• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PREMI, DANA TABARRU, KLAIM DAN LIKUIDITAS TERHADAP SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PREMI, DANA TABARRU, KLAIM DAN LIKUIDITAS TERHADAP SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGARUH PREMI, DANA TABARRU’, KLAIM

DAN LIKUIDITAS TERHADAP SOLVABILITAS DANA

PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA

(PERIODE 2014-2016)

Analysis of The Effect of Premium, Tabarru' Funds, Claim and Liquidity on The Funds of The Sharia Life Insurance Companies in Indonesia (2014-2016

Period)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari

Program Studi Ekonomi Islam

Oleh :

TITIS RAHMAWATI

14423093

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM

FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2018

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan rahmat-Nya, penulis mempersembahkan skripsi ini untuk :

Kedua orang tua tercinta, Bapak Imam Syafi’i dan Ibu Sumini. Terimakasih telah bekerja keras, memberikan dukungan moril dan materi untuk pendidikan penulis dari Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. Keluh kesah dan lelah selama pembuatan skripsi ini tidak sepadan dengan perjuangan dan kerja keras orang tua tercinta. Ucapan terimakasih dan persembahan ini tidak pernah cukup untuk membalas semua yang telah diberikan kepada penulis.

Almamater tercinta Universitas Islam Indonesia, terimakasih sudah menjadi wadah bagi penulis untuk menimba ilmu yang inshaAllah bermanfaat.

(7)

vii

MOTTO

“Bekerja samalah kamu pada perkara-perkara kebajikan dan takwa. Jangan bekerja sama dalam perkara-perkara dosa dan permusuhan” –

(8)

viii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PREMI, DANA TABARRU’, KLAIM DAN LIKUIDITAS TERHADAP SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2014-2016)

TITIS RAHMAWATI 14423093

Berdasarkan Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2016, terjadi peningkatan perusahaan asuransi jiwa syariah dari tahun 2014-2016. Peningkatan jumlah perusahaan juga diiringi dengan peningkatan aset perusahaan asuransi jiwa syariah setiap tahunnya. Disamping itu untuk menjaga eksistensi perusahaan, perusahaan asuransi jiwa syariah perlu menjaga solvabilitas dana perusahaan tetap dalam batas minimum yang ditentukan oleh pemerintah. Penelitian ini menguji pengaruh premi, dana tabarru’, klaim dan likuiditas terhadap solvabilitas dana perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Pada penelitian ini solvabilitas diukur menggunakan RBC. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan terdapat 16 perusahaan asuransi jiwa syariah yang memenuhi kriteria. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdapat pada website resmi perusahaan yang menjadi sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif dan analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa premi dan klaim berpengaruh positif dan signifikan terhadap solvabilitas dana perusahaan, dana tabarru’ berpengaruh positif namun tidak signifikan sedangkan likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan.

Kata Kunci : Solvabilitas; Premi; Dana Tabarru’; Klaim; Likuiditas; Asuransi

(9)

ix

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE EFFECT OF PREMIUM, TABARRU 'FUNDS, CLAIM AND LIQUIDITY ON THE FUNDS OF THE SHARIA LIFE INSURANCE

COMPANIES IN INDONESIA (2014-2016 PERIOD)

TITIS RAHMAWATI 14423093

Based on the 2016 Sharia Financial Development Report, there was an increase in Islamic life insurance companies from 2014-2016. The increase in the number of companies is also in line with an increase in the assets of Islamic life insurance companies annually. In addition to maintaining the sustainability of the company, Islamic life insurance companies need to maintain the solvency of the company's funds to remain within the minimum limits set by the government. This study examines the effect of premiums, tabarru 'funds, claims and liquidity on the solvency of sharia life insurance companies registered with the Financial Services Authority. In this study, solvency was measured by RBC. Samples were taken using purposive sampling technique and it turned out that there were 16 sharia life insurance companies that met the criteria. The research used secondary data taken from the company's annual financial statements found on the official website of the sample company. The method used in this research is descriptive statistical test and panel data regression analysis. The results of this study indicate that premiums and claims have a positive and significant effect on the solvency of corporate funds, tabarru 'funds have a positive but not significant effect, while liquidity has a negative and insignificant effect.

Keywords: Solvability; Premium; Tabarru 'Fund; Claim; Liquidity; Sharia Life

Insurance

August 23, 2018 TRANSLATOR STATEMENT

The information appearing herein has been translated by a Center for International Language and Cultural Studies of Islamic University of Indonesia

CILACS UII Jl. DEMANGAN BARU NO 24 YOGYAKARTA, INDONESIA.

