dengan memiliki anak

usaha ini, bisa menambah penghasilan bank khusus perumahan ini. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

INDF  8200‐8450. 

Harga  saham  emiten  konsumsi,  Indofood  Sukses  Makmur  Tbk  (INDF),  kemarin  tutup  di 

resisten sederhana Rp8400, berhasil rebound 2,4%. Sebelumnya pergerakan harganya, sejak pekan terakhir 

Juli,  cenderung  bearish.  Harga  sahamnya  21  Juli  lalu  masih  ditransaksikan  di  Rp8800.  Pasar  kecewa  atas 

kinerjanya  di  2Q17  yang  mengindikasikan  perlambatan  pertumbuhan  penjualan  bersih  dan  laba  bersih. 

Sepanjang 2Q17 penjualan bersih perseroan tumbuh 1,41% (yoy) dan turun 0,10% (qoq) mencapai Rp17,82 

triliun.  Padahal  di  1Q17,  penjualan  bersih  masih  tumbuh  7,98%  (yoy).  Pertumbuhan  penjualan  bersih 

secara kuartalan (qoq) di 2Q17 juga lebih buruk, yakni mengalami kontraksi 0,10% ketimbang 2Q16 yang 

berhasil tumbuh 6,37% (qo). Secara akumulasi penjualan bersih sepanjang 1H17 tumbuh 4,60% mencapai 

Rp35,65 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp34,08 triliun, relatif sama dengan periode yang sama 2016 

yang tumbuh 4,44%. Pencapaian penjualan neto hingga 1H17 baru mencerminkan 49% dari target tahun 

ini  sebesar  Rp72,65  triliun  atau  tumbuh  8,8%  dibandingkan  2016  lalu  sebesar  Rp66,75  triliun.  Kontribusi 

utama  terhadap  penjualan  neto  perseroan  adalah  dari  pendapatan  produk  konsumen  bermerek  50%, 

Bogasari 21%, dan Agribisnis 21%. Sisanya dari bisnis Distribusi 8%. Sedangkan laba bersih 2Q17 mencapai 

Rp1,07  triliun  turun  6,92%  (yoy)  dibandingkan  2Q16  sebesar  Rp1,14  triliun  dan  turun  11,5%  (qoq) 

dibandingkan  1Q17  sebesar  Rp1,20  triliun.  Kinerja  laba  bersih  2Q17  (qoq)  juga  memburuk  dibandingkan 

2Q16 yang tumbuh 5,52% (qoq). Pencapaian laba bersih 1H17 baru mencerminkan 44,68% dari target laba 

bersih tahun ini sebesar Rp5,08 triliun atau tumbuh 22,7% dibandingkan 2016 lalu sebesar Rp4,14 triliun. 

Marjin  bersih  1H17  turun  menjadi  6,37%  dari  1H16  sebesar  6,55%.  Marjin  bersih  2Q17  turun  menjadi 

5,98%  dari  1Q17  6,75%  dan  2Q16  6,52%.  Menimbang  penurunan  kinerja  di  2Q17,  kami  memperkirakan 

target harga sahamnya sebelumnya di Rp10400 dengan PE 18x (E/17) akan sulit dicapai di tengah kondisi 

perekonomian  domestik  yang  menghadapi  tantangan  pelemahan  daya  beli.  Target  harganya  tahun  ini 

diperkirakan hanya akan mencapai Rp9266 dengan PE 16x (E/17). Dari harga saat ini di Rp8400 ada ruang 

penguatan 10,3%. Secara  technical, pergerakan harganya kemarin mengindikasikan sinyal  bullish reversal 

setelah  terbentuk  pola  long  white  candle  didahului  downtrend  channel.  Level  support  saat  ini  di  Rp8200 

hingga Rp8300 dengan peluang rebound lanjutan akan menguji resisten di Rp8550 hingga Rp8650, apabila 

berhasil break Rp8400. Maintain Buy, SL 8000      

 

 

(4)

4

Stock Picks

MYOR  1830‐1920. 

