L
I
P
I"
" "
LAPORAN
AKUNTABILITAS
KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
(LAKIP)
UPT
BALAI
PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN
BIOMATERIAL
LEMBAGA
ILMU
PENGETAHUAN
INDONESIA
TAHUN
ANGGARAN
2011
LEMBAGA
ILMU
PENGETAHUAN
INDONESIA
UPT
BALAI
PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN
BIOMATERIAL
CIBINONG,
BOGOR
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) ini merupakan pertanggung‐jawaban dari
keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan UPT Balai Penelitian
dan Pengembangan (BPP) Biomaterial pada tahun anggaran 2011. Selain penanggaranan dari
Kegiatan Tematik, LAKIP ini juga melaporkan kegiatan‐kegiatan dari penanggaranan Kegiatan
Kompetitif, Insentif Ristek dan Insentif Penguatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa.
Laporan ini menyampaikan secara kronologis Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sesuai
dengan Rencana Aksi (Action Plan) 2010‐2014, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan
Kinerja Tahunan (PKT) yang telah ditetapkan untuk merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang
tercantum di dalam Visi dan Misi UPT BPP Biomaterial.
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan
kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa Laporan
ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja; serta memberikan motivasi untuk
pelaksanaan Program dan Kegiatan UPT BPP Biomaterial yang lebih baik pada tahun anggaran
berikutnya.
Cibinong, 1 Februari 2012
Kepala UPT BPP Biomaterial‐LIPI
Dr. Ir. Suprapedi, M.Eng.
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kinerja kegiatan UPT BPP Biomaterial merupakan gambaran dari tingkat pencapaian
sasaran seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya merealisasikan visi dan
misinya. Disamping itu, kinerja kegiatan ini dapat pula dianggap sebagai tolok ukur untuk
melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan misi yang dicanangkan dengan kebijakan,
program dan kegiatan yang dilaksanakannya. Dengan demikian, nilai kinerja kegiatan UPT BPP
Biomaterial tidak hanya dilihat sebagai cerminan tingkat pencapaian, namun harus juga dilihat
dalam kerangka kesesuaian.
Tujuan dan sasaran untuk mencapai visi dan misi tersebut telah ditetapkan dalam
Rencana Aksi 2010 ‐ 2014, yaitu (1) Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek), (2) Pengembangan Kelembagaan, dan (3) Pengembangan Kerjasama. Sejak
tahun pertama Rencana Aksi 2010 ‐ 2014, selain Penelitian dan Pengembangan Iptek, kegiatan
di UPT BPP Biomaterial lebih ditekankan pada Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek. Oleh karena
itu, selain 6 Kegiatan Tematik untuk memperkuat kompetensi inti, terdapat 4 Kegiatan
Kompetitif, 1 Kegiatan Insentif Ristek, dan 5 Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa yang
diarahkan pada Penerapan Teknologi. Tahun ini terdapat penambahan 2 Kegiatan Kompetitif,
yaitu (1) Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit
untuk Aplikasi Komponen Otomotif, dan (2) Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu. Namun, 1
Kegiatan Insentif Ristek telah berakhir, yaitu Formulasi Larvasida untuk Pengendalian Nyamuk
Aedes aegypti Berbasis Jamur Entomopatogen.
Kendala‐kendala yang dihadapi dalam pencapaian tujuan dan sasaran; langkah‐langkah
yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala‐kendala tersebut; serta realisasi yang telah
dicapai dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kendala‐kendala yang Dihadapi, Langkah‐langkah yang Telah Dilakukan, serta Realisasi yang Telah Dicapai.
Kendala‐kendala yang dihadapi
Langkah‐langkah yang telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Anggaran
Terbatasnya anggaran untuk
Program Penelitian dan
Pengembangan Iptek
Mencari anggaran selain dari
Kegiatan Tematik
Mendapatkan 4 Kegiatan
Kompetitif, 1 Kegiatan Insentif
Ristek, dan 5 Kegiatan Insentif
Peneliti dan Perekayasa
Terbatasnya anggaran untuk
Penyelenggaraan Operasional
dan Pemeliharaan Kantor
Perlu peningkatan anggaran
untuk terlaksananya
Penyelenggaraan Operasional
dan Pemeliharaan Kantor
dengan baik
Sudah ada kenaikan yang
cukup signifikan
Terbatasnya anggaran untuk
Pengadaan Alat Pengolahan
Data dan Laboratorium
Mencari anggaran hibah atau
sumber anggaran lainnya
Sedang diusahakan
Tidak adanya anggaran untuk
perbaikan alat apabila terjadi
kerusakan dan pemeliharaan
Alat Pengolah Data, Jaringan
Informasi dan Laboratorium
Anggaran dari Program
Penelitian dan Pengembangan
Iptek serta Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Kantor
Perlu diusulkan anggaran
khusus untuk perbaikan dan
pemeliharaan alat
"
Sumber Daya Manusia
Sebagian besar PNS masih
Kandidat Peneliti, Teknisi dan
Pranata Komputer
Mewajibkan PNS untuk
memasuki jabatan fungsional
Terdapat 5 Kandidat Peneliti
menjadi Peneliti Pertama dan
1 Kandidat Peneliti menjadi
Peneliti Muda
Sebagian besar PNS dan CPNS
berpendidikan S1, sehingga
belum mencapai komposisi
S3 : S2 : S1 yang ideal
Memberi kesempatan pada
PNS untuk melanjutkan
pendidikan
Terdapat 1 Peneliti yang
menyelesaikan pendidikan S3,
5 Peneliti yang menyelesaikan
pendidikan S2, dan 17 Peneliti
yang sedang melanjutkan
studi di dalam/luar negeri
"
Sarana dan Prasarana
Terbatasnya sarana dan
prasarana Pengolah Data,
Jaringan Informasi dan
Laboratorium
Mengusulkan kepada Settama
atau BPK ‐ LIPI untuk
meningkatkan anggaran
sarana dan prasarana
Belum ada
Bengkel mekanik
membutuhkan workshop
untuk menampung peralatan
Pembangunan workshop
untuk beberapa alat
Belum mencukupi
Ruang seminar yang belum
memenuhi persyaratan
Mengusulkan anggaran untuk
memperbaiki ruang seminar
Ruang seminar sudah lebih
baik
Hanya memiliki 2 buah
kendaraan dinas roda 4,
dimana 1 buah kendaraan
dinas sudah tidak layak
dipakai
Telah mendapatkan 1 buah
kendaraan dinas roda 4 pada
tahun anggaran 2009 dan
melelang 1 buah kendaraan
dinas yang lama
Untuk sementara kebutuhan
kendaraan dinas sudah cukup
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR i
IKHTISAR EKSEKUTIF ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kedudukan
B. Tugas Pokok dan Fungsi
C. Struktur Organisasi
D. Kompetensi Inti
1 1 1 2 2
BAB II RENCANA AKSI DAN RENCANA KINERJA
A. Rencana Aksi
B. Rencana Kinerja Tahunan
6 6 6
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Realisasi Anggaran Belanja
B. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
C. Sarana dan Prasarana
D. Penetapan Kinerja Tahunan
E. Capaian Kinerja Kegiatan
F. Pengukuran Kinerja Kegiatan
9 9 13 13 14 14 15
BAB IV PENUTUP 17
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1 Kendala‐kendala yang Dihadapi, Langkah‐langkah yang Telah
Dilakukan, serta Realisasi yang Telah Dicapai
iii
Tabel 2 Kelompok Penelitian di UPT BPP Biomaterial 3
Tabel 3 Data PNS yang Melanjutkan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri 5
Tabel 4 Data PNS yang Telah Menyelesaikan Pendidikan di Dalam/Luar
Negeri
6 Tabel 5
Tabel 6
Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2011
Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial
9 9 Tabel 7
Tabel 8 Tabel 9
Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek
Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2011
Data PNS dan CPNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan
10 11 12
Tabel 10 Data PNS dan CPNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti 12
Tabel 11 Data PNS dan CPNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal 13
Tabel 12 Hasil Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama 14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Aksi 2010‐2014
Lampiran 2 Rencana Kinerja Tahunan
Lampiran 3 Penetapan Kinerja Tahunan
