• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta. Tes Lisan. Pangeran Siddharta"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

Sekolah

: SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Kelas

: VIII (Delapan)

Mata Pelajaran

: PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Semester

: 1 (Satu)

Aspek

: Sejarah

Standar Kompetensi : 1. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa bertapa dan menjadi Buddha

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 1.1 Mencerita-kan peristiwa pelepasan agung • Peristiwa pelepasan agung

• Mengkaji pustaka tentang delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta

• Membuat essay keputusan Raja Suddhodana setelah Pangeran Siddharta meminta delapan anugerah

• Melakukan pengamatan pada simulasi, gambar atau film tentang peristiwa saat-saat kepergian Pangeran Siddharta • Mengomentari kejadian di tepi

sungai Anoma

• Memberi tanggapan tentang keadaan Channa dan kuda Kanthaka setelah meninggalkan Pangeran Siddharta

• Menarik kesimpulan dari peristiwa pelepasan agung

• Memajang hasil kesimpulan

 Mengidentifikasi delapan anugerah yang diminta Pangeran Siddharta kepada ayahnya  Menjelaskan sikap Raja

Suddhodana setelah Panngeran Siddharta meminta delapan anugerah  Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Siddharta di tengah malam  Menceritakan peristiwa

yang terjadi di tepi sungai Anoma

 Menceritakan keadaan Channa dan kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Siddharta

 Mengambil pelajaran bermakna dari peristiwa Pelepasan Agung Pangeran Siddharta Tes Lisan Tes Tertulis Tes Uraian Tes uraian 1. Ceritakan kembali peristiwa pelepasn agung Pangeran Siddharta! 1. Sebutkan delapan anugerah yang diminta Siddharta kepada ayahnya! 2. Jelaskan tanggapan raja terhadap permintan Pangeran Siddharta tentang delapan anugerah yang diminta. 3. Mengapa Pangeeran Siddharta pergi pada tengah amalam? 4. Jelaskan peristiwa

yang terjadi tepi sungan Anoma 5. Bagaimana keadaan

Channa dan kantaka setelah ditinggal Pangeran siddharta? 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Buku Paket • Gambar • Film • Nr sumber • Religius • Disiplin • Rasa ingin Tahu • Kreaktif • Mandiri • Tanggung jawab

(2)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

6. Jelaskan makna yang dapat diambil dari peristiwa Pelepasan Agung P. Sidharta 1.2 Meneladan tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam upaya mewujud-kan cita-cita untuk mencapai Kebuddha-an • Tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam mencapai kebuddha-an

• Membaca referensi peristiwa petapa Siddharta bertapa menyiksa diri

• Merumuskan alasan petapa Siddharta bertapa menyiksa diri • Menelaah cara-cara petapa

Siddharta menyiksa diri bersama lima temannya • Menyimpukan akibat cara

bertapa menyiksa diri yang dilakukan petapa Siddharta • Mencari iformasi saat-saat

petapa Siddharta bertapa dan berguru

• Mengkaji peristiwa saat petapa Siddharta meninggalkan cara bertapa menyiksa diri

• Membuat essay lima mimpi agung yang dialami petapa Siddharta menjelang

pencapaian Penerangan Agung • Mengungkapkan peristiwa

pertemuan petapa Siddharta dengan Sujata

Mempresentasikan keajaiban yang terjadi di sungai Neranjara

 Mengungkapkan cerita saat petapa Siddharta menyiksa diri bersama lima petapa lainnya  Menjelaskan cara petapa

Siddharta berguru dan memperoleh pelajaran dari dua orang gurunya  Menceritakan peristiwa saat petapa Siddharta meninggalkan cara bertapa menyiksa diri  Menjelaskan lima mimpi

agung yang dialami petapa Siddharta dan pertemuannya dengan Sujata

 Menceritakan keajaiban yang terjadi di sungai Neranjara

 Mengambil pelajaran berharga dari semangat petapa Siddharta dalam mencapai kebuddhaan untuk diteladan dalam semangat belajar Penugasan Tes tertulis Tugas proyek Tes Uraian

Lakukan kajian pustaka tantang tekad dan semangat Pangeran Siddharta dalam upaya mewujudkan cita-cita untuk mencapai Kebuddhaan dengan membaca referensi kemudian presentasikan di depan kelas. 1. Bagaimana cara P. Siddharta belajar dari guru-gurunya? 2. Mengapa P.