Harga  saham  emiten  sektor  konsumsi,  Mayora  Indah  Tbk  (MYOR),  dalam  dua  sesi 

perdagangan  terakhir  berhasil  mengalami  technical  rebound.  Harga  sahamnya  kemarin  tutup  di  Rp1860 

menguat 3,3%. Sebelumnya sejak akhir Juli lalu harga sahamnya dilanda tekanan jual hingga Rp1750 (4/8) 

akibat kekecewaan pasar atas rilis kinerjanya di 2Q17. Penjualan bersih 2Q17 hanya mencapai Rp4,4 triliun 

turun  11,43%  (qoq)  dibandingkan  1Q17  sebesar  Rp4,98  triliun  dan  turun  4%  (yoy)  dibandingkan  2Q16 

sebesar  Rp4,59  triliun.  Penurunan  penjualan  bersih  2Q17  (qoq)  sebesar  11,43%  lebih  tinggi  ketimbang 

periode  yang  sama  2016  (2Q16)  yang  turun  1,85%  (qoq).  Ini  mengindikasikan  melemahnya  daya  beli 

masyarakat. Secara akumulasi hingga paruh pertama tahun ini (1H17), penjualan bersih hanya naik 1,23% 

mencapai  Rp9,39  triliun  dibandingkan  1H16  sebesar  Rp9,28  triliun.  Pertumbuhan  1H17  ini  melambat 

dibandingkan 1H16 yang tumbuh 23% (yoy). Pencapaian penjualan bersih 1H17 baru mencerminkan 46,7% 

dari target penjualan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp20,10 triliun atau tumbuh 9,54% dari 2016 

sebesar  Rp18,35  triliun.  Di  bottom  line,  laba  bersih  2Q17  juga  mengalami  penurunan  hanya  mencapai 

Rp186,72 miliar atau turun 48,29% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar Rp361,11 miliar dan turun 30% (yoy) 

dibandingkan  2Q16  sebesar  Rp268,45  miliar.  Penurunan  laba  bersih  2Q17  secara  kuartalan  lebih  besar 

ketimbang  2Q16  yang  turun  16,83%  (qoq).  Marjin  bersih  2Q17  turun  menjadi  4,23%  dari  1Q17  sebesar 

7,25% dan 2Q16 sebesar 5,84%. Secara akumulasi, laba bersih sepanjang 1H17 mencapai Rp547,83 miliar 

turun 7,34% (yoy) dibandingkan 1H16 sebesar Rp591,24 miliar. Penurunan  laba 1H17 tersebut lebih buruk 

ketimbang kinerja laba bersih 1H16 yang masih bisa tumbuh 0,33% (yoy). Sebelumnya diperkirakan target 

laba bersih tahun ini mencapai Rp1,53 triliun atau tumbuh 13% (yoy). Namun mengingat pencapaian laba 

bersih yang baru mencerminkan 36% sepanjang 1H17 maka diperkirakan pencapaian laba bersih tahun ini 

akan  turun  dari  perkiraan  sebelumnya.  Kami  menurunkan  target  laba  bersih  tahun  ini  menjadi  Rp1,36 

triliun  atau  relatif  stagnan  dibandingkan  2016  Rp1,35  triliun.  Hingga  1H17,  pencapaian  laba  bersih 

mencerminkan 40,4% dari target tahun ini yang sudah direvisi. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan hanya 

Rp60,68  turun  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp68,66.  Harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang 

ditransaksikan  dengan  PE  32x  (E/17)  dalam  kondisi  pasar  bullish  atau  mencapai  Rp1952  atau  turun  dari 

target harga sebelumnya di Rp2200. Dari harga saat ini di Rp1860 hanya ada ruang penguatan 5%. Secara 

technical  posisi  harganya  berada  di  area  oversold  dan  pergerakan  harganya  mengindikasikan  bullish 

reversal.  Support  saat  ini  di  Rp1800  hingga  Rp1830  dengan  target  resisten  di  Rp1880  hingga  Rp1920. 

Trading Buy, SL 1750      

 

(5)

5

Stock Picks

ADHI  2050‐2130. 

Saham  sektor  jasa  konstruksi  kembali bergerak  konsolidasi  di  area downtrend.  Tekanan jual yang 

terjadi  dipicu  sentimen  atas  perlambatan  pertumbuhan  ekonomi  2Q17  yang  stagnan  di5,01%  (yoy)  sama  dengan 

1Q17.  Sumber  pertumbuhan  ekonomi  yaitu  pengeluaran  pemerintah  di  2Q17  mengalami  kontraksi  1,93%  (yoy)  di‐

bandingkan 1Q17 yang tumbuh 2,68% (yoy). Salah satu emiten di jasa konstruksi, Adhi Karya Tbk (ADHI), turut terte‐

kan  akibat  sentimen  tersebut.  Support  di  Rp2100  pekan  lalu  tidak  cukup  kuat  menahan  tekanan  jual  dan  harganya 

koreksi hingga kemarin di Rp2080. Saat ini support bergeser ke bawah di Rp2000 hingga Rp2050, secara technical ber‐

peluang menutup gap yang terbentuk pada perdagangan 20 Juli lalu. Sedangkan peluang rebound dengan pendekatan 

fibonaccy akan menguji resisten di kisaran Rp2130. Kemarin harganya tutup di Rp2080 menguat 0,97%. Laba bersih 

perseroan sepanjang 1H17 melonjak 136,44% mencapai Rp131,31 miliar dibandingkan 1H16 sebesar Rp55,54 miliar. 

