• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepres No 35 Tahun 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepres No 35 Tahun 2009"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 35 TAHUN 2009

TENTANG

PANITIA NASIONAL

PENYELENGGARAAN

SAIL BANDA

TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

M e n i m b a n g :

a . b a h w a d a l a m r a n g k a m e n y e m a r a k k a n H a r i U l a n g T a h u n k e - 6 5

Kemerdekaan Republik Indonesia dan meningkatkan citra Indonesia

s e b a g a i n e g a r a m a r i t i m d e n g a n k e k a y a a n a l a m d a n b u d a y a y a n g

dimilikinya, perlu menyelenggarakan kegiatan

Sail Banda

yang akan

dilaksanakan di Banda Neira, Ambon, Tiakur, dan wilayah lain di

Provinsi Maluku pada bulan Juli – Agustus Tahun 2010;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, dipandang perlu

membentuk Panitia Nasional Penyelenggaraan

Sail Banda

Tahun 2010;

Mengingat :

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PANITIA NASIONAL

PENYELENGGARAAN

SAIL BANDA

TAHUN 2010.

Pasal I

(1)

Membentuk Panitia Nasional Penyelenggaraan

Sail Banda

Tahun

2010, yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut sebagai

Panitia Nasional

Sail Banda 2010.

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

(2) Panitia Nasional

Sail Banda

2010 berkedudukan di Ibukota Negara

Republik Indonesia.

Pasal 2

(1) Panitia Nasional

Sail Banda 2010

mempunyai tugas :

a. menyiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan kegiatan

Sail

Banda

Tahun

2010

yang terdiri dari :

1)

upacara bendera peringatan kemerdekaan Republik Indonesia

di pulau-pulau kecil terluar;

2)

reli kapal layar

(yacht rally);

3)

seminar nasional dan internasional;

4)

olahraga bahari;

5)

pentas budaya dan atraksi wisata;

6)

bakti sosial;

7)

lintas remaja bahari;

8)

kegiatan lain yang disesuaikan perkembangannya di daerah.

b. menyusun dan menyiapkan rencana anggaran penyelenggaraan

kegiatan

Sail Banda

Tahun 2010.

(2) Kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat (1)

dilaksanakan di Banda Neira, Ambon, Tiakur dan wilayah lain di

Provinsi Maluku pada bulan Juli – Agustus Tahun 2010.

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Nasional Sail Banda 2010

bertanggungjawab kepada Presiden.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Panitia

Nasional

Sail Banda 2010 dapat mengikutsertakan, bekerja sama, dan/atau

berkoordinasi dengan berbagai instansi Pemerintah dan pihak lain yang

dianggap perlu.

Pasal

4

Susunan keanggotaan Panitia Nasional Sail Banda 2010 adalah sebagai

berikut :

a. Pengarah terdiri dari :

Ketua : Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan

Rakyat

Wakil Ketua I : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,

dan keamanan

Wakil Ketua II : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Anggota : 1. Menteri Dalam Negeri

2. Menteri Luar Negeri

3. Menteri Pertahanan

4. Menteri Keuangan

5. Menteri Perhubungan

6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

7. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

8. Menteri Komunikasi dan Informatika

9. Menteri Kesehatan

10. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

11.

Menteri Lingkungan Hidup

12.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional

13.

Menteri Sekretaris Negara

14.

Menteri Pekerjaan Umum

15.

Menteri Sosial

16.

Sekretaris Kabinet

17.

Panglima Tentara Nasional Indonesia

18.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

19.

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia

Angkatan Laut

b. Panitia terdiri dari :

Ketua

: Menteri Kelautan dan Perikanan

Wakil Ketua I : Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat

Wakil Ketua II : Gubernur Maluku

Sekretaris I

: Direktur Jenderal Pengawasan dan

Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan, Kementerian

Kelautan dan

Perikanan

Sekretaris II : Deputi Kementerian Koordinator Bidang

Kesejahteraan Rakyat Bidang Koordinasi

Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda, dan

Olahraga

(5)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 5 -

I .

Bidang Seminar dan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun

Kemerdekaan Republik Indonesia :

Ketua : Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-

pulau . Kecil, Kementerian Kelautan dan

Perikanan

Wakil : Direktur Jenderal Pemerintahan Umum,

Kementerian Dalam Negeri

I I .

Bidang Bakti Sosial :

Ketua : Asisten Operasi Kepala Staf Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Laut

Wakil Ketua : Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat,

Kementerian Kesehatan

III.

Bidang Kepelabuhanan, Kepabeanan, dan Irnigrasi :

Ketua

: Direktur Jenderal

Perhubungan

Laut,

Kementerian Perhubungan

Wakil Ketua : Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian

Keuangan

IV.

Bidang Kegiatan Pariwisata, Budaya, 0lahraga, dan Lintas Remaja

Bahari :

Ketua : Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan

Industri 0lahraga, Kementerian Negara Pemuda

dan 0lahraga

(6)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 6 -

Wakil Ketua :

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi

Pariwisata, Kementrian Kebudayaan dan

Pariwisata

V.

Bidang Perlengkapan, Akomodasi, dan Umum:

Ketua :

Sekretaris Jenderal Kementrian Kelautan dan

Perikanan

Wakil Ketua :

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah,

Kementrian Dalam Negeri

VI.

Bidang Media, Humas, dan Dokumentasi :

Ketua :

Kepala Badan Informasi Publik, Kementrian

Komunikasi dan Informatika

Wakil Ketua :

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi

Publik, Kementria Luar Negeri

VII.

Bidang Keamanan :

Ketua :

Deputi Operasi Kepala Kepolisian Negara

Republik Indonesia

Wakil Ketua :

Asisten Operasi Panglima Tentara Nasional

Indonesia

Pasal 5

(1)

Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Nasional

Sail Banda

2010

memperhatikan arahan dari Panitia Pengarah.

(2)

Panitia Pengarah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a,

bertugas memberikan arahan kepada Panitia Nasional

Sail Banda

2010.

(7)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 7 -

Pasal 6

(1)

Untuk membantu pelaksanaan tugas Panitia Nasional

Sail Banda

2010, dibentuk Panitia Penyelenggara.

(2) Susunan Keanggotaan Panitia Penyelenggara

Sail Banda

2010

adalah

sebagai berikut :

Ketua :

Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Kementrian

Kelautan dan Perikanan

Anggota :

1.

Walikota Ambon

2.

Bupati Maluku Tengah

3.

Bupati Maluku Barat Daya

4.

Wakil dari Kementrian/lembaga terkait dan

pihak lain yang dipandang perlu

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan keanggotaan dan tata kerja

P a n i t i a P e n y e l e n g g a r a s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t ( 2 )

ditetapkan oleh Kema Panitia Nasional

Sail Banda

2010.

Pasal 7

Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Panitia

Nasional

Sail Banda

2010 untuk persiapan dan penyelenggaraan kegiatan

Sail Banda 2010

dibebankan pada :

a.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Koordinator

Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun 2010;

b.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Kelautan dan

Perikanan Tahun 2010;

(8)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 8 -

c.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Maluku

Tahun 2010;

d.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Ambon,

Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun

2010;

e.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian dan Lembaga

Pemerintah Non Kementerian Tahun 2010;

f.

Dana dari pihak-pihak lain yang tidak mengikat yang pelaksanaannya

dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 8

(1)

Ketua Panitia Nasional Sail Banda Tahun 2010 menyampaikan

laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Panitia Nasional Sail

Banda 2010 kepada Presiden.

(2)

Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat tanggal 31

December 2010.

Pasal 9

Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaan Keputusan

Presiden ini ditetapkan oleh Ketua Panitia Nasional Sail Banda 2010.

(9)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 9 -

Pasal 10

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 Desember 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi penawaran Nomor : BA.37/BTNBABUL-1/PP/2012 tanggal 02 November 2012 tentang pekerjaan jasa konstruksi Pemeliharaan Tahun I Rehabilitasi Hutan

Diantara 11 unit KUD aktif yang ada di Kecamatan Sungai Bahar, hanya KUD Bukit Manunggal yang melakukan satu kegiatan usaha ekonomi, yaitu di Perkebunan Kelapa Sawit

Untuk memahami arti dari pengertian kuasa secara umum dapat dirujuk pada pasal 1792 KUHPerdta yang berbunyi “Pemberian kuasa adalah suatu persetujuan dengan mana

Sebagai bangunan kuno, eks Kantor Kodim sebenarnya menjadi modal utama bagi kepariwisataan yang ada di Kota Solo, terlebih Kota Solo sudah masuk dalam jejaring global sebagai

-Dinas KUKM dan Perlndag Kota Bandung -Dekranasda Provinsi Jawa Barat. -Dekranasda

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran yang diurut mulai dari evaluasi dokumen penawaran sampul I sebagaimana Berita Acara Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral adalah Instansi pemerintah yang menangani seluruh aspek terkait perkembangan industri

Hal tersebut terjadi karena pada saat beton belum mengalami retak ( first crack ) maka pada balok masih memiliki nilai kekakuan yang sangat tinggi, sehingga defleksi