Lampiran 4 Pengukuran Kinerja Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kedudukan
Sebagai negara tropis dengan wilayah yang sangat luas, kekayaan dan keanekaragaman
sumberdaya alam hayati (SDAH) yang sangat tinggi (mega bio‐diversity) di Indonesia merupakan
aset utama pembangunan berkelanjutan (sustainable development). SDAH tersebut tidak hanya
dilindungi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan masa depan bangsa yang
lebih baik, sehingga harus terus digali potensinya dan ditingkatkan nilai tambahnya. Eksploitasi
SDAH yang sangat berlebihan (over‐exploitation), terutama penebangan kayu dari Hutan Alam,
mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan ekosistem, serta kelangkaan dan
kepunahan berbagai jenis flora, fauna dan mahluk hidup lainnya, sehingga mengancam
terlaksananya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
UPT Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial didirikan berdasarkan
Keputusan Kepala LIPI No. 1020/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada di bawah koordinasi
Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu tugas dan fungsi yang dilakukan
merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH, yaitu
pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. UPT BPP Biomaterial dibentuk
dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDAH secara lestari dan maksimal dengan
menciptakan produk‐produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), serta komersialisasi pada dunia usaha/industri.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
UPT BPP Biomaterial mempunyai tugas melakukan litbang material unggul dan strategis
dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif,
mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna
dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan
fungsi:
1. Pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya
meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses
ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka
2. Pelaksanaan urusan tatausaha dan rumah tangga.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial terdiri dari Kepala UPT (Eselon III), dibantu
Kepala Sub‐bagian Tata Usaha (Eselon IV), Kepala Seksi Pengembangan Teknologi (Eselon IV),
dan Kelompok Jabatan Fungsional.
Sub‐bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga, dan pelayanan jasa
ilmiah/kerjasama serta pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Untuk membantu bidang
administrasi, Kepala Sub‐bagian Tata Usaha dibantu oleh Koordinator Kepegawaian, Umum dan
Kerjasama.
Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas mengkoordinasi litbang material
unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari
bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama
dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang
biomaterial.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing‐masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional
Peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Rekayasa, Litkayasa, Teknisi, Pranata Komputer, dst.).
Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang terdiri dari
Kepala UPT, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi dan 2 Peneliti Senior yang bertugas
merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.
D. Kompetensi Inti
Kelompok Jabatan Fungsional di UPT BPP Biomaterial terbagi dalam 6 Kelompok
Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing‐masing dikoordinasi
oleh seorang fungsional Peneliti Senior sebagai Ketua Kelti, yaitu:
1. Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi
2. Kelti Konversi Biomassa
3. Kelti Biokomposit
4. Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial
5. Kelti Struktur
Kelti Alih Teknologi bertugas melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam
rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial, sedangkan
Kelompok Pranata Komputer yang menunjang kegiatan penelitian melalui pembangunan
jaringan komunikasi.
Pada Tabel 2 dapat dilihat nama, pendidikan, jabatan, bidang keahlian dan jumlah SDM
masing‐masing Kelti dan Kelompok Pranata Komputer tersebut.
Tabel 2. Kelompok Penelitian di UPT BPP Biomaterial.
Nama Pendidikan Jabatan Bidang Keahlian
Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi (9 orang)
Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr. S3 Peneliti Utama Biologi Kayu
Deni Zulfiana, M.Si. S2 Peneliti Muda Mikrobiologi
Arief Heru Prianto, S.Hut. S1 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Didi Tarmadi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Titik Kartika, S.Si., M.Sc. S1 Peneliti Pertama Biologi
Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S1 Peneliti Pertama Kimia Analitik
Maya Ismayati, S.Si. S1 Peneliti Pertama MIPA Kimia
Anis Sri Lestari S.Si. S1 Peneliti Pertama Biologi
Ikhsan Guswenrivo, S.T. S1 Kandidat Peneliti Kimia Analis
Kelti Konversi Biomassa (10 orang)
Ir. Euis Hermiati, M.Sc. S2 Peneliti Madya Teknologi Pangan
Deddy Triyono Nugroho Adi, M.Si. S2 Peneliti Pertama Kimia
Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. S2 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Fitria, STP., M.FoodSi. S2 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Triyani Fajriutami, S.T.P., M.Eng. S2 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Riksfardini A. Ermawar, S.Si., M.Si. S2 Kandidat Peneliti Biologi
Dede Heri Yuli Yanto, S.Si., M.Agr. S2 Kandidat Peneliti Kimia
Faizatul Falah, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Sita Heris Anita, S.Si. S1 Peneliti Pertama Biologi
R. Permana Budi Laksana, A.Md. D3 Kandidat Teknisi Analis Kimia
Kelti Biokomposit (11 orang)
Prof. Dr. Subyakto, M.Sc. S3 Peneliti Utama Teknologi Kayu
Dr. Sasa Sofyan Munawar, M.P. S3 Peneliti Pertama Teknologi Kayu
Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr. S3 Peneliti Pertama Kimia
Firda Aulya Syamani, S.T.P, M.Si. S2 Peneliti Muda Rekayasa Bahan
Ismail Budiman, S.Hut., M.Si. S2 Peneliti Pertama Rekayasa Bahan
Wida B. Kusumaningrum, S.T., M.M. S2 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Mohamad Gopar, S.T. S1 Peneliti Muda Teknik Kimia
Kurnia Wiji Prasetiyo, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Ismadi, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Mesin
Nanang Masruchin, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Kimia
Lilik Astari, S.Si. S1 Peneliti Pertama MIPA Biologi
Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial (7 orang)
Dr. Wahyu Dwianto, M.Agr. S3 Peneliti Madya Teknologi Kayu
Sukma Surya Kusuma, S.Hut, M.Si. S2 Peneliti Muda Teknologi Hasil Hutan
Sandi Sufiandi, S.T., M.Si. S2 Peneliti Pertama Teknik Interdisipliner
Ika Wahyuni, S.Si. S1 Peneliti Pertama Kimia
Yusup Amin, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Danang Sudarwoko Adi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknologi Hasil Hutan
Teguh Darmawan, S.T. S1 Kandidat Teknisi Teknik Mesin
Kelti Struktur (5 orang)
Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. S3 Peneliti Utama Teknologi Kayu
Triastuti, S.T., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Dany Perwita Sari, S.T., M.Sc. S2 Peneliti Pertama Teknik Arsitektur
Ananto Nugroho, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Luna N. Ngeljaratan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil
Dwi Hadi Restuningsih, S.T. S1 Kandidat Teknisi Teknik Sipil
Kelompok Alih Teknologi (2 orang)
Ari Kusumaningtyas, S.T. S1 Kandidat Peneliti Teknik Industri
Lucky Risanto, S.T. S1 Kandidat Peneliti MIPA Kimia
Helbert, S.Si. S1 Kandidat Peneliti Teknologi Pertanian
Anggita Sari Praharasti , S.T.P. S1 Kandidat Peneliti Biologi
Kelompok Pranata Komputer (3 orang)
Herry Samsi, S.T.