Lonjakan laba bersih ini ditopang kenaikan pendapatan usaha hingga 65,59% mencapai Rp5,18 triliun dibandingkan 

1H16  Rp3,13  triliun.  Sepanjang  1H17  perseroan  membukukan  kontrak  baru  Rp25,4  triliun  atau  57,73%  dari  target 

perolehan kontrak baru tahun ini sebesar Rp44 triliun termasuk proyek LRT senilai Rp23 triliun. Sebelumnya sentimen 

positif atas pergerakan harganya turut dipicu disetujuinya PMN ke PT KAI sebagai investor LRT. Hal ini akan memu‐

luskan pelaksanaan proyek LRT Jabodebek yang digarap perseroan. Secara kuartalan, kinerja di 2Q17 tumbuh diband‐

ingkan 1Q17. Pendapatan usaha 2Q17 mencapai Rp2,93 triliun naik 30,5% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar Rp2,25 

triliun. Sedangkan laba bersih 2Q17 mencapai Rp112,16 miliar atau melonjak 486% (qoq) dibandingkan 1Q17 sebesar 

Rp19,14  triliun.  Marjin  bersih  2Q17  mencapai  3,82%  naik  ketimbang  1Q17  yang  hanya  0,85%.  Tahun  ini  perseroan 

menargetkan pendapatan usaha mencapai Rp14,31 triliun atau tumbuh 29,4% dibandingkan tahun 2016 lalu sebesar 

Rp11,06 triliun. Hingga 1H17 perolehan pendapatan usaha mencerminkan 36% dari target tahun ini. Sedangkan laba 

bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp500 miliar naik 65,6% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp302 miliar. Hingga 

1H17  pencapaian  laba  bersih  baru  mencerminkan  26,3%  dari  target  laba  tahun  ini.  EPS  proyeksi  tahun  ini  sebesar 

Rp140,5. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai 

Rp2530. Maintain Buy, SL 1940      

Rabu, 09 Agustus 2017

Saham Pilihan

ASII 7850-8100 Buy, SL 7600

BMRI 13250-13650 TB, SL 12800

JSMR 5350-5650 TB, SL 5100

LSIP 1400-1470 TB, SL 1350

INCO 2400-2520 TB, SL 2340

CTRA 1050-1150 Buy, SL

RALS 935-1040 Buy, SL 860

(6)

Stock View

6

Rabu, 09 Agustus 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5810.56  5829.07  5847.57  5773.55  5736.54 

               PERKEBUNAN AALI  15300  15,450.00  15,600.00  15,000.00  14,700.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  224  228.00  232.00  222.00  220.00                LSIP  1430  1,450.00  1,470.00  1,390.00  1,350.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1995  2,006.67  2,018.33  1,976.67  1,958.33                SIMP  505  508.33  511.67  503.33  501.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  168  179.33  190.67  161.33  154.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1870  1,878.33  1,886.67  1,853.33  1,836.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  306  322.67  339.33  294.67  283.33                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2350  2,423.33  2,496.67  2,303.33  2,256.67                ITMG  20150  20,608.33  21,066.67  19,808.33  19,466.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  13550  13,858.33  14,166.67  13,358.33  13,166.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  980  993.33  1,006.67  973.33  966.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  112  116.33  120.67  109.33  106.67               

ELSA  256  262.00  268.00  248.00  240.00  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  113  129.00  145.00  104.00  95.00               

