LAPORN RESMI DAY 9
Percobaan -1
Arraydimsatu.php : Array berdimensi satu
<html> <head>
<title>Array berdimensi satu</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head> <body> <? $kota[0] = "Yogyakarta"; $kota[1] = "Jakarta"; $kota[2] = "Malang"; $kota[3] = "Purwokerto";
print ("Kota favorit saya adalah $kota[2]"); ?>
</body> </html>
HASIL CAPTURE 2110151057
TIARA NUR ANNISA
Analisa :
Dalam penggunaan array dimensi satu akan menujukkan dalam beberapa syntax seperti $kota[1] yang nantinya akan menampilkan kota jakarta , jika kita akan memilih $kota[2] akan menampilkan kota Malang. Karena dalam perintah akan menampilkan jota malang makan array yang dipilih adalah nomer 2 .
Percobaan - 2
Jurusan.php : menampilkan Array
<html> <head> <title>Contoh Array</title> </head> <body> <?php
$jurusan = array ("Elektronika","Telekomunikasi","Elektro Industri", "Teknologi Informasi","Teknik Kimia"); print("Elemen berindeks 0 : $jurusan[0] <br>");
print("Elemen berindeks 1 : $jurusan[1] <br>"); print("Elemen berindeks 2 : $jurusan[2] <br>");
print("Elemen berindeks 3 : $jurusan[3] <br>"); print("Elemen berindeks 4 : $jurusan[4] <br>"); ?>
</body> </html>
HASIL CAPTURE
Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan beberapa jenis array yang ditampilkan secara berberda, dalam menginisialisasikan $jurusan memiliki array
Elektronika","Telekomunikasi","Elektro Industri","Teknologi Informasi","Teknik Kimia. Yang nantinya akan di tampilkan adalah kalimat yang ada dalam setiap array
Percobaan - 3
Jurusan2.php : menampilkan Array dengan fungsi for
<html>
<head>
<title>Menampilkan nilai Array dengan fungsi For</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head>
<?php
$jurusan = array ("Elektronika","Telekomunikasi","Elektro Industri", "Teknologi Informasi","Teknik Kimia"); $jumlah_jurusan = count($jurusan);
for ($i = 0; Si < $jumlah_jurusan; $i++)
print("Elemen berindeks $i : $jurusan[$i] <br>\n"); ?>
</body> </html>
Analisa :
$jurusan = array ("Elektronika","Telekomunikasi","Elektro Industri", "Teknologi Informasi","Teknik Kimia");
$jumlah_jurusan = count($jurusan); for ($i = 0; Si < $jumlah_jurusan; $i++) print("Elemen berindeks $i : $jurusan[$i] <br>\n");
dalam program diatas menampilkan secara looping dengan perintah yang sama dengan sebelumnya, tetapi disini memiliki nilai I yang nantinya akan terus menampilkan indeks tersebut.
Percobaan - 4
Hari.php : Menentukan Nama Hari memakai Array
<html> <head>
<title>Menentukan Nama Hari memakai Array</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head> <body> <?php $hari["Sunday"] = "Minggu"; $hari["Monday"] = "Senin"; $hari["Tuesday"] = "Selasa"; $hari["Wednesday"] = "Rabu"; $hari["Thursday"] = "Kamis"; $hari["Friday"] = "Jum'at"; $hari["Saturday"] = "Sabtu"; $hari_inggris = date(I);
print("Hari ini adalah $hari[$hari_inggris]"); ?>
</body> </html>
Analisa :
Disini akan menampilkan nama nama hari dengan menggunakan array, dengan menggunakan inisialisasi $hari dan dalam array [Sunday] akan menampilkan kata-kata minggu. Dan dalam array [Monday] akan menampilkan hari senin, dan selanjutnya akan menampilkan hari secara berurutan dengan menampung $hari, dalam $hari_inggris.
Percobaan - 5
Arraydimdua.php : Array dimensi dua
<html> <head>
<title>Array dimensi dua</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head>
<body> <? $buah = array ( "apel" => array( "warna" => "merah", "rasa" => "manis" ), "pisang" => array( "warna" => "kuning", "rasa" => "manis" ) );
print ("Warna buah apel adalah "); print
($buah["apel"]["warna"])."<br>"; print ("Rasa buah pisang adalah "); print ($buah["pisang"]["rasa"]); ?>
</body> </html> Hasil capture
Analisa :
Dalam program diatas akan menampilkan array dimensi dua, dalam $buah akan menampilkan dalam print yaitu warna buah apel, dan nanrinya akan memanggil $buah, dan akan menampilkan nama dalam array [apel] , serta memiliki warna [merah]
Percobaan - 6
dimdua.php : Membuat Array berdimensi dua
<html> <head>
<title>membuat array berdimensi dua</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> </head>
<body> <?php
// membuat array berdimensi dua $peserta = array
("LabSI" => array("Budi","Agung","Bagus"), "LabAI" => array("Dini","Sri"), "LabJarkom" => array("Rasyid","Bambang","Bobby","Putri"), "LabGIS" => array("Dina","Retno") );
//menampilkan isi array
while(list ($indeks1,$nilai1) = each($peserta)) {
print("Peserta $indeks1 : $nilai1<BR>\n"); $nomor = 1; } ?> </body> </html> HASIL PERCOBAAN
Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan sebuah array yaitu looping dalam sebuah list yang diberi nama $indeks yang nantinya akan menampilkan urutan dari nama peserta seperti dalam urutan pertama akan menampilkan peserta LabSI, setelah itu LABAI, LABJarkom dan LABGIS.
Percobaan - 7
Arsort.php : Fungsi Arsort
<?php
$fruits = array("d" => "lemon", "a" => "orange", "b" => "banana", "c" => "apple"); arsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val\n";
} ?>
HASIL PERCOBAAN :
Akan menampilkan jenis array yang nantinya akan diurutkan, $fruits akan mebnampilkan beberapa jenis array seperti ("d" => "lemon", "a" => "orange", "b" => "banana", "c" => "apple") yang nantinya akan diurutkan berdasarkan $key dan $val dari masing masing karakter dan menampilkan nilai a=orange, lemon, bananan dan apple.
Percobaan - 8
Asort.php : Fungsi Asort
<?php
$fruits = array("d" => "lemon", "a" => "orange", "b" => "banana", "c" => "apple"); asort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val\n";
} ?>
HASIL CAPTURE
Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan urutan yang sebaliknya dari yang percobaan 7, seperti dalam $fruits akan menampilkan array ("d" => "lemon",
"a" => "orange", "b" => "banana", "c" => "apple"); asort($fruits); dengan menggunakan perintah fungsi assort maka sakan terurutkan mulai dari yang abjad awal yaitu c= apple kemudian b= banana. D= lemon dan a= orange, yang memiliki key dan val yang berbeda-beda.
Percobaan - 9
Krsort.php : Fungsi Krsort
<?php
$fruits = array("d"=>"lemon", "a"=>"orange", "b"=>"banana", "c"=>"apple"); krsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val\n";
} ?>
HASIL PERCOBAAN
Analisa
Dalam program ini akan menampilkan urutan yang sebaliknya dari yang percobaan 7, seperti dalam $fruits akan menampilkan array ("d" => "lemon", "a" => "orange", "b" => "banana", "c" => "apple"); ksort($fruits); dengan menggunakan perintah fungsi assort maka sakan terurutkan mulai dari yang
abjad awal yaitu c= apple kemudian b= banana. D= lemon dan a= orange, yang memiliki key dan val yang berbeda-beda.
Percobaan - 10
Rsort.php : Fungsi Rsort
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple"); rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val\n";
} ?>
HASIL PERCOBAAN
Dalam program ini akan diberikan val berupa angka yang nantinya akan ter urut sesuai dengan yang panggil fungsinya, $fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple"); rsort($fruits);
Percobaan - 11
Sort.php : Fungsi Sort
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits); foreach ($fruits as $key => $val) { echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "\n";
} ?>
HASIL PERCOBAAN :
Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan $fruits array yang mengandung array denga nisi value yaitu lemon, orange, banana dan apple. Tetapi kita memiliki sort yang berupa jenis
17 inisialisasi $fruits jadi dalam setiap penyebutan tampilan array akan memiliki kata kedua yaitu fruits seperti pada fruits yang memiliki indeks array ke[0] kemudian akan
menampilkan apple fruits, banana fruits dan seterusnya.
Percobaan - 12
Natsort.php : Fungsi Natsort
<?php
$array1 = $array2 = array("img12.png", "img10.png", "img2.png", "img1.png");
sort($array1); echo "Standard sorting\n";
print_r($array1);
natsort($array2); echo "\nNatural order sorting\n"; print_r($array2);
?>
18 Analisa :
Menampilkan standart sorting yang akan dimulai dengan indeks ke[0] dan memiliki nilai $array yan nantinya akan memiliki nlai value yaitu img12.png", "img10.png", "img2.png", "img1.png"); sort($array1) yang nantinya akan terurut sesuai dengan sort. Dan sedangkan dengan natural order soritng memiliki perbedaan sorting memilai dengan indeks terakhir yaitu [3], dengan menampilka img1.png[2]
Percobaan - 13
Ksort.php : Fungsi Ksort
<?php
$fruits = array("d"=>"lemon", "a"=>"orange", "b"=>"banana", "c"=>"apple"); ksort($fruits); foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key =
$val\n"; }
?>
19
Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan jenis array $fruits = array("d"=>"lemon", "a"=>"orange", "b"=>"banana", "c"=>"apple"); ksort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val) { echo "$key = $val\n";
yang nantinya akan menampilkan jenis-jenis $fruits sesuai denga nilai $key yang telah diurutkan, seperi a=orange, b=banana, c= apple, dan d = lemon, maka dpat dilihat urut sesuai dengan abjad alphabet.
Percobaan - 14
Array_pop.php : Fungsi Array_pop
<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry"); $fruit = array_pop($stack); print_r($stack);
20 ?>
Hasil Percobaan :
Analisa :
Akan menampilkan dalam tampilan web sesuai dengan perintah sebagai berikut $stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_pop($stack); print_r($stack);
Yang nantinya akan memiliki aturan bahwa $stack akan memanggil array yang memiliki anggota seperti diatas, setelah itu akan ditampung ke dalam $fruits dan menampilkan kembali ke layar, kita lihat bahwa raspberry tidak mucul karena stack penuh sehingga array terakhir tidak muncul.
Percobaan - 15
Array_push.php : Fungsi Array_push
<?php
$stack = array("orange", "banana"); array_push($stack, "apple", "raspberry"); print_r($stack);
21 ?>
Hasil Percobaan :
Analisa:
Dalam pemrograman ini akan menampilkan $stack = array("orange", "banana"); array_push($stack, "apple", "raspberry"); print_r($stack);
Disini dapat dilihat bahwa, dalam setiap $stack akan memiliki nilai value yaitu memanggil array yang memiliki value yaitu orange dan banana yang akan ditampilkan pada indeks [0] dan [1] setelah itu memanggil array_push yang akan memasukkan nilai apple dan raspberry , maka akan muncul semua .
Percobaan - 16
Array_shift.php : Fungsi Array_shift
<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry"); $fruit = array_shift($stack); print_r($stack);
22
HASIL PERCOBAAN :
Analisa :
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry"); $fruit = array_shift($stack); print_r($stack);
Dalam program ini menggunakan fungsi shift yang notabennya memiliki nlai dalam $stack yaitu (array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
Dan pada saat kita memanggil stack kembali maka dalam indeks[0] akan menampilkan banana apple dan raspberry , karena orange akan hilang tidak termunculkan.
Percobaan - 17
Array_unshift.php : Fungsi Array_unshift
<?php
$queue = array("orange", "banana"); array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
?>
23
Maka tidak akan menampilkan pda bagian akhir dari sebuah arrayseperti raspberry karena data telah ter queue dalam sebauh array tersebut.
<?php
$queue = array("orange", "banana"); array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
?>
Percobaan - 18
Array_rand.php : Fungsi Array_rand
<?php
srand((float) microtime() * 10000000);
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank"); $rand_keys = array_rand($input, 2); echo
$input[$rand_keys[0]] . "\n"; echo $input[$rand_keys[1]] . "\n"; ?>
24 Analisa :
srand((float) microtime() * 10000000);
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank"); $rand_keys = array_rand($input, 2); echo
$input[$rand_keys[0]] . "\n"; echo $input[$rand_keys[1]] . "\n";
Akan menampilkan secara acak, karena disini kita dapat melihat dalam fungsi srand yang menampilkan data random,dan dalam $sinput yang memiliki nilai array berupa ("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank"); dan rand_keys akan berfungsi menampung array_rand yang telah ter acak. Dan akan menampilkan nilai acak dari array [0] dan array ke – [1].
Percobaan - 19
Array_unique.php : Fungsi Array_unique
<?php
25 $result = array_unique($input); print_r($result); ?> HASIL PERCOBAAN : Analisa :
Dalam program ini akan menampilkan jenis-jenis $input = array("a" => "green", "red", "b" => "green", "blue", "red");
$result = array_unique($input); dalam array yang memiliki [a] maka akan ditampikan nama green atau red saja, karena ini memang dalam pengkondisian jika array_unique memiliki nilai array yang bukan sebuah angka.
Percobaan - 20
In_array.php : Fungsi In_Array
26 $os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux"); if
(in_array("Irix", $os)) { echo "Got Irix"; } if (in_array("mac", $os)) { echo "Got mac"; }
?>
HASIL PERCOBAAN :
Analisa :
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux"); if (in_array("Irix", $os)) { echo "Got Irix"; } if (in_array("mac", $os)) { echo "Got mac";
Dalam program diatas maka akan menginisialisasikan $os dengan berupa array yang berisi ("Mac", "NT", "Irix", "Linux") yang nantinya akan mmbrikan pengkondisian dengan jika in_array merupakan “irix” maka akan digabug dengan nilai $os dan menampilkan Got Irix tetapi jika in_array menampikan mac maka akan menampilkan ke layar adalah berupa GOT Mac.
Percobaan - 21
27 <?php $numbers = range(1, 20);
srand((float)microtime() * 1000000); shuffle($numbers); foreach ($numbers as $number) { echo "$number ";
} ?>
HASIL PERCOBAAN :
Analisa :
$numbers = range(1, 20); srand((float)microtime() * 1000000); shuffle($numbers); foreach ($numbers as $number) { echo "$number ";
Dalam pemrograman web ini akan menampilkan jenis angka yang dimunculkan secara cak atau random.
Percobaan - 23
Explode.php : Fungsi Explode
28 // Example 1
$pizza = "piece1 piece2 piece3 piece4 piece5 piece6"; $pieces = explode(" ", $pizza); echo
$pieces[0]; // piece1 echo $pieces[1]; // piece2
// Example 2
$data = "foo:*:1023:1000::/home/foo:/bin/sh";
list($user, $pass, $uid, $gid, $gecos, $home, $shell) = explode(":", $data); echo $user; // foo echo $pass; // * ?> HASIL PERCOBAAN : Analisa :
29 Dalam fungsi $pizza maka akan memiliki nilai value dapat berupa "piece1 piece2 piece3 piece4 piece5 piece6";. Tetapi disinikita memanggil fungsi explode. Yang nantinya akan menampikan $pieces[0] maka akan menampikan piece 1. Dan pada examples 2 list($user, $pass, $uid, $gid, $gecos, $home, $shell) maka akan menampilkan “foo”
$pizza = "piece1 piece2 piece3 piece4 piece5 piece6"; $pieces = explode(" ", $pizza); echo
$pieces[0]; // piece1 echo $pieces[1]; // piece2
// Example 2
$data = "foo:*:1023:1000::/home/foo:/bin/sh";
list($user, $pass, $uid, $gid, $gecos, $home, $shell) = explode(":", $data); echo $user; // foo
echo $pass; // *
Percobaan - 24
Implode.php : Fungsi Implode
<?php
30 $comma_separated = implode(",", $array);
echo $comma_separated; // lastname,email,phone ?> HASIL PERCOBAAN : Analisa :
$array = array('lastname', 'email', 'phone'); $comma_separated = implode(",", $array);
echo $comma_separated; // lastname,email,phone
Dalam pemrograman ini akan ditampilkan bahwa $array memiliki fungsi yang nantinya akan diapnggil dengan memiliki array 'lastname', 'email', 'phone') dan $comma_separated akan menampilkan jenis (,) dan $array. Serta dalam echo akan menampilkan $comma_separated