S1 Kandidat Pranata
Komputer Teknik Elektro
Fathul Bari, S. Komp.
S1 Pranata
Komputer Ilmu Komputer
Syam Budi Iryanto, A.Md.
D3 Pranata
Komputer
Elektronika
Instrumentasi
Pada Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi terjadi pengangkatan 1 orang
Kandidat Peneliti menjadi Peneliti Pertama, yaitu Anis Sri Lestari S.Si.; sedangkan 6 orang
anggota Keltinya sedang melanjutkan pendidikan S2, yaitu Arief Heru Prianto, S.Hut. dan Didi
Tarmadi, S.Hut. di dalam negeri; Titik Kartika, S.Si., Khoirul Himmi Setiawan, S.Si., dan Maya
Ismayati, S.Si. di Jepang; serta Ikhsan Guswenrivo, S.T. di Malaysia.
Pada Kelti Konvesi Biomassa terjadi pengangkatan 1 orang Kandidat Peneliti menjadi
Peneliti Pertama, yaitu Deddy Triyono Nugroho Adi, M.Si.; 2 orang anggota Keltinya telah
menyelesaikan pendidikan S2, yaitu Fitria, STP., M.FoodSi. di Australia dan Triyani Fajriutami,
STP., M.Eng. di Korea; 4 orang sedang melanjutkan pendidikannya, yaitu Faizatul Falah, ST. (S2)
dan Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. (S3) di dalam negeri; serta Riksfardini A. Ermawar, S.Si., M.Si.
(S3) di Australia dan Dede Heri Yuli Yanto, S.Si., M.Agr. (S3) di Jepang.
Pada Kelti Biokomposit terjadi pengangkatan 2 orang Kandidat Peneliti menjadi Peneliti
Profesor bagi Dr. Subyakto, M.Sc.; 1 orang anggota Keltinya telah menyelesaikan pendidikan S3,
yaitu Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr. di Jepang; 2 orang telah menyelesaikan pendidikan S2,
yaitu Ismail Budiman, S.Hut., M.Sc. dan Wida B. Kusumaningrum, S.T., M.M. di dalam negeri; 4
orang sedang melanjutkan pendidikannya, yaitu Firda Aulya Syamani, STP, M.Si. (S3), Kurnia
Wiji Prasetiyo, S.Hut. (S2), Ismadi, ST. (S2), dan Nanang Masruchin, ST. (S2) di dalam negeri.
Pada Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial terjadi pengangkatan 2 orang Kandidat
Peneliti menjadi Peneliti Muda, yaitu Sukma Surya Kusuma, S.Hut, M.Si. dan Peneliti Pertama,
yaitu Danang Sudarwoko Adi, S.Hut.; 1 orang anggota Keltinya telah menyelesaikan pendidikan
S1, yaitu Teguh Darmawan, S.T.; 2 orang sedang melanjutkan pendidikan S2 di dalam negeri,
yaitu Ika Wahyuni, S.Si. dan Yusup Amin, S.Hut.
Pada Kelti Struktur, Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. ditugaskan menjadi Kepala
Pusat Inovasi LIPI; Yetvi Rosalita, ST., M.Si. mutasi ke Pusbindiklat LIPI; 2 orang anggota Keltinya
telah menyelesaikan pendidikan S2, yaitu Triastuti, S.T., M.Sc. di Perancis dan Dany Perwita Sari,
S.T., M.Sc. di Korea; dan 1 orang sedang melanjutkan pendidikan S2 di dalam negeri, yaitu
Ananto Nugroho, S.T. Pada Kelti Alih Teknologi terdapat CPNS baru, yaitu Helbert, S.Si. dan
Anggita Sari Praharasti , S.T.P. Sedangkan Kelompok Pranata Komputer tidak terjadi perubahan,
tetapi 1 orang anggotanya sedang melanjutkan pendidikan S2, yaitu Herry Samsi, S.T.
Tabel 3. Data PNS yang Melanjutkan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri
No. Nama Strata Negara Lama Belajar
TMT Berakhir
1 Arief Heru Prianto, S.Hut. S2 Indonesia 08‐2009 08‐2011
2 Titik Kartika, S.Si. S2 Jepang 01‐10‐2009 30‐04‐2012
3 Herry Samsi, S.T. S2 Indonesia 18‐08‐2010 18‐08‐2012
4 Faizatul Falah, S.T. S2 Indonesia 14‐08‐2010 30‐08‐2012
5 Ika Wahyuni, S.Si. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
6 Yusuf Amin, S.Hut. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
7 Didi Tarmadi, S.Hut. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
8 Nanang Masruchin, S.T. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
9 Ismadi, S.T. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
10 Kurnia Wiji Prasetyo, S.Hut. S2 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2012
11 Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S2 Jepang 10‐2011 03‐2013
12 Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. S3 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2013
13 Firda Aulya Syamani, S.T.P., M.Si. S3 Indonesia 20‐08‐2010 30‐08‐2013
14 Ananto Nugroho, S.T. S2 Indonesia 09‐2011 09‐2013
15 Maya Ismayati, S.Si. S2 Jepang 12‐2011 11‐2013
16 Riksfardini Annisa Ermawar, S.Si. S3 Australia 02‐2011 02‐2014
Tabel 4. Data PNS yang Telah Menyelesaikan Pendidikan di Dalam/Luar Negeri
No. Nama Strata Negara Lama Belajar
TMT Berakhir
1 Dr. Lisman Suryanegara, S.Si. S3 Jepang 01‐04‐2007 01‐03‐2011
2 Fitria, S.T.P., M.FoodSi. S2 Australia 07‐01‐2009 31‐12‐2010
3 Triyani Fajriutami, S.T.P., M.Eng. S2 Korea 20‐01‐2009 20‐01‐2011
4 Triastuti, S.T. S2 Perancis 06‐11‐2010 06‐11‐2011
5 Ikhsan Guswenrivo, S.T. S2 Malaysia 20‐12‐2008 21‐11‐2011
6 Dany Perwita Sari, S.T. S2 Korea 04‐12‐2009 20‐12‐2012
Tabel 3 dan Tabel 4 tercantum nama‐nama PNS yang sedang melanjutkan dan telah
menyelesaikan pendidikan di dalam/luar negeri. Sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk
mendorong para Peneliti melanjutkan pendidikannya, maka pada tahun 2011 ini terdapat 17
orang Peneliti yang sedang melanjutkan pendidikan, yaitu 5 orang tugas belajar di luar negeri
dan 12 orang tugas belajar di dalam negeri; 1 orang Peneliti telah menyelesaikan S3 dan 5 orang
telah menyelesaikan S2.
BAB II
RENCANA AKSI DAN RENCANA KINERJA
A. Rencana Aksi
UPT BPP Biomaterial berada di bawah koordinasi IPH ‐ LIPI. Oleh karena itu, Rencana
Aksi yang akan dilakukan merupakan implementasi dari Renstra Koordinatif (Renkor) yang telah
dirumuskan oleh Kedeputian IPH.
Rencana Aksi 2010‐2014 UPT BPP Biomaterial yang berisi uraian mengenai Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam rangka mencapai Tugas Pokok dan Fungsi UPT
BPP Biomaterial disertai dengan Indikator Sasaran dapat dilihat pada Lampiran 1.
B. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan Uraian Kegiatan, Indikator Kinerja dan
Target berdasarkan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi 2010‐2014, dengan
memperhatikan Sasaran pada Renkor IPH dan Rencana Strategis (Renstra) LIPI. Untuk setiap
Sasaran telah ditetapkan Indikator Kinerja dan Target, demikian pula dengan setiap Program
dan Kegiatan yang dilaksanakan. RKT UPT BPP Biomaterial tahun 2011 dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Kegiatan‐kegiatan UPT BPP Biomaterial pada tahun 2011 disusun untuk mendukung
Program (1) Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek, dan (2) Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI, sebagai berikut:
1. Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek:
1.1. Litbang Tematik, Kompetitif, Insentif Ristek, Insentif Peneliti dan Perekayasa
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI:
2.1. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
2.2. Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.3. Peningkatan/ Pengkajian Kapasitas Kelembagaan
2.4. Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta/industri dan pengguna lainnya
Sejak tahun pertama Rencana Aksi 2010 ‐ 2014, selain Penelitian dan Pengembangan
Iptek, kegiatan di UPT BPP Biomaterial lebih ditekankan pada Penguasaan dan Pemanfaatan
Iptek. Oleh karena itu, selain 6 Kegiatan Tematik untuk memperkuat kompetensi inti, terdapat 4
Kegiatan Kompetitif, 1 Kegiatan Insentif Ristek, dan 5 Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa
Sub Kegiatan Tematik:
1. Pengembangan Potensi Mikroorganisme Entomopatogen dan Bahan Alam.
2. Pembuatan Membran Berbasis Selulosa Bakteri untuk Pemurnian Bioetanol.
3. Pembuatan Bio‐nanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri.
4. Pengembangan Teknologi Pemanfaatan Serat Alam Sebagai Bahan Carbon untuk
Konduktor Elektron, refocussing menjadi Aplikasi Teknologi Biofertilizer Dalam Rangka
Remediasi Lahan Untuk Tanaman Pangan di Wilayah Merapi Pasca Erupsi.
5. Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan
Biomaterial Untuk Rumah Tahan Gempa.
6. Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial
Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah Bencana.
Sub Kegiatan Kompetitif:
1. Pembuatan Beton Cerdik dengan Penguatan Serat Karbon dari Serat Alam untuk
Aplikasi Prasarana Otomotif.
2. Aplikasi Teknologi Pervaporasi untuk Proses Pemurnian Bioetanol Berkualitas Bahan
Bakar.
3. Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit
untuk Aplikasi Komponen Otomotif.
4. Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu.
Sub Kegiatan Insentif Ristek:
1. Pengembangan Teknologi Pengendalian Hama Gudang Penyimpanan Hasil Panen
Terpadu (Integrated Stored Pest Control) Menggunakan Biopestisida Berbasis Bahan
Alam (A. Indica A.Juss) yang Efektif dan Ramah Lingkungan.
Sub Kegiatan Insentif Peneliti & Perekayasa:
1. Optimasi Formulasi Bio‐pestisida untuk Aplikasi Pengendalian Hama Rumah Tangga
(Household Pests).
2. Formulasi Nutrisi untuk Mikroba dan Kacang‐kacangan (Leguminoceae).
3. Pengembangan Penggunaan Gelombang Mikro untuk Pretreatment dan Hidrolisis
Karbohidrat Biomassa.
4. Aplikasi Komposit Polipropilena‐Mikrofibril Selulosa Tanda Kosong Kelapa Sawit (TKKS)
untuk Bahan Baku Industri Komponen Otomotif.
5. Uji Proses Pembuatan dan Karakterisasi Kayu Kompresi Skala Pemakaian.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Realisasi Anggaran Belanja
Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan Tematik di UPT BPP
Biomaterial beserta dan realisasinya tertera pada Tabel 5 dan Tabel 6; sedangkan rincian
anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek dari seluruh Kegiatan Tematik,
Kompetitif, Insentif Ristek dan Insentif Peneliti dan Perekayasa beserta dan realisasinya dapat
dilihat pada Tabel 7. Pembahasan mengenai Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2011 ini
diuraikan pada Pengukuran Kinerja Kegiatan (F).
Tabel 5. Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2011.
