PROGRAM MAGISTER
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK DAN PRODUKSI MATERIAL
PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER
SURABAYA
2010
STUDI MODEL PERAWATAN DAN
PERBAIKAN KAPAL BERBASIS
KETERSEDIAAN ANGGARAN
I S K A N D A R
4107203716
DOSEN PEMBIMBING
Ir. Heri Supomo, M.Sc
1.1. Latar Belakang
Perlunya di lakukan perawatan rutin dan berkala terhadap
suatu kapal
Untuk perawatan dan perbaikan tersebut diperlukan biaya
atau dinamakan anggaran biaya perawatan
Biaya untuk perawatan kapal sangat terbatas.
Karena keterbatasan Anggaran, maka sangat penting
diketahui prioritas utama dan proporsi dari masing-masing
item pekerjaan untuk perawatan dan perbaikan.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Bagaimana menentukan prioritas perawatan dan
perbaikan bagian kapal ?
2. Bagaimana mengoptimalkan biaya
yang ada
untuk perawatan dan perbaikan pada annual
survey dan spesial survey ?
1.2. Perumusan Masalah
1. Menentukan prioritas item perawatan dan perbaikan
kapal.
2. Merencanakan secara optimal terhadap ketersediaan
biaya untuk melakukan perawatan dan perbaikan
kapal pada annual survey dan spesial survey
1.4. Batasan Masalah
1. Fokus penelitian ini adalah kegiatan perawatan dan
perbaikan kapal
ferry-roro dengan rute pelabuhan
ujung (Surabaya) – kamal (Madura) pada saat
melakukan docking tahunan.
2. Objek penelitian adalah pihak pihak yang terlibat
dalam kegiatan perawatan dan perbaikan kapal yaitu:
para stake holder : ship owner, operator kapal, dan
owner surveyor, klasifikasi
.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Membantu pihak ownership untuk mengoptimalakan
item perawatan dan perbaikan disesuaikan dengan
biaya/ anggaran yang tersedia.
2. Menyeimbangkan antara dana yang tersedia pada
shipowner dengan kelaiakan sebuah kapal yang
diizinkan oleh pihak pemerintah.
3. Untuk galangan kapal memberikan masukan strategi
yang tepat dalam meningkatkan standard kualitas
perawatan
dan
perbaikan
kapal
sehingga
meningkatkan mutu layanan dan daya saing galangan
kapal.
2.1. PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL
Perawatan dan perbaikan kapal umumnya ditentukan oleh beberapa
faktor :
Ketentuan dari kelas kapal.
Keinginan dari ship owner
Faktor ekonomis dan pasar
Faktor keselamatan.
Beberapa pertimbangan mendasar dalam melakukan perawatan kapal :
Kewajiban-kewajiban pemilik kapal yang berkaitan dengan
keselamatan dan kelaiklautan kapal.
Menjaga modal dengan cara memperpanjang umur ekonomis suatu
kapal dan menaikan nilai kapal
Menjaga penampilan kapal sebagai suatu sarana pengangkut
muatan dengan meningkatkan kemampuan dan efisiensi.
Memelihara efisiensi dengan memperhatikan
pengeluaran-pengeluaran operasi.
2.2. Sistem Docking
Kegiatan
docking
dikategorikan menjadi tiga (3) tahapan, adalah
sebagai berikut :
Pra
docking
Docking
Selesai
Docking
Secara umum pelaksanaan perawatan dan perbaikan kapal ada 3
(tiga) macam, yaitu :
Docking repair.
Running repair.
2.3. Quality Funtion Deployment (QFD)
2.3.1. Pengertian QFD
1. Menurut subagyo (2000) adalah suatu cara untuk
meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami
kebutuhan konsumen, lalu menghubungkannya dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasa
ditiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan.
2. Menurut Gaspersz (2001), QFD didefinisikan sebagai
suatu proses atau mekanisme terstruktur untuk
menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan
kebutuhan-kebutuhan itu kedalam kebutuhan teknis yang
relevan, dimana masing masing area fungsional dan level
organisasi dapat mengerti dan bertindak, QFD mencakup
juga monitor dan pengendalian yang tepat dari proses
operasional menuju sasaran
2.3.2. Tahapan QFD
Mengidentifikasikan kemauan pelanggan.