(10)

x

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

KEPUTUSAN BERSAMA

MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Nomor: 158 Th. 1987 Nomor: 0543b/U/1987

Pendahuluan

Penelitian transliterasi Arab-Latin merupakan salah satu program penelitian Puslitbang Lektur Agama, Badan Litbang Agama, yang pelaksanaannya dimulai tahun anggaran 1983/ 1984. Untuk mencapai hasil rumusan yang lebih baik, hasil penelitian itu dibahas dalam pertemuan terbatas guna menampung pandangan dan pikiran para ahli agar dapat dijadikan bahan telaah yang berharga bagi forum seminar yang sifatnya lebih luas dan nasional.

Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab agama Islam berikut penjelasannya (Al-Qur’an dan Hadis), sementara bangsa Indonesia mempergunakan huruf latin untuk menuliskan bahasanya. Karena ketiadaan pedoman yang baku, yang dapat dipergunakan oleh umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas bangsa Indonesia, transliterasi Arab-Latin yang terpakai dalam masyarakat banyak ragamnya. Dalam menuju kearah pembakuan itulah Puslitbang Lektur Agama melalui penelitian dan seminar berusaha menyusun pedoman yang diharapkan dapat berlaku secara nasional.

Dalam seminar yang diadakan tahun anggaran 1985/1986 telah dibahas beberapa makalah yang disajikan oleh para ahli, yang kesemuanya memberikan sumbangan yang besar bagi usaha ke arah itu. Seminar itu juga membentuk tim yang bertugas merumuskan hasil seminar dan selanjutnmya hasil tersebut dibahas lagi dalam seminar yang lebih luas, Seminar Nasional Pembakuan Transliterasi Arab-Latin Tahun 1985/1986. Tim tersebut terdiri dari 1) H.Sawabi Ihsan MA, 2) Ali Audah, 3) Prof. Gazali Dunia, 4) Prof. Dr. H.B. Jassin, dan 5) Drs. Sudarno M.Ed.

(11)

xi

Dalam pidato pengarahan tangal 10 Maret 1986 pada seminar tersebut, Kepala Litbang Agamamenjelaskan bahwa pertemuan itu mempunyai arti penting dan strategis karena:

1. Pertemuan ilmiah ini menyangkut perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmupengetahuan ke-Islaman, sesuai dengan gerak majunya pembangunan yang semakin cepat.

2. Pertemuan ini merupakan tanggapan langsung terhadap ke bijaksanaan Menteri Agama Kabinet Pembangunan IV, tentang perlunya peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama bagi setiap umat beragama, secara ilmiah dan rasional.

Pedoman transliterasi Arab-Latin yang baku telah lama didambakan karena amat membantudalam pemahaman terhadap ajaran dan perkembangan Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia tidak semuanya mengenal dan menguasai huruf Arab. Oleh karena itu, pertemuan ilmiahyang diadakan kali ini pada dasamya juga merupakan upaya untuk pembinaan dan peningkatankehidupan beragama, khususnya umat Islam di Indonesia.

Badan Litbang Agama, dalam hal ini Puslitbang Lektur Agama, dan instansi lain yang adahubungannya dengan kelekturan, amat memerlukan pedoman yang baku tentang transliterasiArab-Latin yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian dan pengalih-hurufan, dari Arab ke Latindan sebaliknya.

Dari hasil penelitian dan penyajian pendapat para ahli di ketahui bahwa selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-beda. Usaha penyeragamannya sudah pemahdicoba, baik oleh instansi maupun perorangan, namun hasilnya belum ada yang bersifat menyeluruh, dipakai oleh seluruh umat Islam Indonesia. Oleh karena itu, dalam usaha mencapai keseragaman, seminar menyepakati adanya Pedoman Transliterasi Arab-Latin baku yang dikuatkandengan suatu Surat Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan secara nasional.

(12)

xii

Pengertian Transliterasi

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain.Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf Latin beserta perangkatnya.

Prinsip Pembakuan

Pembakuan pedoman transliterasi Arab-Latin ini disusun dengan prinsip sebagai berikut.

1. Sejalan dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

2. Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf Latin dicarikan padanan dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar “satu fonem satu lambang”.

3. Pedoman transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Rumusan Pedoman Transliterasi Arab-Latin

Hal-hal yang dirumuskan secara kongkrit dalam pedoman transliterasi Arab-Latin ini meliputi:

1. Konsonan

2. Vokal (tunggal dan rangkap) 3. Maddah

4. Ta’marbutah 5. Syaddah

6. Kata sandang (di depan huruf syamsiah dan qamariah) 7. Hamzah

8. Penyusunan kata 9. Huruf kapital 10. Tajwid

(13)

xiii

Berikut penjelasannya secara berurutan:

1. Konsonan

Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin

Huruf Arab Nama Huruf latin Nama

ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث Ṡa ṡ es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح Ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ Kha Kh ka dan ha

د Dal D De

ذ Żal Ż zet (dengan titik di atas)

ر Ra R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy es dan ye

ص Ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)

ض Ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)

ط Ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)

ظ Ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)

ع ‘ain ‘ koma terbalik (di atas)

غ Gain G Ge ف Fa F Ef ق Qaf Q Ki ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Wau W We ـه Ha H Ha ء Hamzah ' Apostrof ى Ya Y Ye

(14)

xiv

2. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia yang terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ Fathah A A

َ Kasrah I I

َ Dhammah U U

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

... ْي fathah dan ya Ai a dan i ... ْو fathah dan wau Au a dan u Contoh: ب ت ك - kataba ل ع ف - fa’ala 3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf

Nama Huruf dan

Tanda

Nama

... ى...ا fathah dan alif atau ya A a dan garis di atas ... ى kasrah dan ya I i dan garis di atas ... و Hammah dan wau U u dan garis di atas Contoh: ل اق - qāla ىم ر - ramā ْي ق ل - qĭla ل ْو ق ي - yaqūl

(15)

xv

4. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta’marbutah ada dua: a. Ta’ marbutah hidup

Ta’ marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah “t”.

b. Ta’ marbutah mati

Ta’ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”.

c. Kalau pada kata terakhir denagn ta’ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta’ marbutah itu ditransliterasikan dengan ha(h).

Contoh: لأا ة ض ْو ر ل افْط - raudah al-atfāl - raudatul atfāl ة ر ّو ن ملا ة نْي د ملا - al-Madĭnah al-Munawwarah - al-Madĭnatul-Munawwarah ْة حْل ط - talhah 5. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama denganhuruf yang diberi tanda syaddah itu.

Contoh: ا نَّب ر - rabbanā ل َّز ن - nazzala ّر بلا - al-birr ّج حلا - al-hajj م ّع ن - nu’’ima

(16)

xvi

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah.

a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah.

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditranslite-rasikan dengan bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah.

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditranslite-rasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: ل ج َّرلا - ar-rajulu د ّيَّسلا - as-sayyidu سْمَّشلا - as-syamsu م ل قلا - al-qalamu عْي د بلا - al-badĭ’u ل لا جلا - al-jalālu 7. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan diakhir kata. Bila hamzah itu terletak diawal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh:

ن ْو ذ خْأ ت - ta'khużūna ء ْوَّنلا - an-nau' ئْيًش - syai'un

(17)

xvii َّن إ - inna ْر م أ ت - umirtu ل ك أ - akala 8. Penyusunan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penyusunannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penyusunan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

Contoh:

نْي ق زا َّرلا رْي خ و ه ل الله َّن إ و Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqĭn

Wa innallāha lahuwa khairrāziqĭn كْلا او ف ْو أ و

نا زْي مْلا و لْي Wa auf al-kaila wa-almĭzān Wa auf al-kaila wal mĭzān لْي ل خْلا مْي ها رْب إ Ibrāhĭm al-Khalĭl

Ibrāhĭmul-Khalĭl

اها س ْر م و اها رْج م الله مْس ب Bismillāhi majrehā wa mursahā عا ط تْسا ن م تْي بْلا ُّج ح ساَّنلا ىل ع لله و

ًلاْي ب س هْي ل إ Walillāhi ‘alan-nāsi hijju al-baiti manistatā’a ilaihi sabĭla

Walillāhi ‘alan-nāsi hijjul-baiti manistatā’a ilaihi sabĭlā

9. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaanhuruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

ل ْو س ر َّلا إ دَّم ح م ا م و Wa mā Muhammadun illā rasl

ًاك را ب م ةَّك ب ب ى ذَّل ل ساَّنل ل ع ض و ٍتْي ب ل َّو أ َّن إ Inna awwala baitin wudi’a linnāsi lallażĭ bibakkata mubārakan

(18)

al-xviii

Qur’ānu

Syahru Ramadān al-lażĭ unzila fĭhil Qur’ānu

نْي ب مْلا ق ف لأا ب ه~ا ر ْد ق ل و Wa laqad ra’āhu bil-ufuq al-mubĭn Wa laqad ra’āhu bil-ufuqil-mubĭn نْي م لا عْلا ّب ر لله دْم حْلا Alhamdu lillāhi rabbil al-‘ālamĭn

Alhamdu lillāhi rabbilil ‘ālamĭn

Penggunaan huruf awal kapital hanya untuk Allah bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak digunakan.

