Editorial MQ 92,3 FM Edisi Kamis, 9 Juni 2010 Konversi Tabung “Maut”
Sahabat MQ/ Kebijakan konversi minyak tanah ke gas elpiji/ telah berjalan selama 2 tahun// Namun belum usai pembagian tabung gas gratis bagi masyarakat/ kini sudah timbul permasalahan baru//
Satu demi satu tabung berwarna hijau muda ukuran 3 kg pemberian pemerintah/ meledak// Akibatnya/ masyarakat juga yang harus menanggung kerugian// Tak hanya materi akibat harta bendanya hancur/ tapi juga nyawa menjadi pertaruhan// Pasalnya/ tidak sedikit korban yang meregang nyawa/ pasca terkena ledakan//
Di daerah ibu kota saja/ jumlah kebakaran akibat ledakan tabung mencapai 28 kasus// sementara di wilayah lain/ kasus serupa juga kian marak terjadi// Kondisi tersebut/ mengundang pertanyaan dari sejumlah pihak// Mengapa tabung gas pemberian pemerintah tersebut/ mudah meledak?//
Pihak pertamina dengan entengnya mengatakan/ bahwa kasus tabung gas meledak akibat kemiskinan// Pasalnya/ sebagian masyarakat tidak mampu mengganti peralatan hasil konversi tersebut/ dengan yang lebih baik// Yang terjadi/ peralatan rusak dan menyebabkan tabung meledak//
alasan lain/ masyarakat dianggap belum memahami cara pengoperasian alat tersebut secara benar// Bahkan/ lingkungan dapur masyarakat yang dinaggap tidak memenuhi syarat/ juga turut dikambinghitamkan// ada lagi anggapan/ masyarakat belum memahami cara penggunaan fasilitas tersebut/ secara benar//
apapun alasannya/ lagi-lagi masyarakat yang terkesan dipersalahkan// Padahal/ semestinya penggagas kebijakan/ dan penyedia fasilitas juga perlu memberikan penjelasan/ terkait rentetan musibah tersebut// Karena bagaimana pun/ dalam hal ini masyarakat hanya sebagai obyek kebijakan//
Langkah evaluasi menjadi pilihan yang tepat untuk mengurai persoalan di balik keberadaan tabung hijau muda/ yang membahayakan tersebut// Di sisi lain/ sosialisasi penggunaan dan perawatan tabung kepada masyarakat/ juga seharusnya kian digencarkan// Jika perlu/ penarikan produk tabung yang dinilai sudah tidak layak pakai/ segera dilakukan//