A digital approach to fabricating a ceramic crown to fit an existing denture
Pendekatan digital untuk membuat mahkota keramik agar sesuai dengan gigi tiruan
Eri Hendra Jubhari, Nurul Ekayanti UdinsiahDepartment of Prosthodontics
Faculty of Dentistry Hasanuddin University Makassar, Indonesia
Corresponding author: Nurul Ekayanti Udinsiah, e-mail: nurulekayanti24@yahoo.com
ABSTRACT
Afixedrestorationis required for improvement of function,comfort and esthetics, although the manufacturing technique is not easy. In this digital era, various tools have been developed to facilitate the manufacture of dentures, whether complete dentures,removablepartialdenturesor fixed denturesorfixedrestorations. Computer-aideddesign/computer-aided manufac-turing(CAD/CAM)is a technology that has been developed inthe worldof dentistry to make it easier for dentists and labo-ratory technicians to workonprostheses,reducethenumberoftreatmentvisitsandthe results are better;althoughthereare drawbacks, namely the cost is not cheap. Ceramics are one of the most esthetic prosthetic materials and resemble natural teeth so that it is in great demand,while zirconia is a materialknown for its excellent strength and esthetics so it is used as a core material. Zirconia has been known in the field of dentistry for several years and can be used as an ingredient in CAD/ CAM technology.
Keywords: ceramic crown, CAD/CAM, removable partial denture, zirconia ABSTRAK
Restorasicekat dibutuhkan untuk perbaikan fungsi,kenyamanan dan estetika,meskipunteknik pembuatannya tidak mudah. Dieradigitaliniberbagai alat telah dikembangkan untuk memudahkan pembuatan gigi tiruan, baik gigi tiruan lengkap, gigi tiruansebagianlepasanmaupungigitiruancekatataurestorasicekat. Computer-aided design/computer-aided manufacturing (CAD/CAM)merupakanteknologiyangtelahdikembangkandalamduniakedokterangigiuntukmemudahkandoktergigidan teknisilaboratoriumdalammengerjakanprostesis,mengurangi jumlah kunjungan perawatan dan hasilnya lebihbaik; meski-pun terdapat kekurangan yaitu biaya yang tidak murah. Keramik merupakan salah satu bahan prostesis yang paling estetik dan menyerupai gigi alami sehingga banyak diminati,sedangkan zirkonia merupakan bahan yang dikenal dengan kekuatan dan estetik yang sangat baik sehingga digunakan sebagai bahan inti.Zirkonia telah diketahui dalam bidang kedokteran gigi sejak beberapa tahun yang lalu dan dapat digunakan sebagai bahan dalam teknologi CAD/CAM.
Kata kunci: mahkota keramik, CAD-CAM, gigi tiruan sebagian lepasan, zirkonia
Received: 1 September 2020 Accepted:1 December 2020 Published: 1April 2021 PENDAHULUAN
Seiring bertambahnya usia, semakin besar pula
kerentananseseoranguntukkehilangangigi,1yang
da-pat disebabkan oleh karies, penyakit periodontal dan trauma. Kehilangan gigi dapat berpengaruh terhadap
aktivitas sosial.2
Karenapemeliharaan kesehatan muluttelah
me-ningkat, meningkat kebutuhan perawatan edentulus
parsialisdaripada totalis.Gigi tiruansebagianlepasan
(GTSL) dapat dipilih jika ada keterbatasan biaya,
se-bagaigigitiruan sementara,untukmemfasilitasiakses
kebersihan,danuntukmengatasimasalahbiomekanik
danpragmatikyangterkaitdenganimplangigi.Ruang
edentulus yang panjang, 3 atau lebih gigi berdekatan
hilang, menyulitkan untuk prostesis cekat.3
Menggantimahkotapadagigiyangberfungsi
se-bagaipenyanggauntukGTSL,dianggapsebagaisalah
satuprosedurrestorasiyangpalingsulit.Berbagai
tek-nik telah dilaporkan,secara langsung atautidak
lang-sung.Tekniksecaralangsungadalahkeadaanketikate
-pi/outlinerestorasidibuat secara intraoral yang
berto-lakbelakangdengantekniktidaklangsung.4
Keuntungan utama dari teknik langsung adalah
bahwapasiendapatmemakaiGTSLsementaraselama
fase laboratorium.Namun terjadi peningkatanwaktu
klinis untuk prosedur waxing intraoral,dan
ketidaka-kuratan dapat terjadi karena kesulitan membuat pola
mahkota di lingkungan oral.Sebaliknya, teknik tidak
langsungmemungkinkanbekerjadilaboratoriumpada
konturrestorasidenganGTSLyangtersedia.Kerugian
dariteknikiniyakniketergantunganpadapengalaman
dariteknisilaboratorium,penyusutanresinakrilik,dan
perubahandimensidalampolawaxyangdapatmenye
-babkanketidaktepatanpadakonturmahkotadefinitif.4
Keinginanuntuk mengembangkan restorasiper
-manenyangsangatestetikbukanlahhalbaru.Pada
ta-hun1886,Landmengembangkan pertama kali all
ce-ramic,yang merupakan bahan restorasi penuh paling
estetikdalam kedokteran gigiselamabertahun-tahun.
Pada pertengahan 1900-an, peneliti bahan gigi mulai memasarkan dan membuat restorasi logam-keramik.
Namun,parapenelititelahmengintensifkanpenelitian
merekake restorasi all ceramic untuk mengatasi
gigi bebas logam.Sistemkeramikinidapatdibedakan
atasbahanyangmengandungkaca,seperti porselen
feldspathic;bahankacayangdiperkuat,sepertileucite
dan lithium disilicate; bahan kristal yang diinfiltrasi kaca; dan bahan kristalin murni, seperti zirkonia dan
alumina.Untukmemberikankekuatantinggidan
este-tikayangditingkatkan,zirkoniumoksidatelahdiguna
-kan sebagai bahan inti.Keramik zirkonia
diperkenal-kandalamkedokteran gigi lebih darisatudekadeyang
laludandengancepatpopulerkarenasifatmekaniknya
yangluarbiasadantersedianyapadamesin
computer-aided design/computer-computer-aided manufacturing CAD/
CAM.5
CAD/CAMdari gigi tiruan lengkap
diperkenal-kan setelah keberhasilan CAD/CAM dalam implan
danprostodontikcekat.KetertarikanpadaCAD/CAM
jugadipengaruhiolehberkurangnyajumlahteknisi
la-boratoriumgigidenganpengalamandankeahlianyang
luas dengan proses tradisional.Dibandingkandengan
gigitiruan yang diproses secara konvensional, yang
telahdigunakanselamalebihdari100tahun,gigitiruan
CAD/CAM menawarkan beberapa manfaat penting
misalnyapengurangansisamonomer,peningkatan
si-fatfisikdaribasisresinakrilik,penguranganpenyusut
-anpolimerisasi,penguranganjumlahkunjunganpasien,
dan adesi Candida albicans pada gigi tiruan.6
Penggunaandaripendekatandigital secara
kese-luruhan untuk membuat mahkota dengankontur
ana-tomi agar sesuai dengan gigi tiruan lepasan,memung
-kinkan dokter gigi dan teknisi laboratorium gigi
be-kerja secara efisien dan digital.4
Penulisanmakalahinidimaksudkanuntuk
mem-bahaslebihlanjutmengenaipendekatan digital secara
keseluruhanuntukmembuat mahkota keramik CAD/
CAM agar sesuai dengan GTSL.
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum gigi tiruan terdiri dari gigi tiruan
cekatdangigitiruanlepasan.Gigitiruan lepasan lebih
banyak dipilih masyarakatkarena relatif lebih murah
biayapembuatannyadibandingkan gigi tiruan cekat.7
Gigi tiruan cekatmerupakan restorasiyang kuat
danretentifbergunauntukmenggantikangigi hilang.1
Gigi tiruan sebagian lepasan
Gigitiruan sebagian lepasan bagian dari
prosto-dontik,yangberkaitan denganpemulihandan
pemeli-haraan fungsi dari mulut, kenyamanan, tampilan dan kesehatan; dengan perbaikan atau penggantian gigi
alamidanjaringankraniofasialdenganbahanartifisial.1
Berdasarkan bahan dasarnya, dikenal dua jenis
GTSL,yaituGTSL resinakrilik yang basisnya
terbu-at dari resin akrilik,dan GTSL kerangka logam yaitu
gigi tiruan yang kerangkanya dibuat dari logam.3
Awalnyagigitiruanyangsering dibuat menggunakan
bahan logam yang biokompatibel seperti
kobalt-kro-miumatautitaniumyangmerupakanlogampilihansaat
ini untuk kerangka GTSL.Kerangka logam dapat
di-gunakan pada bagian yang tipis, memberikan
keku-atandan kekakuan yang tinggi, memungkinkan basis
gigi tiruan stabil,dan tahan terhadap korosi.
Penggu-naan titanium untuk GTSL telah meningkat,
meski-puntitaniumadalahlogam biokompatibel yang dapat
menyebabkan inflamasi pada sekitar 0,6% pasien.3
Selain potensi hipersensitivitas, kelemahan lain dari GTSL logam termasuk masalah estetika dengan
tampilanlogam,galvanisme oral,reaksiyang
merugi-kan jaringan,osteolisis gigi penyangga,dan produksi
biofilm.Lapisanproteinbiasanyaterbentukpadapros
-tesis logam.Lapisan proteinmemungkinkan
organis-memikroberkolonisasidiarea tersebut sehingga
bio-film berkembang.3
Meskipun kobalt-kromiumsecaraluasdianggap
sebagai bahan terbaik untuk kerangka gigi tiruan,
te-tapisifat fisik bahan tidak ideal.Keltjensetal
menye-lidiki kesesuaian retainer setelah penggunaan biasa
selama8tahun menemukanbahwamayoritascengke
-ramlogamterdistorsidan seiring waktu mereka tidak
cocok lagi.3
Beberapa kelebihan dari berbasis polimer
dari-padayangterbuatdarilogamadalah sangat estetis
ka-renamengikutiwarnagingiva,lebih ekonomis, lebih
elastis, mudah dikerja, ringan, memiliki penyerapan
airdankelarutanyang rendah, dan mudah diperbaiki,
juga direproduksi.3
Kerugian dari kerangka polimer termasuk
kon-duktivitassuhurendah,kerapuhan,kekuatan mekanik
yang lebih rendah dari logam,koefisien ekspansi
ter-malyangtinggi,moduluselastisitasrelatif rendah,
pe-nurunankualitasyanglebihcepatdaripadalogam,dan
kemungkinansitotoksikkarenabahankimia.3
Zirconia monolitik
Beberapa jenis sistem all ceramic telah
dikem-bangkanuntukmemenuhipermintaanpasiendan
dok-tergigiakan restorasi yang sangat estetis dan tampak
alami.Zirkoniadiperkenalkan dalam kedokteran gigi
padaawal1990-andantelahdigunakansebagai bahan
intiuntukmendukungkeramikyanglebih estetis.
Zir-koniamenunjukkansifatmekanik yang mirip dengan
stainless steel dan yang tertinggi di antara keramik
yangdigunakandalamkedokterangigi.Sebagai
kera-mik gigi yang paling kuat dan tangguh, zirkonia
me-miliki kekuatan lentur 900-1200 MPa.3
Restorasizirkoniatelahberhasil digunakan
sela-mabertahun-tahundalamkedokterangigi karena
bio-kompatibilitas dan sifat mekanik yang baik. Karena
di-lapisidenganporselen,tetapirestorasilebihlemahka
-renakegagalanadesiantarakeduabahan.Dalam
bebe-rapatahunterakhir,restorasizirkoniaallceramictelah
diperkenalkan dengan maksud untuk menyelesaikan masalah ini. Selain menghilangkan chipping,
berku-rangnya ruang oklusal tampaknyamenjadi kelebihan
dari restorasi zirkonia monolitik. Hasil riset in vitro
menunjukkanbahwazirkoniamonolitikmungkinmen
-jadipilihanterbaikuntukgigitiruansebagianposterior
karenabebanoklusal tinggi dan ruang restorasi
oklu-sal minimal.Meskipundemikianhasilnyaharus
didu-kungdenganlebih banyak risetinvitrodan in vivo.3
Ada2jenis bahan zirkonia monolitik,yaituopak
dantranslusen.Zirkonia opaksecarasignifikan
mena-warkankekuatanlenturyanglebihbesardanditujukan
untukdaerahposterior.Zirkoniayangtranslusen
memi-liki sifat estetika yang lebih alami.8
Dengan kekuatan yang lebih besar dan estetika yang ditingkatkan, zirkonia translusen tinggi ini memiliki
potensiuntukdigunakandidaerahposterioratau
ante-rior.Terkait fraktur akibat penggunaanveneer
porse-len,bahandapatdigilingdandicampur sebelum
sinte-ring,yangmerupakanprosesyangjauhlebihcepatdan
lebihmurahdaripadapelapisankeramik.Paraahli me
-nyatakan bahwa waktu sintering yang lebih singkat
padasuhu optimal menghasilkanukuranbutiranyang
lebihkecildanpeningkatantranslusen.Belumlamaini,
produsendentaltelahmemasarkanbahanrestorasi zir
-koniamonolitiktranslusentinggidenganestetikayang
baik dan sifat kekuatan yang sangat baik.8
Zirkoniamurnidibedakanatastigastruktur,yaitu
kristal-monoklinik,tetragonal,dankubik;yangumum
dalamkedokterangigiadalahyttria-stablizedzirconia,
adalahfasetetragonaldistabilkanpadasuhukamar
de-nganmenambahkanyttria.Sementarasecara
tradisio-nal digunakan dalam restorasi bilayer, peningkatan
translusenberartibeberapabentuk zirkoniajugadapat
digunakan untuk restorasi monolitik. Gambar 1
me-nyoroti karakteristik utama 3 jenis zirkonia gigi.
Per-bedaanutamanyapadakontenaluminadanyttria,yang
dapat berdampak pada kekuatan dan transparansi.9
Gambar1Evolusizirkoniakeramikditandaiolehperubahan jumlahyttriadanalumina, yang memengaruhi kekuatan dan translusen.(Sumber: Meirelles Luiz. CeramicCAD/CAM materials:an overview of clinical uses andconsiderations.
ADAProfessionalProductReview2017; 12:3)
Framework Zirkonia9
Kerangkazirkoniadiindikasikanuntukgigitiruan
jembatan multi-unit di daerah anterior dan posterior.
HalinimemberikanalternatifuntukrestorasiPFMdan
mahkota penuh. Kerangka zirkonia buram karena
komponen dari alumina yang lebih tinggi (~ 0,25%).
Dilapisidenganporselenfeldspathicyang lebih
trans-paranatauglass-ceramicuntukmenciptakantampilan
yanglebihalami.Bahaninialternatifkerangka logam.
Saat ini,komposisi yang palingumum digunakan
un-tukkerangkazirkoniaadalah3mol% yttria-stableized
tetragonal zirconia, yang masih cukup buram.
Full contour zirconia9
Full contour zirconialebihdisukaibanyak
prak-tisiuntukmahkota tunggal molar danposterior
multi-unitbridgesebagaialternatifdarirestorasigold crown dan PFM. Dibandingkan dengan kerangka zirkonia,
kandunganaluminafullcontour zirconialebihrendah
(~0,05%) memberikan peningkatan translusen yang
membuatnyalebihsesuaisebagaibahanmonolitik(la
-pisantunggal).Tidaksepertirestorasibilayer,restorasi
monolitik dibuat dalam satu proses dandengan cepat
menjadipopuleruntukdigunakandi daerah posterior.
Seperti kerangka zirkonia, full contour zirconia
biasanya3mol%distabilkanolehyttriadanmenunjuk
-kanpengerasan transformasi yang serupa. Kedua
ba-han juga memiliki kekuatan lentur dan ketangguba-han
patahyang serupa. Zirkonia yang dipoles
menghasil-kan lebih sedikit keausan email antagonis dan bahan tersebut dibandingkan zirkonia berlapis, dan
menye-babkankeausanpada antagonis yang lebih sedikit
di-bandingkan porselen atau glass-ceramic feldspathic.
Cubic Zirconia9
Zirkoniakubikpalingcocokuntukmahkotatung
-galatauthree-unitbridgesanterior,alternatif yang
le-bihkuat untuk glass-ceramicdanalternatifyanglebih
tembuscahayauntukzirkoniakonturpenuh.Tampilan
yanglebihalamidihasilkandariperkembangan
zirko-nia kubik. Peningkatan kadar yttria (>5 mol% yttria)
danproporsifasekubikyangtinggimembuatnyalebih
translusen.Sementarazirkoniakubik translusen lebih
baikdaripada zirkonia kontur penuh, tetapi masih
le-bih rendah dibandingkan dengan keramik kaca dan
porselenfeldspathic.Adabeberapakelemahanzirkonia
kubikjikadibandingkandenganjeniszirkonialainnya.
Kandungan fase kubikyanglebihtinggimembuatnya
lebihrapuh,memungkinkanlebih mudah perambatan
retak, dan tidak menunjukkan ketangguhan
transfor-masiyangditemukan pada jenis zirkonialainnya.
Ka-rena rentanan terhadap fraktur, kehati-hatian harus dilakukan dalam penanganan dan penggilingannya. Cubic zirconia menunjukkankekuatanlenturyang
le-bihrendahpada500-700 MPa,dankarenabahanyang baru, ketangguhan patahnya belum dilaporkan.
CAD/CAM
CAD/CAM adalah bidang kedokteran gigi dan
prostodontik yangmenggunakankomputeruntuk
me-ningkatkan desain danpembuatanrestorasi gigi,
teru-rutama mahkota, veneer, inlay dan onlay,gigi tiruan
jembatan cekat, restorasi implan gigi, gigi tiruan le-pasan atau cekat, dan piranti ortodontik. CAD/CAM
dikembangkan pada 1960-anuntuk digunakandalam
industri pesawat terbang dan otomotif.10
Kelebihan pembuatan gigi tiruan secara digital,
yaitumengurangijumlahkunjungan,mengurangi
du-rasi perawatan gigi tiruan,mengurangi risiko
koloni-sasiorganismemikropada permukaan gigi tiruan,
re-produksi gigi tiruan mudah karena data telah
disim-pan,kontrolkualitasyangsangatbaikoleh dokter gigi
maupuntekniker,danmeningkatkanadaptasibasisdan
retensi.11-13
Kekuranganpembuatangigitiruansecaradigital,
yaitu keseimbangan gigitiruansulitdiperolehapabila
menggunakan software dental karena ujicoba klinis
untuk mendapatkan keseimbangan gigi tiruan,bahan
dan biaya laboratorium yang lebih mahal,kurangnya
evaluasigigi tiruan oleh dokter gigi sebelum
pembu-atan gigi tiruan akhir,danreaksi alergi yangmungkin
timbul.6,12,13
CAD/CAMmunculsebagaipendekatanbaru
un-tukdesaindan pembuatan GTL. Beberapa sistem
pe-rangkatlunakCADkomersial,termasuk3Shape
Den-tal System dan AvaDent digiDen-tal dentures,
DENT-CATM2adalahmetodebaruyang tersedia untuk
me-rancang GTL. Dengan teknologi CAD/CAM, pasien
hanyamembutuhkanminimal2kali kunjungan untuk
mendapatkan GTL. Pencetakan, hubungan rahang, orientasi bidang oklusal, cetakan gigi dan pemilihan warna, dan posisi gigi anterior rahang atas dapat
di-selesaikan dalam 1 kunjungan pasien GTL,sehingga
menghemat banyak waktu dan bahan untuk pasien
dan atau dokter gigi.14
Contoh kasus pasien 1
Seorangpenderitaberusia57tahun memiliki
ke-bersihanmulutyangbaikdanGTSL rahang atas yang
telahdibuat2tahunsebelumnya(Gambar2).Pada
pe-meriksaan klinis dan radiografi, mahkota penyangga pada gigi kaninus kiri atas yang terbuat dari logam-keramik, mengalami karies distal. Perawatan adalah pembuatan mahkota zirconia dengan kontur anatomi sesuai mahkota metal keramik yang sudah ada.
Pertama-tamadiperiksakesesuaiandanfungsidari
GTSL yang telah ada serta prognosis dari gigi
pe-nyanggapada gigi kaninus kiri rahang atas. Selanjut
-dilakukanscan digital sebelum mahkota
logam-kera-mik dipotong, disusul membuat work authorization
untukmembuatmahkotazirconia dengan kontur
ana-tomi,denganmelakukan"preparasiawal"padaperang
-katlunakTRIOS(TRIOS;3Shape).Setelah dipotong,
mahkotalogam-keramikdilepas,ekskavasikariesdis
-tal, dan marginnya perbaiki; scan secara digital pada preparasi (Gambar 3A), lengkung rahang antagonis, dan oklusi. Pesanan yang telah di-scan diterima oleh laboratorium gigi untuk didesain dan dibuat
mahko-tanyamenggunakanperangkatlunakuntukmendesain
(Dentalsystem;3shape),danuntukmelacaktepi
sebe-lum perawatan,denganmenggabungkanhasilscanke
Gambar2GTSL rahang atas dengan mahkota logam-kera-mikpadagigipenyangga(Sumber:GouveiaDNM, Razzoog ME, AlfaroMF.AfullydigitalapproachtofabricateaCAD/ CAMceramiccrowntofitanexistingremovable partial den-ture J Prosthet Dent 2018;121(4):1)
Gambar 3A Preparasi mahkota penyangga pada gigi ka-ninus rahang atas untuk GTSL yang telah ada; B tampilan hasilscan sebelum preparasimahkota(abu-abu)yang diga-bungkandenganhasilscan definitif (putih); C restorasi se-mentaratelah di-milling, yang digunakan untuk verifikasi. PMMA, polimetil metakrilat; gigi tiruan sebagian lepasan (Sumber:GouveiaDNM, Razzoog ME, AlfaroMF.Afully digitalapproachtofabricateaCAD/ CAMceramiccrownto fit anexistingremovable partial denture J Prosthet Dent 2018;121(4):1)
Gambar 4 GTSL telah terpasang dengan kontur anatomi pada restorasi zirkonia definitif (Sumber:GouveiaDNM, Razzoog ME, AlfaroMF.Afullydigitalapproachto fabri-cateaCAD/CAMceramiccrowntofitanexistingremovable partial denture J Prosthet Dent 2018;121(4):1)
mahkotabaru dengan menggunakan alat mirroring
(Gambar 3B). Dilakukan milling, disinterdan glazed
mengikuti pedoman pabrik pada mahkota polimetil
metakrilat(TempMulti;Zirlux)sebagaipola mahkota
(Gambar 2C). Setelah selesai, dilakukan luting pada restorasi definitif dengan menggunakan semen glass ionomer (Fuji Plus; GC Corp) (Gambar 4).
Pasien 2
Seorangpriaberkulitputihyangberusia80tahun
datangke klinik prostodontik untuk kunjunganberu
-lang. Pasien melaporkan riwayat hipertensi yang
ter-kendali,denganmengkonsumsiobat-obatan.Riwayat
kesehatangigi meliputirestorasi,ekstraksi,danGTSL
dukunganimplanpadamandibulayang berfungsi
de-ngan baik, yang telah berusia 5 tahun.Evaluasiklinis
menunjukkankebersihanmulutbaikdankariesrekuren
dibawahresinkomposit oklusomesial pada premolar
pertama mandibula kiri sebagai penyangga GTSL.
Evaluasiradiografimenunjukkankariespadatepi gigi
dandukunganperiodontal yang adekuat.Rencana
pe-rawatan terdiri dari mahkota zirkonia dengan kontur anatomi pada premolar pertama mandibula kiri yang akan dibuat sebagai replika dari gigi yang ada.
Gambar 5A Scan digital premolar pertama kiri mandibula sebelum preparasi; B preparasi gigi penyangga yang telah siapuntukdilakukanscan digital; C scan (abu-abu) sebelum preparasidigabungdengandesain definitif (putih). (Sumber:
GouveiaDNM, Razzoog ME, AlfaroMF.Afullydigital ap-proachtofabricateaCAD/CAMceramic crowntofit an existingremovable partial denture J Prosthet Dent 2018; 121(4):1)
Pertama-tamadilakukanscandigitalpadakuadran
kiri mandibula dengan menggunakan alat scan intra-oral TRIOS 3 (TRIOS; 3Shape) sebelum preparasi
(Gambar 5A),resin komposit dilepaskan dan lesi
ka-ries diekskavasi dan kavitas diisi dengan bahan core foundation (CompCore; Premier Dental). Preparasi
gigipenyanggauntukmahkotazirkoniadengandesain
chamferdankedalaman1,5-2,0mmdengansudutyang
bulat dan kontur yang halus (Gambar 5B).
Scan preparasi, lengkung rahang antagonis, dan
oklusi menggunakan alat intraoralTRIOS3(TRIOS;
3Shape).Tandai tepi dan gabungkan hasil scan
sebe-lumpreparasi ke desain CAD akhir,dengan
menggu-nakanalat mirroring dariperangkatlunakuntuk
men-desain (Dental System; 3Shape) (Gambar 5C). File
CAD dikirim ke centermillinguntuk pembuatan dan
penyelesaianrestorasizirkoniadengankonturanatomi
(Katana; Kuraray Noritake Dental Inc.).
Evaluasi kesesuaian mahkota penyangga secara
klinisdilakukan(Gambar6A),dilakukanpenyesuaian
minimalpadaoklusi (Gambar 6B),danluting
restora-sidefinitifdenganmenggunakansemenglassionomer
(Fuji Plus; GC Corp).
Gambar 6A Evaluasi intraoral dari restorasi definitive, B, mahkota zirconia dengan kontur anatomi, yang dipasang padaGTSLyang didukung-implan.(Sumber:GouveiaDNM,
Razzoog ME, AlfaroMF.Afullydigitalapproachto fabri-cateaCAD/CAMceramiccrowntofitanexistingremovable partial denture J Prosthet Dent 2018;121(4):1)
Pasien 3
Seorangpriaberusia 86tahundatang ke klinik
prostodontik dengan nyeri intermitenpada gigi
kani-nus kiri mandibula.Riwayat medisnya menunjukkan
statuskardiovaskulardanginjalterganggu.Pasien
me-milikiGTLrahangatasdanGTSLpadarahang bawah
yangdalamkondisi baik.Gigisisapadarahangbawah
stabil,danpasieninginmempertahankangigitersebut.
Kaninuskirirahangbawahmemakaimahkotakeramik
yang telah berusia 5 tahun (Gambar 7A) dan sensitif terhadap perkusi dengan margin distal yang terbuka. Pasien dirujuk ke klinik endodontik untuk dilakukan
perawatan.Rencanaperawatanyaknipembuatanmah
-kotazirconiadengankonturanatomiyangsesuai pada
GTSL yang telah ada.
Pertama-tamadilakukanscandigitalterhadap
si-sa gigi,dengan menggunakanTRIOS pod(TRIOS;3
Shape) sebelum preparasi. Setelah perawatan
endo-dontik,mahkotadipotong,dan tepi dihaluskan
(Gam-bar7B).Scanpreparasi menggunakan alat scan
intra-oral TRIOS 3, tracing pada margin dan gabungkan
hasil scan dengan desain CADakhir, sebelum
prepa-rasi (Dental system; 3shape) (Gambar 8A).
File CAD dikirim ke laboratorium gigi untuk
di-lakukanmilling,sintering,danfinishingmahkota
kon-turzirkonia anatomi(Katana;Kuraray Noritake
penyangga dan lengkapi seating GTSL. Luting pada restorasi definitif dengan menggunakan semen glass ionomer yang dimodifikasi dengan resin (Fuji Plus; GC Corp) (Gambar 8C).
Gambar 7A Mahkota penyangga yang telah ada pada gigi kaninuskirimandibular,Bpreparasigigipenyangga yang te-lahsiap untuk di-scan digital.(Sumber:GouveiaDNM, Raz-zoog ME, AlfaroMF.Afullydigitalapproachtofabricatea CAD/CAMceramiccrowntofitanexistingremovable par-tial denture J Prosthet Dent 2018;121(4):1)
Gambar 8A Scan sebelum preparasi (abu-abu) yang diga-bung dengan mahkota definitif (putih), B mahkota zirkonia dengankonturanatomiyangtelahsiapuntukdipasang, C res-torasi zirkonia definitif yang dipasang ke GTSL. (Sumber:
GouveiaDNM, Razzoog ME, AlfaroMF.Afullydigital ap-proachtofabricateaCAD/CAMceramic crowntofit an existingremovablepartial denture.J Prosthet Dent2018;121 (4):1)
PEMBAHASAN
Alurkerjadigitalsecarakeseluruhanyang
meng-gunakanteknologiCAD/CAMuntukmereplikasikon
-turmahkota yang ada,dengan retrofit GTSLtelah
di-jelaskandiatas.Keuntungan utama dari proses yang
efisieniniadalahbahwapasiendapatmempertahankan
GTSL yang sesuai dan tetap berfungsi saat mahkota
definitifsedangdibuat.Penyesuaianpola resin akrilik
secara langsung atau tidak langsung merupakan pro-ses yang sulit dan sensitif terhadap keterampilan dan
bermaknapada keseluruhan proses.Padateknik ini,
pendekatandigitalmeniadakankebutuhanakanmodel
atau pola resin akrilik.4
Keakuratan teknik scan digital intraoral dalam
pembuatanrestorasicekattunggal telahterbukti.Pada
contohkasusyangdilaporkan,penggunaanalatscanin
-traoralmemungkinkanoperatoruntukmemperolehdan
mereplikasi secara efektif area retensi yang ada,
me-mandu alat,dan rest seats.Alatini meniadakan
kebu-tuhanuntukmelakukanpenyesuaianpadarestorasizir
-koniadefinitifdanmengurangirisikosaattahap
trans-formasiyangdapatmenurunkansifatmekaniknya.Se
-lain itu, pendekatan digital secara keseluruhan dapat
menghilangkandistorsiyangterkaitdenganbahan
ce-tak, semua tahap yang yang dapat dipantau dan
kun-jungan lebih sedikit.4
Penggunaan CAD/CAM digital secara
keselu-ruhanuntukmenyesuaikankonturyang telah ada dari
gigipenyangga dan untuk memproduksirestorasi
de-finitif,dapatmenyesuaikanpadamahkotayangsempur
-na dan peningkatan retensi untuk GTSL yang telah
ada,terutamajika dibandingkan dengan metode
kon-vensional.4
Padametodekonvensional,terdapatprosedurkli
-nis dan laboratorium yang cukup panjangdan pasien
harusdatangberkali-kaliuntukmelewatisegalaproses
pembuatangigi tiruanmulaidaripencetakanawaldan
akhir, pencatatan relasi rahang, uji coba gigi tiruan
wax,danpemasanganGTLyangdilakukansecarama
-nual. Oleh karena itu, sangat sulit untuk memastikan
kualitasgigitiruanyangdibuatsecara manual.Berbeda
halnyajikamenggunakanCAD/CAMyanghanya
be-berapakalidatanguntukmendapatkangigitiruanyang
diinginkan.15
Dalamcontohkasusini,rencanaperawatan
dibe-rikan kepada semua pasien yaitumengganti mahkota
gigitiruannyadenganmenggunakanmahkotazirconia.
Pertimbangannyaadalah mahkota zirconia termasuk
jenis mahkota allceramic yang telah dikembangkan
untuk memenuhi permintaan pasien dan dokter gigi akan restorasi yang sangat estetis dan tampak alami.
Zirkoniainibarudiperkenalkandalamkedokterangigi
padaawal1990-an dantelahdigunakansebagaibahan
intiuntukmendukungbahankeramikyanglebih
este-tis. Zirkonia menunjukkan sifat mekanik yang mirip
denganstainless steeldanyangtertinggi di antara
ke-ramikyang digunakan dalam kedokteran gigiselama
ini.Zirkonia memiliki kekuatan lentur900-1200MPa
sehinggadisebutsebagaikeramikgigiyangpaling
ku-at dan tangguh. Zirkonia ini cocok digunakan di
da-erah posterior maupun anterior mulut.3
Pada contoh kasus pula, digunakan CAD/CAM untuk pembuatan mahkota zirkonia karena terdapat pada CAD/CAM. Ada berbagai macam bahan yang tersedia untuk restorasi CAD/CAM, masing-masing
berbeda dalam hal struktur mikro,kekuatan,
transpa-ransi, dan indikasi klinis. Mengingat perbedaan-per-bedaan ini, pemilihan bahan berperan penting dalam
estetikadankeberhasilanrestorasijangkapanjang.Ba
-gian berikut mengeksplorasi tiga kelas utama bahan
keramikuntukrestorasizirkonia-CAD/CAM,
DisimpulkanbahwapenggunaanCAD/CAM
ter-buktipadaprostodontik cekat danlepasan.Perawatan
dilakukan dengan digital secara keseluruhan
diguna-kanuntukretrofitmahkota yang baru dibuatterhadap
GTSLyangtelahada,dengan penyesuaian minimal.
Tekniksecaralangsungdandapatdireproduksi,
mem-bantudokter gigi dan teknisi laboratorium gigi untuk
menyelesaikanprosedurlaboratoriumyangkompleks.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ayu M, Wahjuni S. Pembuatan protesa kombinasi dengan castable extracoronal attachments (prosedur laboratorium). Journal of Vocational Health Studies 2017;1(2):75-7.
2. Gunawan PN, Jatuadomi, Siagian KV. Alasan pemakaian gigi tiruan lepasan pada pasien poliklinik gigi di BLU RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal E-Gigi (Eg) 2016;4(1):40-1.
3. Campbell SD, Cooper L, Craddochelen K, Hyde TP, Nattress B, Pavitt SH, et al. Removable partial dentures: the cli-nical need for innovation. The Journal of Prosthetic Dentistry 2017;118(3):273-5.
4. Gouveia DNM, Alfaro MF, Razzoog ME. A fully digital approach to fabricating a CAD/CAM ceramic crown to fit an existing removable partial denture. The Journal of Prosthetic Dentistry 2018;121(4):1-5.
5. Church TD,Guillory VL,Jessup JP,Vandewalle KS.Translucencyandstrengthof high-translucency monolithic zircon-nium oxide materials. General Dentistry 2017;65(1):48.
6. Alrumaih HS, Baba NZ, Goodacre BJ, Goodacr CJ. Current techniques in CAD/CAM denture fabrication. General Dentistry 2016;64(6):1-6.
7. Kaliey IP,Lampus BS,Wowor VNS.Perilaku pemeliharaan kebersihan gigi tiruan lepasan padamasyarakatDesaKema II Kecamatan Kema. Jurnal E-Gigi (Eg). 2016;4(2):145-6.
8. Özkurt KZ. Monolithic zirconia: a review of the literature. Biomedical Research 2016; 27(4):1427-8.
9. Meirelles L.Ceramic CAD/CAMmaterials:an overview of clinical uses and considerations.ADA Professional Product Review 2017;12(1):3-4.
10. Ali AEH. CAD/CAM in prosthodontics: a gate to the future. International Journal of Applied Dental Sciences. 2019;5 (3):394-7.
11. MangundanGC,WoworVN,Mintjelungan CN.Efektivitas penggunaan gigi tiruan sebagianlepasanterhadapfungsi pe-ngunyahan pada masyarakat Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding. E-Gigi. 2019;7(2):81-2.
12. Nallaswamy D. Textbook of prosthodontics. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers; 2003. p.266.
13. GoodacreCJ,GarbaceaA,NaylorWP,Daher T,Marchack CB,Lowry J.CAD/CAM fabricated complete dentures: con-ceptandclinicalmethodsofobtainingrequiredmorphologicaldata.The Journal of Prosthodontic Dentistry. 2011;107(1): 35-45.
14. Han W, Yanfeng L, Zhang Y, Yuan I, Zhang Y, Hu P, et al. Design and fabrication of complete dentures using CAD/ CAM technology. Medicine 2017;96(1):1-8.