• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Thermodinamika dan Penerapannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hukum Thermodinamika dan Penerapannya"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Thermofisika

Thermofisika

1.

1.

Hukum Thermodinamika dan

Hukum Thermodinamika dan

Penerapannya

Penerapannya

2.

2.

Pengaturan Suhu Tubuh

Pengaturan Suhu Tubuh

3.

3.

Transfer Panas

Transfer Panas

4.

4.

Penggunaan Energi panas dalam

Penggunaan Energi panas dalam

pengobatan dan Energi dingin dalam

pengobatan dan Energi dingin dalam

kedokteran

(2)

Hukum Thermodinamika dan

Hukum Thermodinamika dan

Penerapannya

Penerapannya

Termodinamika adalah : ilmu yang

mempelajari hukum-hukum yang

mengatur perubahan energi dari suatu

bentuk ke bentuk lain, aliran dan

kemampuan energi melakukan usaha.

Dua istilah yang berkaitan erat dalam

(3)

Sistem

adalah : sesuatu yang menjadi subyek

pembahasan atau fokus perhatian.

Lingkungan

adalah : segala sesuatu yang tidak termasuk

dalam sistem atau segala keadaan di luar

(4)

Metabolisme sebagai konversi energi

Metabolisme sebagai konversi energi

Metabolisme : proses perubahan yang terjadi dalam

satu organisme ( jumlah totalreaksi kimia atau fisika yang diperlukan untuk kehidupan )

Kecepatan metabolisme : kecepatan dimanaenergi

dalam diubah di dalam tubuh

Dalam metabolisme terkandung Anabolisme dan

Katabolisme

Anabolisme: menunjukkan reaksi sintesis menjurus ke

penyimpanan energi di dalam tubuh

Katabolisme:menggambarkan kerusakan jaringan dan

(5)

Hukum Pertama Termodinamika

Hukum Pertama Termodinamika

Panas neto yang ditambahkan pada

suatu sistem sama dengan perubahan energi internal sistem ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem.

Q = ΔU + W

Q = +  panas masuk ke sistem -  panas keluar dari sistem U = energi internal sistem

W = +  usaha dilakukan oleh sistem -  usaha dilakukan pada sistem

(6)

Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65

Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65

kg kg

Kegiatan

Kecepatan

Metabolisme

( Kkal/jam)

Tidur

60

Kegiatan ringan

( makan,

berpakaian)

200

Kegiatan sedang

400

Berlari

1000

Duduk tegak

100

(7)

Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65

Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65

kg kg

Kegiatan

Kecepatan

Metabolisme

( Kkal/jam)

Tidur

60

Kegiatan ringan

( makan,

berpakaian)

200

Kegiatan sedang

400

Berlari

1000

Duduk tegak

100

(8)

Hukum II Thermodinamika Hukum II Thermodinamika

Memenuhi Persamaan :

Karena W = Q1-Q2, maka

% 100 1 X Q W =

η

%

100

1 2 1

x

Q

Q

Q

=

η

(9)

ENERGI PANAS DALAM BIDANG

ENERGI PANAS DALAM BIDANG

KESEHATAN

KESEHATAN

Sejarah Penggunaan Panas Dalam Bidang

Sejarah Penggunaan Panas Dalam Bidang

Kesehatan:

Kesehatan:

Romans 600 thn SM memakai minyak panas untuk memijat

Tuan Fause mempergunakan “ hotsbrichs” dalam pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik Roebereiner 1816 membicarakan pemakaian sinar

(10)

Lengevin tahun 1917 menemukan “Piezo

Elektrik Generator “ yang kemudian para klinis mempergunakan Ultrasonik dalam pengobatan

Reyn thn 1913 menggunakan Sinar Ungu Ultra dalam irradiasi tubuh manusia

Schliepluke thn 1927 melaporkan hasil

pengobatan dengan mempergunakan “Short Wave Diathermy”

(11)

TRANSFER PANAS

TRANSFER PANAS

Menurut Hukum “ VANTT HOFF” yaitu menurunnya reaksi kimia tubuh seiring dngan menurunnya

temperatur tubuh

Reaksi kimia di dalam tubuh tergantung pada temperatur tubuh

Apabila dalam keadaan dingin yang ekstrim “Homeostatic Mekanism” Hipotermia

(12)

Keadaan Hipotermia digunakan pada operasi

jantung sebagai proteksi metabolisme agar dapat mencegah keadan Anoksia karena jaringan

membutuhkan oksigen sangat rendah

Fungsi pengaturan suhu terutama terletak pada

reaksi biokimia dari organisme itu sendiri, reaksi

panas dan hasil metabolisme serta heat loss melalui lingkungan.

(13)

Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui

kulit ada empat cara yaitu:

KONDUKSI (Conduction)KONVEKSI (Convection)RADIASI (Radiation)EVAPORASI ( Evaporasi) • Mekanisme:

Energi panas mula – mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit dalam bentuk berkas cahaya (radiasi atau konduksi),

kemudian akan menghilang di daerah jaringan yang lebih

dalam berupa panas. Panas akan diangkut kedalam jaringan dengan cara konveksi yaitu melalui aliran tubuh.

(14)

Metode Yang Dipakai Untuk Transfer

Metode Yang Dipakai Untuk Transfer

Energi Dalam Pengobatan

Energi Dalam Pengobatan

Metode Konduksi

Metode Radiasi

Metode Elektromagnetis

Metode Ultrasonik

(15)

Mekanisme hilangnya panas pada Bayi Baru Lahir

(16)

• Kehilangan panas karena udara yang mengalir • Misal : kipas angin, aliran AC, jendela terbuka • Pencegahan ????

(17)

KONDUKSI

KONDUKSI

Cara kehilangan panas krn menempel

pada benda dingin

(18)

RADIASI

RADIASI

Kehilangan panas bayi karena suhu di

ruangan lebih dingin dari suhu tubuh bayi

Pencegahan : suhu ruangan cukup hangat,

(19)

• Kehilangan panas karena tubuh bayi yang basah (menguap dengan air yang menempel di tubuh

bayi)

• Pencegahan segera keringkan bayi

(20)

KESEIMBANGAN PANAS

 Pengaturan Temperatur Tubuh

Manusia adalah makhluk yang memiliki sistem Homoestatis Suatu sistem yang dapat

mengatur dirinya sendiri

 Proses Homoestatis aktivitasnya diatur oleh assp

yaitu Hypothalamus dengan mengatur

keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas

(21)

Hypothalamus terbagi dua yaitu:

1. Hypothalamus Anterior: Mengatur suhu panas yakni

dengan menghilangkan panas dengan pelebaran pembuluh darah permukaan kulit, pertambahan

pernafasan, keringat, anoreksia

2. Hypothalamus Posterior: Mengatur suhu dingin

dengan mengatur pembentukan panas dengan menggigil, penyempitan pembuluh darah

(22)

Mekanisme Aktifitas Pengaturan

Mekanisme Aktifitas Pengaturan

Suhu Tubuh Dengan Umpan

Suhu Tubuh Dengan Umpan

Balik

Balik

Mekanisme Aktifitas Oleh Dingin:

Mekanisme Aktifitas Oleh Dingin:

Menggigil

Menggigil

Kelaparan

Kelaparan

Peningkatan aktifitas otot bergaris

Peningkatan aktifitas otot bergaris

Peningkatan sekresi Norefeneprin

Peningkatan sekresi Norefeneprin

dan efeneprin

dan efeneprin

Penyempitan Pembuluh darah

Penyempitan Pembuluh darah

kettaneus

kettaneus

Kulit mengkerut

Kulit mengkerut

Peningkatan Produksi

Panas Penurunan

(23)

Mekanisme Aktifitas Oleh Panas:

Mekanisme Aktifitas Oleh Panas:

Pelebaran pembuluh darah kulit

Pelebaran pembuluh darah kulit

Berkeringat

Berkeringat

Peningkatan Pernafasan

Peningkatan Pernafasan

Nafsu makan berkurang

Nafsu makan berkurang

Lesu dan lembam

Lesu dan lembam

Peningkatan kehilangan

Panas

Penurunan produksi panas

(24)

TERMOGRAFI

Dasar Termografi

A. Slonim melukiskan distribusi temperatur

permukaan kulit dari satu titik ke titik lain

berbeda-beda. Variasi ini tergantung pada:

Faktor Fisik

Metabolisme internal

(25)
(26)

 Besar – kecilnya radiasi tergantung kepada perbedaan

temperatur yang ada.

 Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan

tampak Hot Red, pancaran radiasi akan tampak.

 Kulit manusia merupakan radiator infra merah yang

efisien

 Termografi bekerja pada tahap awal angiogenesis, yaitu

suatu penyaluran langsung darah ke sel kanker, yg

merupakan langkah penting sebelum formasi tersebut berkembang tumbuh menjadi seukuran tumor

(27)

 Termografi adalah: Alat diagnostik yang

menggunakan energi panas (mendekati temperatur permukaan kulit) yang memberikan gambaran

termogram

 Suhu permukaan kulit dipengaruhi proses yang

menimbulkan panas dijaringan bawah kulit antara lain: peradangan , gangguan sirkulasi darah, tumor aktif

(28)

Penggunaan Termografi Untuk

Diagnosis

Hal- hal yang dapat didiagnosis dengan tehnik Termografi adalah:

a. Carsinoma Mamma b. Vascular disease

c. Untuk Follow up pada penderita post operasi oleh

karena DM

d. Untuk Cerebral Vascular Diesease e. Artitis Acute

f. Patello Femoral Pain g. Primary Erythelmalgia

(29)

Termografi Memberi Informasi

Penting Untuk Diagnostik

1.

Ca. Mamae yaitu: dengan mamografi akan

tampak temperaturnya lebih tinggi 1

0

C pada

pend Ca. normalnya hasil sama pada bagian

tubuh bilateral

(30)

2.

2.

Termografi payudara adalah metode deteksi Termografi payudara adalah metode deteksi payudara yang sudah ada sejak sekitar

payudara yang sudah ada sejak sekitar

1960-an, menggunakan scanner pemantau panas

an, menggunakan scanner pemantau panas

untuk mendeteksi variasi badab dijaringan

untuk mendeteksi variasi badab dijaringan

payudara. Namun, scenner infra merah di

payudara. Namun, scenner infra merah di

tahun-tahun tsb kurang begitu sensitif. Saat

tahun-tahun tsb kurang begitu sensitif. Saat

ini termografi payudara yang lebih modenr

ini termografi payudara yang lebih modenr

telah mengalami kemajuan yang sangat

telah mengalami kemajuan yang sangat

pesat dibandingkan sebelumnya.

pesat dibandingkan sebelumnya.

Skrining termografi sangat sederhana. Ia

Skrining termografi sangat sederhana. Ia

mengukur panas radiasi infra merah dari

mengukur panas radiasi infra merah dari

tubuh dan menerjemah informasi ini ke

tubuh dan menerjemah informasi ini ke

dalam bentuk gambar.

(31)

Termografi tidak memakai peralatan

Termografi tidak memakai peralatan

mekanik yang menekan atau radiasi ionisasi,

mekanik yang menekan atau radiasi ionisasi,

dan dapat mendeteksi tanda-tanda kanker

dan dapat mendeteksi tanda-tanda kanker

payu dara sebelum ia berkembang 10 tahun

payu dara sebelum ia berkembang 10 tahun

lebih awal dibanding mammografi atau

lebih awal dibanding mammografi atau

pemeriksaan fisik

pemeriksaan fisik

Sirkulasi darah anda

Sirkulasi darah anda

yang normal berada

yang normal berada

dalam kendali sistem

dalam kendali sistem

syaraf autonomik

syaraf autonomik

yang mengatur

yang mengatur

fungsi tubuh

fungsi tubuh

(32)

3.

menunjukkan pada sendi yang meradang

temperatur naik sampai 5

0

Untuk Amputasi

yaitu: termogram berfungsi untuk

menunjukkan lokasi daerah tubuh yang

mempunyai sirkulasi yang baik

(33)

Hal-hal Yang Diperhatikan

Sebelum Melakukan

Termografi:

 Pakaian penderita harus dilepaskan

 Penderita dibaringkan dalam posisi yang nyaman

dan aman

 Penderita ditempatkan pada suhu ruangan 21 0 C

selama 20 Menit

 Sebelum pelaksanaan penderita diberikan

(34)

Prinsif Kerja Termografi :

Termografi pada prinsifnya ada dua macam:

 Termografi dengan keseimbangan panas

(35)

Termografi Dengan Prinsif

Keseimbangan Panas

Dibuat dari lempengan tipis Nitrat Sellulosa dan dilapisi minyak tipis pengabsorpsi panas.

Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan panas gambaraan (warna) tertentu pada suatu

temperatur tertentu

Misalnya: Permukaan kulit normal memberikan warna Hijau. Bila suhu meningkat maka terjadi perubahan warna Film Cellulosa dari warna coklat menjadi kemerah-merahan

(36)

Termografi Dengan Prinsif

Fotokonduktivitas

Prinsifnya:

Mempergunakan kamera Infra Merah. Panas yang

dipancarkan permukaan kulit berupa radiasi Infra

merah oleh sususnan optis dijatuhkan kedetektor

infra merah menjadi diskontinu oleh transduser

infra merah dirubah menjadi pulsa listrik.kemudian

diperkuat dengan amplifer kemudian ditampilkan

gambar dilayar Cathode Ray Tube (CRT)

(37)

Untuk mendapatkan hanya berkas infra

Untuk mendapatkan hanya berkas infra

merah saja pada transduser dipakai filter

merah saja pada transduser dipakai filter

transparan yang hanya melewatkan radiasi

transparan yang hanya melewatkan radiasi

infra merah

infra merah

Gambaran termograf permukaan tubuh

Gambaran termograf permukaan tubuh

manusia dalam keadaan normal adalah

manusia dalam keadaan normal adalah

symetris bagian kiri dan kanan

symetris bagian kiri dan kanan

Gambaran termograf dapat berwarna hitam

Gambaran termograf dapat berwarna hitam

putih

putih

Daerah panas gambarnya putih

Daerah panas gambarnya putih

Daerah dingin gambarnya hitam

Daerah dingin gambarnya hitam

(38)

Termograf berwarna gambarannya:Termograf berwarna gambarannya:

Petunjuk Warna dingin:Petunjuk Warna dingin:

Ungu pucat, Hijau, Biru mudaUngu pucat, Hijau, Biru muda

Petunjuk Warna panas:Petunjuk Warna panas:

merah, coklat, kuning dan putihmerah, coklat, kuning dan putih

Ung

Ung

u

u

puca

puca

t

t

Hijau

Hijau

Biru

Biru

Mera

Mera

h

h

Cokla

Cokla

t

t

Kunin Kunin g g

Putih

Putih

27

27

º

º

C

C

28

28

º C

º C

30

30

º C

º C

31

31

º C

º C

32

32

º C

º C

33

33

º C

º C

34

34

º C

º C

(39)

Penggunaan Energi panas dalam pengobatan

Penggunaan Energi panas dalam pengobatan

A.Efek Panas: A.Efek Panas: 1. Fisika 1. Fisika 2. Kimia 2. Kimia 3. Biologi 3. Biologi

B. Metoda yang dipakai dalam pengibatan:

B. Metoda yang dipakai dalam pengibatan:

1. Metoda Konduksi 1. Metoda Konduksi 2. Metoda radiasi 2. Metoda radiasi 3. Metoda Elektromagnetis 3. Metoda Elektromagnetis

a. Short wave diathermy

a. Short wave diathermy

b. Micro wave diathermy

b. Micro wave diathermy

4.Gelombang ultrasonik

Referensi

Dokumen terkait