• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Webcam sebagai Kamera Pengawas Ruangan yang Mampu Mendeteksi Gerakan dan Melakukan Penjejakan terhadap Obyek Bergerak T1 612005061 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Webcam sebagai Kamera Pengawas Ruangan yang Mampu Mendeteksi Gerakan dan Melakukan Penjejakan terhadap Obyek Bergerak T1 612005061 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini dijabarkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis dapatkan dari pengerjaan skripsi ini. Selain itu, pada bab ini juga akan dipaparkan mengenai saran-saran yang berhubungan dengan pengembangan alat yang telah dibuat.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan realisasi perancangan dan hasil pengujian perangkat sistem penjejak obyek bergerak, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Pencahayaan ruangan mempengaruhi kinerja sistem penjejak obyek bergerak dikarenakan kamera (webcam) yang digunakan memiliki fitur otomatis untuk meningkatkan kualitas pencahayaan pada citra yang dihasilkan dengan cara menurunkan nilai frame rate kamera. Oleh karena itu diperlukan pencahayaan ruangan yang memadai agar nilai frame rate kamera dapat ditingkatkan dan jumlah miss detection sistem dalam mendeteksi dan melakukan penjejakan obyek bergerak dapat diperkecil.

b. Sistem penjejakan dapat berfungsi dengan baik apabila kecepatan obyek bergerak tidak melebihi kemampuan sistem dalam melakukan proses pendeteksian dan penjejakan obyek bergerak. Waktu yang dibutuhkan sistem untuk melakukan proses pendeteksian dan penjejakan obyek bergerak dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah kecepatan frame rate kamera (webcam), kecepatan eksekusi algoritma pendeteksian serta penjejakan obyek bergerak yang dilakukan PC, dan kecepatan pergerakan kamera yang dilakukan motor servo.

c. Apabila ada dua objek melakukan pergerakan secara acak pada ruang yang diawasi, maka penjejakan akan dilakukan pada obyek bergerak terakhir yang dapat dideteksi oleh sistem. Melalui 5 kali pengujian dengan obyek yang berbeda-beda yang bergerak secara acak, didapatkan hasil jumlah miss

detection tertinggi sebesar 1,73% dengan rata-rata 0,77%.

(2)

d. Nilai rata-rata perbandingan antara jarak kamera dengan tinggi obyek yang dapat dideteksi melalui 5 kali pengujian dengan 5 obyek berbeda adalah sebesar 1 : 4,75 dengan nilai perbandingan terkecil 1 : 4,38.

5.2 Saran

Sebagai saran pengembangan ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut.

a. Menggunakan sistem pengenalan obyek dalam mendeteksi keberadaan manusia yang terintegrasi pada proses pengolahan citra yang dilakukan komputer (PC).

b. Mengembangkan sistem yang telah dibuat dengan cara mengintegrasikan suatu sistem pengawasan berbasis web sehingga pengawasan dapat dilakukan dari jarak jauh.

c. Meningkatkan kinerja kamera dengan menggunakan kamera yang mampu melakukan pengambilan gambar pada ruang yang gelap dengan menggunakan bantuan sinar infra merah.

Gambar

gambar pada

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor BA-12/ULPD/WI.8/2016 tanggal 13 April 2016, Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Kementerian Keuangan Provinsi

BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL DAN INFORMAT REGIONAL II SURABAYA. NO NAMA PAKET

[r]

PT Panca Karsa Luhur Gugur Jumlah peserta yang diikutsertakan pada asuransi kesehatan sebagaimana tercantum dalam surat penawaran asuransi kesehatan tidak sesuai

[r]

[r]

Pendidikan informal berupa kasih sayang tidak hanya didapatkan anak dalam Panti saja tetapi di dalam lingkungan sekitar juga ikut terlibat, masyarakat juga ikut

(3) Pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, forum musyawarah Desa, lembaga