Uraian Pagu
(Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses
dan Produk Biomaterial*
635.027.000 538.681.900 84,83
Tata Kelola Pendukung Penelitian
Biomaterial**
3.748.371.000 4.167.167.615 111,17
Jumlah 4.383.398.000 4.705.849.515 107,36
Keterangan: *lihat Tabel 7; **lihat Tabel 6.
Tabel 6. Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial.
Uraian Pagu
(Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
846.450.000 748.146.091 88,39
Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.769.726.000 3.307.818.624 119,43
Peningkatan/Kapasitas Kelembagaan 132.195.000 111.202.900 84,12
Jumlah 3.748.371.000 4.167.167.165 111,17
Tabel 7. Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek.
Uraian Pagu
(Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Pengembangan Potensi Mikroorganisme
Entomopatogen dan Bahan Alam
77.040.000 74.738.200 97,01
Pembuatan Membran Berbasis Selulosa
Bakteri untuk Pemurnian Bioetanol
75.250.000 56.117.300 74,57
Pembuatan Bio‐nanokomposit Berbasis
Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri
90.650.000 90.159.800 99,46
Aplikasi Teknologi Biofertilizer Dalam Rangka
Remediasi Lahan Untuk Tanaman Pangan di
Wilayah Merapi Pasca Erupsi
65.375.000 63.808.000 97,60
Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco
House dengan Memanfaatkan Bahan
Biomaterial Untuk Rumah Tahan Gempa
89.425.000 69.227.100 77,41
Pengembangan Kayu Kurang Dikenal (LKS)
sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial
Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah
Bencana
88.115.000 86.981.500 98,71
Jumlah Sub Kegiatan Tematik 485.855.000 441.031.900 90,77
Kegiatan Penelitian dari Dana PNBP 149.172.000 97.650.000 65,46
Jumlah Sub Kegiatan Tematik + PNBP 635.027.000 538.681.900 84,83
"
Pembuatan Beton Cerdik dengan Penguatan
Serat Karbon dari Serat Alam untuk Aplikasi
Prasarana Otomotif
342.000.000 338.695.350 99,03
Aplikasi Teknologi Pervaporasi untuk Proses
Pemurnian Bioetanol Berkualitas Bahan Bakar
300.000.000 276.904.970 92,30
Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril
Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit
untuk Aplikasi Komponen Otomotif
347.000.000 345.481.560 99,56
Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu 400.000.000 398.184.550 99,55
Jumlah Sub Kegiatan Kompetitif 1.389.000.000 1.359.266.430 97,61
"
Pengembangan Teknologi Pengendalian Hama
Gudang Penyimpanan Hasil Panen Terpadu
(Integrated Stored Pest Control)
Menggunakan Biopestisida Berbasis Bahan
Alam (A. Indica A.Juss) yang Efektif dan
Ramah Lingkungan
305.700.000 305.651.168 99,98
Jumlah Sub Kegiatan Insentif Ristek 305.700.000 305.651.168 99,98
Uraian Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Prosentase (%)
Optimasi Formulasi Bio‐pestisida untuk
Aplikasi Pengendalian Hama Rumah Tangga
(Household Pests)
219.602.273 214.639.635 97,74
Formulasi Nutrisi untuk Mikroba dan Kacang‐
kacangan (Leguminoceae)
210.818.182 210.814.901 99,99
Pengembangan Penggunaan Gelombang
Mikro untuk Pretreatment dan Hidrolisis
Karbohidrat Biomassa
193.250.000 191.713.390 99,21
Aplikasi Komposit Polipropilena‐Mikrofibril
Selulosa Tanda Kosong Kelapa Sawit (TKKS)
untuk Bahan Baku Industri Komponen
Otomotif
193.250.000 193.236.830 99,99
Uji Proses Pembuatan dan Karakterisasi Kayu
Kompresi Skala Pemakaian
184.465.909 184.432.289 99,98
Jumlah Sub Kegiatan Insentif Peneliti &
Perekayasa
1.001.386.364 994.837.045 99,35
"
Jumlah Total 3.331.113.364 3.198.436.543 96,02
B. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sampai dengan 31 Desember 2011, jumlah SDM di UPT BPP Biomaterial adalah
sebanyak 96 orang; terdiri dari 74 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3 orang Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), dan 19 orang Honorer (Tabel 8).
Tabel 8. Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2011.
Status Orang Tugas Pekerjaan Orang
PNS 74 PNS & CPNS:
CPNS 3 Peneliti & Kandidat Peneliti 44
Kandidat Teknisi 6
Pranata Komputer 2
Kandidat Pranata Komputer 1
Administrasi 15
Pengemudi 2
Pemelihara Kebun 1
Satpam 6
Jumlah PNS & CPNS 77 77
Honorer:
Administrasi 1
Rumah Tangga 6
Satpam 12
Jumlah Honorer 19 19
Pada tahun ini telah dilakukan penerimaan CPNS baru sebanyak 3 orang, terdiri dari 2
orang Kandidat Peneliti, 1 orang Administrasi. Setelah 1 orang Mutasi ke Pusbindiklat, Yetvi
Rosalita, S.T., M.Si., dari 77 orang PNS dan CPNS, terdapat 44 orang Peneliti dan Kandidat
Peneliti, 6 orang Kandidat Teknisi, 2 orang Pranata Komputer dan 1 Kandidat Pranata Komputer,
15 orang Administrasi, 2 orang Pengemudi, 1 orang Pemelihara Kebun, dan 6 orang Satpam.
Sedangkan komposisi Honorer sampai saat ini adalah 1 orang Administrasi, 6 orang Rumah
Tangga, dan 12 orang Satpam.
Berikut ini adalah data‐data PNS dan CPNS yang dikelompokkan berdasarkan tugas
pekerjaaan (Tabel 9), jabatan fungsional Peneliti (Tabel 10), tingkat pendidikan formal (Tabel
11).
Tabel 9. Data PNS dan CPNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan.
Tugas Pekerjaan 2007 2008 2009 2010 2011
Peneliti 11 12 16 29 35
Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9
Teknisi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐
Kandidat Teknisi 2 4 6 6 6
Pranata Komputer ‐ ‐ 1 2 2
Kandidat Pranata Komputer 3 3 2 1 1
Administrasi 7 7 10 14 15
Pengemudi ‐ ‐ ‐ 2 2
Pemelihara Kebun ‐ ‐ 1 1 1
Satpam ‐ ‐ 1 6 6
Jumlah 37 49 61 75 77
Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah Peneliti sebanyak 6 orang
dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk mendorong para
Kandidat Peneliti untuk mengajukan jabatan fungsional Peneliti. Perbandingan antara
Peneliti/Kandidat : non Peneliti adalah 44 : 33 atau 4 : 3.
Tabel 10. Data PNS dan CPNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti.
