Judul : “Tombo Kangen” dengan temu alumni Tempat : yogyakarta
Rep : yogi
Tanggal : 8 september 2007
Ngumpulke Balung Pisah,// istilah dari jawa yang kurang lebih artinya mengumpulkan kembali kerabat yang sudah saling terpencar.// berapa tahun sudah tidak bertemu //
temu kangen // inilah yang menjadikan langkah tepat / untuk berkumpul kembali seperjuangan // pengalaman pada saat kuliah /, rasanya masih segar dalam ingatan belajar, bersenda gurau, bercanda, berolah-raga, bernyanyi, dihukum oleh dosen / malah mungkin juga ada diantara yang dulu naksir dengan rekan yang lain.// Malah ada yang ketika di kampus tidak kelihatan berpacaran, /, tidak tahunya sekarang ketika bertemu dalam temu kangen menjadi suami isteri. Walaupun demikian semuanya itu tentu merupakan kenangan yang indah dan tidak akan terlupakan.//
Dari temu kangen seperti ini tentu banyak hikmah yang akan kita peroleh. // Dari perorangan / dapat
melengkapi data-data rekan alumni yang belum ada tercatat saat ini seperti nama-nama berikut alamat, nomor telepon dalam maupun luar negeri, profesi dan lain sebagainya.// Dari temu kangen tersebut dapat pula meningkatkan hubungan profesi. // Malah mungkin saja ditingkatkan dalam hubungan sangat pribadi / seperti berbesanan //
Selain hal tersebut, temu kangen / menjadi lebih akrab dan sukses sebaiknya dalam forum temu kangen tersebut semua peserta harus aktif untuk mendekatkan dirinya dengan rekan-rekan alumni lainnya.// Kalaupun barangkali ada diantara rekan-rekan alumni yang mempunyai strata baik profesi, intelektual dan ekonomis lebih rendah dari rekan-rekan alumni lainnya, jangan merasa rendah diri karena penulis yakin bahwa kita semua tidak terbatas pada rekan-rekan alumni yang mempunyai strata profesi, intelektual dan status ekonominya lebih baik tidak akan menjadikan hal tersebut sebagai tolok ukur dalam membina persahabatan ini. Malah sebaliknya dengan temu kangen seperti ini kita dapat saling meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kita.
Dari hikmah temu kangen tersebut / menjadi dasar persahabatan kita ini yakni rasa persaudaraan dan rasa kasih sayang // Rasa persaudaraan ini dapat digambarkan ibarat tubuh manusia apabila salah satu bagian tubuh tersebut sakit maka seluruh tubuh akan merasakan pula rasa sakit tersebut. // masing-masing pihak harus menyadari dan mempunyai niat serta itikad bahwa / saling menolong,/ menghormati,/ menghargai,/ dan saling menguntungkan menjadi factor terpenting dalam temu kangen ini //
News reader : ngumpulke balung pisah
