• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kecelakaan Lebaran 2015 dan 2016 - 111116 REV1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kecelakaan Lebaran 2015 dan 2016 - 111116 REV1"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KECELAKAAN

(2)

ANALISIS

(3)

Jumlah Kecelakaan

• Selama 3/07/2015 sampai

dengan 31/07/2015 terjadi 8282 kecelakaan.

• Dari total kecelakaan tersebut, dapat dikatakan bahwa terjadi 285/hari

• Terdapat 4080 kecelakaan

selama H – 14 Lebaran dan 4202 setelah H + 14 Lebaran

Korban Kecelakaan

• Lebih lanjut, terdapat 9.620 korban yang mengalami luka ringan,

2.076 korban luka berat dan 2243 korban meninggal dunia selama H – 14 lebaran sampai H + 14

lebaran.

• Setidaknya ada 77 korban

meninggal dunia setiap harinya.

H-14 Lebaran H+14 Lebaran 4000

Jumlah Kecelakaan Selama H -14 Sampai H + 14 Lebaran 2015

Tidak Ada Luka Luka Ringan Luka Berat Meninggal Dunia 0

2076 2243

(4)

Berdasarkan jumlah kecelakaan menurut hari

terlihat bahwa kecelakaan paling banyak terjadi

pada tanggal 27/07/2015 yaitu sebanyak 376

kejadian

262 253 301

282

316 326

245 297

274289

304324 325301 300 277

253

229 230

209 211 177

293 376

362 363 330

291

(5)

Walaupun demikian, berdasarkan jam kejadian terlihat bahwa

kecelakaan paling sering terjadi pada pukul 10:00 – 11:00 yaitu

sebanyak 504 kecelakaan. Hal ini mungkin terjadi karena faktor

kelelahan pengendara ada diwaktu tersebut.

0

118 146 174

270 420

463 478

504

456

387 409 430

412 428 422 432 413 411 393

330 311

(6)

• Berdasarkan jenis kendaraan yang paling sering terlibat adalah Sepeda Motor yaitu sebanyak 20.697 sepeda motor atau 74,70 % dari total kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

• Setelah itu disusul oleh Bus (10,33%), Truk (7,86%), Mobil Penumpang (4,63%), Kendaraan Tidak Bermotor (2,48%)

Truk Bus Mobil Penumpang Sepeda Motor Roda 2 dan 3 Kendaraan Tidak Bermotor

0 5000 10000 15000 20000 25000

2178 2862 1282

20697 688

(7)

Berdasarkan jenis kecelakaan yang terjadi, yang paling

sering terjadi adalah Depan – Depan yaitu sebanyak 3.163

kecelakaan atau sebesar 36%

Tabrak Manusia Tunggal Tabrak Objek Tetap Depan-Depan Depan-Belakang Depan-Samping

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

1385 396

193

3163 2008

1647

(8)

ANALISIS

(9)

Jumlah Kecelakaan

• Selama 22/06/2016 sampai dengan

20/06/2016 terjadi 8491 kecelakaan.

• Terdapat 3856kecelakaan selama H

– 14 Lebaran dan 4635 setelah H + 14 Lebaran

• Dari total kecelakaan tersebut, dapat dikatakan bahwa terjadi 292/hari

Korban Kecelakaan

• Lebih lanjut, terdapat 10.246 korban yang mengalami luka ringan, 2.004 korban luka berat dan 2.289 korban meninggal dunia selama H – 14 lebaran sampai H + 14 lebaran.

• Setidaknya ada 78 korban

meninggal dunia setiap harinya.

H-14 Lebaran H+14 Lebaran 0

Jumlah Kecelakaan Selama H -14 Sampai H + 14 Lebaran 2016

Tidak ada Luka Luka Ringan Luka BeratMeninggal Dunia 0

2004 2289

(10)

Berdasarkan jumlah kecelakaan menurut hari

terlihat bahwa kecelakaan paling banyak terjadi

pada tanggal 9/07/2016 atau H+3 Lebaran 2016

yaitu sebanyak 427 kejadian

22/0

282 285 296312 304 321289273

258276 291

259 247

163 144

320 296

427 416 391

272 317

275299 285 321

294 337

241

(11)

• Walaupun demikian, berdasarkan jam kejadian terlihat bahwa kecelakaan

paling sering terjadi pada pukul 14:00 - 15:00 yaitu sebanyak 520 kecelakaan. Hal ini mungkin terjadi karena faktor kelelahan pengendara ada diwaktu

tersebut dan volume lalu lintas yang tinggi ketika menjelang sore hari.