Jabatan Fungsional Peneliti 2007 2008 2009 2010 2011
Peneliti Utama 4 4 3 2 2
Peneliti Madya 2 2 2 3 3
Peneliti Muda 1 2 3 5 6
Peneliti Pertama 4 4 8 19 24
Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9
Pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah Peneliti Muda sebanyak 1 orang dan Peneliti
Pertama sebanyak 5 orang, karena para Kandidat Peneliti tersebut telah memasuki jabatan
fungsional Peneliti.
Tabel 11. Data PNS dan CPNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal.
Tingkat Pendidikan 2007 2008 2009 2010 2011
S3 5 6 5 6 6
S2 2 5 9 12 17
S1 23 29 33 34 30
S0 (D2/D3) 3 4 8 7 8
SLTA 4 5 6 13 13
SLTP ‐ ‐ ‐ 2 2
SD ‐ ‐ ‐ 1 1
Jumlah 37 49 61 75 77
Pada tahun ini jumlah PNS yang telah menyelesaikan pendidikan S2nya adalah sebanyak
5 orang. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk mendorong para Peneliti untuk
melanjutkan pendidikannya. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah S3 : S2 :
S1 adalah 6 : 17 : 30 atau 1 : 3 : 5. Perbandingan ini sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 1 : 2 : 5,6.
C. Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana pada tahun dana 2011 diperoleh dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sarana dan prasarana yang tersedia di UPT BPP
Biomaterial adalah tanah tempat berdirinya gedung perkantoran dan laboratorium seluas
sekitar 6500 m2, serta gedung perkantoran dan laboratorium dua lantai seluas 3369,82 m2.
Banyaknya ruangan sudah cukup memadai dan pemakaian ruangan telah diatur serta dibagi
sesuai dengan peruntukkan dan kemudahan berinteraksi.
Peralatan UPT BPP Biomaterial yang berada di Pusat Penelitian (Puslit) Fisika ‐ Serpong
telah dipindahkan dan telah dilakukan mutasi pemindahan barang dari Puslit Fisika kepada UPT
BPP Biomaterial. Peralatan utama sebagai fasilitas/aset penelitian yang dimiliki adalah:
1. Peralatan Laboratorium Kimia: UV ‐ Vis Spectrophotometer; Viscometer; Ovens; Hot
plate stirrers; Shaking water bath; Extraction apparatus; Balances.
3. Peralatan Laboratorium Proses: Universal Testing Machine (UTM); Bamboo crusher; Glue spreader; Sawing machines; Hammer mill; Disc mill; Hot and cold pressing machines; Wood bending machine; Digester; Beater hollander; Stone refiner; Ultra turrax homogenizer.
UPT BPP Biomaterial masih kesulitan untuk menampung peralatan yang berukuran
cukup besar tersebut karena belum tersedia workshop atau ruangan bengkel mekanik yang luas.
Oleh karena itu diharapkan realisasi pembangunan workshop tersebut dapat dilakukan dengan
segera.
D. Penetapan Kinerja Tahunan
Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu satu tahun; dan merupakan ikhtisar RKT yang telah
disesuaikan dengan ketersediaan dana, SDM, serta sarana dan prasarana. Aktualisasi kinerja
sebagai realisasi Penetapan Kinerja dilaporkan sebagai Akuntabilitas Kinerja. Uraian mengenai
Program Utama, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Outputs dan Outcomes, serta
Anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 3.
E. Capaian Kinerja Kegiatan
Tabel berikut adalah rekapitulasi capaian kinerja kegiatan berupa publikasi ilmiah,
pendaftaran paten, kerjasama dan protitipe produk yang dibiayai oleh Kegiatan Tematik,
Kompetitif, Insentif Peneliti dan Perekayasa, serta lainnya.
Tabel 12. Hasil Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama.
Publikasi, Paten, Prototipe
dan Kerjasama Tematik Kompetitif PKPP Lain‐lain Jumlah
Jurnal Internasional 1 ‐ 2 1 4
Jurnal Nasional 1 ‐ 1 7 9
Prosiding Internasional 4 6 3 4 17
Prosiding Nasional ‐ 1 ‐ ‐ 1
Presentasi Seminar Internasional 2 6 5 13 26
Presentasi Seminar Nasional 4 4 6 9 23
Paten ‐ 2 ‐ 1 3
Kerjasama ‐ 2 1 10 13
Prototipe dan Alat Cetak 1 ‐ 3 2 6
Media Cetak dan Elektronik 1 ‐ ‐ 4 5
Jumlah 14 21 21 51 107
F. Pengukuran Kinerja Kegiatan
Pengukuran Kinerja Kegiatan Program (1) Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan
Iptek, dan (2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI dapat dilihat
pada Lampiran 4, sedangkan realisasi anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek
untuk Sub Kegiatan Tematik, Kompetitif, Insentif Ristek, Insentif Peneliti dan Perekayasa dapat
dilihat pada Tabel 7.
Rata‐rata persentase realisasi anggaran untuk 6 Sub Kegiatan Tematik, 4 Sub Kegiatan
Kompetitif, 1 Sub Kegiatan Insentif Ristek, 5 Sub Kegiatan Insentif Peneliti dan Perekayasa cukup
tinggi, yaitu masing‐masing adalah 90,77%, 97,61%, 99,98%, dan 96,02% (Tabel 7). Namun 2
judul Sub Kegiatan Tematik yang realisasi anggarannya perlu mendapat perhatian adalah (1)
Pembuatan Membran Berbasis Selulosa Bakteri untuk Pemurnian Bioetanol, yaitu 74,57%, dan
(2) Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan Biomaterial
Untuk Rumah Tahan Gempa, yaitu 77,41%.
Pagu dan realisasi anggaran ini diimbangi dengan persentase pencapaian target berupa
Laporan Teknik dari Sub Kegiatan Tematik yang menghasilkan 12 judul penelitian dari 10 judul
yang ditargetkan (capaian 120%). Capaian ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu
sebanyak 14 judul penelitian dari 9 judul yang ditargetkan. Judul‐judul penelitian tersebut dapat
dilihat pada Laporan Teknik 2011.
Capaian Publikasi Ilmiah yang dihasilkan dari seluruh kegiatan jauh lebih tinggi dari
tahun sebelumnya (Tabel 12), yaitu 33 buah dari target sebanyak 22 buah (capaian 150%),
sedangkan pada tahun sebelumnya adalah 26 buah dari target sebanyak 23 buah.
Dari 5 buah paten yang ditargetkan hanya tercapai 3 buah (capaian 60%). Namun,
capaian ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang menghasilkan 2 buah paten. Target 13 paket
teknologi, 3 paket informasi, 2 data base dapat dicapai 100%, sedangkan target 4 buah
prototipe produk dapat dicapai 6 buah (capaian 150%).