Siddharta tidak mau menyiksa diri? 3. Uraiakan pertemuan

P. Siddharta dengan Sujata terkait dengan mimpi beliau!

4. Jelaskan keajaiban yang terjadi di tepi sungai Neranjara. 5. Tuliskan manfaat

yang dapat kamu petik berkenaan dengan tekad dan semangat P. Siddharta mencapai Kebuddhaan 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Buku Paket • Gambar • Film • Narasumb er • Religius • Disiplin • Rasa ingin Tahu • Mandiri • Kreaktif • Kerja keras • Tanggung jawab

(3)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Mendes-kripsikan peristiwa dari penca paian Ke buddhaan • Peristiwa Pencapaian Penerangan Sempurna Petapa Siddharta

• Membaca teks tentang tekad petapa Siddharta di bawah pohon bodhi

• Menonton VCD/film Riwayat Hidup Buddha Gotama • Merumuskan maksud petapa

Siddharta mengungkapkan tekad dalam hati ketika berada di bawah pohon bodhi

• Menelaah cara bermeditasi yang dilakukan petapa Siddharta di bawah pohon bodhi

• Melakukan tanggapan godaan mara terhadap petapa

Siddharta

• Menyampaikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi saat petapa Siddharta

mencapai Penerangan Sempurna

• Membuat essay mengenai kemampuan batin yang dicapai petapa Siddharta

 Menjelaskan tekad petapa Siddharta di bawah pohon Bodhi menjelang pencapaian Penerangan Sempurna.  Menjelaskan cara

bermeditasi petapa Siddharta sesaat sebelum mencapai Penerangan Sempurna

 Mengidentifikasi bentuk-bentuk godaan mara ketika Pangeran

Siddharta bermeditasi di bawah pohon Bodhi  Menceritakan keajaiban

yang terjadi saat petapa Siddharta mencapai Penerangan Agung • Menjelaskan kemampuan

batin yang diperoleh petapa Siddharta setelah mencapai Penerangan Agung Tes tertulis Tes Lisan Tes Tertulis Tes isian Daftar pertanyaan Tes Uraian 1. Petapa Siddharta bertekad tidak akan bangun dari tempat duduknya sebelum .... 2. Petapa Siddharta sesaat sebelum mencapai penerangan sempurna bermeditasi menggunakan objek .... 1. Sebutkan bentuk-bentuk godaan mara ketika Pangeran Siddharta bermeditasi 2. Apakah nama tiga

jenis kemampuan batin yang diperoleh petapa Siddharta setelah mencapai Penerangan Sempurna?

1. Ceritakan kembali keajaiban yang terjadi saat petapa Siddharta mencapai Penerangan Sempurna! 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Buku Paket • Gambar • VCD/Film • Narasumb er • Religius • Disiplin • Tanggung jawab • Rasa ingin tahu • Kreatif • Mandiri • Kerja keras

Tanjungpinang, Juli 2011

Mengetahui

Kepala

SMPN 4 Tanjungpinang

Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Buddha

Dra. Mulia Wiwin

Lusminah, S.Ag

(4)

-SILABUS

Sekolah

: SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Kelas

: VIII (Delapan)

Mata Pelajaran

: PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Semester

: 1 (Satu)

Aspek

: Sejarah

Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan sejarah penyiaran agama Buddha

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Menjelas-kan perjalanandan misi penyiaran agama Buddha • Misi penyiaran agama • Perjalanan Buddha menyiarkan agama Buddha

• Melakukan kajian pustaka tentang informasi tentang peristiwa sebelum Buddha mengajarkan Khotbah Pemutaran Roda Dharma (Dammacakkappavattana

Sutta)

• Mencari informasi dari berbagai sumber pustaka dan literatur berkenaan penyiaran agama Buddha

