BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2000
ABSTRAKSI
Indeks Produksi industri bulanan merupakan komitmrn yang harus dipenuhi oleh pemerintah Republik Indonesia yang menjadi anggota
International Monetary Fund (IMF) melalui Special data Dissemination Standard (SDDS). Indikator ekonomi makro tsb dimaksudkan untuk dapat dijadikan
sebagai suatu sistem pemantauan dini (early warning system), agar krisis moneter/ekonomi jangan sampai terulang kembali dimasa yang akan datang. Pada
tahun 1998 dimulai penghitungan indeks listrik sebagai pendekatan indeks produksi bulanan berdasarkan data listrik yang dikonsumsi oleh perusahaan
industri. Kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan penghitungan indeks produksi bulanan berdasarkan data dari Asosiasi dan Survei produksi Bank
Indonesia. Mulai tahun 2000 BPS baru melakukan Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan yang sampelnya teintegrasi dengan Survei Industri Triwulanan
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Untuk memperoleh angka indeks Produksi Industri Bulanan yang dapat digunakan sebagai indikator dini utk melihat secara cepat perubahan/pertumbuhan sektor industri dari bulan ke bulan; sebagai pedoaman untuk membuat estimasi Produk Domestik Bruto (PDB), khususnya sektor industri
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Industri Kecil dan Rumah Tangga PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Rosniati Ismail, S.Si
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Rosniati Ismail, S.Si
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Rosniati Ismail, S.Si
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Drs. Sudjoko
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Informasi Pengumpulan Data
Bulanan
RIWAYAT KEGIATAN
Awalnya data listrik PLN dikumpulkan utk digunakan sebagai pendekatan Indeks produksi Industri Bulanan, kemudian data dari Asosiasi dan Survei Produksi BI yang hanya mencakup 2 (dua) komoditi utama. Selanjutnya data dikumpulkan dari 195 perusahaan Industri terpilih sampel dengan menggunakan kuesione berbentuk huttle Form"" dimana pengiriman / penerimaan kembali dari/ke perusahaan melalui E-mail, fax dan atau petugas langsu PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Indeks Produksi bulan 1/1994 s.d 12/1999, diolah dari data 1.722 perusahaan 9target sampel) Survei Indutri Triwulanan 1/1993 s.d. IV/1999 dengan tahun dasar 1993 = 100. Sampling Frame yang digunakan adalah Survei Industri Tahun 1990. Data yang tersida dari 5,3,2 dan 1-digit KLUI. sejak tahun 2000, data diolah dari 195 perusahaan (target sampel) Survei Industi Bulanan dengan tahun dasar 2000 = 100. Sampling frame yang digunakan adalah Survei Industri tahun 1996, disajikan hanya dalam 1-digit KLUI. Selainhal tsb, dari data 992 perusahaan (rtarget sampel) Survei Industri Besar dan Sedang triwulanan bisa disajikan dalam 3,2 dan 1-digit KLUI
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Jammal, Yahja, Industrial Production Index for Indonesia, BPS and USAID report, Jakarta September 19, 1999; Jammal, Yahja, Industrial Production Index for Indonesia(Annex) , BPS and USAID report, Jakarta September 20, 1999; Jammal, Yahja and Isamil, The Monthly Manufacturing Production Survey, STAT project Statistical Paper # 2, BPS and USAID report< Jakarta , November, 2000
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
KLUI 1990 revisi 2; klasifikasi Industri Besar dan Sedang JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan merupakan sub-sampel dari Survei Industri Besar dan Sedang
Triwulanan, maka kerangka sampel yang digunakan adalah sampel Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan Tahun 2000. Sedangkan kerangka sampel yang digunakan untuk sampel Survei Industri Besar dan Sedang triwulanan adalah Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 1996
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL
Sampel C senbanyak 11 perusahaan; Sampel S senbanyak 184 perusahaan; tersebar di 18 propinsi, dimana 99 (39 %) Perusahaan yang berlokasi di wilayah Jabotabek dan 118 (61 %) perusahaan berada diluar wilayah Jabotabek CAKUPAN WILAYAH
Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Perusahaan Industri Besar dan Sedang Terpilih CAKUPAN RESPONDEN
Responden Survei Industri Besar Sedang Bulanan terdiri dari 195 perusahaan yang berlokasi di 18 Propinsi. Sampel representatif untuk 1-digit KLUI saja.
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Ya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang
Pencacah Orang
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Lainnya
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
SAS (Statistical Analysis System) for windows Release 8, Stat Transfer; Excel 2000, Word 2000, Eudoro E-mail, Windows 98
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi / adjusment dilakukan untuk Perusahaan yang non-respon. Estimasi dilakukan sesuai dengan kategori sampelnya sbb:; Sampel Kategori C :Adjustment dilakukan dengan cara mengalikan penimbang sampling dengan rasio output
KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS
UNIT ANALISIS
Angka Indeks Produksi Industri Besar dan sedang Bulanan Total; Angka Indeks Produksi Industri Besar dan sedang Bulanan 3 dan 2- digit KLUI
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
Sebagai pembanding digunakan data dari Asosiasi Perusahaan Industri, Indek Produksi Bulanan BI, dan Indeks Bulanan dari Listrik yang dikonsumsi oleh perusahaan Industri
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Revisi dengan Menggunakan Nilai Rata-rata Kelompok RELIABILITAS DATA
Angka Undeks Produksi Industri Bulanan hanya representatif utk 1-digit KLUI 9target sampel 195 perusahaan). Sementara itu dari data base Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan (target sampel 992 perusahaan) bisa disajikan dalam 3,2 dan 1-digit KLUI
PENINGKATAN KUALITAS DATA
PERBANDINGAN DATA
Membandingkan dengan data lain seperti dari Asosiasi Perusahaan Industri, Indeks Produksi Bulanan BI, Listrik PLN yang dikonsumsi oleh sektor industri per bulan
METODE REVISI DATA
Ada dua jenis Angka Indeks Produksi Industri Bulanan yang dihasilkan, yaitu:; Angka Sementara : Time - Lag 1,5 bulan; Angka Tetap : Time - Lag 3 bulan
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Selain Angka Indeks Produksi Bulanan , juga dihasilkan informasi tentang kualitas data yang dapat disimpulkan dari :; laporan perkembangan pemasukkan dokumen menurut propinsi setiap bulan; Laporan perkembangan respon perusahaan (share of output) menurut provinsi
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Studi tentang perbandingan Angka Indeks Produksi Industri Bulanan dengan Angka Indeks Produksi Industri Bulanan yang dihasilkan dari data base Survei Industri Besar dan Sedang Triwulanan; Studi tingkat kekonsistenan antar indeks Produksi Industri Triwulanan
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu perusahaan tidak dipublikasikan
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN