• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 106 / KPTS-II/ 2000

TENTANG

PENGGABUNGAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN ALAM PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT I YANG DIBERIKAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 860/ KPTS-II/ 1999 TANGGAL 12 OKTOBER 1999 ATAS AREAL SELUAS + 95. 646 (SEMBILAN PULUH LIMA RIBU ENAM RATUS EMPAT PULUH ENAM) HEKTAR DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN ALAM PT. SUKA JAYA MAKMUR II YANG DIBERIKAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 861/ KPTS-II/ 1999 TANGGAL 12 OKTOBER 1999 ATAS AREAL SELUAS + 75. 694 (TUJUH PULUH LIMA RIBU ENAM RATUS SEMBILAN PULUH EMPAT) HEKTAR DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT, SELANJUTNYA DIBERIKAN KEPADA PT. SUKA JAYA MAKMUR SELUAS 171. 300 (SERATUS TUJUH PULUH SATU RIBU TIGA RATUS) HEKTAR

MENTERI KEHUTANAN,

Membaca : 1. Surat PT. SUKA JAYA MAKMUR Nomor 22/ PH/ SJM/ XI/ 2000 t anggal 29 Nopember 2000, perihal permohonan penggabungan Hak Pengusahaan Hut an Alam (HPH Alam) PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT I dengan HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT II di Provinsi Kalimant an Barat ;

2. Akt a Nomor 35 t anggal 18 Pebruari 1975 t ent ang Pendirian Perusahaan Perseroan Terbat as (PT). SUKA JAYA MAKMUR, yang dibuat dihadapan Mochamad Damiri, SH. Not aris di Jakart a, t erakhir dirubah beberapa kali, t erakhir diubah dengan Akt a Nomor 77 t anggal 23 Okt ober 1997, dibuat dihadapan Soekaimi, SH. Not aris di Jakart a.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya al am yang mempunyai pot ensi ekonomi, perlu dimanf aat kan secara maksimal dan lest ar i berazaskan kerakyat an, keadil an, kebersamaan, ket erbukaan dan ket erpaduan bagi kepent ingan pembangunan ekonomi nasional ;

b. Bahwa berdasarkan surat Ment eri Pert anian Nomor 521/ Kpt s/ Um/ 8/ 1979 Tanggal 13 Agust us 1979 j o Nomor 803/ Kpt s/ Um/ 11/ 1980 Tanggal 4 Nopember 1980 j o Nomor 310/ Kpt s/ Um/ 5/ 1982 Tanggal 5 Mei 1982 Kepada PT. SUKA JAYA MAKMUR t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an seluas ± 294.000 (dua rat us sembilan empat ribu) hekt ar yang t erl et ak Di Provinsi Kalimant an Barat , dan t elah berakhir masa berlakunya pada t anggal 12 Agust us 1999;

c. bahwa berdasarkan Keput usan Ment er i Kehut anan dan Perkebunan Nomor 860/ Kpt s-VI/ 1999 t anggal 12 Okt ober 1999, Kepada PT. SUKA JAYA MAKMUR I t elah di berikan pembaharuan HPH Alam unt uk Jangka wakt u 55 (lima puluh lima) t ahun, at as areal hut an produksi seluas ± 95.646 (sembilan puluh lima ribu enam rat us empat puluh enam) hekt ar, yang t erlet ak di kelompok hut an Sungai Pesaguan – Sungai Tayap – Sungai Biya, Provinsi Kalimant an Barat ;

d. bahwa berdasarkan Keput usan Ment er i Kehut anan dan Perkebunan Nomor 861/ Kpt s-VI/ 1999 t anggal 12 Okt ober 1999, Kepada PT. SUKA JAYA MAKMUR II t elah di berikan pembaharuan HPH Alam unt uk Jangka wakt u 55 (lima puluh lima) t ahun, at as areal hut an produksi seluas ± 75.694 (t uj uh puluh lima ribu enam rat us sembilan puluh empat ) hekt ar, yang t erlet ak di kelompok hut an Sungai Pesaguan – Sungai Tayap – Sungai Biya, Provinsi Kalimant an Barat ;

(2)

e. bahwa berdasarkan surat Inspekt orat Jenderal Nomor 289/ III/ Sker-2/ 2000 t anggal 31 Maret 2000 direkomendasikan bahwa t erhadap badan hukum PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT I dan badan hukum PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT II, dilakukan perubahan nama badan hukum menj adi PT. SUKA JAYA MAKMUR.

f . bahwa berdasarkan hal-hal t ersebut diat as, maka dipandang perlu unt uk menggabungkan HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT I dan HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT II menj adi HPH Alam at as nama PT. SUKA JAYA MAKMUR, dengan Keput usan Ment eri Kehut anan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 j o Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri;

3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan;

6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 t ent ang Pemerint ahan Daerah;

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 t ent ang Perimbangan Keuangan Ant ara Pusat dan Daerah;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967, Tent ang Iuran Hak Pengusahaan hut an dan Iuran Hasil hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 10. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 Tent ang Perlindungan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya

Hut an;