0

137 121

104 128 211

325 452

424 483

521 515

425 438 520

424 423 438

400 419 405 386

333

268

191

(12)

• Berdasarkan jenis kendaraan yang paling sering terlibat adalah Sepeda Motor yaitu sebanyak 10.917 sepeda motor atau 75,28 % dari total kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

• Setelah itu disusul oleh Bus (11,10%), Truk (6,61%), Mobil Penumpang (4,92%), Kendaraan Tidak Bermotor (2,08%)

Truk Bus Mobil Penumpang Sepeda Motor Roda 2 dan 3 Kendaraan Tidak Bermotor

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

958 1610 714

10917 302

(13)

Berdasarkan jenis kecelakaan yang terjadi, yang paling

sering terjadi adalah Depan – Depan yaitu sebanyak 3.409

kecelakaan atau sebesar 40,2%

Tabrak Manusia Tunggal Tabrak Objek Tetap Depan-Depan Depan-Belakang Depan-Samping

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 1323

583 242

3409 2046

878

(14)

DATA KECELAKAAN 10

HARI SEBELUM BULAN

(15)

DATA KECELAKAAN 10

HARI SEBELUM BULAN

PUASA

(16)

NASIONAL 2015

• Terdapat 1.456 tipe kecelakaan ringan (145 per hari),

• 595 tipe kecelakaan berat (59 per hari),

• 464 tipe kecelakaan sedang (46 per hari),

• 40 kecelakaan yang mengakibatkan rugi materi saja

(17)

Selama H – 10 Bulan Puasa (6-16 Juni 2015)

• 928 korban luka ringan (93 korban luka ringan per hari),

• 135 korban luka berat (14 korban luka berat per hari),

(18)

• Berdasarkan jenis kendaraan yang paling sering terlibat adalah Sepeda Motor yaitu sebanyak 3.945 sepeda motor atau 69,2% dari total kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

(19)
(20)
(21)
(22)

Berdasarkan jenis kecelakaan yang terjadi, yang paling

(23)

DATA KECELAKAAN 10

HARI SEBELUM BULAN

PUASA

(24)

NASIONAL 2016

Terdapat 2.044 tipe kecelakaan ringan (204 per hari), • 741 tipe kecelakaan berat (74 per hari),

512 tipe kecelakaan sedang (51 per hari),

(25)

Selama H – 10 Bulan Puasa (27 Mei - 5 Juni 2016)

• 1.059 korban luka ringan (106 korban luka ringan per

hari),

• 145 korban luka berat (14 korban luka berat per hari),

• 151 korban meninggal dunia (15 korban meninggal per

(26)

• Berdasarkan jenis kendaraan yang paling sering terlibat adalah Sepeda Motor yaitu sebanyak 4.201 sepeda motor atau 72,1% dari total kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.

(27)
(28)
(29)
(30)

Berdasarkan jenis kecelakaan yang terjadi, yang paling

(31)

Sebelum bulan Lebaran (6 – 16 Juni 2015)

• Jumlah kecelakaan : 2.555

• Rata-rata : 255 per hari

Selama bulan Lebaran (3 – 31 Juli 2015)

• Jumlah kecelakaan : 8282

• Rata-rata : 285 per hari

Jumlah korban kecelakaan pada saat arus mudik bila dibandingkan dengan sebelum mudik:

• Korban luka ringan naik lebih dari 10 kali lipat

• Korban luka berat naik lebih dari 15 kali lipat

• Korban meninggal dunia naik lebih

dari 16 kali lipat

Sebe

JUMLAH KECELAKAAN 2015

Jumlah Rata-rata

0

928 135 133

9620

2076 2243

KORBAN KECELAKAAN 2015

(32)

Sebelum bulan Lebaran (27 Mei - 5 Juni 2016)

• Jumlah kecelakaan : 3.339

• Rata-rata : 334 per hari

Selama bulan Lebaran (22 Juni – 20 Juli 2016)

• Jumlah kecelakaan : 8491

• Rata-rata : 292 per hari

Jumlah korban kecelakaan pada saat arus mudik bila dibandingkan dengan sebelum mudik:

• Korban luka ringan naik lebih dari 9 kali lipat

• Korban luka berat naik lebih dari 13 kali lipat

• Korban meninggal dunia naik lebih

dari 15 kali lipat

Sebe

JUMLAH KECELAKAAN 2016

Jumlah Rata-rata

0

145 151

10246

2004 2289

KORBAN KECELAKAAN 2016

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara kebiasaan berada di luar rumah pada waktu malam dengan kejadian filariasis dalam penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh

Sebagai organisasi yang mengurus tentang sistem irigasi tradisional, subak memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yaitu berupa pengaturan susunan sawah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan, dapat dirumuskan masalah penelitian berikut : (1) Apakah modal intelektual (intellectual capital) yang diproksikan

Hal yang menjadi faktor penyebab meliputi orang tua tidak setuju dan kurang setuju tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan

Klasifikasi negara artikel 5 dan negara non-artikel 5 sendiri diatur dalam Protokol Montreal dimana klasifikasi tersebut didasarkan pada syarat tertentu yaitu

Sejak tanggal 3 Maret sampai dengan 11 September 2008, Perusahaan telah menandatangani 8 kontrak derivatif dengan The Hongkong and Sanghai Banking Corporation Limited (HSBC)

Dari penelitian ini krim antiacne Formula 3 (konsentrasi ekstrak etanol bawang tiwai 4%) merupakan formula terbaik dengan potensi yang paling besar dengan

Berdasarkan analisa terhadap perbandingan pupuk KCl, pengaruh nilai kadar air terhadap konduktivitas dan nilai densitas terhadap nillai konduktivitas pada sampel tanah