ESSA  2500  2,633.33  2,766.67  2,433.33  2,366.67               

MEDC  2610  2,650.00  2,690.00  2,590.00  2,570.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  670  680.00  690.00  655.00  640.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2440  2,473.33  2,506.67  2,393.33  2,346.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  805  816.67  828.33  796.67  788.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18800  19,058.33  19,316.67  18,283.33  17,766.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  795  808.33  821.67  788.33  781.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  10525  10,641.67  10,758.33  10,366.67  10,208.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  98  98.33  98.67  97.33  96.67                JPRS  137  138.33  139.67  136.33  135.67                KRAS  575  578.33  581.67  568.33  561.67                PAKAN TERNAK CPIN  2820  2,836.67  2,853.33  2,786.67  2,753.33                JPFA  1125  1,143.33  1,161.67  1,103.33  1,081.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8000  8,033.33  8,066.67  7,933.33  7,866.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  970  985.00  1,000.00  960.00  950.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8350  8,391.67  8,433.33  8,266.67  8,183.33                INDF  8400  8,466.67  8,533.33  8,266.67  8,133.33                MYOR  1860  1,886.67  1,913.33  1,821.67  1,783.33                ROTI  1220  1,226.67  1,233.33  1,211.67  1,203.33                GGRM  68800  69,575.00  70,350.00  68,175.00  67,550.00                INAF  2490  2,516.67  2,543.33  2,476.67  2,463.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  3060  3,080.00  3,100.00  3,040.00  3,020.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1740  1,763.33  1,786.67  1,703.33  1,666.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  232  236.00  240.00  228.00  224.00                ASRI  352  357.33  362.67  345.33  338.67                BKSL  114  115.33  116.67  112.33  110.67                BSDE  1805  1,821.67  1,838.33  1,776.67  1,748.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1230  1,238.33  1,246.67  1,223.33  1,216.67                CTRA  1100  1,116.67  1,133.33  1,066.67  1,033.33                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  314  316.67  319.33  310.67  307.33                MDLN  274  275.33  276.67  271.33  268.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2080  2,100.00  2,120.00  2,050.00  2,020.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  71  75.67  80.33  67.67  64.33                PTPP  3010  3,033.33  3,056.67  2,983.33  2,956.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  685  693.33  701.67  673.33  661.67                TOTL  760  766.67  773.33  756.67  753.33                WIKA  1995  2,010.00  2,025.00  1,980.00  1,965.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2130  2,140.00  2,150.00  2,120.00  2,110.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1330  1,335.00  1,340.00  1,320.00  1,310.00                JSMR  5475  5,575.00  5,675.00  5,375.00  5,275.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3520  3,563.33  3,606.67  3,433.33  3,346.67  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6450  6,525.00  6,600.00  6,300.00  6,150.00                TLKM  4690  4,703.33  4,716.67  4,663.33  4,636.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  342  346.00  350.00  340.00  338.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  356  368.00  380.00  346.00  336.00                WINS  262  272.67  283.33  254.67  247.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  850  873.33  896.67  833.33  816.67                BANK BBCA  19000  19,133.33  19,266.67  18,783.33  18,566.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  610  613.33  616.67  603.33  596.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  7225  7,291.67  7,358.33  7,141.67  7,058.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  14950  14,991.67  15,033.33  14,916.67  14,883.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2670  2,700.00  2,730.00  2,630.00  2,590.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  5450  5,491.67  5,533.33  5,391.67  5,333.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2610  2,803.33  2,996.67  2,323.33  2,036.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  13425  13,516.67  13,608.33  13,241.67  13,058.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1295  1,305.00  1,315.00  1,275.00  1,255.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6750  6,800.00  6,850.00  6,650.00  6,550.00  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  292  296.67  301.33  286.67  281.33                UNTR  29200  29,366.67  29,533.33  28,941.67  28,683.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6350  6,408.33  6,466.67  6,283.33  6,216.67                RALS  955  971.67  988.33  931.67  908.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1590  1,605.00  1,620.00  1,580.00  1,570.00               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  62  63.00  64.00  61.00  60.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini diharapkan bisa membantu dalam mengetahui klasifikasi anak autis sehingga orang dapat memberikan penanganan maupun pendidikan yang sesuai dengan kondisi anak..

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya sekolah menjalin kerjasama dengan orangtua siswa yaitu dengan menciptakan iklim sekolah nyaman, melakukan komunikasi awal dengan

Kadar air yang tinggi akan berakibat semakin lama bahan bakar tersebut terbakar dan membutuhkan energi yang besar, biomassa yang memiliki kadar air rendah dapat disimpan

Bahan bakar disuplai ke dalam combustor dengan menggunakan metode electrospray atomization (untuk campuran etanol-heptan) dan pembentukan liquid film pada permukaan

kelompok mencit yang diberi ekstrak Annona muricata dapat bertahan hidup lebih lama dari pada kelompok kontrol yang tidak diberi pengobatan apapun, Untuk rata rata

Hasil ini didukung dengan hasil pengujian pada populasi, kadar IL-4 dari populasi mencit baik pada kelompok perlakukan maupun kelompok kontrol yang juga

Penelitian yang dilakukan oleh Abdulkadir dan Harianto (2015) pada sistem refrigerasi dengan air sebagai refrigeran dan ejektor sebagai pengganto kompresor dengan

Tidak adanya pengaruh pemberian EDTA pada fertilitas telur yang dihasilkan dan perkembangan stadium pradewasanya mengindifikasikan bahwa aplikasi membran blood