12. Perat uran Pemerint ah Nomor 6 Tahun 1999 t ent ang Pengusahaan Hut an dan Pemungut an Hasil hut an Pada Hut an Produksi;

13. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Anal isis Mengenai Dampak Lingkungan;

14. Perat uran Pemerint ah Nomor 92 Tahun 1999, t ent ang Dana Reboisasi;

15. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom;

16. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1991 t ent ang Dana Reboisasi, sebagaimana t elah diubah beberapa kal i, t erakhir dengan keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1997;

17. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1998 j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1990, dan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1993 t ent ang Pengenaan, Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

18. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2000 t ent ang

Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen;

19. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 234/ M Tahun 2000 j o Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 289/ M Tahun 2000, t ent ang Pembent ukan Kabinet Persat uan Nasional;

20. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan (UPL) Pembangunan Kehut anan dan Perkebunan;

21. Keput usan Ment eri Kehut anan Dan Perkebunan nomor 728/ Kpt s-II/ 1998 t ent ang Luas Maksimum Pengusahaan Hut an dan Pel epasan Kawasan Hut an Unt uk Budidaya Perkebunan;

22. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 307/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Persyarat an dan Tat a Cara Pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an;

23. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 314/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Rencana Karya Pengusahaan Hut an, Rencana Karya Lima Tahun, dan Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;

24. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 002/ Kpt s-II/ 2000 t ent ang Orgamisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan dan Perkebunan.

(3)

Memperhat ikan : 1. Rekomendasi Gubernur Kal i mant an Barat Nomor 522/ 3311/ IV-Bappeda t anggal 14 Agust us 1996.

2. Surat Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan dan Perkebunan Nomor 289/ III/ Sker-2/ 2000 t anggal 31 Maret 2000;

3. Surat Direkt ur Jenderal Pengelolaan Hut an Produksi 476/ VI-PHP/ RHS/ 2000 t anggal 22 Desember 2000.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

PERTAMA : Menggabungkan HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT I yang diberikan berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 860/ Kpt s-II/ 1999 t anggal 12 okt ober 1999 at as areal sel uas + 95. 646 (sembilan puluh lima ribu enam rat us empat puluh enam) hekt ar di Propinsi Kalimant an Barat dan HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR UNIT II yang diberikan berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 861/ Kpt s-II/ 1999 t anggal 12 okt ober 1999 at as areal seluas + 75. 694 (t uj uh puluh lima ribu enam rat us sembilan puluh empat ) hekt ar di Propinsi Kalimant an Barat , menj adi HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR, at as areal hut an produksi seluas 171. 300 (serat us t uj uh puluh sat u ribu t iga rat us) hekt ar, yang t erlet ak di kel ompok hut an Sungai Pesaguan – Sungai Tayap – Sungai Biya, sebagaimana t erl ukis pada pet a lampiran Keput usan ini.

KEDUA : Luas dan let ak def init if areal kerj a HPH alam t ersebut Amar Pert ama dit et apkan oleh Ment eri Kehut anan set elah dil aksanakan pengukuran dan penat aan bat as dilapangan.

KETIGA : Kepada PT. SUKA JAYA MAKMUR Makmur diberikan hak unt uk menanam, menebang, mengangkut , menj ual dan at au mengolah hasil hut an dari areal kerj a yang diberikan kepadanya, sesuai ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

KEEMPAT : PT. SUKA JAYA MAKMUR waj ib :

1. Melaksanakan pembangunan perkebunan bagi masyrakat hulu senilai Rp.

7. 000. 000. 000, - (t uj uh mil yar) rupiah sebagai kompensasi at as t i dak t erdapat nya penduduk/ koperasi di sekit ar areal HPH Alam-nya.

2. Melaksanakan pembinaan hut an (t egakan t inggal) yang meliput i kegiat an pengkayaan, penanaman dan pemeliharaan, sesuai sist em silviult ur yang digunakan.

3. Menanami seluruh t anah kosong/ t idak produkt if dal am areal kerj anya dan harus selesai selambat -lambat nya 10 (sepuluh) t ahun sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

4. Mengamankan hut an di areal kerj anya.

5. mengikut sert akan anggot a masyarakat set empat dal am segmen kegiat an pengusahaan hut an.

6. Menempat kan t enaga t eknis kehut anan dal am pel aksanaan kegiat an di l apangan selambat -lambat nya 1 (sat u) t ahun t erhit ung sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

7. Menempat kan sekurangnya sat u orang t enaga prof esional kehut anan dalam j aj aran Direksi dan at au Komisaris perusahaan selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun t erhit ung sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

KELIMA : PT. SUKA JAYA MAKMUR, waj ib memenuhi berbagai aspek, yait u :

(4)

1. Aspek Administ rat if :

a. Membayar Iuran Kehut anan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

b. Membayar iuran hasil audit akunt an publ ik at as l aporan keuangan t ahun berj al an sel ambat -lambat nya pada akhir bulan Juni t ahun berikut nya berpedoman pada Pedoman St andar Akunt asi Keuangan (PSAK) Nomor 32.