Mempelajari ketentuan teknis dalam menghasilkan
barang atau jasa.
Hubungan antara keinginan pelanggan dengan
ketentuan teknis.
Perbandingan kinerja pelayanan.
Evaluasi pelanggan untuk membandingkan pendapat
pelanggan tentang kualitas produk yang dihasilkan
oleh perusahaan dengan produk pesaing.
Trade off
untuk memberikan penilaian pengaruh
antar aktivitas atau sarana yang satu dengan lainnya.
2.3. Quality Funtion Deployment (QFD)
2.3.3. Matrix House Of Quality (HOQ)
House of quality
digunakan oleh tim diberbagai bidang untuk
menerjemahkan persyaratan persyaratan, hasil riset pasar dan
benchmarking
data, kedalam sejumlah target teknis prioritas
(gasperzs,2001).
bentuk umum dari matriks ini terdiri dari enam komponen
utama berikut :
1.
Voice of Customer (WHATs)
2.
Technical Response (HOWs)
3.
Relationship Matriks
4.
Planing Matrix (WHYs)
5.
Tecnical Correlation (ROOF)
Fungsi tujuan ( minimasi : )
Z= C1X1 + C2X2 + ... + CnXn
Berdasarkan kendala-kendala sebagai berikut :
A11X1 + A12 . X2 + ... + A1n Xn < B1
A21X1 + A22 . X2 + ... + A2n Xn < B2
Am1X1 + Am2 . X2 + ... + Amn Xn < Bm
3.1. Obyek Penelitian
Objek yang kan diteliti adalah kapal kapal ferry penyeberangan yang
beroperasi antara pada rute Pelabuhan Ujung (Surabaya) – Kamal
(Madura)
3.2. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini populasi responden untuk penyebaran
kuisioner meliputi : perwira kapal, owner surveyor, divisi armada,
praktisi perkapalan dan dosen.
Sampel dari penelitian ini berjumlah 28 responden yang meliputi
perwira kapal, owner surveyor, divisi armada, praktisi perkapalan,
dan dosen
3.3. Sumber Data
Data Primer
Kesesuaian dengan standard Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
Kesesuaian dengan standard keselamatan dari Syahbandar.
Kesesuaian dengan operational kapal.
Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk anak buah kapal dan
penumpang.
Meningkatkan/mempertahankan performa kapal.
Memperpanjang umur ekonomis dan meningkatkan efisiensi.
Data Sekunder
Diskripsi perawatan dan perbaikan kapal.
Laporan perawatan dan perbaikan kapal
3.4. Teknik Analisis Data
1.
Pengumpulan Data
2.
Kompilasi Data
3.
Pengujian Data
4.
Pembuatan Rumah Kualitas (House Of Quality)
5.
Analisis dan Interpretasi Data
PENGUMPULAN DAN
PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data
1. Proses perawatan dan perbaikan kapal pada waktu docking dapat
di kelompokan kedalam beberapa kelompok pekerjaan :
• Pelayanan umum
• Perawatan Lambung
• Pekerjaan Car deck
• Pekerjaan Perbaikan dibawah car cardeck
• Tail shaft,Rudder, and propeller
• Instalasi pipa..
• Sistem Permesinan.
4.1. Pengumpulan Data
2. Atribut kualitas perawatan dan perbaikan kapal
Kesesuaian dengan standard klas
Kesesuaian dengan keselamatan dan kelaik lautan kapal.
Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk anak buah kapal
(ABK) dan penumpang.
Meningkatkan/mempertahankan performa kapal
Kesesuaian dengan operational kapal.
Memperpanjang umur ekonomis dan meningkatkan efisiensi
4.1. Pengumpulan Data
ABK kapal ferry-roro rute ujung kamal yaitu Nakhoda dan Kepala
Kamar Mesin.
Manager teknik perusahaan pelayaran yang mengopersikan kapal
ferry-roro ujung –kamal.
Direktur Armada
Owner surveyor.
Dosen.