Dari hasil pengukuran kinerja tersebut menunjukkan bahwa Program Penelitian,
Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek telah mencapai realisasi anggaran maupun indikator
kinerja outputs yang ditargetkan. Namun demikian, masih perlu ditingkatkan upaya agar hasil‐
hasil penelitian tersebut dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah, baik nasional maupun
internasional. Disamping itu, perlu dipertahankan rata‐rata 2‐3 buah paten/tahun atau lebih
banyak lagi pendaftaran paten dari hasil‐hasil penelitian yang dilakukan.
Persentase realisasi anggaran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
(2) Pembayaran Gaji dan Tunjangan, dan (3) Peningkatan/ Pengkajian Kapasitas Kelembagaan,
masing‐masing adalah 88,39%, 119,43%, dan 84,12%.
Realisasi anggaran untuk Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 98,03%. Hal ini perlu mendapat perhatian
karena anggaran untuk kebutuhan ini meningkat dari Rp. 464.500.000,‐ pada tahun 2010
menjadi Rp. 846.450.000,‐, sehingga perlu digunakan sebaik‐baiknya.
Realisasi anggaran untuk Pembayaran Tunjangan dan Gaji Pegawai lebih besar daripada
pagu yang tersedia, yaitu sebesar 119,43%. Hal ini juga terjadi pada tahun sebelumnya, yaitu
sebesar 112,63%. Oleh karena itu pada tahap perencanaan perlu diusulkan lebih cermat lagi
sesuai dengan kebutuhan riil. Demikian pula dengan realisasi anggaran untuk Peningkatan/
Pengkajian Kapasitas Kelembagaan yang merupakan mata anggaran baru pada tahun ini.
Persentase realisasi anggaran Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri
dan Pengguna lainnya masih rendah, yaitu 65,46% (tahun lalu 59,81%), walaupun telah tercapai
2 buah kontrak riset. Pada tahun berikutnya diperlukan usaha yang sungguh‐sungguh untuk
memenuhi target atau menurunkan target sesuai dengan kemampuan SDM dan peralatan.
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan pertanggung jawaban dari keseluruhan
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan UPT BPP Biomaterial pada Tahun
Anggaran 2011.
Sesuai dengan Rencana Aksi 2010‐2014, 3 Program UPT BPP Biomaterial yang meliputi
(1) Penelitian dan Pengembangan Iptek, (2) Pengembangan Kelembagaan dan (3)
Pengembangan Kerjasama tersebut dilaksanakan untuk mendukung Program (1) Penelitian,
Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek, serta (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya LIPI. Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek meliputi
Penelitian dan Pengembangan Sub Kegiatan Tematik, Kompetitif, Insentif Ristek, Insentif Peneliti
dan Perekayasa; sedangkan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya LIPI meliputi (1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, (2)
Pembayaran Gaji dan Tunjangan, (3) Peningkatan/ Pengkajian Kapasitas Kelembagaan, dan (4)
Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri dan Pengguna lainnya.
Dilihat dari substansinya, capaian dari Program Penelitian, Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek telah mencapai target yang ditetapkan, terutama jumlah Publikasi Ilmiah.
Demikian pula dengan realisasi anggarannya yang berkisar 90,77 ~ 99,98%, kecuali 2 judul
Kegiatan Tematik yang masih rendah.
Realisasi anggaran untuk Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
(88,39%) perlu mendapat perhatian, karena lebih rendah dari tahun sebelumnya (98,03%).
Demikian pula dengan Peningkatan/ Pengkajian Kapasitas Kelembagaan (84,12%), sehingga
perlu digunakan sebaik‐baiknya. Hal yang sama juga perlu usaha yang sungguh‐sungguh untuk
memenuhi target realisasi anggaran Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri
Lampiran 4.
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL – LIPI TAHUN 2011
PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET
(%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA
TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
Litbang Tematik, Kompetitif,
Insentif Ristek, Insentif
Peneliti dan Perekayasa
Laporan Teknik
Publikasi Ilmiah
Paten
Paket Teknologi
Paket Formulasi
Data Base
Prototipe Produk
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya LIPI
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
Tersedianya anggaran operasional
Terselenggaranya tertib administrasi
lembaga
Rp
Tunjangan
Terlaksananya pembayaran gaji
pegawai
Peningkatan kualitas dan kuantitas
pegawai
Terpenuhinya hak pegawai
Terselenggaranya tertib administrasi
PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE PENCAPAIAN TARGET
(%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA
TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Peningkatan/ Pengkajian
Kapasitas Kelembagaan
Tersedianya anggaran peningkatan
kelembagaan
Tersedianya infrastruktur kegiatan
intermediasi dan alih teknologi.
Meningkatnya kualitas SDM
Pengembangan Kerjasama
dengan Pihak
Swasta/Industri dan
Pengguna lainnya
Terlaksananya pelayanan terhadap
Lampiran 3.
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL – LIPI TAHUN 2011
PROGRAM UTAMA SASARAN INDIKATOR KINERJAOutputs INDIKATOR KINERJAOutcomes ANGGARAN
(x Rp 1.000)
URAIAN TARGET URAIAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
Meningkatnya hasil dan
kapasitas penelitian
Laporan Teknik
Publikasi Ilmiah
Paten
Meningkatnya jumlah publikasi dan
HKI
10 judul
laporan
teknik
22 buah
publikasi
ilmiah
5 buah paten
3.331.113,‐
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
Meningkatnya kreativitas
dalam menciptakan iptek
yang bernilai ekonomis
Paket Teknologi
Paket Formulasi
Data Base
Prototipe Produk
Meningkatnya jumlah hasil yang
dipakai
13 paket
teknologi
3 paket
formulasi
2 data base
4 prototipe
produk
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Terwujudnya Tata Kelola
Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance)
Laporan akuntabilitas kinerja
yang berkualitas dan akuntabel
Status pengelolaan administrasi
keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
846.450,‐
2.769.726,‐
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Terbinanya SDM
Jumlah sumberdaya manusia
(SDM) yang terbina
35 peneliti
9 kandidat peneliti 6 kandidat
teknisi 2 pranata
komputer
1 kandidat
pranata
komputer
15 tenaga
administrasi
Tersedianya infrastruktur kegiatan
intermediasi dan alih teknologi.
Meningkatnya kualitas SDM
melalui : Publikasi Ilmiah (Seminar
dan Jurnal), Penyertaan Pendidikan
dan Pelatihan (Pelatihan, Diklat,
Kursus, Seminar)
132.195,‐
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Memperkuat jaringan
antara LIPI dengan industri dan pihak terkait
lainnya dalam
meningkatkan adopsi
inovasi
Jumlah kerja sama
2 kontrakriset
Terlaksananya pelayanan terhadap
stakeholder
2 Paket
149.172,‐
Cibinong, 22 Maret 2011
Kepala UPT Balai Litbang Biomaterial,
NIP: 196109261988031002
Lampiran 1.
RENCANA AKSI TAHUN: 2010 ‐ 2014
INSTANSI : UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial ‐ LIPI
VISI : Menjadi UPT terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis sektor industri dalam menghadapi
persaingan global
MISI : Melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai
tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak pengguna
dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan.
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
Mendukung upaya
pelestarian
sumberdaya alam
hayati (SDAH)
melalui kegiatan
penelitian dan
pengembangan
(litbang) teknologi
pemanfaatkan SDAH
potensial dan
limbah biomassa
menggunakan
proses dan untuk
menghasilkan
produk ramah
lingkungan
Berkembangnya
teknologi
pengolahan bahan
baku alternatif dari
SDAH potensial dan
limbah biomassa
untuk menghasilkan
produk yang ramah
lingkungan dalam
rangka mendukung
pelestarian SDAH
Tersedianya pembaruan dan
penyempurnaan teknologi pengolahan
bahan baku alternatif dari SDAH dan
limbah biomassa, antara lain dalam hal
fungsi dan fitur, harga/biaya, desain,
metode, standar dan prototype
Terbitnya publikasi dan paten dalam
bidang teknologi pengolahan bahan
baku alternatif dari SDAH potensial
dan limbah biomassa.
Tersedianya rekomendasi kebijakan
sehubungan dengan pemanfaatan
SDAH dan limbah biomassa
Tersedianya pilot plant, produk dan
usaha komersial berbasis teknologi
yang sudah dikembangkan
Adanya pengakuan otoritas keilmuan
dalam bidang pemanfaatan SDAH dan
limbah biomassa
Meningkatkan dan
memfasilitasi
program litbang
teknologi
pengolahan bahan
baku alternatif dari
SDAH potensial dan
limbah biomassa
untuk menghasilkan
produk yang ramah
lingkungan dalam
rangka mendukung
upaya pelestarian
SDAH
Penelitian dan
pengembangan
teknologi
pengolahan bahan
baku alternatif dari
SDAH potensial
dan limbah
biomassa
menggunakan
proses dan untuk
menghasilkan
produk yang ramah
lingkungan.
Penanggung
Jawab:
Ka UPT, Ka Sie
Pengembangan
Teknologi, Ka
Sub Bag
Tatausaha dan
Koordinator
1 2 3 4 5 6
Meningkatkan
efisiensi dan kinerja
kelembagaan
Meningkatnya
efisiensi dan kinerja
kelembagaan
Tercapainya alokasi dana yang
memadai untuk program litbang,
kelembagaan dan kerjasama.
Tercapainya tingkat realisasi yang
tinggi dalam penggunaan anggaran
pada program litbang, kelembagaan
dan kerjasama
Terpenuhinya kebutuhan sumberdaya
manusia (SDM), sesuai dengan jumlah
dan kompetensi yang diperlukan
Termanfaatkannya sarana dan
prasarana yang tersedia secara
optimum
Mendukung upaya
penyelenggaraan
kelembagaan yang
lebih efisien untuk
peningkatan kinerja
institusi
Pengembangan
kelembagaan
Penanggung
Jawab:
Ka UPT dan Ka
Sub Bag
Tatausaha
Meningkatkan daya
guna hasil litbang
pada industri,
masyarakat dan
pengguna lainnya
Meningkatnya
pemanfaatan hasil
litbang oleh pihak
industri, masyarakat
dan pengguna
lainnya
Tercapainya peningkatan jumlah
mitra kerjasama.
Terbentuknya kontrak riset tingkat
nasional.
Tercapainya peningkatan PNBP
Meningkatkan
kerjasama dengan
institusi pemerintah
ataupun swasta, di
dalam maupun di
luar negeri dan
pengguna lainnya
dalam rangka
penerapan hasil
litbang.
Pengembangan
kerjasama dengan
pihak swasta/
industri dan
pengguna lainnya
Penanggung
Jawab:
Ka UPT, Ka Sie
Pengembangan
Teknologi dan
Ka Sub Bag
Tatausaha
Lampiran 2.
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL – LIPI TAHUN 2011
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnya hasil
dan kapasitas
penelitian
Jumlah publikasi dan HKI
10 judul
laporan
teknik
22 buah
publikasi
ilmiah
5 buah
paten
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
Litbang Tematik,
Kompetitif, Insentif
Ristek, Insentif Peneliti dan
Perekayasa
Laporan Teknik
Publikasi Ilmiah
Paten
Meningkatnya
kreativitas dalam
menciptakan iptek
yang bernilai
ekonomis
Jumlah hasil yang
dipakai
13 paket
teknologi
3 paket
formulasi
2 data base
4 prototipe
produk
Program Penelitian,
Penguasaan, dan
Pemanfaatan Iptek
Litbang Tematik,
Kompetitif, Insentif
Ristek, Insentif Peneliti dan
Perekayasa
Paket Teknologi
Paket Formulasi
Data Base
Prototipe Produk
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terwujudnya Tata
Kelola Organisasi
yang Baik (Good Corporate Governance)
Laporan akuntabilitas
kinerja yang
berkualitas dan
akuntabel
Status pengelolaan
administrasi
keuangan dan
inventaris LIPI yang tertib dan taat azas
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Penyelenggaraan
Operasional dan
Pemeliharaan
Perkantoran
Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
Tersedianya anggaran
operasional
Terselenggaranya tertib
administrasi lembaga
Terlaksananya
pembayaran gaji
pegawai
Peningkatan kualitas
dan kuantitas pegawai
Terpenuhinya hak
pegawai
Terselenggaranya tertib
administrasi
2.769.726.000
Terbinanya SDM Jumlah sumberdaya
manusia (SDM) yang
terbina
35 peneliti 9 kandidat
peneliti 6 kandidat
teknisi 2 pranata
komputer
1 kandidat
pranata
komputer
15 tenaga
administrasi
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Peningkatan/
Pengkajian Kapasitas
Kelembagaan
Tersedianya
infrastruktur kegiatan
intermediasi dan alih
teknologi.
Meningkatnya kualitas
SDM
Berjalannya tugas dan
SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Memperkuat
jaringan antara LIPI
dengan industri dan
pihak terkait lainnya
dalam
meningkatkan
adopsi inovasi
Jumlah kerja sama 2 kontrak
riset
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya LIPI
Pengembangan
Kerjasama dengan
Pihak Swasta/Industri
dan Pengguna
lainnya
Terlaksananya
pelayanan terhadap
stakeholder
Kepala UPT Balai Litbang Biomaterial,
NIP: 196109261988031002