c. Menyediakan sej umlah dana j aminan kinerj a sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

2. Aspek Sosial ekonomi:

a. Menyediakan dan mendist ribusikan/ menj ual 5% kayu produksi RKT-nya unt uk keperluan pembangunan daerah/ kebut uhan dalam negeri sesuai ket ent uanperat uran perundang-undangan yang berlaku.

b. Membant u peningkat an t araf hidup masayarakat yang ada di dalam dan at au di sekit ar areal HPH Alam-nya dalam rangka melaksanakan program pembinaan masyarakat desa hut an, dengan meningkat kan j umlah pembiayaan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

3. Aspek Pembinaan Hut an dan Lingkungan:

a. Membuat persemaian bibit unggul dengan sit em veget at if dan at au generat if .

b. Menanami seluruh t anah kosong/ t idak produkt if adalam areal kerj anya minimal 300 (t iga rat us) hekt ar per t ahun dan selesai selambat -lambat nya dalam wakt u 10 (sepuluh) t ahun sej ak dit erbit kannya Keput usan ini.

KEENAM : Apabila PT. SUKA JAYA MAKMUR t idak merealisasikan kewaj iban sebagaimana

dit et apkan dalam Keput usan ini dan Lampirannya, maka HPH Alam PT. SUKA JAYA MAKMUR dinyat akan bat al dan t idak berl aku l agi.

KETUJUH : Pemberian Rencana Karya Tahunan (RKT), Jat ah Produksi Tahunan (JPT) sert a kegiat an pembinaan hut an per t ahun, berpedoman pada Rencana Karya Pengusahaan Hut an (RKPH) dan Rencana Karya Pengusahaan Hut an Lima Tahun (RKL) yang meliput i seluruh j angka wakt u pengusahaan hut an yang t elah disahkan oleh pej abat yang berwenang.

KEDELAPAN : PT. SUKA JAYA MAKMUR harus melunasi kewaj iban membayar Iuran Hak

Pengusahaan Hut an unt uk j angka wakt u 35 (t iga puluh lima) t ahun t ersisa yang belum dibayar, selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun sebelum t ahun ke 20 (dua puluh) masa kerj a HPH Alam.

KESEMBILAN : Dengan dit et apkannya Keput usan ini, maka Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 860/ Kpt s-II/ 1999 t anggal 12 Okt ober 1999 dan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 861/ Kpt s-II/ 1999 t anggal 12 Okt ober 1999, dinyat akan t idak berlaku l agi.

KESEPULUH : Keput usan ini besert a lampirannya berlaku sej ak t anggal dit et apkan unt uk j angka wakt u 55 (lima puluh lima) t ahun [ selama 20 (dua puluh) t ahun dit ambah daur t anaman pokok yang memiliki nilai ekonomis dominan rat a-rat a 35 (t iga puluh lima) t ahun] dan berdayal aku surut sej ak t anggal 13 Agust us 1999, kecuali apabil a sebelumnya diserahkan kembali oleh pemegang HPH Alam yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

(5)

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 29 Desember 2000

MENTERI KEHUTANAN

t t d.

Dr. Ir. NUR MAHMUDI ISMA’ IL, MSc. Salinan Keput usan ini

disampaikan Kepada Yt h. :

1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian; 2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri dan Ot onomi Daerah; 3. Sdr. Ment eri Pert anian;

4. Sdr. Ment eri Keuangan;

5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi; 6. Sdr. Ment eri Energi dan Sumber Daya Mi neral; 7. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan; 8. Sdr. Ment eri Permukiman dan Prasarana Wilayah; 9. Sdr. Ment eri Negara Lingkungan Hidup;

10. Sdr. Ment eri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: 11. Sdr. Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan;

12. Sdr. Gubernur Provinsi Kalimant an Barat ;

13. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Kalimant an Barat ; 14. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Provinsi Kalimant an Barat ;

15. Sdr. Direkt ur Ut ama PT. SUKA JAYA MAKMUR.

Referensi

Dokumen terkait

pemungutan suara atau berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan publik apabila mereka tidak memiliki kebebasan untuk mendapatkan informasi dan mengeluarkan pendapatnya serta

Mataram I pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tegal akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

Sehubungan dengan pembuktian Kualifikasi untuk Pekerjaan Jasa Konsultansi Kegiatan Pembangunan Kantor Graha Usaha Mikro Kecil Menengah (Multi Years) Pekerjaan Pengawasan

11/ 2008 t ent ang Inf ormasi dan Transaksi Elekt ronik (ITE) j ust ru memiliki sif at dan karakt er yang bert ent angan dengan semangat perlindungan HAM.. ancaman serius

05.1/SRT/PL/PEDU-PDT/IX/2012 tanggal 7 September 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

Paket pekerjaan : Pengadaan Jasa Produksi dan Penayangan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Rangka Sosialisasi 4 (Empat) Pilar Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan

[r]

Sesuai dengan jadwal pelelangan pekerjaan Jasa Konsultasi Data Base Kebutuhan Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi (PKT-38) pada SPSE, bersama ini kami harapkan kehadirannya pada