• Mencermati informasi yang diperoleh berkenaan dengan penyiaran agama Buddha • Mengomentari informasi yang

diperoleh berkenaan dengan penyiaran agama Buddha • Menghimpun informasi yang

diperoleh berkenaan dengan penyiaran agama Buddha • Mempresentasikan rangkuman

tentang penyiaran agama Buddha

• Menyimpulkan hasil presentasi • Memajangkan hasil kesimpulan

 Menceritakan peristiwa sebelum Buddha mengajarkan Khotbah Pemutaran Roda Dharma (Dammacakkappavatta na Sutta)  Menceritakan pertemuan Buddha dengan Tapussa dan Bhalika  Menjelaskan perintah Buddha kepada 60 Arahat  Menceritakan pertemuan Buddha dengan Yasa dan ayahnya serta Kassapa bersaudara  Menjelaskan misi

penyiaran agama Buddha pada dunia  Menjelaskan cara-cara

penahbisan seorang bhikkhu

Penugasan Tugas Proyek

Lakukan survei dari berbagai literatur berkenan dengan

penyiaran agama Buddha sehingga ditemukan tentang :

a. Misi penyiaran agama Buddha pada dunia b. Pertemuan Buddha dengan Tapussa dan Bhalika

c. Perintah Buddha berkenaan dengan misi penyiaran agama Buddha kepada 60 Arahat d. Cara-cara pentahbisan Bhikkhu/ni e. Pertemuan Buddha dengan Yassa, Ayahnya dan Kassapa bersaudara f. Peristiwa Pemutaran Roda dharma yang pertama. 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Buku Wacana Buddha Dharma • Artikel Buddhis • Narasumber • Lingkungan • Anggota Sangha • Religius • Disiplin • Rasa ingin tahu • Kreaktif • Mandiri • Demokratis • jujur

(5)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2.2 Mencerita-kan riwayat siswa dan pengikut terkemuka Buddha • Riwayat siswa dan pengikut terkemuka Buddha

• Mengumpulkan informasi tentang siswa dan pengikut terkemuka Buddha

• Mengkaji alasan Sariputta dan Moggallana menjadi pengikut Buddha

• Merumuskan kembali kisah Ananda, Upali, dan Anathapindika • Mempresentasikan hasil kajian

pustaka

• Membuat kesimpulan dari hasil presentasi

• Mendokumentasikan hasil kesimpulan

 Mengidentifikasi siswa dan pengikut terkemuka Buddha  Menceritakan alasan Sariputta dan Moggallana menjadi pengikut Buddha  Menceritakan kisah

Ananda dan Upali  Menceritakan kisah

Anathapindika

 Mencontoh perliku para siswa dan pengikut terkemuka Buddha

Penugasan Tugas Proyek

1. Lakukan studi pustaka dari berbagai referensi dan buatlah rangkuman tentang pengikut terkemuka Buddha kemudian presentasikan di depan kelas tentang : a. Siapa siswa-siswa Buddha yang terkemuka! b. Alasan Sariputta dan Moggalana menjadi pengikut Buddha.

c. Kiksah Ananda dan Upali, Anatapindika d. Perilaku siswa-siswa utama Buddha 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Sang Buddha dan AjaranNya 1 • Narasumber • Lingkungan • Religius • Mandiri • Kreatif • Demokratis • Rasa ingin tahu • Tanggung jawab • Menghargai prestasi 2.3 Menjelas-kan peran raja-raja pendukung agama Buddha • Peran raja-raja pendukung Agama Buddha

• Mengumpulkan informasi tentang peran raja-raja pendukung Agama Buddha.

• Mencermati berbagai informasi yang diperoleh berkenan dengan peran raja-raja pendukung agama Buddha

• Mengidentifikasi bentuk peran para raja pendukung agama Buddha

• Mengomentari peran raja-raja pendukung agama Buddha • Merangkum peran raja-raja pendukung agama Buddha • Mempresentasikan hasil

rangkuman tentang peran

raja- Menceritakan Raja Bimbisara dalam mendukung Buddha  Menjelaskan peran

Raja Ajatasatu dalam perkembangan agama Buddha

 Mengungkapkan misionaris Raja Asoka

Tes tertulis Tes uraian 1. Uraikan peran raja bimbisara dalam perkembagan agama Buddha.