Contoh:

بْي ر ق حْت ف و الله ن ّم رْص ن Nasrun minallāhi wa fathun qarĭb ًاعْي م ج رْم لأا لله Lillāhi al-amru jamĭ’an

Lillāhil-amru jamĭ’an

مْي ل ع ٍئْي ش ّل ك ب الله و Wallāha bikulli syai’in ‘alĭm

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkn kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.

(19)

xix KATA PENGANTAR

ح يِعَتحسَنَو ُهُدَمحَنَ َِِّلِلّ َدحمَحلْا َّنِإ

ِتاَئِ يَس حنِمَو اَنِسُفح نَأ ِرحوُرُش حنِم ِللهِبِ ُذوُعَ نَو حهُرِفحغَ تحسَنَو ُهُن

ُالله َّلاِإ َهَلِإ َلا حنَأ ُدَهحشَأَو .ُهَل َيِداَه َلاَف حلِلحضُي حنَمَو ُهَل َّلِضُم َلاَف ُالله ِدحهَ ي حنَم ،اَنِلاَمحعَأ

َّنَأ ُدَهحشَأَو ُهَل َكحيِرَش َلا ُهَدححَو

ِهِلآ ىَلَعَو ٍدَّمَُمُ ىَلَع ِ لَص َّمُهَّللَا .ُهُلحوُسَرَو ُهُدحبَع اًدَّمَُمُ

.ِنحيِ دلا ِمحوَ ي َلَِإ ٍناَسححِِبِ حمُهَعِبَت حنَمَو ِهِبححَصَو

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyah hingga zaman terang benderang, sehingga penulis dapat menuntut ilmu dengan leluasa hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Alhamdulillah penyusun telah menyelesaikan Skripsi yang merupakan sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam dari Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia dengan judul “ANALISIS PENGARUH PREMI, DANA TABARRU’, KLAIM DAN LIKUIDITAS TERHADAP SOLVABILITAS DANA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2014-2016)”.

Skripsi ini tidak dapat selesai tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis menhaturkan terima kasih kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak Imam Syafi’i dan Ibu Sumini, yang telah berjuang dan bekerja keras demi pendidikan penulis hingga di perguruan tinggi. Tanpa dukungan moril dan materil, penulis tidak dapat menyelesaikan pendidikan hingga tahap ini, terima kasih untuk segalanya;

(20)

xx

2. Bapak Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia;

3. Bapak Drs. Tamyiz Mukharrom, M.A. Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia;

4. Ibu Dr. Rahmani Timorita Y., M.Ag. selaku Ketua Jurusan Studi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia;

5. Ibu Soya Sobaya SEI, MM. selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi, terima kasih atas waktu dan tenaga yang Ibu berikan untuk bantuan, bimbingan dan masukannya selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini;

6. Seluruh Dosen Program Studi Ekonomi Islam yang telah membekali pengetahuan dan wawasan selama penulis menempuh pendidikan di kampus tercinta ini;

7. Forum Kajian Ekonomi Islam (FKEI), terimakasih telah memberikan pengalaman, pelajaran dan keluarga baru yang penulis dapatkan selama menjadi anggota maupun pengurus FKEI;

8. Teman-teman Ekonomi Islam angkatan 2014, terimakasih telah saling berbagi wawasan, pengetahuan dan informasi mulai dari semester awal hingga akhir;

9. Sahabat dan kakak terbaik selama di tanah perantauan, Anjarsari Septiarini, Gina Nabilah dan Rosita Dewi. Terimakasih sudah dengan sabar menasehati penulis dan sudah mendengarkan tawa, canda dan haru selama ini;

10. Sahabat-sahabat seperjuangan, Isnaini Nururrosida, Jefri Heri Sofyan, dan Ahmad Hidayatullah terimakasih telah berbagi canda tawa, wawasan dan pengalaman selama belajar di Universitas Islam Indonesia dan berorganisasi di Forum Kajian Ekonomi Islam;

11. Teman-teman Unit 404 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dukuh Mluron, Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Tami, Rima, Faiha, Mery, Diaz, bang Wahid, Arief dan Rizal, terimakasih sudah berbagi canda, tawa dan pengalaman selama sebulan di atap yang sama;

(21)

xxi

12. Muhammad Miftahul Huda, terimakasih sudah membantu penulis dalam mencari objek penelitian maupun referensi dalam pembuatan skripsi ini. Terimakasih sudah merelakan waktu dan tenaganya untuk menemani penulis dalam pembuatan skripsi ini;

Penulis memohon maaf kepada seluruh pihak apabila masih terdapat kesalahan dalam pembuatan skripsi ini. Hal itu semata-mata disebabkan kekhilafan dan kelalaian dari penulis. Semoga penyusunan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak, khususnya untuk penulis.

Yogyakarta, 14 Agustus 2018

(22)

xxii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………...i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

NOTA DINAS ...iv

REKOMENDASI PEMBIMBING ………...v

HALAMAN PERSEMBAHAN...vi

HALAMAN MOTTO ...vii

ABSTRAK ...viii

ABSTRACT ...ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ...x

KATA PENGANTAR ...xix

DAFTAR ISI ...xxii

DAFTAR TABEL ...xxiv

DAFTAR GAMBAR ...xxv

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah Penelitian ...5

C. Tujuan Penelitian ...5

D. Manfaat Penelitian ...5

E. Sistematika Penulisan ...6

BAB II TELAAH PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ...8

A. Telaah Pustaka ...8

B. Landasan Teori ...15

1. Asuransi Syariah ...15

2. Asuransi Jiwa Syariah ...17

(23)

xxiii

4. Solvabilitas ...19

5. Risk Based Capital ...20

6. Premi ...21

7. Dana Tabarru’ ...23

8. Klaim ...24

9. Likuiditas ...27

C. Hipotesis ...28

BAB III METODE PENELITIAN ...30

A. Desain Penelitian ...30

B. Waktu Pelaksanaan Penelitian ...30

C. Obyek Penelitian ...30

D. Populasi dan Sampel ...30

E. Sumber Data ...33

F. Teknik Pengumpulan Data ...33

G. Definisi Konseptual Variabel dan Definisi Operasional Variabel...34

H. Teknik Analisis Data ...37

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...44

A. Asuransi Jiwa Syariah ...44

B. Statistika Deskriptif ...45

C. Hasil dan Analisis Data ...51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...60

A. Kesimpulan ...60 B. Saran ...61 DAFTAR PUSTAKA ...62 LAMPIRAN ...65

(24)

xxiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Telaah Pustaka …...11

Tabel 3.1 Perhitungan Risk Based Capital (RBC) ……...34

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ……...35

Tabel 4.1 Hasil Uji Chow ……...51

Tabel 4.2 Hasil Uji Hausman ……...52

Tabel 4.3 Hasil Uji F random effect ...52

Tabel 4.4 Hasil Uji T random effect ...53

Tabel 4.5 Hasil koefisien determinasi fixed effect ...55

Tabel 4.6 Interpretasi Model Keseluruhan ………...55

(25)

xxv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia...1

Gambar 1.2 Pertumbuhan Aset Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia ...2

Gambar 1.3 Jumlah Perusahaan Asuransi Umum Konvensional di Indonesia...3

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir...29

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian...42

Gambar 4.1 Solvabilitas Dana Perusahaan (RBC) Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia ...45

Gambar 4.2 Premi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia ...47

Gambar 4.3 Dana Tabarru’ Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia...48

Gambar 4.4 Pembayaran Klaim Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia...49

Gambar 4.5 Likuiditas Dana Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia Tahun 2014-2016...50

Referensi

Dokumen terkait

Dalam uji coba lebih luas ini pengembangan diri diimplementasikan pada kelas IV, V, dan VI., melibatkan lima orang guru, yaitu W, A, R, N, dan E

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik dalam akad Tabungan Safari di Kospin Jasa Syariah Capem Banjaran masih belum relevan dengan Fatwa DSN MUI seperti modal dana

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Economic value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2010-2014”

Kelapa, begitu pula daerah Kota, Ancol Barat dan Ancol Timur hingga pada batas daerah Pelabuhan Tanjung Priok, dimana yang merupakan daerah reklamasi adalah daerah laut

 Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan baris lain pada suatu entitas  Macam

Nilai MSE yang digunakan adalah nilai MSE model ARIMA (0,1,1) sebesar 0,07818, sehingga model ARIMA (0,1,1) merupakan model terbaik yang didapatkan untuk melakukan

[r]

Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan penggunaan disfemisme yang ditinjau dari sisi semantik, yaitu melalui bentuk satuan lingual, referensi, dan fungsi yang