• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN PENYELENGARAAN PROGRAM PASCASARJANA (DO S3 -1-2-2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERATURAN PENYELENGARAAN PROGRAM PASCASARJANA (DO S3 -1-2-2013)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PENYELENGARAAN PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Tentang

Masa Studi dan Ketentuan Putus Studi (

Drop Out

) bagi Mahasiswa Program Doktor

Nomor: 01 / PP-Akd / FT / PPs / 2013

Berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada nomor 004/PP-Akd/FT/PPs/2012 tentang Masa Studi dan Ketentuan Putus Studi (Drop Out) bagi Mahasiswa Program Doktor, maka Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mengatur hal-hal teknis peraturan tersebut.

Pasal 1 Masa Studi

1. Masa studi adalah waktu yang diberikan kepada mahasiswa untuk menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S3).

2. Masa studi normal adalah masa studi yang jumlah waktunya sama dengan masa studi menurut kurikulum pada Program Studi Doktor (S3).

3. Masa studi minimum adalah masa studi tercepat bagi mahasiswa untuk menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S3).

4. Masa studi minimum adalah 2 (dua) tahun akademik atau 4 (empat) semester.

5. Masa studi maksimum adalah masa studi terlama bagi mahasiswa untuk menempuh dan menyelesaikan studi pada Program Studi Doktor (S3).

6. Masa studi maksimum adalah 10 (Sepuluh) semester atau 5 (lima) tahun.

Pasal 2

Evaluasi Masa Studi dan Putus Studi

1. Evaluasi masa studi dilakukan untuk menyeleksi mahasiswa yang berhak melanjutkan pendidikannya pada Program Studi Doktor (S3).

2. Evaluasi tahap awal dilakukan pada awal tahun kedua masa studi dan evaluasi studi tahap akhir dilakukan pada tahun terakhir masa studi.

3. Masa studi yang dihitung pada evaluasi masa studi adalah jumlah waktu studi aktif dan waktu studi pasif. 4. Waktu studi aktif adalah waktu studi yang dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan

pembelajaran.

5. Waktu studi pasif adalah waktu studi yang tidak dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.

6. Cuti studi tidak dimasukkan ke dalam hitungan masa studi pada evaluasi masa studi.

7. Mahasiswa yang tidak lolos evaluasi masa studi tidak berhak melanjutkan pendidikannya (Putus Studi/Drop Out) pada Program Studi Doktor (S3).

Pasal 3 Evaluasi Tahap Awal

1. Pada akhir tahun kedua masa studinya, mahasiswa pada Program Studi Doktor (S3) harus sudah melaksanakan Ujian Komprehensif.

(2)

3. Tata cara evaluasi tahap awal :

a. Pada awal semester IV (keempat) bagi mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif, Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut segera melaksanakan ujian komprehensif.

b. Pada awal semester V (kelima), Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

c. Pada pertengahan semester V (kelima), Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

d. Pada akhir semester V (kelima), Surat Permintaan Undur Diri diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif.

e. Satu bulan setelah penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, apabila mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Permintaan Undur Diri, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut dan diteruskan kepada Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada.

f. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

Pasal 4 Evaluasi Tahap Akhir

1. Pada akhir tahun terakhir masa studi (akhir tahun kelima), mahasiswa Program Doktor (S3) harus telah menyelesaikan studinya dengan memenuhi syarat lulus sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Tata cara evaluasi tahap akhir :

a. Pada awal semester IX (kesembilan), Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa agar segera menyelesaikan studinya.

b. Pada awal semester X (kesepuluh), Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

c. Pada pertengahan semester X (kesepuluh), Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

d. Pada akhir semester X (kesepuluh), Surat Permintaan Undur Diri diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

e. Satu bulan setelah penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, apabila mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Permintaan Undur Diri, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut dan diteruskan kepada Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada.

f. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

Pasal 5

Perpanjangan Masa Studi

1. Pada akhir tahun terakhir masa studi, yaitu pada akhir semester X (kesepuluh), mahasiswa pada Program Studi Doktor (S3) dapat mulai mengajukan permintaan perpanjangan masa studi.

2. Syarat pengajuan permintaan perpanjangan masa studi.

a. Mendapatkan persetujuan Tim Promotor dan Ketua Program Studi S3 terkait.

b. Menyatakan kesediaan untuk mengundurkan diri apabila permintaan perpanjangan masa studi tidak disetujui atau apabila tidak dapat menyelesaikan studi sampai batas akhir perpanjangan masa studi.

c. Menyatakan kesediaan untuk memenuhi kewajiban atau syarat pendaftaran kembali sebagai mahasiswa apabila permintaan perpanjangan masa studinya disetujui.

(3)

4. Perpanjangan masa studi diberikan untuk masa maksimum satu semester dan diberikan sejumlah maksimum dua kali.

5. Perpanjangan masa studi hanya untuk penyelesaian disertasi, kecuali pada kasus khusus yang telah mendapatkan persetujuan Ketua Program Studi Doktor (S3).

6. Tata cara pengajuan permintaan perpanjangan masa studi :

a. Pada akhir semester kesepuluh masa studi dan sebelum penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, mahasiswa menyerahkan surat permintaan perpanjangan masa studi yang ditujukan kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melalui Ketua Program Studi Doktor (S3), dengan disertai bukti pemenuhan syarat pengajuan permintaan perpanjangan masa studi (lihat ayat 2).

b. Ketua Program Studi Doktor (S3) meneruskan surat permintaan perpanjangan masa studi tersebut pada butir a kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada disertai saran atau rekomendasi sebagai bahan pertimbangan keputusan Dekan terhadap permintaan perpanjangan masa studi tersebut.

c. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan surat jawaban terhadap permintaan perpanjangan masa studi tersebut kepada mahasiswa pemohon.

d. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan perpanjangan masa studi, maka mahasiswa segera melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

e. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menolak untuk memberikan perpanjangan masa studi, maka mahasiswa segera mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

f. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menolak untuk memberikan perpanjangan masa studi dan sampai sebulan setelahnya mahasiswa tidak mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut.

Pasal 6

Masa Pemberlakuan Aturan

1. Aturan tentang masa studi dan evaluasi masa studi ini berlaku mulai Tahun Akademik 2012/2013. 2. Berlaku bagi mahasiswa Program Doktor (S3) Angkatan 2010 dan setelahnya.

Surat Peringatan I, II dan III dikeluarkan oleh Ketua Program Studi S3 terkait. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada akan mengeluarkan surat perintah Undur Diri dan ketetapan Putus Studi/Drop Out kepada mahasiswa yang bersangkutan dan dilaporkan ke pihak Universitas untuk proses lebih lanjut. Sehubungan dengan hal ini, Komite Akademik S3 (KAS3) bersama Ketua Program Studi terkait berperan aktif dalam mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa program doktor (S3).

Demikian Peraturan Penyelengaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal-hal teknis yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.

Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal

Ketua,

(4)

Lampiran PPPPsFTUGM No. 01/PPs-Akd/FT/PPs/2013

Tata Kala Program Doktor (Umum) sesuai dengan PPPPsFTUGM No. 004/PPs-Akd/FT/PPs/2012

1. Evaluasi Tahap Awal (lihat Pasal 3) [FORM A]

2. Evaluasi Tahap Akhir (lihat Pasal 4) [FORM B]

Keterangan:

*) : Apabila mahasiswa tidak mengajukan perpanjangan studi.

Untuk mengajukan permohonan perpanjangan studi ada persyaratan yang harus dipenuhi.

**) : Khusus untuk mahasiswa S3 angkatan 2010 yang belum lulus ujian komprehensif, diharuskan lulus ujian komprehensif paling lambat Agustus 2013

1. Masa studi mahasiswa

program Doktor sampai dengan 10 semester 2. SP : Surat Peringatan

(5)

PERATURAN PENYELENGARAAN PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Tentang

Ketentuan Masa Studi dan Ketentuan Putus Studi (

Drop Out

)

bagi Mahasiswa Program Doktor untuk Masa Transisi

Nomor: 02/ PP-Akd / FT / PPs / 2013

Berdasarkan Peraturan Penyelenggaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada nomor 004/PP-Akd/FT/PPs/2012 tentang Masa Studi dan Ketentuan Putus Studi (Drop Out) bagi Mahasiswa Program Doktor, maka Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mengatur hal-hal teknis peraturan tersebut selama masa transisi sebagai berikut :

Pasal 1 Masa Transisi

1. Masa transisi diberlakukan kepada mahasiswa S3 angkatan tahun 2009 dan sebelumnya (terdaftar pada Februari 2010, atau sebelumnya).

2. Pada masa transisi diberlakukan aturan untuk 2 (dua) kelompok mahasiswa : a. Kelompok I :

Kelompok mahasiswa yang belum melaksanakan Ujian Komprehensif pada tanggal 01 September 2012. b. Kelompok II :

Kelompok mahasiswa yang sudah melaksanakan Ujian Komprehensif pada tanggal 01 September 2012. 3. a. Bagi Kelompok I, Ujian Komprehensif harus dilaksanakan paling lambat akhir Agustus 2013.

b. Apabila mahasiswa tersebut sudah lulus Ujian Komprehensif, maka Ujian Tertutup harus dilaksanakan paling lambat akhir Januari 2015.