2. Tuliskan secara ringkas kehidupan Raja Ajatasatu serta bentuk dukungannya terhadap agama Buddha! 3. Tuliskan secara ringkas kehidupan Asoka dan dukungannya dalam agama Buddha. 6 x 40 menit • Riwayat Hidup Buddha Gotama • Sejarah Asia Selatan • Literatur dan pustaka Budhis • Narasumber • Lingkungan • Religius • Kreaktif • Semangat • Kreaktif • Kerja keras • Tanggung Jawab

(6)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budaya berkarakter Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen raja pendukung agama Buddha

• Mendokumentasikan rangkuman tentang peran raja-raja

pendukung agama Buddha

Tanjungpinang, Juli 2011

Mengetahui

Kepala

SMPN 4 Tanjungpinang

Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Buddha

Dra. Mulia Wiwin

Lusminah, S.Ag

(7)

SILABUS

Sekolah

: SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Kelas

: VIII (Delapan)

Mata Pelajaran

: PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Semester

: 2 (Dua)

Aspek

: Sejarah

Standar Kompetensi : 3. Memahami sejarah penyiaran agama Buddha di Indonesia

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 3.1 Mencerita-kan sejarah penyiaran agama Buddha zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit Sejarah penyiaran agama Buddha zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit

 Mengumpulkan informasi dari berbagai literatur dan pustaka berkenaan dengan bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha, sejarah awal masuknya agama Buddha di Indonesia, sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.  Menelaah dan mencermati

informasi yang diterima tentang bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha, sejarah awal masuknya agama Buddha di Indonesia, sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.

 Memilah dan membandingkan informasi yang diterima dengan berbagai pendapat tentang bentuk kepercayaan orang Indonesia

 Menjelaskan bentuk kepercayaan orang-orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha  Menceritakan sejarah

awal masuknya agama Buddha di Indonesia  Mengungkapkan

sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya  Menceritakan kembali

sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno  Menceritakan sejarah

penyiaran agama Buddha pada zaman Majapahit

Tes tertulis Tes uraian 1. Jelaskan bentuk-bentuk kepercayaan orang Indonesia pada masa sebelum kedatangan agama Buddha. 2. Tuliskan secara ringkas informasi tentang awal kedatangan agama Buddha di Indonesia! 3. Tuliskan secara singkat keadaan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit! 6 x 40 menit • Sejarah kuno Indonesia • Sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia • Narasumber • Runtuhnya Majapahit • Religius • Kreaktif • Mandiri • Rasa ingin tahu • Kerja keras • Tanggung Jawab • Demokratis

(8)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen sebelum kedatangan agama

Buddha, sejarah awal masuknya agama Buddha di Indonesia, sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.  Merangkum dan menyimpulkan

tentang bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha, sejarah awal masuknya agama Buddha di Indonesia, sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.

 Mempresentasikan kesimpulan dan rangkuman tentang bentuk kepercayaan orang Indonesia sebelum kedatangan agama Buddha, sejarah awal masuknya agama Buddha di Indonesia, sejarah perkembangan agama Buddha pada zaman Sriwijaya, Mataram Kuno, dan Majapahit.

3.2 Mencerita-kan sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman penjajahan an dan kemerdeka an Sejarah penyiaran agama Buddha di Indonesia

 Melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan keadaan agama Buddha pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan agama Buddha pada zaman penjajahan, sejarah agama Buddha pada zaman kemerdekaan, dan kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia.

 Mencermati dan mencatat hal-hal

 Menceritakan keadaan agama Buddha pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan.  Mengungkapkan

keadaan agama Buddha pada zaman penjajahan

 Menceritakan sejarah agama Buddha pada zaman kemerdekaan

Tes Lisan Tes Uraian 1. Ceritakan dengan ringkas dan urut tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada sebelum zaman penjajahanan, pada zaman penjajahan dan sesudah kemerdekaan! 2. Ceritakan proses penggalian kembali 6 x 40 menit • Sejarah Perjuangan kemerdekaa n Indonesia. • Sejarah perkembang anagama Buddha di Indonesia • Narasumber • Religius • Kerja keras • Kreaktif • Rasa ingintahu • Demokrati s

(9)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen penting tentang keadaan agama

Buddha pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan agama Buddha pada zaman penjajahan, sejarah agama Buddha pada zaman kemerdekaan, dan

bangkitnya kembali agama Buddha di Indonesia.

