• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kurikulum Program Studi Pemuliaan Tanaman Faperta Unpatti. Website: breeding.faperta.unpatti.ac.id pemuliaan-unpatti.webnode.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kurikulum Program Studi Pemuliaan Tanaman Faperta Unpatti. Website: breeding.faperta.unpatti.ac.id pemuliaan-unpatti.webnode.com"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Website:

breeding.faperta.unpatti.ac.id pemuliaan-unpatti.webnode.com

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Buku Kurikulum Program Studi Pemuliaan Tanaman ini disusun untuk menjadi

pedoman penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SN-DIKTI). Kurikulum telah disusun berdasarkan Peraturan Presiden RI. No. 8 Tahun

2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permendikbud No. 49

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kurikulum yang telah

disusun mengacu pada visi dan misi Program Studi Pemuliaan Tanaman, serta

turut mewujudkan visi dan misi Fakultas Pertanian dan Universitas Pattimura.

Tersusunnya Buku Kurikulum ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak,

termasuk para pemangku kepentingan (

stake holder

) yang terlibat dalam kajian

pelacakan (

tracer study

) dalam Lokakarya Fakultas Pertanian Universitas

Pattimura di akhir Tahun 2017. Untuk itu, kami menyampaikan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbangkan pikiran

sehingga terwujudnya Buku Kurikulum ini.

Ambon, Agustus 2017

Tim Penyusun Kurikulum

(4)

1

1. PENDAHULUAN 3

1.1. Sejarah Program Studi Pemuliaan Tanaman 3

1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Program Studi Pemuliaan Tanaman 4

2. VISI, MISI DAN TUJUAN 6

2.1. Visi Program Studi Pemuliaan Tanaman 6

2.2. Misi Program Studi 6

2.3. Tujuan 7

2.4. Sasaran 8

2.3. Strategi 8

3. KURIKULUM 9

3.1. Profil Lulusan 9

3.2. Capaian Pembelajaran Lulusan 9

3.3. Bahan Kajian Pembelajaran 12

3.4. Matriks Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian 12

3.5. Bahan Kajian dan Mata Kuliah 14

3.5. Distribusi Mata Kuliah per Semester 17

3.6. Struktur Kurikulum 21

3.7. Rekapituasi Mata Kuliah 51

4. AKTIVITAS PEMBELAJARAN 52

4.1. Proses Pembelajaran 52

4.2. Metode Pembelajaran 52

4.3. Penilaian Pembelajaran 54

4.4. Penilaian Ujian Sarjana 57

5. DISKRIPSI MATA KULIAH 59

5.1. Pengkodean Matakuliah 59

5.2. Tata Cara Penulisan Jumlah Kredit (Beban Kredit) dan Mata Kuliah Prasyarat

60

5.3. Diskripsi Matakuliah 61

5.3.1. Semester 1 61

5.3.2. Semester 2 64

(5)

5.3.4. Semester 4 71

5.3.5. Semester 5 74

5.3.6. Semester 6 78

5.3.7. Semester 7 82

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Pemuliaan Tanaman

Berdasarkan Profil Lulusan 11

Tabel 2. Bahan Kajian Pembelajaran 12

Tabel 3. Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian 12

Tabel 4. Bahan kajian dan Mata Kuliah 14

Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah per Semester 17

Tabel 6. Struktur Kurikulum 21

Tabel 7. Rekapitulasi Mata Kuliah 51

Tabel 8. Komponen dan Pembobotan Nilai 55

Tabel 9. Kategori Tingkat Keberhasilan 55

Tabel 10. Pembobotan Penilaian Ujian Sarjana 57

Tabel 11. Kategori Penilaian Ujian Sarjana 57

Tabel 12. Pengkodean Mata Kuliah 59

Tabel 13. Contoh Pengkodean Mata Kuliah 60

Tabel 14. Tata Cara Penulisan Jumlah Kredit (Beban Kredit) 60

(6)

3

1. PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Program Studi Pemuliaan Tanaman

Program studi Pemuliaan Tanaman merupakan salah satu program studi di Jurusan Budidaya Pertanian yang diusulkan pada jurusan Budidaya Pertanian (BDP) Fakultas Pertanian, selain program studi Agroekoteknologi yang telah terbentuk sejak tahun 2008. Pembukaan program studi Pemuliaan Tanaman dengan pertimbangan perkembangan ilmu pemuliaan tanaman dan kebutuhan pasar kerja di Maluku maupun di Indonesia, sumberdaya manusia di bidang pemuliaan tanaman pada jurusan BDP sudah memadai, serta keberadaan rasio dosen dan mahasiswa pada program studi Agroekoteknologi 1 : 2, yang seharusnya 1 : 20.

Fakultas Pertanian pada waktu didirikan memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan. Kemudian berkembang menjadi 4 (empat) departemen yaitu Departemen Agronomi, Hama dan Penyakit, Tanah dan Sosial Ekonomi Pertanian (SK Dekan Fakultas Pertanian Kehutanan UNPATTI No. 1/KPTS/FPK/1976). Dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan lapangan kerja maka Fakultas Pertanian saat itu mempunyai 5 Jurusan yaitu Jurusan Budidaya Pertanian (BDP), jurusan Kehutanan, Jurusan Peternakan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, dan Jurusan Agribisnis.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 105/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah Program Studi disetiap Jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Pattimura maka Departemen berubah menjadi Program Studi yaitu Program studi Agronomi, Hama dan Penyakit, Tanaman Ilmu Tanah dan Sosial Ekonomi Pertanian yang bernaung di bawah Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unpatti. Dalam perkembangannya sampai tahun 2008 pada jurusan BDP hanya terdapat satu program studi yaitu program studi Agroeoteknologi yang merupakan penggabungan tiga program studi yaitu Program Studi Agronomi, Hama dan Penyakit Tanaman, dan Ilmu Tanah mengacu pada SK Dirjen Dikti No. 163 tahun 2007 tanggal 20 November 2007, sedangkan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian telah menjadi jurusan Agribisnis.

(7)

Program studi Pemuliaan Tanaman merupakan tambahan satu program studi yang diusulkan pada jurusan BDP Fakultas Pertanian Universitas Pattimura tahun 2016. Keberadaan program studi ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, surat izin Rektor Universitas Pattimura No. 1183/UN13/LL/2016, hasil Rapat Kerja Fakultas Pertanian 12 Februari 2016 yang memungkinkan pembetukan program studi baru pada Fakultas Pertanian, dan dituangkan dalam rencana anggaran Jurusan Budidaya Pertanian sebagai rencana kerja Jurusan Budidaya Pertanian Tahun 2016, serta berdasarkan Surat Penunjukan Dekan Fakultas Pertanian No. 27/UN13.1.5/SP/2016 tentang Tim Pembentukan dan Pembukaan Program Studi Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Program Studi Pemuliaan

Tanaman

Berdasarkan pasal 35 ayat 1 UU RI No 12 tahun 2012, kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai itujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian maka penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN‐

DIKTI).

Sejak tahun 2000, Pendidikan Tinggi Indonesia mengalami perubahan konsep kurikulum dari kurikulum Berbasis Isi ke Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum KBK mengutamakan pencapaian kompetensi, sebagai wujud usaha untuk mendekatkan pendidikan pada kondisi pasar kerja dan industri. Namun dorongan dan kebutuhan global saat ini menuntut adanya pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara internasional, maka dirumuskan dan ditetapkanlah Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berdasarkan level pendidikan pada tahun 2012 melalui Perpres RI No. 8 tahun 2012. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah

(8)

5

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi. Sejak tahun tersebut maka Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bergeser menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi berdasar pada kesetaraan capaian pembelajaran kemampuan guna menjaga kualitas lulusan. Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagai bentuk pengembangan dari KBK menggunakan level kualifikasi KKNI sebagai pengukur capaian pembelajaran dan menjadi acuan penyusunan kurikulum suatu program studi di Indonesia.

Me

resesponi

peraturan Presiden RI di atas maka

dikeluarkanlah P

ermendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang Pendidikan Tinggi

.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan nonformal, pendidikan informal, dan/atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi. Pada tahun 2014, dikeluarkanlah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pada SN-Dikti, kurikulum dinyatakan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan program studi..

Kurikulum Program Sarjana (S1) Pemuliaan Tanaman mengacu pada KKNI, Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan beberapa regulasi berikut:

• Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 1998 tentang Penyelenggara Program Studi • Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

• Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

• Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No: 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi

• Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

(9)

2. VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1.

Visi Program Studi Pemuliaan Tanaman

Visi Program Studi Pemuliaan Tanaman mengacu pada visi Universitas

Pattimura “

Menjadi Universitas yang Unggul dan Kompetitif dalam

Pengembangan SDM, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Berbasis

Kepulauan

“ dan visi Fakultas Pertanian “

Fakultas Pertanian Unpatti pada Tahun

2023 Akan Menjadi Pusat Pembelajaran, Pengkajian, dan Penerapan IPTEKS

yang Un

ggul Pada Bidang Pertanian Berbasis Sumber Daya Wilayah Kepulauan”

maka rumusan Visi Keilmuan Program Studi sebagai berikut: Program Studi

Pemuliaan Tanaman Menjadi Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Riset

Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi berbasis Kepulauan yang produktif dan

lestari.

2.2.

Misi Program Studi

a.

Merencanakan dan mengembangkan Kurikulum Pendidikan Tinggi

bidang pemuliaan tanaman dan bioteknologi untuk meningkatkan

kuantitas dan kualitas sumberdaya genetik di wilayah kepulauan dan

kontinental.

b.

Mengembangkan dan menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) yang

berkompeten secara keilmuan dan keterampilan dalam penguasaan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pada bidang pemuliaan dan

bioteknologi tanaman.

c.

Merencanakan dan mengembangkan riset sumberdaya genetik untuk

menghasilkan varietas unggul lokal dan varietas unggul baru sesuai

dengan biofisik wilayah kepulauan dan kontinental.

d.

Menyelenggarakan kegiatan dan layanan pengabdian masyarakat untuk

kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.

(10)

7

e.

Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga riset dan pusat-pusat

pembelajaran pemuliaan dan bioteknologi tanaman untuk mendukung

pengembangan Fakultas Pertanian menjadi Model dan Pusat

Pembelajaran dan Riset Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi berbasis

kepulauan dan kontinental.

2.3.

Tujuan

a.

Menghasilkan lulusan sarjana sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI) yaitu:

Berpengetahuan luas, terampil, dan menguasai pemuliaan tanaman

dan bioteknologi dengan tetap memperhatikan kelestarian genetik dan

lingkungan.

Memiliki kualifikasi dan kompetensi sebagai pemulia tanaman,

peneliti, pelaku bidang pertanian, pelaku usaha, dan pendidik

Mampu mengimplementasikan perilaku hidup yang mencerminkan

keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan Pancasila serta

menjunjung tinggi nilai, norma dan etika yang berlaku dalam

masyarakat

b.

Mendorong sumberdaya dosen bidang pemuliaan tanaman dan

bioteknologi untuk:

Melakukan riset keunggulan varietas lokal atau memperkuat varietas

lokal menjadi varietas unggul baru di Kepulauan Maluku maupun

secara nasional.

Menjalin kemitraan dengan penyelenggaraan pendidikan dan periset

bidang pemuliaan dan bioteknologi tanaman lainnya untuk

pengembangan riset pemuliaan tanaman berbasis kepulauan maupun

kontinental

Menjalin kemitraan dengan pengguna hasil pemuliaan dan

bioteknologi tanaman untuk koleksi plasma nutfah lokal dan

(11)

peningkatan produktivitas tanaman yang mendukung pembangunan

nasional.

Menjalin kemitraan dengan masyarakat untuk pengembangan

sumberdaya manusia dan sumber daya alam bagi kesejahteraan

masyarakat pedesaan

2.4.

Sasaran

a.

Terlaksananya sistem pendidikan dan riset pada bidang pemuliaan

tanaman dan bioteknologi berorientasi pengembangan masyarakat

sebagai penterjemahan visi dan misi Universitas, Fakultas dan Program

studi.

b.

Terlaksananya kemitraan dengan fakultas dalam lingkup Universitas

Pattimura, institusi bidang pertanian khususnya pemuliaan tanaman dan

bioteknologi, dan

stakeholder

pengguna lulusan, serta masyarakat pada

tingkat lokal, nasional maupun internasional.

2.3.

Strategi

a.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik dosen maupun mahasiswa

b.

Evaluasi kurikulum secara periodik dengan melibatkan semua unsur dalam

program studi maupun

stakeholder

terkait

c.

Membangun kemitraan institusional

d.

Membangun kemitraan dengan masyarakat

(12)

9

3. KURIKULUM

3.1. Profil Lulusan

Berdasarkan informasi kebutuhan tenaga kerja bidang pemuliaan tanaman

pada lembaga atau balai penelitian serta dinas pertanian terkait di Kota Ambon

sebagai ibu kota propinsi Maluku, ketersediaan balai maupun litbang bidang

pertanian dengan bidang kajian pemuliaan tanaman dan bioteknologi yang

merupakan

stakeholder

pengguna lulusan di Indonesia, serta kebutuhan pasar saat

ini akan varietas unggul dengan benih bermutu bersertifikat maka profil lulusan

program studi Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

sebagai berikut:

a.

Pemulia Tanaman

b.

Peneliti

c.

Pelaku Bidang Pertanian

d.

Pelaku Usaha

e.

Pendidik

3.2.

Capaian Pembelajaran Lulusan

Capaian pembelajaran lulusan (CPL) dalam Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI) dalam Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 yaitu

kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi dan akumulasi pengetahuan,

keterampilan, afeksi (sikap) dan kompetensi yang dicapai melalui proses

pendidikan yang terstruktur yang mencakup suatu bidang ilmu atau keahlian

tertentu melalui pelatihan kerja dan pengalaman kerja. Pada Permendikbud No. 49

tahun 2014 bab 2 pasal 5 butir 2 dinyatakan bahwa standar kompetensi lulusan

dinyatakan dalam bentuk capaian pembelajaran lulusan. Capaian pembelajaran

lulusan terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan

pengetahuan mengacu pada standar kompetensi pada SN-Dikti yaitu standar

minimal yang harus dimiliki oleh setiap lulusan sesuai jenis dan jenjang program

pendidikannya.

(13)

Unsur Sikap dan Keterampilan Umum merupakan bagian dari capaian

pembelajaran yang telah dirumuskan dalam SN

DIKTI sebagai standar minimal

yang harus dimiliki oleh setiap lulusan sesuai jenis dan jenjang program

pendidikannya. Sedangkan unsur Keterampilan Khusus dan Pengetahuan yang

merupakan rumusan kemampuan minimal lulusan suatu program studi tertentu,

wajib disusun oleh forum program studi yang sejenis atau diinisiasi dan diusulkan

oleh suatu program studi.

Berdasarkan aturan penyusunan capaian pembelajaran yang disebutkan di

atas maka dirumuskanlah capaian pembelajaran pada setiap Profil Lulusan

program studi Pemuliaan Tanaman dengan memperhatikan misi dan visi

universitas dan program studi seperti Tabel 1.

(14)

11

Tabel 1. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Pemuliaan Tanaman

Berdasarkan Profil Lulusan

PROFIL SIKAP TAHUAN PENGE- KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS

Pemulia Tanaman • Mampu meng- implementasi-kan perilaku hidup yang mencerminkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdasar-kan Pancasila serta men-junjung tinggi nilai, norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat.

• Mampu menginternalis asi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan serta kepemilikan data, metode dan teknologi • Menguasai konsep teoritis, metode dan teknologi bidang pertanian khususnya pemuliaan tanaman dan bioteknologi secara mendalam, serta mampu memformulasi kan penyelesaian masalah secara prosedural. • Menguasai konsep teoritis, dan teknologi bidang pertanian berbasis kepulauan, serta mampu merumuskan langkah-langkah pengembangan SDG dan SDA berbasis pulau-pulau kecil berdasarkan kearifan lokal • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam implementasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan bioteknologi • Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian pengembangan atau implementasi IPTEKS bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan bioteknologi dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan selanjutnya di unggah dalam laman perguruan tinggi

• Mampu menapis varietas dengan karakter unggul dan menerapkan secara prosedural produksi benih bermutu bersertifikat dengan

memanfaatkan SDG melalui eksplorasi, identifikasi, manipulasi, analisis dan evaluasi sehingga tersedia varietas dengan karakter unggul baru dan benih bersertifikat dalam sistem pertanian berkelanjutan

Peneliti • Mampu mengeksplorasi dan

menunjukkan potensi SDG dan SDA yang tersedia dengan menggunakan konsep ilmu dan metode analisis yang tepat, serta merumuskannya dan memberi solusi berbasis ilmiah yang bermanfaat bagi

stakeholder Pelaku

Bidang pertanian

• Mampu menerapkan IPTEKS untuk peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan dengan menguasai teori dan aplikasinya sehingga produksi pertanian tersedia bagi masyarakat

Pelaku

Usaha • Mampu merumuskan gagasan usaha tani dan

mengimplementasikannya secara mandiri maupun berkelompok dengan menangkap dan menganalisis peluang usaha bidang pertanian sehingga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan

Pendidik • Mampu meneruskan IPTEKS

bidang pertanian, khususnya ilmu pemuliaan tanaman dan bioteknologi kepada peserta didik dengan menguasai konsep, teori dan metoda serta aplikasi keilmuannya.

(15)

3.3. Bahan Kajian Pembelajaran

Tabel 2. Bahan Kajian Pembelajaran

BAHAN KAJIAN

Inti Keilmuan Prodi

IPTEKS

Pendukung IPTEKS Pelengkap Yang akan dikembangka n Yang dibutuhkan masyarakat untuk masa depan Ciri Perguruan Tinggi 1. Ilmu tanaman 2. Pemuliaan 3. Biotek-nologi 4. Lingkungan 5. Metode Ilmiah 6. Teknologi

Budidaya 7. Sumber Daya Genetik 8. Kewirausaha-an 9. Pertanian Berke-lanjutan 10. Pertanian Kepulauan

3.4. Matriks Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian

Tabel 3. Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian

NO RUMUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

BAHAN KAJIAN Ilm u T an am an Pem uliaan B io tek no lo gi L in gk un gan Me to de Ilm iah T ek no . B ud id ay a S D G Kewir au sah aan Per t. B rk lju tan Per t. Kep ulau an SIKAP 1

Mampu mengimplementasikan perilaku hidup yang mencerminkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan Pancasila serta menjunjung tinggi nilai, norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat

2 Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan serta kepemilikan data, metode dan teknologi

PENGETAHUAN

3 Menguasai konsep, teori, metode dan teknologi bidang pertanian khususnya pemuliaan tanaman dan

bioteknologi, serta mampu memformulasikan

penyelesaian masalah secara prosedural.

(16)

13 Lanjutan

NO RUMUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

BAHAN KAJIAN Ilm u T an am an Pem uliaan B io tek no lo gi L in gk un gan Me to de Ilm iah T ek no . B ud id ay a S D G Kewir au sah aan Per t. B rk lju tan Per t. Kep ulau an

4. Menguasai konsep, teori dan teknologi bidang pertanian berbasis kepulauan, serta mampu merumuskan langkah-langkah pengembangan SDG dan SDA berbasis pulau-pulau kecil berdasarkan kearifan lokal

KETERAMPILAN UMUM 5.

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam implementasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan bioteknologi

√ √ √

6.

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian pengembangan atau implementasi IPTEKS bidang pertanian, khususnya pemuliaan tanaman dan bioteknologi dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

√ √ √ √ √

KETERAMPILAN KHUSUS

7.

Mampu menapis varietas dengan karakter unggul dan menerapkan secara prosedural produksi benih bermutu bersertifikat dengan memanfaatkan SDG melalui eksplorasi, identifikasi, manipulasi, analisis dan evaluasi sehingga tersedia varietas dengan karakter unggul baru dan benih bersertifikat dalam sistem pertanian berkelanjutan

8.

Mampu mengeksplorasi dan menunjukkan potensi SDG dan SDA yang tersedia dengan menggunakan konsep ilmu dan metode analisis yang tepat, serta merumuskannya dan memberi solusi berbasis ilmiah yang bermanfaat bagi stakeholder

√ √ √ √ √

9.

Mampu menerapkan IPTEKS untuk peningkatan produktivitas pertanian yang berkelanjutan dengan menguasai teori dan aplikasinya sehingga produksi pertanian tersedia bagi masyarakat

(17)

Lanjutan

NO RUMUSAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

BAHAN KAJIAN Ilm u T an am an Pem uliaan B io tek no lo gi L in gk un gan Me to de Ilm iah T ek no . B ud id ay a S D G Kewir au sah aan Per t. B rk lju tan Per t. Kep ulau an

10. Mampu merumuskan gagasan usaha tani dan mengimplementasikan secara mandiri maupun berkelompok dengan menangkap dan menganalisis peluang usaha bidang pertanian sehingga memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan

11. Mampu menelorkan IPTEKS bidang pertanian, khususnya ilmu pemuliaan tanaman dan bioteknologi kepada peserta didik dengan menguasai konsep, teori

dan metoda serta aplikasinya keilmuannya

3.5. Bahan Kajian dan Mata Kuliah

Tabel 4. Bahan kajian dan Mata Kuliah

No. Nama Mata Kuliah Pembelajaran Capaian Bahan Kajian SKS

1. Agama Nomor 1 dan 2 • Lingkungan • Sumber Daya Genetik • Pertanian Berkelanjutan 2 2. Pancasila 2 3. Bahasa Inggris 2 4. Bahasa Indonesia 2 5. Kewarganegaraan • Lingkungan 2

6. Fisika Dasar Nomor 3 2

7. Kimia dasar 3

8. Ekologi Umum

Nomor 4 dan 5

3

9. Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3

10. Agroklimatologi 3

11. Matematika Dasar Nomor 3 • Metode Ilmiah 2

12. Statistika untuk Pertanian

•Medode Ilmiah

3

13. Metode dan Penulisan Ilmiah Nomor 2, 5 dan 6 2

14. Biologi Dasar Nomor 3 •Ilmu tanaman

•Lingkungan

•Sumber Daya

Genetik

3

15. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Nomor 3 dan 5 •Lingkungan

•Pertanian Berkelanjutan

3

16. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Nomor 3 dan 5 •Ilmu Tanaman

•Lingkungan

(18)

15

Lanjutan Tabel

No. Nama Mata Kuliah Capaian

Pembelajaran Bahan Kajian SKS

17. Analisis Nutrisi Tanah, Air dan

Tanaman 3 18. Botani Umum Nomor 3 dan 5 • Ilmu Tanaman 3 19. Biokimia Tanaman 3 20. Genetika Tumbuhan 3 21. Fisiologi Tumbuhan 3

22. Teknologi Benih Nomor 3 dan 7 3

23. Produksi, Penyimpanan dan

Prossesing Benih Nomor 9 dan 10 3

24. Ilmu Benih Nomor 3 3

25. Pengantar Ekonomi Pertanian Nomor 3 dan 4 •Kewirausahaan 2

26. Dasar-Dasar Manajemen 2

27. Kultur Jaringan Tanaman Nomor 3 dan 11 • Ilmu Tanaman

• Bioteknologi

3

28. Dasar-Dasar Bioteknologi

Pertanian Nomor 3 • Bioteknologi

2

29. Rekayasa Genetik Tanaman Nomor 3, 7 dan

9 •• Ilmu Tanaman Bioteknologi

• Pemuliaan

2

30. Bioteknologi untuk Pemuliaan

Tanaman

3

31. Pemuliaan Tanaman Nomor 3 dan 5 •Ilmu Tanaman

•Pemuliaan

3

32. Pemuliaan Tanaman Lanjutan Nomor 3 dan 7 •Pemuliaan

•Metode Ilmiah

3

33. Genetika Lanjutan Nomor 3 dan 9 •Pemuliaan

•Metode Ilmiah

3

34. Dasar-Dasar Agronomi Nomor 3 dan 5 •Ilmu Tanaman

•Teknologi

Budidaya

3

35. Tanaman Tahunan Nomor 3, 5 dan

9 •Ilmu Tanaman •Teknologi Budidaya •Lingkungan 3 36. Tanaman Setahun 3

37. Agroforestri dan Kearifan Lokal Pertanian Kepulauan Nomor 4 •Pertanian Kepulauan •Pertanian Berkelanjutan •Lingkungan 2

38. Pengelolaan SD Kelautan dan PP

Kecil •Pertanian Kepulauan

Lingkungan

2

39. Biodiversitas dan Konservasi

Berbasis Pulau •SD. Genetik • Pertanian Kepulauan • Lingkungan 2

(19)

Lanjutan Tabel

No. Nama Mata Kuliah Capaian

Pembelajaran Bahan Kajian SKS

40. Perancangan Percobaan Pertanian Nomor 3 dan 5 •Ilmu Tanaman

•Metode Ilmiah

3

41. Sosiologi Pedesaan Nomor 4 •Pertanian

Kepulauan

•Lingkungan

3

42. Teknologi Produksi Tanaman

Hortikultura Nomor 3 dan 9 ••Ilmu Tanaman Kewirausahaan

3

43. Manajemen Usaha Tani Nomor 3 dan 10 •Kewirausahaan 2

44. Kewirausaan Pertanian dan

Pemasaran Nomor 10 ••Kewirausahaan Pertanian

Berkelanjutan

2

45. Pupuk Hayati dan Biostimulan Nomor 5 dan 9 • Bioteknologi

• Kewirausahaan • Pertanian Berkelanjutan • Sumber Daya Genetik 3

46. Sertifikasi dan Analisis Benih Nomor 3 dan 7 •Ilmu Tanaman

•Kewirausahaan

3

47. Metode Kuantitatif Pemuliaan

Tanaman Nomor 8 •• Pemuliaan Metode Ilmiah

3

48. Teknologi Pengelolaan Pertanian

Lahan Kering Nomor 4 dan 9 a. b. Teknologi Lingkungan

Budidaya c. Pertanian

Berkelanjutan

3

49. Pemuliaan Tanaman Terhadap

Cekaman Biotik dan Abiotik Nomor 3 dan 9 •• Pemuliaan Bioteknologi

• Lingkungan

3

50. Sumberdaya Genetik Tanaman

Lokal Nomor 4 dan 8 • Pertanian Berkelanjutan

• Pertanian Kepulauan • Sumber Daya Genetik 2 51. KKN Nomor 1 dan 5 - 3

52. Seminar Hasil Penelitian Nomor 2 dan 6 - 2

53. Karya Ilmiah-Skripsi Nomor 3, 4, 6, 7,

(20)

17

3.5. Distribusi Mata Kuliah per Semester

Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah per Semester

Sem ester Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah Bobot SKS

Bahan Kajian (Nomor)

Mata Kuliah

Prasyarat Dosen Pengampuh

1 2 3 4 5 6 7

I

1. NAS101 Agama 2 (2-0) 4, 7 & 9

Rachmawati Suad, S.Ag; I. Poceratu, S.Si, M. Theol; Philo Naraha, S.Pd

2. NAS102 Pancasila 2 (2-0) 4, 7 & 9 Dr. L. Salamor, S.Pd, M.Pd & Tim

3. FPT102 Sosiologi Pedesaan 3 (2-1) 4 & 10 Prof. Dr. A.E. Pattiselano, M.Si. & im

4. BIO100 Biologi Dasar 3 (2-1) 1, 4 & 7 Prof. Dr. P. Kakisina, SP, MPd & Tim

5. FIS100 Fisika Dasar 2 (2-0) 4 Ir. S. Laimeheriwa, M.Si. & Tim

6. KIM100 Kimia Dasar 3 (2-1) 4 Dr. Ir. I. Sangadji, M.Si. & Tim

7. MAT100 Matematika Dasar 2 (2-0) 5 Ir. W. Horhoruw MS & Tim

8. FPT101 Dasar-Dasar Manajemen 2 (2-0) 8 Ir. M. Turukay, M.Sc & Tim

Jumlah SKS 19

II

1. NAS103 Kewarganegaraan 2 (2-0) 4 Dr. L. Salamor, S.Pd, M.Pd & Tim

2. NAS104 Bahasa Indonesia 2 (2-0) 4, 7 & 9 Dr. Dra. M. Lewier, MPd

3. UNP100 Bahasa Inggris 2 (2-0) 4, 7 & 9 S. R. Que, Ssi, MA

4. BDP221 Botani Umum 3 (2-1) 1 Dr. Ir. H. Kesaulya, M.Si & Tim

5. BDP222 Biokimia Tanaman 3 (2-1) 1 J. Parera, SP., M.Si & Tim

6. BDP200 Statistika untuk Pertanian 3 (2-1) 5 Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si & Tim

7. BDP224 Ekologi Umum 3 (2-1) 4 Dr. Ir. R. E. Ririhena, M.Si & Tim

8. BDP125 Pengantar Ekonomi Pertanian 2 (2-0) 8 Ir. M. Turukay, M.Sc & Tim

(21)

Lanjutan Tabel

1 2 3 4 5 6 7

III

1. BDP 230 Genetika Tumbuhan 3 (2-1) 1 Dr. Ir. H. Hetharie, M.Si & Tim

2. BDP 231 Agroklimatologi 3 (2-1) 1 & 4 Ir. S. Laimaheriwa, M.Si & Tim

3. BDP 232 Dasar-Dasar Ilmu Tanah 3 (2-1) 4 Dr. Ir. A. Siregar, M.Sc & Tim

4. BDP 233 Dasar-Dasar Agronomi 3 (2-1) 1, 4 & 6 Ir. F. Polnaya, MP & Tim

5. BDP 234 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman 3 (2-1) 1 & 4 Dr. Ir. A. Leatemia, M.Sc. & Tim

6. BDP 235 Fisiologi Tumbuhan 3 (2-1) 1 Dr. Ir. H. Kesaulya, M.Si & Tim

7. PTU 230 Ilmu Benih 3 (2-1) 1 Prof. Dr. Ir. A. Tatipata, MS & Tim

Jumlah SKS 21

IV

1. PTK 340 Tanaman Setahun 3 (2-1) 1, 4 & 6 BDP233 Ir. M. L. Hehanussa, M.Si & Tim

2. BDP 340 Pemuliaan Tanaman 3 (2-1) 1 & 2 BDP230 Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si & Tim 3. PTK 341 Tanaman Tahunan 3 (2-1) 1, 4 & 6 BDP233 Dr. Ir. F. Matulessy, MP & Tim

4. PTU 242 Kesuburan Tanah dan

Pemupukan 3 (2-1) 4 & 9 Dr. Ir. E. Kaya, MP

5. PTP 240 Manajemen Usaha Tani 2 (2-0) 8 Dr. N.R. Timisela, SP., MP

6. BDP 341 Perancangan Percobaan

Pertanian 3 (2-1) 1 & 5 BDP200 Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si & Tim

7. PTK 343 Genetika Tumbuhan Lanjutan 3 (2-1) 1 & 2 BDP230 Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si. & Tim

(22)

19

Lanjutan Tabel

1

2

3

4

5

6

7

V

1. PTK 150 Sumber Daya Genetik Tanaman Lokal 2 (2-0) 1, 6 & 9 Dr. Ir. H. Hetharie, M.Si & Tim

2. PTK 351 Teknologi Benih 3 (2-1) 1 PTU230 Prof. Dr. Ir. A. Tatipata, MS

3. PTK 452 Kultur Jaringan Tanaman 3 (2-1) 1 & 3 BDP235 Ir. M. L. Hehanussa, MSi & Tim 4. PTK 253 Pupuk Hayati dan Biostimulan 3 (2-1) 3, 7, 8 & 9 Dr. Ir. H. Kesaulya, M.Si & Tim 5. UNP 101 Pengelolaan SDK dan Pulau-pulau Kecil 2(2-0) 9 & 10 Dr. Ir. A. Tulalessy, M.Si & Tim 6. PTK 454 Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura 3 (2-1) 1 & 8 BDP233 Dr. Ir. H. Kesaulya, M.Si. & Tim 7. PTK 455 Metode Kuantitatif Pemuliaan Tanaman 3 (2-1) 2 & 5 BDP341 Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si & Tim

8. PTU 256 Dasar-Dasar Bioteknologi Pertanian 2 (2-0) 3 Prof. Dr. S.H.T. Raharjo & Tim

Jumlah SKS 21

VI

1 PTU 260 Biodiversitas dan Konservasi Berbasis Pulau 2 (1-1) 7 & 10 Prof.Dr.Ir. A. Tatipata, MS & Tim 2 PTU 261 Agroforestri & Kearifan Lokal Pertanian

Kepulauan 2 (2-0) 9 & 10 Dr. Ir. R. Ririhena, M.Si & Tim

3 PTK 262 Teknologi Pengelolaan Pertanian Lahan

Kering 3 (2-1) 4, 6 & 9 BDP231 Ir. J. R. Patty, M.Si

4 PTK 463 Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman 3 (2-1) 2 & 3 PTK256 Prof. Dr. S.H.T. Raharjo & Tim 5 PTU 267 Kewirausahaan Pertanian dan Pemasaran 3 (2-1) 8 & 9 Ir. M. Pattiasina, MM

6 PTU 264 Analisis Nutrisi Tanah, Air dan Tanaman 3(2-1) 1 & 4 Dr. Ir. F. Matulessy, MP & Tim 7 PTK 465 Produksi, Penyimpanan dan Prossesing Benih 3 (2-1) 1 PTK351 Ir. M. K. Lesilolo, MP

8 PTU 466 Metode dan Penulisan Ilmiah 2 (1-1) 5 BDP341 Prof. Dr. S.H.T. Raharjo & Tim

(23)

Lanjutan Tabel

1 2 3 4 5 6 7

VII

1 PTK 470 Pemuliaan Tanaman Terhadap Cekaman

Biotik & Abiotik 3 (2-1) 2, 3, & 4 BDP340 Dr. Ir. H. Hetharie, M.Si. & Tim 2 PTK 471 Sertifikasi dan Analisis Benih 3 (1-2) 1 & 9 BDP340 Prof. Dr. A. Tatipata, M.Si & Tim

3 PTK 472 Rekayasa Genetika Tanaman 2 (2-0) 3 PTK256 Dr.Ir. J. Effendy, MSc, M.Phil &

Tim

4. PTK 473 Pemuliaan Tanaman Lanjutan 3 (2-1) 3 & 5 BDP340 Dr. Ir. H. Hetharie, M.Si & Tim

Jumlah SKS 11

VIII

1 UNP 482 KKN 3 Tim Universitas dan Fakultas

2 FPT 481 Seminar Hasil Penelitian 2 Pembimbing

3 FPT 482 Skripsi 6 Pembimbing

Jumlah SKS 11

Bahan Kajian :

1. Ilmu tanaman 5. Metode Ilmiah 8. Kewirausahaan

2. Pemuliaan 6. Teknologi Budidaya 9. Pertanian Berkelanjutan 3. Bioteknologi 7. Sumber Daya Genetik 10. Pertanian Kepulauan 4. Lingkungan

*Prasyaratan bagi penyelesaian studi melalui jalur SKRIPSI **Pilihan sesuai aturan akademik

(24)

21

3.6.

Struktur Kurikulum

Tabel 6. Struktur Kurikulum

SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5 SEMESTER 6 SEMESTER 7 SEMESTER 8 Beriman kepada TYME, ber-wawasan kebang-saan, kepekaan sosial dan berbudaya serta berpengetahuan dasar sains dan manajemen

Kemampuan kehi-dupan bermasyarakat dan berbahasa secara benar serta pema-haman sains biologi tanaman, analisis data dan ekonomi pertanian

Kemampuan da-sar ilmu tanaman dan lingkungan tanaman.

Kemampuan dasar IPTEK budidaya tanaman dan usaha tani, dan pelaksanaan percobaan ilmiah.

Kemampuan dasar pengelolaan dan analisis sumberdaya genetik serta IPTEK budidaya ta-naman lanjut.

Penguasaan kemampuan pemuliaan dan bioteknologi tanaman, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, produksi benih dan metode ilmiah.

Penguasaan kemam-puan pemuliaan tanaman secara lebih mendalam khususnya pada lingkungan berce-kaman. Penguatan dan integritasi kompetensi 19 SKS 20 SKS 21 SKS 20 SKS 21 SKS 21 SKS 11 SKS 11 SKS Agama (2) Kewarganegaraan (2) Genetika Tumbuhan (3)

Tanaman Setahun (3) Sumberdaya Genetik Tanaman Lokal (2) Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman (3) Pemuliaan Tanaman thd. Cekaman Biotik dan Abiotik (3) KKN (3) Pancasila (2) Bahasa Indonesia

(2) Agroklimatologi (3)

Pemuliaan Tanaman

(3) Teknologi Benih (3) Biodiversitas dan Konservasi Berbasis Pulau (2)

Sertifikasi dan

Analisis Benih (3) Seminar Hasil Penelitian (1) Sosiologi

Pedesaan (3)

Bahasa Inggris (2) Dasar-Dasar

Ilmu Tanah (3) Genetika Tumbuhan Lanjutan (3)

Pupuk Hayati dan

Biostimulan (3) Teknol. Pengelolaan Pertanian Lahan Kering (3)

Rekayasa Genetika

Tanaman (2) Skripsi (8) Biologi Dasar (3) Ekologi Umum

(3)

Dasar-Dasar Agronomi (3)

Kesuburan Tanah dan Pemupukan (3)

Kultur Jaringan Tanaman (3)

Agroforestri dan Kearifan Lokal Pertanian Kepulauan (2)

Pemuliaan Tanam-an LTanam-anjutTanam-an (3) Fisika Dasar

(2) Botani Umum (3) Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (3)

Tanaman Tahunan

(3) Dasar-dasar Bioteknologi Pertanian (2)

Produksi, Penyimpanan dan Prosesing Benih (3) Kimia Dasar (3) Biokimia Tanaman (3) Fisiologi Tumbuhan (3) Manajemen Usaha Tani (2) Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (3) Kewirausahaan Pertanian dan Pemasaran (3) Matematika Dasar

(2) Statistika untuk Pertanian (3) Ilmu Benih (3) Perancangan Percobaan Pertanian (3)

Pengelolaan SD

Kela-utan & PP. Kecil (2) Analisis Nutrisi Tanah, Air dan Tanaman (3) Dasar-Dasar

(25)
(26)

51

3.7.

Rekapituasi Mata Kuliah

Tabel 7. Rekapitulasi Mata Kuliah

Rekapitulasi

Semester Jumlah Mata Kuliah Beban SKS

I 8 19 II 8 20 III 7 21 IV 7 20 V 8 21 VI 8 21 VII 4 11 VIII 3 11 Jumlah 53 144

(27)

4. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

4.1. Proses Pembelajaran

Salah satu Sandar Nasional pendidikan tinggi yang tercantum pada Permendikbud RI tahun 2014 yaitu Standar Proses Pembelajaran. Pada bab 1 pasal 1 butir 10 dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran di perguruan tinggi bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang diterapkan selalu membangun interaksi antara dosen dan mahasiswa dengan berpusat pada mahasiswa. Proses pembelajaran ini akan mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

Proses pembelajaran mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Selama proses pembelajaran perlu melibatkan dan membangun interaksi antar mahasiswa untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai capaian pembelajaran lulusan dari program studi.

Untuk keberlangsungan proses pembelajaran maka team teaching menyusun dan mengembangkan rencana pembelajaran dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang memberi gambaran seluruh proses pembelajaran yang berlangsung selama satu semester. RPS memuat capaian pembelajaran mata kuliah, pokok bahasan, metode pembelajaran, waktu yang dibutuhkan, pengalaman belajar, kriteria penilaian, bentuk penilaian dan pustaka yang diacu.

4.2. Metode Pembelajaran

Keberhasilan suatu proses pembelajaran yakni dosen menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai materi ajar (pokok bahasan) dan tujaun pembelajaran mata kuliah yang akan dicapai. Paradigma baru dalam proses pembelajaran mengartikan pengetahuan adalah sebuah hasil konstruksi atau bentukan dari orang yang belajar,

(28)

53

sehingga belajar adalah sebuah proses mencari dan membentuk atau mengkonstruksikan pengetahuan, yang bersifat aktif, dan spesifik caranya. Sedangkan dengan paradigm lama belajar adalah menerima pengetahuan dan pasif, karena pengetahuan telah ada dan tinggal dipindahkan dari dosen ke mahasiswa. Model pembelajaran ini berbasis mahasiswa menyebabkan pembelajaran didominasi dengan metode ceramah.

Pada paradigma ini, dosen berperan sebagai fasilitator dan motivator dengan menyediakan beberapa strategi belajar yang memungkinkan mahasiswa (bersama dosen) memilih, menemukan dan menyusun pengetahuan serta cara mengembangkan keterampilannya (method of inquily and discovery). Sesuai kebutuhan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi pasar kerja maka pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis siswa atau Student-Centered Learning (SCL).

Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen memiliki peran yang penting seperti dalam rincian tugas berikut ini.

a. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran. b. Mengkaji kompetensi matakuliah yang perlu dikuasai mahasiswa di akhir

pembelajaran.

c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dengan menyediakan berbagai pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dibebankan pada matakuliah yang diampu.

d. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan nyata.

e. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan kompetensinya.

Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam proses pembelajaran SCL adalah :

a. Mengkaji kompetensi matakuliah yang dipaparkan dosen. b. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.

c. Membuat rencana pembelajaran untuk matakuliah yang diikutinya

d. Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis, diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta Iebih penting lagi terlibat dalam

(29)

kegiatan berfikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi, baik secara individu maupun berkelompok).

e. Mengoptimalkan kemampuan dirinya.

Terdapat beragam metode pembelajaran untuk SCL, di antaranya adalah :

1. Small Group Discussion

2. Role Play & Simulation

3. Case Study

4. Discovery Learning (DL)

5. Self-Directed Learning (SDL)

6. Cooperative Learning (CL)

7. Collaborative Learning (CbL)

8. Contextual Instruction (CI)

9. Project Based Learning (PjBL)

10. Problem Based Learning and inquiry (PBL)

Selain kesepuluh metode pembelajaran tersebut di atas, masih banyak metode pembelajaran lain yang belum dapat disebutkari satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pula mengembangkan metode/model pembelajarannya sendiri.

4.3. Penilaian Pembelajaran

Sistem Penilaian yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Pemukiaan Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Unpatti mengacu pada Standard Penilaian Pembelajaran halaman 16-26 pada Standard Sistem Penjaminan Mutu, Internal Universitas Pattimura (SPNI-Unpatti) dan Peraturan Akademik Universitas Pattimura .

Penilaian Akhir Matakuliah

(1) Ujian Keberhasilan Studi Mahasiswa diperoleh melalui : a. Ujian / Tes

b. Tugas terstruktur

(30)

55

(2) Kegiatan kurikuler yang terkait butir (1) di atas tidak terpisahkan dari matakuliah tertentu, nilainya dimasukan/diperhitungkan ke dalam nilai matakuliah tersebut.

(3) Untuk mendapatkan penilaian yang objektif dan komprehensif dalam evaluasi semester, setiap mahasiswa memiliki nilai tes harian, tugas, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan praktikum untuk matakuliah tertentu.

(4) Ujian atau tes dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan.

(5) Kertas kerja ujian/tes/tugas yang telah diperiksa dan dinilai harus dikembalikan dan jelaskan kepada mahasiswa.

(6) Nilai akhir untuk masing-masing mata kuliah, terdiri atas komponen dan pembobotan masing-masing komponen sebagai berikut:

Tabel 8. Komponen dan Pembobotan Nilai

Mata Kuliah Praktek Partisipasi Tugas UTS UAS

Tanpa Praktek - 10% 15% 35% 40%

Dengan Praktek 20% 10% 10% 25% 35%

Ket.: UAS = Ujian Akhir Semester, UTS = Ujian Tengah Semester, Praktek = Nilai pelaksanaan praktek, dan Partisipasi = kehadiran dan keaktifan dalam kelas.

(7) Tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk setiap mata kuliah dikategorikan sebagai berikut:

Tabel 9. Kategori Tingkat Keberhasilan

Katagori Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

Sangat Baik ≥ 85 A 4 Baik 70 – 84,9 B 3 Cukup 55 – 69,9 C 2 Kurang 40 – 54,9 D 1 Gagal < 40 E 0 Tidak Lengkap - TL -

(8) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan kurikuler atau yang belum menyelesaikan tugas-tugas kurikuler pada akhir semester tertentu maka dimasukkan dalam kategori nilai TL (tidak lengkap). Mahasiswa yang mendapat nilai TL untuk satu matakuliah harus menyelesaikan tugas-tugasnya paling lambat

(31)

dua minggu sesudah pengumuman nilai oleh program studi sesuai kalender akademik. Apabila dalam batas waktu dua minggu setelah pengumuman mahasiswa belum menyelesaikan tugas-tugasnya, maka nilai TL tersebut berubah menjadi E.

(9) Mahasiswa yang memperoleh nilai E untuk satu matakuliah harus mencantumkannya pada KRS sebagai matakuliah baru pada semester yang akan diikutinya, dan harus mengikuti perkuliahan tersebut.

(10) Mahasiswa yang belum mencapai nilai B diberi kesempatan untuk perbaikan melalui remedial yang diberikan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah yang bersangkutan sebanyak satu kali sebelum pengumuman hasil penilaian.

(5) Jika dosen tidak memasukkan nilai matakuliah yang diasuhnya dalam batas waktu evaluasi semester yang ditentukan sesuai Kalender Akademik, maka matakuliah tersebut diberikan nilai akhir minimal B bagi mahasiswa yang memenuhi syarat minimal tatap muka 75% dari jumlah kehadiran dosen dan dengan memperhatikan IPK mahasiswa itu. Penentuan pemberian Nilai B harus dilakukan dalam rapat evaluasi semester yang dilaksanakan oleh Program Studi.

Perbaikan Nilai

(1) Mahasiswa diperbolehkan memperbaiki nilai mata kuliah dengan cara menawarkan mata kuliah tersebut pada KRS dan diwajibkan mengikuti kegiatan kuliah, praktikum dan tugas akademik pada semester selanjutnya.

(2) Perubahan nilai C dan atau B untuk mendapat nilai lebih tinggi dapat dilakukan mahasiswa dengan ketentuan pada saat penawaran ulang mata kuliah maka nilai-nilai sebelumnya dinyatakan gugur.

(3) Prosedur perbaikan nilai D dilakukan melalui 2 cara:

a. Ditawarkan dalam KRS, pada kolom matakuliah baru dengan memberikan kode U (ulang) sesuai jadwal semester dengan syarat :

a. 1. Berlaku semua ketentuan matakuliah baru sesuai Peraturan Akademik Unpatti.

a.2. Ditawarkan selama batas waktu studi, sebelum melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi/makalah.

(32)

57

b.1. Diperkenankan tidak mengikuti kuliah. b.2. Setinggi-tingginya (2) dua mata kuliah.

b.3. Nilai akhir perbaikan, setinggi-tingginya nilai C dan serendah-rendahnya nilai D.

b.4. Ujian perbaikan nilai D dilaksanakan pada ujian akhir semester.

4.4. Penilaian Ujian Sarjana

(1) Ujian Sarjana dilakukan terhadap tugas akhir mahasiswa dalam bentuk Skripsi. Nilai Ujian Skripsi merupakan nilai rata-rata dari nilai isi skripsi dan nilai penguasaan materi skripsi.

(2) Setiap penguji memberikan nilai dalam angka antara 0 (nol) sampai 100 (seratus). (3) Bobot nilai dari setiap anggota tim penguji terhadap nilai akhir ditentukan sebagai

benikut:

Tabel 10. Pembobotan Penilaian Ujian Sarjana

Bentuk Ujian Bobot Nilai % Pemb. I Pemb. II Penguji I Penguji II Penguji III Total Skripsi 35 30 20 15 - 100 30 25 15 15 15 100 Makalah 40 - 30 30 - 100 40 - 20 20 20 100

(4) Nilai masing-masing anggota Tim kemudian dijumlahkan. Nilai hasil penjumlahan dikali dengan bobot nilai, kemudian dikonversi menjadi nilai huruf mutu, sebagai berikut :

Tabel 11. Kategori Penilaian Ujian Sarjana

No. Huruf Mutu Untuk Nilai

1. A 85 – 100

2. B 70 – 84,9

3. C 55 - 69,9

4. D 40 – 54,9

5. E 0 - 39,9

(5) Nilai huruf mutu Ujian Sarjana kemudian dimasukkan kedalam daftar nilai (transkrip).

(33)

(7) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian sarjana, diberikan kesempatan untuk ujian ulang dalam tenggang waktu maksimal 1(satu) bulan.

Nilai Yudisium

(1) Nilai yudisium merupakan nilai akhir yang diperhitungkan dari nilai semua semester yang ditempuh selama studi termasuk nilai ujian sarjana, dan dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

IPK =∑(𝑀𝑖 𝑥 𝐾𝑖) ∑ 𝐾𝑖

dimana:

𝑀𝑖 = Angka mutu mata kuliah atau tugas akhir (Skripsi) ke-i yang telah

ditempuh.

𝐾𝑖 = Bobot kredit mata kuliah atau tugas akhir ke-i yang telah ditempuh.

(1) Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol). Predikat kelulusan program sarjana ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai berikut:

a. IPK = 2,76 - 3,00 : predikat ”memuaskan”

b. IPK = 3,01 - 3,50 : predikat ”sangat memuaskan”

c. IPK = > 3,50 : predikat ”pujian”

(3) Predikat “dengan pujian” hanya dapat diberikan kepada mahasiswa S1 yang

memperoleh IPK > 3,5 apabila mahasiswa tersebut:

a. Menawarkan semua mata kuliah sesuai kurikulum program studi yang dipilihnya.

b. Tidak memiliki nilai yang kurang dari B dan tidak pernah mengulang mata kuliah dengan nilai di bawah B.

c. Masa studi efektif selembat-lambatnya 8 (delapan) semester.

(4) Mahasiswa yang memperoleh IPK 3,51 - 4,00 tetapi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada butir (3), diberikan predikat “sangat memuaskan”.

(34)

59

5. DISKRIPSI MATA KULIAH 5.1. Pengkodean Matakuliah

Kode mata kuliah sesuai dengan Peraturan Akademik Universitas Pattimura ditulis dalam ruang 6 digit.

Tabel 12. Pengkodean Mata Kuliah

Digit ke: Diisi dengan:

1, 2 dan 3 Tiga huruf pertama merupakan singkatan kode mata kuliah fakultas, jurusan pengampu dan program studi. Kecuali untuk kode mata kuliah wajib nasional diberi kode NAS dan wajib universitas UNP. 4 Satu angka yang menunjukkan tingkat kedalam ilmu.

5 Satu angka yang menunjukkan semester penyelenggaraan mata kuliah.

6 Satu angka yang menunjukkan nomor urut mata kuliah pada program studi masing-masing setiap semester.

Kode angka menurut tingkat kedalam ilmu (digit keempat) dapat mengikuti panduan sebagai berikut:

• Angka urutan pertama dengan nilai 1 (satu) menandakan mata kuliah tersebut menjadi mata kuliah bebas.

• Angka urutan pertama dengan nilai 2 (dua) menandakan mata kuliah tersebut menjadi prasyarat bagi mata kuliah lain.

• Angka urutan pertama dengan nilai 3 (tiga) menandakan mata kuliah tersebut dapat ditempuh setelah menempuh mata kuliah tertentu yang menjadi persyaratan dan menjadi prasyarat bagi mata kuliah lain.

• Angka urutan pertama dengan nilai 4 (empat) menandakan mata kuliah tersebut dapat ditempuh setelah menempuh mata kuliah tertentu yang menjadi persyaratan.

• Angka urutan pertama dengan nilai 5 (lima) menandakan mata kuliah program magister tahun pertama.

• Angka urutan pertama dengan nilai 6 (enam) menandakan mata kuliah program magister tahun kedua.

• Angka urutan pertama dengan nilai 7 (tujuh) menandakan mata kuliah program doktor.

(35)

Khusus di PS. Pemuliaan Tanaman, dalam banyak keadaan, suatu mata kuliah dengan tingkat kedalam ilmu yang lebih tinggi, atau dengan kemungkinan lebih dari satu mata kuliah prasyarat, tanpa disebutkan mata kuliah prasyaratnya, dapat langsung dicantumkan angka urutan pertama (digit ke-4) yang lebih tinggi.

Pada mata kuliah prodi untuk tiga huruf pertama yang merupakan singkatan prodi diberi kode sebagai berikut:

• Dua digit pertama menyatakan kode prodi yaitu PT (Pemuliaan Tanaman) • Satu digit ketiga menunjukkan kategori capaian pembelajaran lulusan (CPL)

mayoritas dari mata kuliah itu sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). CPL menggunakan kode huruf S untuk sikap, P untuk pengetahuan, U untuk ketrampilan umum dan K untuk ketrampilan khusus pada digit ketiga.

Tabel 13. Contoh Pengkodean Mata Kuliah

Taraf Mata Kuliah Contoh Nama Mata Kuliah Digit ke:

1 2 3 4 5 6

Nasional Pancasila N A S 1 1 0

Universitas Pattimura Bahasa Inggris U N P 1 2 0

Fakultas Pertanian Ekologi Umum F P U 2 2 4

Jurusan Budidaya Pertanian

Dasar-dasar Agronomi J B U 2 3 3

Program Studi

Pemuliaan Tanaman

Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman

P T K 4 5 3

5.2. Tata Cara Penulisan Jumlah Kredit (Beban Kredit) dan Mata Kuliah Prasyarat

Jumlah kredit (beban kredit) suatu mata kuliah dituliskan setelah nama mata kuliah yang bersangkutan pada ruang sebesar 6 digit.

Tabel 14. Tata Cara Penulisan Jumlah Kredit (Beban Kredit)

Digit ke: Diisi dengan:

1 Total bebas kredit 2 Tanda kurang buka “(“

3 Jam tatap muka kuliah dari mata kuliah yang bersangkutan 4 Tanda hubung “-“

5 Jam tatap muka praktikum 6 Tanda kurang tutup “)“

(36)

61

Tabel 15. Contoh Tata Cara Penulisan Jumlah Kredit (Beban Kredit)

Digit ke: 1 2 3 4 5 6

Diisi 3 ( 2 - 1 )

Mata kuliah yang mempunyai prasyarat diberi tanda dengan menuliskan kode mata kuliah prasyarat setelah tulisan beban kredit mata kuliah tersebut. Setiap mahasiswa yang akan mengambil suatu mata kuliah seperti ini, harus mengambil mata kuliah prasyarat dari mata kuliah ini terlebih dulu.

5.3. Diskripsi Matakuliah

Deskripsi Matakuliah dari beberapa matakuliah pada Program Studi Pemuliaan Tanaman sebagai berikut: (deskripsi mata kuliah ini menjadi acuan untuk penyusunan mata kuliah lainnya).

5.3.1. Semester 1

Mata Kuliah : Agama (Islam) Program strata : Sarjana (S1) Kode : NAS101 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Untuk mahasiswa yang beragama Islam, kuliah untuk PS. Pemuliaan Tanaman meliputi: Al Qur´an dan sains, kejadian hidup, kejadian manusia, kejadian bumi dan alam semesta. Manusia dan Agama : Status dan fungsi manusia, tujuan dan program hidup manusia, peran agama dan kehidupan manusia, Aqidah islamyah : Garis-garis besar agama islam, pengertian dan urgensi tauhid, pembahasan tentang arkanul iman, manfaat beriman.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : Rachmawati Suad, S.Ag

Mata Kuliah : Agama (Kristen Protestan) Program strata : Sarjana (S1) Kode : NAS101 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Untuk mahasiswa yang beragama Kristen Protestan kuliah untuk PS Pemuliaan Tanaman meliputi: penerapan dasar-dasar iman kristen untuk melengkapi mahasiswa agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan ciptaan baru dalam Yesus Kristus. Juga meningkatkan tanggung jawab kepada Allah melalui kepekaannya terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian sebagai insan manusiawi dapat terjun ke masyarakat dengan pengabdian yang didasarkan atas pelayanan dan untuk hormat dan kemuliaan Allah.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

(37)

Mata Kuliah : Agama (Kristen Katolik) Program strata : Sarjana (S1) Kode : NAS101 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Untuk mahasiswa yang beragama Kristen Katolik kuliah untuk PS Pemuliaan Tanaman meliputi: Peningkatan pemahaman konsep beriman dalam gereja, hidup menggereja dan masyarakat dalam rangka pemngembangan sikap dan mentalitas pribadi seorang sarjana katholik yang dapat membangkitkan dirinya bagi kepentingan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan imannya.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : Philo Naraha, S.Pd

Mata Kuliah : Pancasila Program strata : Sarjana (S1) Kode : NAS102 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Kuliah Pancasila untuk Prodi Pemuliaan Tanaman meliputi: Pembinaan nilai, sikap dan tingkah laku yang bersumber pada Pancasila bagi mahasiswa sebagai warga negara Indonesia yang berpendidikan tinggi.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : Dr. L. Salamor, Spd, MPd dan Tim

Mata Kuliah : Dasar-Dasar Manajemen Program strata : Sarjana (S1) Kode : FPT101 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Pengertian tentang Perkembangan Manajemen, Fungsi-fungsi Metode dan Teknik Manajemen Science, Strategi Manajemen; Perkembangan Secara Oganisasi serta Analisis Praktek Manajemen di Indonesia dan Negara Maju.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

(38)

63

Mata Kuliah : Sosiologi Pedesaan Program : Sarjana (S1) Kode : FPT 102 Semester : 1

SKS : 3(2-1)

Mata kuliah Sosiologi Pedesaan adalah mata kuliah wajib layanan fakultas. Mata Kuliah ini membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat pedesaan. Cakupan kuliah meliputi pemahaman desa di Indonesia; proses sosial dan interaksi sosial; kelompok-kelompok sosial; kebudayaan dan masyarakat; hubungan manusia dan lingkungan; lembaga sosial; stratifikasi sosial; kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan; peranan keluarga di dalam lingkungan sosial hukum, gender dan pembangunan; perubahan sosial dan kebudayaan.