4. Bagi Kelompok II, Ujian Tertutup harus dilaksanakan paling lambat akhir Agustus 2013.

Pasal 2

Evaluasi Tahap Awal (Masa Transisi)

1. Pada akhir Agustus 2013, mahasiswa Program Doktor (S3) angkatan 2009 dan sebelumnya, atau terdaftar pada Februari 2010 atau sebelumnya harus sudah lulus Ujian Komprehensif.

2. Evaluasi tahap awal: Mahasiswa program studi doktor harus telah lulus ujian komprehensif (berlaku untuk mahasiswa program doktor angkatan 2009 dan sebelumnya).

3. Tata cara evaluasi tahap awal :

a. Pada bulan Januari 2013, Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

b. Pada bulan Maret 2013, Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

c. Pada bulan Mei 2013, Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

d. Pada bulan Agustus 2013, Surat Permintaan Undur Diri diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa yang belum lulus ujian komprehensif.

(6)

f. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

Pasal 3

Evaluasi Tahap Akhir (Masa Transisi)

1. a. Untuk mahasiswa Kelompok I : pada akhir Januari 2015, mahasiswa Program Doktor (S3) harus telah menyelesaikan studinya dengan memenuhi syarat lulus sesuai ketentuan yang berlaku. b. Tata cara evaluasi tahap akhir bagi Mahasiswa Kelompok I :

a. Pada bulan Mei 2014, Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

b. Pada bulan September 2014, Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

c. Pada bulan November 2014, Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

d. Pada bulan Januari 2015, Surat Permintaan Undur Diri diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

e. Satu bulan setelah penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, apabila mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Permintaan Undur Diri, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut dan diteruskan kepada Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada.

f. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

2. a. Untuk mahasiswa Kelompok II : pada akhir Agustus 2013 mahasiswa mahasiswa Program Doktor (S3) harus telah menyelesaikan studinya dengan memenuhi syarat lulus sesuai ketentuan yang berlaku. b. Tata cara evaluasi tahap akhir bagi Mahasiswa Kelompok II :

a. Pada bulan September 2012, Surat Peringatan I diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

b. Pada bulan Januari 2013, Surat Peringatan II diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

c. Pada bulan Mei 2013, Surat Peringatan III diberikan oleh Ketua Program Studi Doktor (S3) kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

d. Pada bukan Agustus 2013, Surat Permintaan Undur Diri diberikan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada kepada mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya.

e. Satu bulan setelah penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, apabila mahasiwa yang belum menyelesaikan studinya tidak menanggapi Surat Permintaan Undur Diri, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut dan diteruskan kepada Direktur Administrasi Akademik Universitas Gadjah Mada.

f. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan Surat Keterangan Hasil Studi kepada mahasiswa yang mengundurkan diri.

Pasal 4

Perpanjangan Masa Studi

1. Perpanjangan studi bisa dilakukan untuk Mahasiswa Kelompok II.

2. Pada akhir tahun terakhir masa studi, yaitu pada bulan Agustus 2013, mahasiswa pada Program Studi Doktor (S3) dapat mulai mengajukan permintaan perpanjangan masa studi.

3. Syarat pengajuan permintaan perpanjangan masa studi.

a. Mendapatkan persetujuan Tim Promotor dan Ketua Program Studi S3 terkait.

(7)

c. Menyatakan kesediaan untuk memenuhi kewajiban atau syarat pendaftaran kembali sebagai mahasiswa apabila permintaan perpanjangan masa studinya disetujui.

4. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dapat menyetujui atau tidak menyetujui permintaan perpanjangan masa studi dengan memperhatikan pertimbangan atau rekomendasi Ketua Program Studi Doktor (S3).

5. Perpanjangan masa studi diberikan untuk masa maksimum satu semester dan diberikan sejumlah maksimum dua kali.

6. Perpanjangan masa studi hanya untuk penyelesaian disertasi, kecuali pada kasus khusus yang telah mendapatkan persetujuan Ketua Program Studi Doktor (S3).

