• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran (E-Learning) Sekolah Menengah Atas Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran (E-Learning) Sekolah Menengah Atas Berbasis Web"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 480

Perancangan Sistem Informasi Pembelajaran (E-Learning)

Sekolah Menengah Atas Berbasis Web

Ispandi

STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Indonesia Jl. Kramat Raya No 18, Jakarta Pusat Email: ispandi.ipd@nusamandiri.ac.id

Abstrak

E-Learning atau metode pembelajaran secara terkomputerisasi ini memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar karena menggunakan media internet, intranet, atau jaringan komputer lainnya sehingga memungkinkan tersampaikannya materi pelajaran ke siswa-siswi. Sistem informasi pembelajaran yang penulis buat melingkupi penyediaan materi pelajaran yang dapat langsung dibaca dan dipelajari kapanpun dan di manapun, lalu penyediaan latihan soal-soal untuk melatih kemampuan terhadap penguasaan materi yang telah dipelajari yang juga bisa diakses secara langsung kapanpun dan di manapun, dan memberikan hasil penilaian secara langsung setelah pengguna melakukan latihan soal supaya para pengguna mampu mengukur sejauh mana kemampuan penguasaan materi yang telah dikuasai.

Kata kunci: Sistem Informasi, Sistem Pembelajaran, E-Learning

Abstract

This e-Learning or computerized learning method provides convenience in the teaching and learning process because it uses internet media, intranet, or other computer networks so that it allows the delivery of subject matter to students. The learning information system that the writer makes covers the provision of learning material that can be read and studied anytime and anywhere, then provides practice questions to train the ability to master the material that has been learned that can be accessed directly whenever and wherever, and provide results direct assessment after the user exercises the questions so that the user is able to measure the extent to which the mastery of the material has been mastered.

Keywords: Information System, Learning System, E-Learning

1. PENDAHULUAN

Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini, hadir pula sistem pembelajaran

yang memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini. E-Learning atau metode pembelajaran yang

terkomputerisasi ini memberi kemudahan baik untuk guru maupun murid dalam belajar mengajar karena menggunakan media internet, intranet, atau jaringan komputer lainnya yang memungkinkan tersampaikannya materi ke siswa-siswi. Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia sudah mulai menggunakan E-Learning saat kegiatan belajar mengajar. Sekolah menengah atas (SMA) adalah jenjang pendidikan terakhir di Indonesia sebelum akhirnya siswi mulai terjun ke masyarakat. Di sekolah menengah atas (SMA) ini siswa-siswi sudah harus memikirkan cara untuk menggapai cita-citanya setelah lulus, entah dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau dengan mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu metode pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA) harus lebih efisien sehingga siswa-siswi mampu memahami pelajaran yang diberikan dan memiliki wawasan untuk terjun ke masyarakat.

Sistem informasi adalah sistem yang dibuat menggunakan teknologi informasi untuk memudahkan pemrosesan dan manajemen. Di bidang pendidikan saat ini pun sudah memiliki E-Learning salah satu sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan guru dan siswa-siswi dalam kegiatan belajar mengajar.Supaya memudahkan siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) untuk melatih kembali pelajaran yang telah dipelajari di manapun dan kapanpun, serta memberikan pengalaman baru saat belajar

2. TEORITIS

2.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model Water fall. Menurut

Sukamto dan Shalahuddin (2013:28) Water fall terbagi menjadi 5 (lima) tahapan, namun dalam pembuatan tugas

akhir ini penulis hanya menggunakan 4 (empat) tahapan, yaitu:

a. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Tahapan awal, penulis melakukan identifikasi masalah dan memahami kerja dari sistem, serta menganalisa terhadap kebutuhan dalam pembuatan perancangan website E-Learning. Dalam web ini terdapat 2 (dua) macam user pengguna, yaitu administrator dan user. Adapun rancangan antar muka pada administrator yaitu untuk menginput data soal-soal beserta jawabannya, sedangkan pada user yaitu untuk menjawab soal-soal.

(2)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 481 Desain dalam tahap ini penulis membuat Entity Relationship Diagram (ERD) dan Logical Relational Structure (LRS) untuk memperlihatkan hubungan reaksi antar entitas atau objek yang terlihat pada website, struktur navigasi, dan spesifikasi file.

c. Pembuatan Kode Program

Pada tahapan ini penulis melakukan translasi ke dalam program perangkat lunak berdasarkan desain yang sudah dibuat.

d. Pengujian Sistem

Dalam tahap terakhir, penulis melakukan uji coba menggunakan blackbox testing. Pengujian dilakukan pada

tiap modul web, modul yang penulis buat diantaranya form login pada admin dan user, penambahan materi pelajaran dan soal beserta jawaban oleh admin, dan latihan menjawab soal oleh user.

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Kebutuhan

Dalam perancangan website ini penulis membuat sebuah website E-Learning yang akan memudahkan para

siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas (SMA) untuk mendapatkan materi pelajaran tambahan dan juga melatih penguasaan mereka terhadap materi dengan soal-soal latihan. Atas dasar analisa kebutuhan, penulis membagi website ini menjadi 3 (tiga) bagian.