 Merangkum dan menyimpulkan tentang keadaan agama Buddha pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaan agama Buddha pada zaman penjajahan, sejarah agama Buddha pada zaman

kemerdekaan, dan bangkitnya kembali agama Buddha di Indonesia.

 Mempresentasikan rangkuman tentang keadaan agama Buddha pada masa sesudah Majapahit dan sebelum penjajahan, keadaa  n agama Buddha pada zaman

penjajahan, sejarah agama Buddha pada zaman

kemerdekaan, dan bangkitnya kembali agama Buddha di Indonesia.  Menceritakan kebangkitan kembali agama Buddha di Indonesia kebangkitan agama Buddha di Indonesia

(10)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 3.3 Menjelas-kan tokoh-tokoh pejuang penyiaran agama Buddha di Indonesia Tokoh-tokoh pejuang penyiaran agama Buddha di Indonesia

• Melakukan studi pustaka yang memberikan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah perkembangan agama Buddha di Indonesia.

• Mengumpulkan dan mencatat hal-hal penting berkenaan dengan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah

perkembangan agama Buddha di Indonesia.

• Mencermati dan menyampaian tanggapan berkenaan dengan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah

perkembangan agama Buddha di Indonesia.

• Merangkum dan menyimpulkan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah

perkembangan agama Buddha di Indonesia.

• Mempresentasikan informasi tentang biografi Bhikkhu Narada, Bhikkhu Ashin Jinarakhita, dan Bhikkhu Girirakkhito, serta perannya dalam sejarah

perkembangan agama Buddha di Indonesia. • Menjelaskan peran Bhikkhu Narada dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia. • Menjelaskan peran Bhikkhu Ashin Jinarakkhita dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia • Menjelaskan peran Bhikkhu Girirakkhito dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia Penugasan Tugas Proyek

Lakukan survei terhadap berbagai literatur dan pustaka yang

mengungkap tentang biografi dan peran dari : a. Bhikkhu Narada b. Bhikkhu Ashin Jinarakkhita c. Bhikkhu Girirakkhito Dalam perkembangan agama Buddha di Indonesia. 6 x 40 menit Biografi Bhikkhu Narada, Ashin Jinarakkhita, dan Girirakkhito. • Religius • Kreaktif • Kerja keras • Mandiri • Gemar membaca • Demokratis

(11)

SILABUS

Sekolah

: SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG

Kelas

: VIII (Delapan)

Mata Pelajaran

: PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Semester

: 2 (Dua)

Aspek

: Saddha

Standar Kompetensi : 4. Memahami Dharmayatra dan tempat-tempat suci agama Buddha yang lain

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 4.1 Mendes-kripsikan Dharmaya-tra Pengertian Dharmayatra Pahala, tujuan, dan manfaat Dharmayatra

• Mencari data tentang tempat-tempat Dharmayatra

• Membaca referensi tentang pengertian Dharmayatra • Mendiskusikan dan mengkaji

kitab Mahaparinibbana Sutta yang berisi sabda Buddha mengenai pahala melaksanakan

Dharmayatra

• Mengamati gambar tempat-tempat Dharmayatra • Membuat klipping gambar

tempat-tempat Dharmayatra dari media masa

• Menonton VCD membuat laporan tentang Dharmayatra

 Mendefinisikan

pengertian Dharmayatra  Menjelaskan pernyataan

Buddha dalam Maha

Parinibbana Sutta tentang

pahala melaksanakan Dharmayatra  Menjelaskan tujuan melaksanakan Dharmayatra  Menerangkan manfaat melaksanakan Dharmayatra