7. Tata cara pengajuan permintaan perpanjangan masa studi :

a. Pada bulan Agustus 2013 dan sebelum penerbitan Surat Permintaan Undur Diri, mahasiswa menyerahkan surat permintaan perpanjangan masa studi yang ditujukan kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada melalui Ketua Program Studi Doktor (S3), dengan disertai bukti pemenuhan syarat pengajuan permintaan perpanjangan masa studi (lihat ayat 2).

b. Ketua Program Studi Doktor (S3) meneruskan surat permintaan perpanjangan masa studi tersebut pada butir a kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada disertai saran atau rekomendasi sebagai bahan pertimbangan keputusan Dekan terhadap permintaan perpanjangan masa studi tersebut.

c. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan surat jawaban terhadap permintaan perpanjangan masa studi tersebut kepada mahasiswa pemohon.

d. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada memberikan perpanjangan masa studi, maka mahasiswa segera melakukan pendaftaran ulang sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

e. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menolak untuk memberikan perpanjangan masa studi, maka mahasiswa segera mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

f. Dalam hal Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menolak untuk memberikan perpanjangan masa studi dan sampai sebulan setelahnya mahasiswa tidak mengundurkan diri sebagai mahasiswa pada Program Doktor (S3) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, maka Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerbitkan Surat Pernyataan Putus Studi bagi mahasiswa tersebut.

Pasal 5

Masa Pemberlakuan Aturan

1. Aturan tentang masa studi dan evaluasi masa studi ini berlaku mulai Tahun Akademik 2012/2013.

2. Bagi mahasiswa Program Doktor (S3) Angkatan 2009 dan sebelumnya, Tahun Akademik 2012/2013 (semester ketujuh) merupakan akhir masa studi dan batas akhir masa studi pada Januari 2015.

Surat Peringatan I, II dan III dikeluarkan oleh Ketua Program Studi S3 terkait. Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada akan mengeluarkan surat perintah Undur Diri dan ketetapan Putus Studi/Drop Out kepada mahasiswa yang bersangkutan dan dilaporkan ke pihak Universitas untuk proses lebih lanjut. Sehubungan dengan hal ini, Komite Akademik S3 (KAS3) bersama Ketua Program Studi terkait berperan aktif dalam mengevaluasi kemajuan studi mahasiswa program doktor (S3).

Demikian Peraturan Penyelengaraan Program Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Hal-hal teknis yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.

Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 17 Januari 2013 Ketua,

(8)

Lampiran PPPPsFTUGM No. 02/PPs-Akd/FT/PPs/2013

Tata Kala Program Doktor (Transisi) sesuai dengan PPPPsFTUGM No. 004/PPs-Akd/FT/PPs/2012

1. Evaluasi Tahap Awal (lihat Pasal 2)

Bagi mahasiswa kelompok I (belum melaksanakan Ujian Komprehensif pada tanggal 01 September 2012) [FORM A]

2. Evaluasi Tahap Akhir (lihat Pasal 3)

a) Bagi mahasiswa kelompok I (belum melaksanakan Ujian Komprehensif pada tanggal 01 September 2012) [FORM B]

Feb-15

b) Bagi mahasiswa kelompok II (sudah melaksanakan Ujian Komprehensif pada tanggal 01 September 2012) [FORM B]

Keterangan:

*) : Apabila mahasiswa tidak mengajukan perpanjangan studi.

Untuk mengajukan permohonan perpanjangan studi ada persyaratan yang harus dipenuhi.

Dekan mengeluarkan surat

1. Masa studi mahasiswa

program Doktor sampai dengan 10 semester 2. SP : Surat Peringatan

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Analisis

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHAD AP KEMAMPUAN PEMAHAMAN RELASIONAL D AN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF-REGULATION..

Strategi promosi e-journal perpustakaan Universitas Padjadjaran yaitu mengenal khalayak, target pengguna potensial adalah mahasiswa, menetapkan perilaku yang

1LODL ,6 \DQJ GLSHUROHK WHUVHEXW EHUNDLWDQ GHQJDQKDVLODQDOLVLVUDJDP\DQJWHODKGLODNXNDQ \DQJ PHQXQMXNNDQ EDKZD UHVSRQ GLDPHWHUGDQ SHUVHQWXPEXKVDQJDWGLSHQJDUXKLROHKNRQGLVL FHNDPDQ

telah memberi rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan yang diakhiri dengan penulisan tugas akhir dengan judul Identifikasi Asam Retinoat pada

• Keynes berpendapat, untuk mengatasi masalah krisis ekonomi, Pemerintah harus melakukan lebih banyak campur tangan secara aktif dalam mengendalikan.. perekonomian

KEMAMPUAN ADAPTASI MAHASISWA DALAM STUDI LAPANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH ARSITEKTUR VERNAKULAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Sehubungan dengan evaluasi dokumen penawaran pada Paket Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Gantung Desa Bango Molunow. PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UNIT