• Tidak ada hasil yang ditemukan

20. Kabag Kepegawaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "20. Kabag Kepegawaian"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

URAIAN JABATAN

1. NOMOR KODE JABATAN :

2. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Kepegawaian 3. UNIT KERJA ATASAN :

3.1. Eselon II : Biro Administrasi Umum dan Keuangan 3.2. Eselon I : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

4. NAMA JABATAN BAWAHAN LANGSUNG

No. Nama Jabatan Struktural Jumlah

4.1. Kepala Sub Bagian Tenaga Akademik/Pendidik 1

4.2. Kepala Sub Bagian Tenaga Administrasi/Kependidikan 1

5. RUMUSAN TUGAS

Memimpin dan mengoordinasikan kegiatan bagian Kepegawaian pada Sub Bagian Tenaga Akademik dan Sub Bagian Tenaga Administrasi serta memberi layanan teknis di bidang administrasi kepegawaian tenaga akademik dan tenaga administrasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

6. RINCIAN TUGAS

6.1. Menyusun program kerja bagian kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

6.2. Membagi tugas kepada Kepala Sub Bagian sesuai dengan bidangnya;

6.3. Memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6.4. Mengkoordinasikan Kepala Subbagian dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerjasama yang baik;

6.5. Menyelia pelaksanaan tugas Kasubbag agar hasil yang telah dicapai sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

6.6. Menilai prestasi kerja Kasubbag di lingkungan bagian kepegawaian sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier;

6.7. Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian; 6.8. Menyusun Saran alternatif di bidang kepegawaian;

6.9. Menyusun rencana formasi pegawai administrasi dan edukatif di lingkungan perguruan tinggi berdasarkan kebutuhan serta ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6.10. Menyusun usul mutasi pegawai administrasi dan edukatif di lingkungan perguruan tinggi berdasarkan data dan informasi serta ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6.11. Menyusun konsep daftar calon peserta diklat untuk pengembangan pegawai;

6.12. Menyusun konsep daftar urut kepangkatan pegawai di lingkungan perguruan tinggi sesuai dengan data dan informasi sebagai bahan masukan atasan;

6.13. Menyusun berita acara pengambilan sumpah dan janji pegawai di lingkungan perguruan tinggi sesuai dengan data dan informasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

(2)

6.15. Menyusun konsep persetujuan dan penolakan bagi pegawai di lingkungan perguruan tinggi yang akan menjadi anggota Partai Politik sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan;

6.16. Menyusun usul pengangkatan kembali pegawai yang telah menyelesaikan tugas belajar sesuai dengan data dan informasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 6.17. Melaksanakan urusan penyelesaian kasus perkawinan dan perceraian pegawai di

lingkungan perguruan tinggi utnuk kelancaran pelaksanaan tugas;

6.18. Memonitor pengurusan kepegawaian di lingkungan perguruan tinggi untuk mengetahui keadaannya;

6.19. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian kepegawaian untuk mengetahui permasalahan dan pemecahannya;

6.20. Menyusun laporan bagian kepegawaian sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

6.21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

7. HASIL KERJA

7.1. Rencana dan Program Kerja Bagian; 7.2. Pembagian tugas kepada Kasubbag; 7.3. Petunjuk kepada kepala Subbagian; 7.4. Keterpaduan pelaksanaan tugas kasubbag; 7.5. Kesesuaian pelaksanaan tugas kasubbag; 7.6. Nilai prestasi kerja para Kasubbag;

7.7. Telaahan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian; 7.8. Saran alternatif di bidang Kepegawaian;

7.9. Rencana formasi pegawai administrasi dan edukatif di lingkungan perguruan tinggi;

7.10. Usulan mutasi pegawai administrasi dan edukatif di lingkungan perguruan tinggi; 7.11. Konsep daftar calon peserta diklat untuk pengembangan pegawai;

7.12. Konsep daftar urut kepangkatan pegawai di lingkungan perguruan tinggi;

7.13. Berita acara pengambilan sumpah dan janji pegawai di lingkungan perguruan tinggi;

7.14. Surat persetujuan cuti pegawai di lingkungan perguruan tinggi;

7.15. Konsep persetujuan dan penolakan bagi pegawai di lingkungan perguruan tinggi yang akan menjadi anggota Partai Politik dan Golongan Karya;

7.16. Usulan pengangkatan kembali pegawai yang telah menyelesaikan tugas belajar sesuai dengan data dan informasi;

7.17. Penyelesaian kasus perkawinan dan perceraian pegawai di lingkungan perguruan tinggi;

7.18. Monitorian urusan kepegawaian;

7.19. Evaluasi hasil pengurusan kepegawaian di lingkungan perguruan tinggi; 7.20. Layanan teknis di bidang kepegawaian;

7.21. Laporan pelaksanaan tugas.

8. BAHAN KERJA

8.1. Data dan Informasi yang relevan;

8.2. Rencana dan Program kerja tahunan kepala Biro; 8.3. Petunjuk atasan;

(3)

9. PERALATAN KERJA 9.1. Alat tulis kantor;

9.2. Alat perlengkapan kantor.

10. PEDOMAN KERJA

10.1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 jo Nomor 12 tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

10.2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 jo Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

10.3. Permendikbud nomor 17 tahun 2014 tentang Pendirian Perguruan Tinggi Negeri; 10.4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0173/O/1995 tentang

Organisasi dan Tata Kerja ISI Yogyakarta;

10.5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 015/O/2003 tentang Statuta ISI Yogyakarta;

10.6. Kepmendikbud tentang rincian tugas bagian kepegawaian; 10.7. Juklak yang berkaitan dengan bagian kepegawaian;

10.8. Juknis yang berkaitan dengan bagian kepegawaian; 10.9. Program kerja bagian kepegawaian;

10.10. Peraturan perundang-undangan yang relevan.

11. TANGGUNG JAWAB

11.1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja; 11.2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja;

11.3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas; 11.4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja; 11.5. Pendayagunaan ATK dan APK;

11.6. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi; 11.7. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 11.8. Kedisiplinan bawahan;

11.9. Kebenaran dan ketepatan penggunaan uang.

12. WEWENANG

12.1. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas; 12.2. Menentukan prioritas pekerjaan;

12.3. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unut kerja yang relevan; 12.4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan;

12.5. Merekomendasikan, memaraf, dan menandatangani surat atau dokumen dinas sesuai dengan ketentuan;

12.6. Memberi nilai dan menyetujui DP3 bawahan; 12.7. Meminta petunjuk kepada atasan;

12.8. Memberi ijin dan/atau menyetujui cuti kepada bawahan.

13. HUBUNGAN KERJA

No. Nama Jabatan Unit Kerja Dalam Hal

13.1. Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan

Biro Administrasi Umum dan Keuangan

Petunjuk pelaksanaan tugas

13.2. Kepala Sub Bagian Tenaga Akademik/Pendidik

Biro Administrasi Umum dan Keuangan

Kerjasama pelaksanaan tugas

13.3. Kepala Sub Bagian Tenaga Administrasi/Kependidikan

Biro Administrasi Umum dan Keuangan

(4)

13.4. Kepala Bagian Mutasi Pegawai

Biro Kepegawaian Konsultasi pelaksanaan tugas

13.5. Para Kepala Bagian ISI Yogyakarta Kerjasama pelaksanaan tugas 13.6. Kepala BKN DIY Kerjasama pelaksanaan tugas

14. KEADAAN TEMPAT KERJA

14.1. Ruang tempat kerja : Luas

14.2. Suhu : Sejuk

14.3. Penerangan : Terang

14.4. Cuaca :

-14.5. Suara : Tenang

14.6. Jam kerja : Di dalam jam kerja

15. UPAYA FISIK :

-16. RESIKO BAHAYA :

-17. SYARAT JABATAN

17.1. Pendidikan formal : S1

17.2. Kursus/Pelatihan : Diklatpim Tingkat III

17.3. Pengalaman Kerja : Menduduki jabatan eselon IV selama 6 tahun 17.4. Pangkat/golongan : Pembina, IV/a

17.5. Pengetahuan : Peraturan Kepegawaian

17.6. Kecakapan Teknis : Mampu memproses urusan kepegawaian

17.7. Potensi :

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mencipta tubuh, Allah telah memberikan lebih banyak penghormatan kepada bahagian yang kurang memilikinya, 25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, tetapi semua

Kabag Kepegawaian memberikan paraf hasil cetakan surat usul mutasi PNS tenaga administrasi dan mendisposisikan kepada Kepala Biro Keuangan dan Umum. Kepala Bagian

Dalam rangka peningkatan upaya pelak- sanaan dan penegakan hukum baik bagi ma- syarakat maupun aparat penegak hukum itu sendiri, maka pemerintah Negara RI telah melakukan

Sebagai ketentuan menggunakan Piranti Lunak dan dengan menerima Perjanjian ini Anda mewakili dan menjamin bahwa: (i) Anda diperkenankan dan diberi kewenangan secara sah

Sebagai ketentuan menggunakan Piranti Lunak dan dengan menerima Perjanjian ini anda mewakili dan menjamin bahwa: (i) anda diperkenankan dan diberi kewenangan secara sah

SESUAI DENGAN BAGIAN 12(B) DI BAWAH INI DAN SEPANJANG DIPERKENANKAN OLEH HUKUM YANG BERLAKU, DALAM SEGALA HAL TREND MICRO ATAU PARA PEMASOKNYA TIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA

The variability of the results in three types of chocolate is large, so the di ff erent catego- ries of chocolates are formed according to the content of total phenols, fl