Tes lisan Daftar pertanyaan 1. Jelaskan pengertian Dharmayatra! 2. Bagaimanakah pernyataan Buddha dalam Maha Parinibbana Sutta tentang Dharmayatra? 3. Apakah tujuan melaksanakan Dharayatra? 4. Uraikan manfaat melaksanakan Dharmayatra 4 X 40 menit • Buku Dhammayatr a • Gambar tempat-tempat Dharmayatr a • Mahaparinib ba-na Sutta • Narasumber • Religius • Disiplin • Kreatif • Demokratis • Kerja keras • Tanngung jawab

(12)

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Budi Pekerti Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 4.2 Mengiden-tifikasi tempat-tempat Dharma-yatra dan tempat-tempat suci agama Buddha yang lain • Tempat-tempat Dharma-yatra • Tempat-tempat suci lainnya

• Menggali informasi dari berbagai literatur dan pustaka Buddhis lainnya berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat Buddha membabarkan Dharma, tempat Buddha Parinibbana, serta candi-candi agama Buddha.

• Mencermati berbagai informasi yang diperoleh berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat Buddha membabarkan Dharma, tempat Buddha Parinibbana, serta candi-candi agama Buddha.

• Menelaah informasi tentang sejarah tempat kelahiran Pangeran

Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat Buddha membabarkan Dharma, tempat Buddha Parinibbana, serta candi-candi agama Buddha. • Merangkum informasi berkenaan

dengan sejarah, fungsi, dan

informasi penting lainnya berkenaan dengan tempat kelahiran Pangeran Siddharta, tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi, tempat Buddha membabarkan Dharma, tempat Buddha Parinibbana, serta candi-candi agama Buddha.

 Menjelaskan tempat kelahiran Bodhisattva Siddharta  Menjelaskan tempat Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi  Menerangkan tempat

Buddha memutar Roda Dhamma Pertama  Mengungkap sejarah

tempat Buddha

Parinibbana

 Mengidentifikasi candi-candi agama Buddha di Indonesia

Tes tertulis Tes Pilihan Ganda Tes Isian 1. Tempat kelahiran Bodhisattva sidharta adalah .... a. taman lumbini b. taman rusa isipatana c. hutan uruvela d. hutan jeta 2. Bodhisattva Siddharta mencapai Bodhi di .... a. Benares b. Buddhagaya c. Kapilavastu d. Kusinara 3. Tempat Buddha Parinibbana terletak di daerah suku .... a. Kapila b. Vajji c. Malla d. Sakya 1. Buddha membabarkan Roda dharma yang pertama di ... 2. Salah satu candi

Buddha di Indonesia yang didalamnya terdapat tiga jenis mudra rupang yaitu ...

6 x 40 menit • Buku sumber • Gambar tempat-tempat Dharmayatr a • Mahaparinib ba-na Sutta • Narasumber • Religius • Rasa ingin tahu • Kreatif • Mandiri • Semngat • Kerja keras • Gemar membaca

(13)

Tanjungpinang, Juli 2011

Mengetahui

Kepala

SMPN 4 Tanjungpinang

Guru Mata Pelajaran Pend. Agama Buddha

Dra. Mulia Wiwin

Lusminah, S.Ag

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dimulai dengan pengumpulan data geologi, pengumpulan data histori gempa, survei lapangan untuk mengetahui geologi detil dan penyebaran soil/aluvial,

 Jika seseorang berbagi foto dengan dari temannya, maka temannya itu dapat mengomentarinya.  Jika seseorang memberi komentar pada sebuah foto, maka semua teman-temannya dapat

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri Cabang Medan dalam Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Nomor: Lab.. Pusat Laboratorium Forensik

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI TITL SMKN 1 Padang pada mata pelajaran SPEM dengan

(6) Bantuan Pemerintah dalam bentuk pemberian bantuan kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf g, bantuan operasional potensi dan sumber

In addition, Gerlach and Ely (in Arsyad, 2006) said that when the media generally , could be human, material, or the events to promote conditions that make students be able to

Tujuan program ini adalah untuk m emanfaatkan peluang usaha perdagangan dalam bidang pangan yaitu menciptakan es krim dengan inovasi berbahan baku daun jambu biji yang mempunyai

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dian, Gunatmaningsih (2007), meneliti tentang ”Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian