• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Afriyanto, Dimas Rasta Karakteristik Arca pada Kompleks Percandian Dieng. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Afriyanto, Dimas Rasta Karakteristik Arca pada Kompleks Percandian Dieng. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afriyanto, Dimas Rasta. 2015. “Karakteristik Arca pada Kompleks Percandian Dieng”. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM.

Anad, M. Ray. 1996. “The Hindu View of Art”. London: George Allen & Unwin Ltd.

Anonim. 2015. “Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banjarnegara”. Laporan Sanitasi Tahunan: Kabupaten Banjarnegara.

Anom, I.G.N. 2000. “Keterpaduan Aspek Teknis dan Keagamaan dalam Pembangunan Candi: Studi Kasus Kompleks Candi Sewu”. Yogyakarta: Disertasi Arkeologi FIB UGM.

Ardi, Aziz W. 2014. “Pembacaan Ulang Prasasti Mangulihi A dan Mangulihi B”. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM.

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. 2011. “Studi Pelestarian Kawasan Bencana Geologi Percandian Dieng”. Laporan Penelitian: BPCB Jawa Tengah.

Bemmelen, R.W. van. 1949. “The Geology of Indonesia, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes”. The Hague: Government Printing Office.

Bernet, Kempers, A.J. 1959. “Ancient Indonesian Art”. Cambridge: Harvard University Press.

Boedihardi, 2002. “Evaluation of the Dieng Gethermal Field, Review of Development Strategy: Proceeding Indonesia Petroleum Association Twentieth Annual Convention” Vol. 1, P. 347-351.

Boner, Alice dan Sadasiva Rath Sarma. 1996. “Silpaprakasa”. Leiden: E.J. Brill. Branedes, J.L.A. 1913. “Oud-Javaabsche Oorkonden. Verhandelingen van het

Bataviaasch Genootschp van Kusten en Wetenschappen LX”. Weltevreeden: Martinus Nijhoff.

Christie, Jan Wisseman. 2000. “Register of the Inscriptions of Java 732-1060 A.D. tidak diterbitkan.

Condon, 1996. “Peta Geologi Lembar Banjarnegara dan Pekalongan”. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

(2)

Dharmosoetopo, Riboet. 2003. “Sima dan Bangunan Keagamaan di Jawa Pada Abad IX-X TU”. Yogyakarta: Prana Pena.

Dhavamony, 1995. “Fenomenologi Agama”. Yogyakarta: Kanisius.

Drajat, Hari Untoro, dkk., 1997. “Studi Pemintakatan Situs Kompleks Percandian Dieng”. Laporan Penelitian: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat. Jakarta. Dwiyanto, Djoko. 2004. “Arus Pengaruh Çailendra di Jawa Tengah Berdasarkan

Keberadaan Candi dan Kronologi Prasasti”. Laporan Penelitian: Fakultas Ilmu Budaya UGM.

Eliade, Miracea. 1959. “The Sacred amd Profane”. New York.

Geldern, Robert von Heine. 1982. “Konsepsi Tentang Negara dan Kedudukan Raja di Asia Tenggara”. Jakarta: CV. Rajawali.

Hapsari, Kinanti. 2014. “Tingkat Sulfidasi Fluida Panas Bumi Ditinjau Dari Kandungan Mineral Sulfida DiDalam Kerak Silika Pada Separator Well PAD 7 Lapangan Panas Bumi Dieng”. Skripsi Sarjana: Teknik Geologi UGM.

Indrajaja, Agustijanto. 2015. Early Traces Hindu Budha Influence Along The North Coast of Central Java: Archaeological Survey At District of Batang dalam Amerta Vol. 32. Jakarta: Puslitarkenas.

Jailani, M. Syahran. 2013. “Ragam Penelitian Qualitative: Ethnografi, Fenomenologi, Grounded Theory, dan Studi Kasus” dalam Edu-Bio Vol. 4 tahun 2013.

Jones, A.M.B. 1984. “Early Tenth Century Java from the Inscription”. Holland: Foris Publications.

Junghun, F. 1845. “Topografische Undnaturwissenchaftliche Reise Durch Java”. P. 224-229

Kak, Subhash. 2002. “Space and Cosmology in the Hindu Temple” dalam Vastu Kaushal: International Symposium on Science and Technology in Ancient Indian Monuments. New Delhi. November, 16-17, 2002.

Kramrisch, Stella. 1946. “The Hindu Temple”. Vol. 1. Calcutta: University of Calcutta.

(3)

Kusnadi. 2015. “The Role of Faults and Volcano-Tectonic Events in Toxic Gases EMISSIONS in Dieng Volcano and Its Detection In Aster TIR Imagery”. Thesis: UGM

Kusumadinata, 1979. “Data Dasar: Vulcanological Survey of Indonesia”. Jakarta: Direktorat vulkanologi Departemen Pertambangan dan Energi

Libert, Gosta. 1976. “Iconographic Dictionary of The Indian Religions: Studies in Southeast Asian Culture”. Leiden: E.J. Brill.

Maulana, Ratnaesih. 1993. “Siwa dalam Berbagai Wujud: Suatu Analisis Ikonografi di Jawa Masa Hindu- Budha”. Jakarta: Disertasi FSUI.

__________________. 1997. “Gambaran Umum Ikonografi Siwa di India dari Sumber-Sumber Tertulis”. Jakarta: Laporan Penelitian FSUI.

Munir, M. 1995. “Tanah-Tanah Utama Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi, dan Pemanfaatannya”. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Mundardjito, 1993. “Pertimbangan Ekologis: Penempatan Situs Masa Hindu Budha di Daerah Yogyakarta”. Depok: Disertasi FSUI.

Naafiyanto, D.R., 2012. “Geologi Kompleks Gunungapi Dieng Bagian Timur dan Keterdapatan Sistem Panas Bumi Dieng”. Skripsi Sarjana: Teknik Geologi UGM

Nakada, Kozo. 1982. “The Inventory of The Dated Inscription in Java” dalam The MTB Off-Prints Series No. 27 (Memoir of The Tokyo Bunko, No. 40). Tokyo: The Tokyo Bunko.

Nurpratama, M. Istiawan, dkk. 2015. “Detailed Surface Structural Mapping of the Dieng Geothermal Field in Indonesia” dalam Proceedings World Geothermal Congress 2015. Melbourne.

Permana, R. Cecep Eka. 2000. “Rekonstruksi Lingkungan di Percandian Batujaya, Karawang, Jawa Barat”. Laporan Penelitian: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia. Pott, P.H. 1996. “Yoga and Yantra: Their Interelation and Their Significance for

Indian Archaeology”: The Hague.

Pradnyawan, Dwi. 2000. “Latar Belakang Pemilihan Lokasi Situs-Situs di Pegunungan Batur Agung, Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi Sarjana: Arkeologi FIB UGM.

(4)

________________. 2009. “Candi Siwa di Jawa” dalam Proceeding International Seminar Archaeology Art and Identity. Yogyakarta: Kepel Press.

Pudjorianto, Agus. 1999. “Interpretasi Palinologi Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Flora dan Vegetas di Pegunungan Dieng” dalam Biologi Vol. 2 No. 7, Juni 1999.

Purnastuti, Indah. 2000. “Periodesasi Kompleks Percandian Dieng Berdasarkan Arsitektur”. Yogyakarta: Skripsi Sarjana FIB UGM.

Ragavan, Deena. 2013. “Heaven on Earth: Temples, Ritual, and Cosmic Symbolism in the Anciet World” dalam Heaven on Earth. Chicago: The Oriental Institute.

Rao, T.A. Gopinatha. 1985. “Elements of Hindu Iconography” Vol. 1. Motilal Banarsidas.

Royo, Alessandra Lopez Y. 2003. “Siwa in Java: The Majestic Great God and the teacher”.Michigan: The Smithsonian Institution Regents of the University of Michigan.

Sahulman, David Dean. 1980. “Tamil Temple Myths: Sacrifice and Divine Marriage in the South India Saiva Tradition”. Princeton University Press. Sarkar, H. B. 1972. “Corpus of the Inscription of Java”. Vol II. Calcutta: Firma

Mukhopadhyay.

Satriawan, O., 1997. “Pengujian Rumus Geotermometer Gas Pada Lapangan Panas Bumi Dieng”. Skripsi Sarjana: Teknik Geologi UGM.

Smith, Jonathan A. 2009. “Psikologi kualitatif: Panduan praktis metode riset”. Terjemahan dari Qualitative Psychology A Practical Guide to Research Method. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soebroto, Ph. 1973. “Kompleks Candi Dieng”. Laporan Penelitian: Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP, Yogyakarta.

Soekmono. 1974. “Candi, Fungsi, dan Pengertiannya”. Disertasi: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sonjaya, Jajang Agus. 2005. “Pengelolaan Warisan Budaya di Dataran Tinggi Dieng”. Tesis: Arkeologi FIB UGM.

(5)

Sudibyakto. 2002. “Pemetaan Kondisi Sumberdaya Alam Kawasan Dataran Tinggi Dieng” dalam Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian Fakultas Geografi UGM. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sugiyono. 2008. “Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D”. Bandung:

Alfabeta.

Sukhyar, 1991. “Chemistry of Arc Rocks from Dieng, Sundoro, and Sumbing Volcanix Complexes: Crustal Contamination Versus Chemical Heterogenity in Mantle”, dalam Proceeding Twentieth Annual Convention of Indonesian Association of Geologists 326-330.

Sumedi, Nur. 2013. “Strategi Pengelolaan Ekosistem Gunung: Menjaga dan Merawat Kehidpan”. Jakarta: Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam.

Susilo, 1996. “Latar Belakang Penempatan Dewa-Dewa Trimurti pada Candi Srikandi”. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FS UGM.

Suyamto, Herry. 1997. “Karakteristik Candi Bima Dieng (Tinjauan Berdasar Data Arsitektural)”. Skrispsi Sarjana. Yogyakarta: Arkeologi FS UGM.

Tilley, Christopher. 1994. “A Phenomenology of Landscape: Place, Paths, and Monuments”. WBC Bookbinders: United Kingdom.

Tim KKL. 2014. “Analisis Kerawanan Bencana Gas Beracun (CO2) di Sebagian

Kompleks Gunungapi Dieng”. Laporan KKL: UGM Yogyakarta.

Umbgrove, J.H.F. 1930. “Het Onststaan van het Dieng Plateau”. Leidsche Geilogische Mededeelingen. 3: 131-149.

Wirasanti, Niken. 2000. “Pemanfaatan Sumberdaya Lingkungan pada Masa Mataram Kuno Abad IX-X Masehi; Studi Kasus Wilayah Prambanan dan Sekitarnya”. Tesis Program Pasca Sarjana UGM.

______________. 2001. “Keberadaan Candi-Candi di Perbukitan Batur Agung (Kajian Aspek Keagamaan dan Sumber Daya Lingkungan)”. Laporan Penelitian: Arkeologi FIB UGM.

Wirjosuparto, Soetjipto. 1957. “Sejarah Bangunan Kuna Dieng”. Kalimasodo. Jakarta.

Wurjantoro, Edhie, 2011. “Prasasti Berbahasa Jawa Kuno Abad VIII – X Masehi Bukan Koleksi Museum Nasional Jakarta (alihaksara dan terjemahan)”. Tidak diterbitkan.

(6)

Yuwnono, J. Susetyo Edy. 2007. “Kontribusi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Berbagai Skala Kajian Arkeologi Lansekap” dalam Berkala Arkeologi Tahun XXVII No.2 November 2007. Yogyakarta: Balar Yogyakarta.

Yuwono, Nasih W, dkk. 2010. “Kesuburan Tanah Lahan Petani Kentang di Dataran Tinggi Dieng”. Yogyakarta: Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UGM.

Zuidam, Van. 1985. “A Guide Interpretation Aerial Photographto Geomorphology Map”. Netherland: ITC.

Referensi

Dokumen terkait