BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa, 1998
ABSTRAKSI
Organisasi Pemerintahan Terendah adalah desa/kelurahan yang menguasai wilayah dimana didalamnya terdapat penduduk dengan segala
aktivitasnya. Kegiatan/pembangunan desa salah satunya dapat dipantau melalui perkembangan realisasi APPKD. Data realisasi APPKD dikumpulkan melalui
survey Statistik Keuangan Pemerintah Desa. Data yang dikumpulkan melalui survey ini antara lain : Realisasi Penerimaan Pemerintah Desa
Realisasi Pengeluaran Rutin dan Pengeluaran Pembangunan Pemerintah Desa TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Menyediakan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala setiap tahunnya
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Keuangan
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Kepala Bagian Statistik Keuangan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kepala Bagian Statistik Keuangan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kepala Bagian Statistik Keuangan
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Kepala Bagian Statistik Keuangan
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
Pengumpulan data dilaksanakan oleh Mantri Statistik dengan menggunakan Daftar isian K-3. Data yang dicover adalah realisasi APPKD Sumber data adalah Kepala Desa/lurah atau Sekdes/Sekel. Hasil Survey ini Publikasikan dalam buku Statistik Keuangan Desa
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Kebijaksanaan Menteri Dalam Negeri dibindang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Desa dan Kelurahan KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Pemilihan Sampel pada setiap strata menggunakan sistematik Sampling (Linier)
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
Kerangka Sampel menggunakan daftar desa miskin/tidak miskin menurut desa pekotaan dan desa pedesaan KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL
Sampel tesebar dimasing-masing strata dalam tiap Kabupaten/kotamadya CAKUPAN WILAYAH
Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
Pemerintah desa, kelurahan, nagari CAKUPAN RESPONDEN
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN kuesioner
PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 3125 Orang
Pencacah 3125 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
METODE PENGOLAHAN - Editing
- Data Entri/Scan
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Clipper 5
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN
METODE ANALISIS UNIT ANALISIS
Peneriman dan Pengeluaran Desa
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Untuk mengetahui non sampling error dengan membandingkan hasil pencacahan dari satu daerah denga hasil dari daerah lain yang berdekatan, misalnya pada kecamatan yang sama atau berdekatan
PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA
METODE REVISI DATA
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Kabupaten/kota
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Ya
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Statistik Keuangan Pemerintah Desa, 1998 PENOLAKAN