1. Halaman Pengunjung

Halaman pengunjung adalah halaman yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pengunjung yang mengunjungi website ini supaya mengetahui kegunaan dari website ini.

2. Halaman Pengguna

Halaman pengguna adalah halaman yang digunakan para pengguna untuk mendapatkan dan mempelajari materi yang telah disediakan dan juga melatih kemampuan penguasaan mereka terhadap materi yang ada dengan latihan soal-soal yang telah disediakan pula yang dimana setelah menjawab soal-soal latihan tersebut pengguna langsung bisa mendapatkan hasil penilaian secara langsung.

3. Halaman Admin

Halaman admin adalah halaman yang digunakan sebagai halaman administrasi untuk mengelola data seperti data materi pelajaran dan soal-soal latihan untuk para pengguna.

3.2 Rancangan Basis Data

1. Entity Relationship Diagram (ERD)

(3)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 482 2. Logical Relational Structure (LRS)

Gambar 2. Logical Relational Structure (LRS) 3.3 Rancangan Struktur Navigasi

1. Rancangan Struktur Navigasi Pengguna

(4)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 483

2. Rancangan Struktur Navigasi Admin

Gambar 4. Rancangan Struktur Navigasi Admin

4. IMPLEMENTASI

Implementasi Rancangan Antar Muka

1. Beranda Halaman Awal

Halaman login ini digunakan oleh user dan admin untuk memasuki halaman pengelolaan berdasarkan hak akses masing-masing user dan admin

Gambar 5. Beranda Halaman Awal

2. Materi Pelajaran Halaman Awal

Halaman menu materi pelajaran ini menampilkan daftar materi pelajaran yang akan di pelajari.

(5)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 484

3. Halaman Daftar Akun

Halaman implementasi daftar akun ini menampilkan input data siswa, admin dapat menambah data siswa dan menyimpan data yang sudah diinputkan

Gambar 7. Halaman Daftar Akun

4. Halaman Log In

Halaman login ini digunakan oleh siswa untuk memasuki halaman siswa berdasarkan hak akses siswa dengan memasukkan email dan password

Gambar 8. Halaman Log In

5. Halaman Awal Pengguna

Setelah siswa-siswi login akan masuk ke halaman menu beranda. Halaman ini menampilkan keterangan atau tata cara penggunaan halaman siswa.

(6)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 485

6. Halaman Materi Pengguna

Halaman menu ini menampilkan keterangan pilih materi soal pelajaran yang akan dipelajari terlebih dahulu

Gambar 10. Halaman Materi Pengguna

7. Halaman Baca Materi Pengguna

Halaman ini menampilkan materi pembahasan yang akan dipelajari terlebih dahulu sebelum memulai dalam pengerjaan soal latihan

Gambar 11. Halaman Baca Materi Pengguna

8. Halaman Latihan Soal Pengguna

Halaman latihan soal ini menampilkan soal pertanyaan, jawaban.

Gambar 12. Halaman Latihan Soal Pengguna

9. Halaman Hasil Latihan Soal Pengguna

Halaman nilai siswa ini menampilkan nilai-nilai dari mata pelajaran yang sudah dikerjakan oleh siswa yang masuk ke halaman siswa tersebut

(7)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 486 Gambar 13. Halaman Hasil Latihan Soal Pengguna

Pengujian media aplikasi yang berjudul “Pembelajaran Elearning” dengan menggunakan data kuantitatif mengenai tingkat keberhasilan media tersebut. Pengujian dilakukan kepada siswa- siswa kelas sepuluh sampai kelas dua belas dengan jumlah 50 siswa. Berikut daftar pertanyaan pengujian untuk siswa-siswi kelas 10 sampai kelas 12 :

Tabel 1. Pertanyaan pengujian

No Pertanyaan

1 Menurut kamu, apakah aplikasi yang baru saja kamu coba menarik?

2 Apakah kamu menyukai tampilan dari aplikasi ini?

3 Apakah kamu mendapatkan kemudahan dalam mengerjakan soal yang diberikan?

4 Apakah kamu dapat cepat memahami materi yang di berikan?

5 Menurut kamu, mudah atau sulitkah cara menggunakan aplikasi ini?

6 Apakah kamu pernah melihat aplikasi sejenis ini sebelumnya?

7 Apakah kamu setuju dengan adanya aplikasi ini, kamu jadi mudah belajar?

8 Apakah setelah menggunakan aplikasi ini, kamu tertarik untuk menggunakannya lagi?

Hasil yang diperoleh menggunakan analisis modus atau terbanyak untuk pernyataan responden secara keseluruhan. Pertanyaan pertama, sebanyak 74% responden menyatakan media pembelajaran ini menarik. Sebanyak 70% responden tampilan aplikasi media pembelajaran ini. Sebanyak 75% responden mendapatkan kemudahan dalam menjawab soal. Sebanyak 74% responden memahami materi dari media ini. Sebanyak 68% responden dapat menggunakan aplikasi ini. Sebanyak 52% responden belum pernah melihat aplikasi sejenis ini sebelumya. Sebanyak 84% responden menyetujui bahwa media ini membuat belajar jadi lebih mudah. Sebanyak 76% responden tertarik untuk menggunakan kembali media pembelajaran ini.

5. KESIMPULAN

Sistem pembelajaran E-Learning Sekolah Menengah Atas berbasis web ini dapat membantu para siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas (SMA) untuk melatih kembali materi pelajaran yang telah di pelajari baik di sekolah maupun materi yang tersedia di web ini. Berikut adalah kesimpulan yang didapat, yaitu: Dapat mengulang materi di sekolah maupun mempelajari materi yang telah disediakan pada web ini kapanpun dan di manapun, Dapat melatih materi-materi pelajaran yang telah dipelajari baik di sekolah maupun melalui materi yang disediakan pada web ini dengan latihan soal yang juga bisa diakses kapanpun dan di manapun, Setelah mengerjakan latihan soal yang ada, para pegguna secara langsung mendapatkan hasil penilaian yang bisa dijadikan acuan sejauh apa para pengguna menguasai materi tersebut.

Setelah melakukan uji coba kepada siswa-siswi kelas sepuluh sampai kelas dua belas dan membagikan kuisioner pengujian, mendapatkan hasil presentase pengujian yang berada di atas 60%. Dapat disimpulkan bahwa perancangan ini berhasil memberikan media yang menarik dan interaktif bagi siswa-siswi. Media pembelajaran ini dapat diterima dan dipahami dengan mudah, dari segi materi, latihan soal, penyampaian informasi serta alur yang mudah untuk digunakan

Setelah menerapkan sistem pembelajaran E-Learning sekolah menengah atas, penulis dapat memberikan

(8)

http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom |Page | 487 tetapi mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP), Memberikan materi latihan ujian nasional (UN) pada tiap-tiap siswa-siswi tahun terakhir pada semua tingkatan sekolah untuk membantu siswa-siswi menghadapi ujian nasional, Memperbaiki tampilan latihan soal supaya bisa lebih banyak menampilkan soal agar lebih efisien dalam melatih siswa-siswi menguasai materi-materi pelajaran.

REFERENCES

Fathansyah. 2012. Basis Data Edisi Revisi. Bandung: Informatika Bandung. Hendry. 2015. Aplikasi 4 in 1 VB & MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Jauhari dan Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Bandung: Informatika Bandung. Raharjo, Budi. 2015. Mudah Belajar PHP. Bandung: Informatika Bandung. Saputra, Agus. 2012. WebTips: PHP, HTML5 dan CSS3. Jakarta: Jasakom. Sianipar, R.H. 2015. Pemrograman Javascript. Bandung: Informatika Bandung.

Sidik, Betha. dan Husni Iskandar Pohan. 2014. Pemrograman Web Dengan HTML. Bandung: Informatika Bandung. Sugeng, Winarno. dan Theta Dinnarwaty Putri. 2015. Jaringan Komputer Dengan TCP/IP. Bandung: Modula.

Sukamto, Rosa A. dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung. Suryana, Taryana. dan Koesheryatin. 2014. Aplikasi Internet Menggunakan HTML, CSS, & Javascript. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sutopo, Ariesto Hadi. 2007. Pemrograman Flash Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Utomo, Wiranto. dan Henry. 2010. Permodelan Berbasis Data Berorientasi Objek. Jakarta: Andi Offset. Winarto, Edy. dan Ali Zaki. 2013. Buku Sakti Pemrograman PHP. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gambar

Gambar 1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 2. Logical Relational Structure (LRS)  3.3  Rancangan Struktur Navigasi
Gambar 4. Rancangan Struktur Navigasi Admin
Gambar 7. Halaman Daftar Akun  4.  Halaman Log In
+3

Referensi

Dokumen terkait

Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, dan F hitung lebih besar dari F tabel (16.027 > 2.70) maka model regresi dapat digunakan untuk memperediksi tingkat

SLTP/SLTA dan Umum, - Penambahan 1 Unit Mobil Perpustakaan Keliling SLTP/SLTA dan Umum, - Terlaksananya Pemilihan Peserta Terbaik Lomba. Uji Cerdas pada Tingkat SLTA, -

Data sekunder yang dipergunakan digunakan dalam perencanaan pengendalian banjir di Desa Pulosari Kabupaten Demak adalah data hujan harian maksimum pada stasiun

Untuk memisahkan biji dengan tongkol, alat pemipil jagung sederhana (semi mekanis) menggunakan daya tekan dari operator yang akan menekan tuas tekan sehingga biji akan terpisah

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional..

Permasalahan yang terjadi dikantor kelurahan Margawati yaitu sistem yang sedang berjalan masih menggunakan sistem manual sehingga dari segi pelayanan kepada

Kriteria Indikator Verifier Memenuhi/ Tidak Memenuhi/ Non Applicable Ringkasan Justifikasi kayu olahan yang diterima berasal dari sumber yang telah bersertifikat

Dari hasil wawancara oleh Ketua UPK Lancang Penyu di atas dapat diketahui bahwa perubahan yang terjadi pada sasaran kelompok sudah mengalami perkembangan yang cukup baik