NO
ATRIBUT KUALITAS
TINGKAT KEPENTINGAN
1
2
3
4
5
6
Kesesuaian dengan standard BKI
Kesesuaian dengan keselamatan dan kelaiklautan
kapal (survey syahbandar)
Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk ABK
dan penumpang.
Meningkatkan/mempertahankan performa kapal
Kesesuaian dengan operational kapal.
Memperpanjang umur ekonomis & meningkatkan
efisiensi
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Format Kuisioner A
Keterangan tingkat kepentingan ;
Tingkat kepentingan
definisi
1
sangat tidak penting
2
kurang penting
3
cukup penting
4
penting
Format Kuisioner B
Perawatan dan perbaikan kapal
Respon teknis
A1
A2
A3
A ke n
1
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
2
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
3
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
4
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
5
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
6
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
0 1 3 9
Keterangan tabel :
A1-An
; kelompok pekerjaan perawatan dan perbaikan kapal
Angka 0
: jika antar elemen tidak ada hubungan.
Angka 1
: jika antar elemen mungkin ada hubungan sangat kecil
Angka 3
: jika antar elemen ada hubungan sedang.
4.2. Pengolahan Data
Uji Kecukupan Data
Uji Validitas Data
Uji Realibilitas Data
Memenuhi
4.3. Planning Matrix
Dalam penelitian ini, bagian-bagian yang akan direparasi ditentukan
oleh responden melalui kuisioner dengan pertimbangan :
1. Tingkat
kepentingan
dari
atribut-atribut
yang
dipentingkan
(
Importance to customer)
.
4.3. Planning Matrix
Nilai Tingkat Kepentingan (TK) dan Bobot (B) masing-masing atribut
Nomor
Atribut
TOTALRata-rata = Total Kepentingan Bobot kepentingan relatif (%) Weight
1
A1
136 4.86 18.23 0.1822
A2
131 4.68 17.56 0.1763
A3
119 4.25 15.95 0.1604
A4
115 4.11 15.42 0.1545
A5
121 4.32 16.22 0.1626
A6
124 4.43 16.62 0.166 746 26.64 100.004.4. Penyusunan Rumah Kualitas
1. Hubungan antara respon teknis dan atribut kualitas
Misalnya antara atribut kualitas pertama (Kesesuaian dengan standard
BKI) dengan didapatkan hubungan yang sangat kuat dengan proses
perawatan yaitu pada pekerjaan penggantian pisang- pisang, sehingga
diberi bobot dengan nilai 9, seperti tampak dalam rumah kualitas seperti
tampak pada lampiran.
2. Penentuan Prioritas Respon Teknis
Nilai kontribusi tiap respon teknis dengan rumusan sebagai berikut:
Kontribusi = Nilai Tingkat Hubungan x Bobot
Seperti dicontohkan dari hasil kuisioner B bahwa hubungan antra atribut
pertama dan respon teknis pertama (Kesesuain dengan standar BKI
dengan pengantian pisang pisang) didapatkan tingkat hubungan bernilai 9
sedangkan dari tabel 4.7 diketahui bobotnya adalah 0,182; maka besarnya
nilai kontribusi respon teknis pertama adalah
Kontribusi = 9 x 0,182 = 0,1638
Dengan metode yang sama didapatkan nilai kontribusi untuk tiap respon
teknis terhadap keseluruhan atribut perawatan kapal.
4.5. Peringkat Tingkat Kepentingan
Berdasarkan hasil analisis rumah kualitas (House Of
Quality) yang disusun berdasarkan jawaban dari responden,
maka peringkat kepentingan pekerjaan untuk reparasi kapal
adalah berturut-turut :
1.
Pekerjaan Penggantian plat car deck (X
11
)
2.
Pekerjaan Penggantian plat ruang bawah car deck (X
2
)
3.
Pekerjaan Mesin Induk (X
11
)
4. Pekerjaan Penggantian pisang - pisang(X
19
)
5.
Pekerjaan As propelleri (X
22
)
6.
Pekerjaan pengggantian pondasi ruang bawah car deckX
1
).
7.
Pekerjaan Penggantian sekat pada bawah ruang bawah
4.6. Penentuan Biaya perbaikan kapal
dengan LP
Dalam penentuan biaya produksi menggunakan linier programming
angka koefisien didapatkan dari total kontribusi masing-masing
respons teknis. Besarnya kontribusi total keseluruhan respons teknis
bisa di lihat dilampiran pada rumah kualitas (
House Of Quality)
.
Misalnya untuk pekerjaan penggantian pisang pisang
mempunyai
total nilai kontribusi respon teknis sebesar 7,72 dengan rangking
prioritas tingkat kepentingan berada pada peringkat nomor 4 proses
perawatan dan perbaikan kapal pada waktu
docking
.
Penentuan Fungsi Tujuan
Berikut ini adalah Model matematis dari fungsi tujuan pada Annual survey :
Z = 1,12X
1
+ 4,244X
2
+ 1,004X
3
+ 2,12X
4
+ 5,556X
5
+
5,106X
6
+ 6,936X
7
+ 6,748X
8
+ 1,638X
9
+ 2,692X
10
+
9X
11
+ 7,068X
12
+ 5,5X
13
+ 7,044X
14
+ 5,824X
15
+
8,076X
16
+ 7,104X
17
+ 7,72X
18
+ 5,512X
19
+ 7,768X
20
+
5,752X
21
+ 7,56X
22
+ 6,102X
23
+ 6,796X
24
+ 5,532X
25
+
6,588X
26
+ 6,264X
27
+ 5,088X
28
+ 6,488X
29
Dimana
Xi = respon teknis ke – i
Fungsi tujuan pada spesial
survey
Z = 1,12X
1
+ 4,244X
2
+ 1,004X
3
+ 2,12X
4
+ 5,556X
5
+
5,106X
6
+ 6,936X
7
+ 6,748X
8
+ 1,638X
9
+ 2,692X
10
+
9X
11
+ 7,068X
12
+ 5,5X
13
+ 7,044X
14
+ 5,824X
15
+
8,076X
16
+ 7,104X
17
+ 8,04X
18
+ 7,72X
19
+ 5,512X
20
+
5,752X
21
+ 7,56X
22
+ 6,102X
23
+ 6,796X
24
+5,532X
25
+
6,588X
26
+ 6,264X
27
+ 5,088X
28
+ 6,488X
29
+ 8,04X
30
+
6,144X
31
+ 4,092X
32
+ 3,852X
33
+ 4,812X
34
+ 3,474X
35
Penentuan Fungsi Tujuan
4.6. Penentuan Biaya Perbaikan dengan
LP
Karena adanya keterbatasan anggaran untuk biaya perawatan pada kapal yang
dianggarkan sehingga menimbulkan batasan-batasan fungsi SBB:
1. Total alokasi anggaran untuk biaya reparasi kapal pada annual survey
:
X
1
+ X
2
+ X
3
+ X
4
+ X
5
+ X
6
+ X
7
+ X
8
+ X
9
+ X
10
+
X
11
+ X
12
+ X
13
+ X
14
+ X
15
+ X
16
+ X
17
+ X
18
+ X
19
+ X
20
+
X
21
+ X
22
+ X
23
+ X
24
+ X
25
+ X
26
+ X
27
+ X
28
+
X
29
≤ 568.806.800
2. Total alokasi anggaran untuk biaya reparasi kapal pada spesial survey
X
1
+ X
2
+ X
3
+ X
4
+ X
5
+ X
6
+ X
7
+ X
8
+ X
9
+ X
10
+
X
11
+ X
12
+ X
13
+ X
14
+ X
15
+ X
16
+ X
17
+ X
18
+ X
19
+ X
20
+
X
21
+ X
22
+ X
23
+ X
24
+ X
25
+ X
26
+ X
27
+ X
28
+ X
29
+ X
30
+
X
31
+ X
32
+ X
33
+ X
34
+ X
35
≤ 710.947.000
4.7. Penyelesaian Linier Program
Setelah fungsi
rumusan
matematis dalam
bentuk
persamaan linier,
Selanjutnya
adalah mencari
solusi dari
persamaan-persamaan
tersebut dengan
bantuan Solver
pada Microsoft
Excell 2007,
didapatkan dalam
bentuk output