Praktik : Ada Mata kuliah prasyarat : -

Dosen : Prof. Dr Ir. A. E. Pattiselano, MSi. dan Tim

Mata Kuliah : Matematika Dasar Program strata : Sarjana (S1) Kode : MAT100 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Kuliah kimia untuk Prodi Pemuliaan Tanaman mencakup: gugus dan pengolahannya, pengantar hitung peluang, vektor dan matriks, determinan matriks, transpos matriks, matriks kebalikan, gugus persamaan linier, aljabar pernyataan, induksi matematika, gugus ganda cartesius, hubungan fungsi dan pengolahannya. Pengertian tentang limit dan kontinuitas fungsi, fungsi-fungsi dan grafiknya, turunan fungsi-fungsi polinomial eksponensial dan logaritma, nilai maksimum dan minimum suatu fungsi, pengintegralan suatu fungsi, integral tentu dan tak tentu, luas daerah bidang rata, volume benda putar, dan luas daerah permukaan putar.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : W. Horhoruw, dan Tim

Mata Kuliah : Biologi Dasar Program strata : Sarjana (S1) Kode : BIO100 Semester : 1

SKS

: 3(2-1)

Kuliah Biologi Dasar untuk Program Studi Pemuliaan Tanaman meliputi: Organisasi kehidupan, klasifikasi dalam biologi, sistem reproduksi, biologi molekuler, fungsi dan struktur tumbuhan dan hewan, biosfer, organisme dan lingkungannya. Peranan biologi dalam pertanian, industri dan sumberdaya alam. Analisis mengenai dampak lingkungan, konservasi dan pembangunan.

Praktik : Ada (Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: -

(39)

Mata Kuliah : Kimia Dasar Program strata : Sarjana (S1) Kode : KIM100 Semester : 1

SKS

: 3(2-1)

Kuliah kimia untuk Prodi Pemuliaan Tanaman mencakup tiga materi pokok yakni: (1) Kimia Anorganik, (2) Kimia Analitik (fokus pada analisa kuantitatif), dan (3) Kimia Organik sebagai dasar untuk memahami mata kuliah Biokimia pada semester lanjut. Kimia Anorganik mengandung materi: Hukum-hukum dasar ilmu kimia dan terapannya; stoikiometri; kimia larutan; kinetika dan kesetimbangan kimia; struktur atom dan sistem periodik unsur; konfigurasi elektron dan perannya dalam sifat-sifat kimia unsur dan katann kimia. Kimia Analitik berisi materi: pengertian analisa kuantitatif; dasar-dasar metode analisis cara klasik dan cara modern (metode instrumental); pengenalan umum instrumen analisis kimia. Kimia Organik berisi: pengenalan senyawa karbon alifalik dan siklis; rumus umum senyawa organik; tata nama senyawa organik dan sifat-sifat umum senyawa organik; pengenalan gugus fungsional senyawa organik; isomer struktur rantai karbon; gugus fungsi dan isomer optik; pengenalan beberapa senyawa organik penting dan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia.

Praktik : Ada (Laboratorium) Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : Dr. Ir. I, Sangadji, M.Si dan Tim

Mata Kuliah : Fisika Dasar Program strata : Sarjana (S1) Kode : FIS100 Semester : 1

SKS

: 2(2-0)

Kuliah fisika untuk prodi Pemuliaan Tanaman meliputi materi: sistem satuan, vektor, analisis sebagai landasan masuk ke ilmu-ilmu pertanian, energi dan materi, cairan, sifat energi dan panas, thermodinamika, getaran, listrik, aplikasinya, cahaya, peralatan serta aplikasinya.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : Ir. S. Laimeheriwa, M.Si, dan Tim

5.3.2. Semester 2

Mata Kuliah : Kewarganegaraan Program strata : Sarjana (S1) Kode : NAS103 Semester : 2

SKS

: 2(2-0)

Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib Nasional. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan kewarganegaraan dan pengembangan kepribadian, identitas nasional, negara dan konstitusi, hubungan negara dan warga negara, demokrasi Indonesia, negara hukum dan hak azasi manusia, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, ketahanan nasional Indonesia, dan integrasi nasional.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

(40)

65

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Program Strata : Sarjana (S1) Kode : NAS104 Semester : 2

SKS

: 2(2-0)

Mata kuliah wajib nasional ini menekankan penggunaan bahasa Indonesia yang terkait dengan kemampuan memahami bacaan ilmiah dan menyusun kalimat suatu tulisan ilmiah. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan menyusun suatu tulisan ilmiah secara verbal maupun kemampuan melakukan interpretasi gambar, diagram, model, dll.). Bacaan ilmiah sedapat mungkin terkait dengan bidang pertanian. Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : M. Lewier dan Tim

Mata Kuliah : Bahasa Inggris Program Strata : Sarjana (S1) Kode : UNP100 Semester : 2

SKS

: 2(2-0)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib universitas. Penggunaan bahasa inggris disesuaikan dengan intermediate dan preadvanced, dengan penekanan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata serta ungkapan dalam bahasa inggris sebanyak 4.000 - 5.000 kata. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya (kalimat, gambar, dll). Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan perbendaharaan kata serta ungkapan-ungkapan dalam bahasa inggris terutama bidang pertanian.

Praktik : -

Mata Kuliah Prasyarat: -

Dosen : S. R. Que, S.Si

Mata Kuliah : Botani Umum Program Strata : S1 Kode : BDP221 Semester : 2 SKS : 3(2-1)

Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Wajib jurusan. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengenalan jenis-jenis tanaman serta manfaat dan kegunaannya. Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup dan hubungan dengan ilmu lain, Pertumbuhan dan perkembangan tanaman, anatomi sel organ primer tumbuhan, anatomi organ reproduksi, taksonomi tumbuhan, tata nama tumbuhan, deskripsi dan kunci determinasi.

Model Pembelajaran yang diterapkan adalah: contextual instruction, discovery learning, Project base learning. dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan, Quis, Mid dan UAS.

Praktek: Menentukan lokus tumbuh, Anatomi Sel, Fitografi/morfologi tumbuhan, Membuat contoh kunci determinasi dan Pembuatan Spesimen herbarium Mata Kuliah Prasyarat : -

(41)

Mata Kuliah : Biokimia Tanaman Program Stata : S1 Kode : BDP222 Semester : 2 SKS : 3(2-1)

Mata Kuliah ini merupakan Mata kuliah Wajib Jurusan BDP. Tujuan Mata Kuliah ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang makromolekul yang berperan dalam metabolisme sel tanaman serta hasil reaksi yang di hasilkan. Membahas Tentang air dan buffer, tata nama dan kerja enzim, susunan dan struktur penggolongan dan metaboliisme karbohidrat, lipid, asam amino, protein, asam nukleat, hormon dan vitamin Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi kelompok, discovery dan cooperative learning dengan model meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, laporan dan kuis/ Mid /UAS.

Praktek : Karbohidrat, Lipid dan Protein. Matakuliah prasyarat : -

Dosen : F. Matulessy & Tim

Mata Kuliah : Statistika untuk Pertanian Program Strata : Sarjana (S1) Kode : BDP200 Semester : 2

SKS : 3(2-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib Jurusan BDP. Tujuan mata kuliah ini untuk menganalisis data dalam contoh-contoh bidang pertanian, khususnya dengan menggunaan perangkat lunak komputer, dan memberikan inferensia mengenai suatu kejadian yang membangkitkan data itu, meliputi: Statistika Deskriptif dan Inferensia Statistik; Peringkasan dan Penyajian Data; Peluang kejadian suatu Peubah Acak; Sebaran peluang Peubah Acak Diskret; Sebaran peluang Peubah Acak Kontinyu: Sebaran Normal; Sebaran Penarikan Contoh; Pendugaan Parameter bagi Nilai Tengah; Pengujian Hipotesis Bagi Nilai Tengah; Analisis Data Kategorik; Analisis Korelasi dan Regresi; dan Analisis Non Parameterik. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah Diskusi Kelompok, Discovery Learning dan Cooperative Learning dengan model penilaian meliputi hasil kerja mandiri dan kelompok, Laporan dan quis /Mid/UAS. Praktik : Lapang dan Laboratorium Komputasi

Mata kuliah prasyarat : -

Gambar

Tabel  1.  Capaian  Pembelajaran  Lulusan  Program  Studi  Pemuliaan  Tanaman  Berdasarkan Profil Lulusan
Tabel 2. Bahan Kajian Pembelajaran  BAHAN  KAJIAN
Tabel 4. Bahan kajian dan Mata Kuliah
Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah per Semester
+6

Referensi

Dokumen terkait