seperti
:
No
Item pekerjaan
1 Proses naik turun dok (X1) Rp 19.450.000 Rp 20.850.000 Rp 1.400.000 2 Melaksanakan floating repair (X2) Rp 6.500.000 Rp 6.900.000Rp 400.000 3 Penyambungan dan pelepasan arus listrik (X3) Rp 3.870.000 Rp 4.410.000Rp 540.000 4 Penyedian dan pemberian fasilitas umum (X4) Rp 3.700.000 Rp 3.900.000Rp 200.000 5 Pekerjaan pembersihan lambung (X5) Rp 26.150.000 Rp 28.158.000 Rp 2.008.000 6 Pekerjaan ultrasonik (X6) Rp 4.500.000 Rp 5.400.000Rp 900.000 7 Pekerjaan pengecatan (X7) Rp 8.730.000 Rp 8.906.000Rp 176.000 8 Pemasangan zinc anode (X8) Rp 2.750.000 Rp 2.850.000Rp 100.000 9 Pembuatan gambar bukaan kulit (X9) Rp 800.000Rp 800.000Rp -10 Pembersihan got kamar mesin (X-10) Rp 1.500.000 Rp 1.530.000Rp 30.000 11 Pekerjaan penggantian plat cardek (X11) Rp 87.230.000 Rp 89.642.000 Rp 2.412.000 12 Pekerjaan penggantian beam (X12) Rp 6.010.000 Rp 6.174.000Rp 164.000 13 Pekerjaan list twindek dan bulwark (X13) Rp 4.875.000 Rp 5.004.000Rp 129.000 14 Pekerjaan penggantian bolder (X14) Rp 4.820.000 Rp 5.000.000Rp 180.000 15 Pekerjaan penggantian cor semen (X15) Rp 970.000Rp 1.190.000Rp 220.000 16 Pekerjaan penggantian plat diruang bawah cardek (X16) Rp 203.118.000 Rp 207.202.000 Rp 4.084.000 17 Pekerjaan penggantian sekat (X17) Rp 15.220.000 Rp 15.624.000 Rp 404.000 18 Pekerjaan penggantian pondasi (X18) Rp 1.600.000 Rp 1.800.000Rp 200.000 19 Pekerjaan penggantian pisang-pisang (X19) Rp 28.740.000 Rp 30.750.000 Rp 2.010.000 20 Pekerjaan penggantian list dek penumpang (X20) Rp 2.470.000 Rp 2.988.000Rp 518.000 21 Pekerjaan cleanging tangki (X21) Rp 1.220.000 Rp 1.350.000Rp 130.000 22 Pekerjaan as propeller (X22) Rp 66.785.000 Rp 68.400.000 Rp 1.615.000 23 Pekerjaan propeller (X23) Rp 6.730.000 Rp 7.900.000Rp 1.170.000 24 Pekerjaan daun kemudi dan tongkat kemudi (X24) Rp 8.120.000 Rp 8.200.000Rp 80.000 25 Pekerjaan jangkar dan rantainya (X25) Rp 3.540.000 Rp 3.900.000Rp 360.000 26 Pekerjaan pipa bahan bakar (X26) Rp 1.065.000 Rp 1.885.000Rp 820.000 27 Pekerjaan pipa pendingin (X27) Rp 7.245.000 Rp 7.959.000Rp 714.000 28 Pekerjaan pipa udara (X28) Rp 484.000Rp 484.000Rp -29 Pekerjaan pipa sistem pemadam emergency (X-29) Rp 17.850.000 Rp 19.600.800 Rp 1.750.800
Rp 546.042.000
Rp 568.756.800
Rp 22.714.800
Nilai LP
Dianggarkan
JUMLAH
Selisih
Alokasi biaya perawatan kapal pada
annual survey
ALOKASI BIAYA PADA SPESIAL SURVEY
No Item pekerjaan
1 Proses naik turun dok (X1) Rp 28.750.000 Rp 29.400.000 Rp 650.000 2 Melaksanakan floating repair (X2) Rp 1.050.000 Rp 1.050.000 Rp -3 Penyambungan dan pelepasan arus listrik (X-3) Rp 4.300.000 Rp 4.500.000 Rp 200.000 4 Penyedian dan pemberian fasilitas umum (X4) Rp 8.750.000 Rp 9.550.000 Rp 800.000 5 Pekerjaan pembersihan lambung (X5) Rp 47.700.000 Rp 48.600.000 Rp 900.000 6 Pekerjaan ultrasonik (X6) Rp 1.837.500 Rp 1.837.500 Rp -7 Pekerjaan pengecatan (X-7) Rp 9.430.000 Rp 9.900.000 Rp 470.000 8 Pemasangan zinc anode (X8) Rp 2.850.000 Rp 3.800.000 Rp 950.000 9 Pembuatan gambar bukaan kulit (X9) Rp 950.000 Rp 950.000 Rp -10 Pembersihan got kamar mesin (X-10) Rp 3.250.000 Rp 4.410.000 Rp 1.160.000 11 Pekerjaan penggantian plat cardek (X11) Rp 94.660.000 Rp 97.224.000 Rp 2.564.000 12 Pekerjaan penggantian beam (X12) Rp 7.456.000 Rp 8.553.000 Rp 1.097.000 13 Pekerjaan list twindek dan bulwark (X13) Rp 3.540.000 Rp 3.870.000 Rp 330.000 14 Pekerjaan penggantian bolder (X14) Rp Rp- Rp- -15 Pekerjaan penggantian cor semen (X-15) Rp 780.000 Rp 900.000 Rp 120.000 16 Pekerjaan penggantian plat diruang bawah cardek (X16) Rp 105.322.000 Rp 108.097.500 Rp 2.775.500 17 Pekerjaan penggantian sekat (X17) Rp 19.354.000 Rp 22.339.000 Rp 2.985.000 18 Pekerjaan penggantian pondasi (X18) Rp 1.980.000 Rp 2.100.000 Rp 120.000 19 Pekerjaan penggantian pisang-pisang (X19) Rp 35.450.000 Rp 37.500.000 Rp 2.050.000 20 Pekerjaan penggantian list dek penumpang (X20) Rp 4.780.000 Rp 5.550.000 Rp 770.000 21 Pekerjaan cleanging tangki (X22) Rp 2.350.000 Rp 2.500.000 Rp 150.000 22 Pekerjaan as propeller (X23) Rp 70.900.000 Rp 73.500.000 Rp 2.600.000 23 Pekerjaan propeller (X24) Rp 18.150.000 Rp 19.650.000 Rp 1.500.000 24 Pekerjaan daun kemudi dan tongkat kemudi (X25) Rp 21.760.000 Rp 23.350.000 Rp 1.590.000 25 Pekerjaan jangkar dan rantainya (X26) Rp 4.230.000 Rp 4.500.000 Rp 270.000 26 Pekerjaan pipa bahan bakar (X27) Rp 2.540.000 Rp 2.750.000 Rp 210.000 27 Pekerjaan pipa pendingin (X28) Rp 2.850.000 Rp 3.500.000 Rp 650.000 28 Pekerjaan pipa udara (X29) Rp 8.950.000 Rp 10.150.000 Rp 1.200.000 29 Pekerjaan pipa sistem pemadam emergency (X30) Rp 2.150.000 Rp 2.250.000 Rp 100.000 30 Pekerjaan mesin induk (X31) Rp 54.230.000 Rp 56.564.000 Rp 2.334.000 31 Pekerjaan mesin bantu (X32) Rp 68.430.000 Rp 71.343.000 Rp 2.913.000 32 Pekerjaan pesawat bantu (X33) Rp 5.875.000 Rp 6.360.000 Rp 485.000 33 Pekerjaan perlengkapan nautical (X33) Rp 14.355.000 Rp 16.500.000 Rp
34 Pekerjaan sistem radio dan komunikasi (X34) Rp 10.850.000 Rp 12.400.000 Rp 1.550.000 35 Pekerjaan perbaikan echo sounder (X35) Rp 5.023.000 Rp 5.500.000 Rp 477.000
Rp 674.832.500 Rp 710.948.000 Rp 36.115.500 Nilai LP Dianggarkan
JUMLAH