• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh makalah teknik mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "contoh makalah teknik mesin"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

contoh makalah teknik mesin

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Tune Up” Mobil Mitshubishi L 300” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan

untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Otomotif Makalah

ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan

yang berkaitan dengan mesin diesel, serta infomasi dari media massa yang berhubungan

dengan mesin diesel,tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar

matakuliah otomotif atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada

rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam

hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Tune Up Mobil Mitshubishi L 300

khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Makassar,29 2012 Penulis

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB.I Latar Belakang Masalah

BAB.II Landasan teori

BAB.III Analisa Gangguan

Motor Diesel Empat Langkah

BAB IV Penutup

DAFTAR PUSTAKA

(3)

BAB I

Pendahuluan

a. Latar belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin pesat dewasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan. Dunia pendidikan Sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal, yang mampu menjawab dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pendidikan harus dapat mewujudkan hal itu, maka perlu adanya peningkatan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya peningakatan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan khususnya dibidang teknik mesin khususnya otomotif, salah satunya engine stand Mitshubishi Diesel L 300. Mitshubishi L 300 adalah jenis kendaraan yang diproduksi oleh mitshubishi jenis Diesel, sedangkan mitshubishi L 300 bensin didalam buku terdapat tambahan GS (gasoline) yaitu Mitshubishi L 300 GS (Mitshubishi L 300 jenis bensin). Mesin Mitshubishi L 300 didalamnya terdapat beberapa sistem, antara lain adalah sistem penggerak atau penghasil tenaga yaitu mesin(engine), system bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendingin, sistem pengisian dan mengenai sistem kerja mesin (engine). makalah ini akan memaparkan cara kerja kemudian analisis dan cara mengatasi tenaga mesin berkurang pada Mitsubishi Diesel L 300,terutama pada mesin (engine). Hal-hal lain yang melatar belakangi pemilihan masalah ini adalah: Mesin merupakan sistem sangat penting dalam proses kerja, penggerak maupun penghasil tenaga dalam suatu kendaraan bermotor maupun mobil. Mesin tersebut terdiri dari beberapa komponen, jika salah salah satu komponen mengalami keausan atau kelengkungan yang disebabkan oleh kerja dan panas maka akan timbul gangguan dalam mesin seperti tenaga berkurang yang disebabkan oleh beberapa sebab seperti ring piston aus, kepala silinder dan permukaan blok silinder yang sudah melengkung sehingga menyebabkan gas bocor dan tenaga mesin yang dihasilkan kurang optimal.

b. Rumusan masalah

Mengapa mesin merupakan sistem sangat penting dalam proses kerja, penggerak maupun penghasil tenaga dalam suatu kendaraan bermotor maupun mobil?

(4)

BAB II

LANDASAN TEORI

Prinsip Kerja Motor Diesel

Motor bakar ada dua macam yaitu motor pembakaran dalam (internal combustion angine)

dan motor pembakaran luar (external combustion engine), contoh motor pembakaran

luar(external combustion engine) adalah mesin uap, mesin turbin dan lain sebagainya,contoh

motor pembakaran dalam (internal combustion engine) adalah motor Diesel, motor bensin

dan lainya. Jenis mobil atau kendaraan didasarkan atas mekanisme pembakaran yang

digunakan dibedakan menjadi dua yaitu motor Diesel dan motor bensin (motor pembakaran

dalam). Mekanisme pembakaran motor Diesel dikenal dengan sebutan penyalaan kompresi.

Bahan bakar dikompresi sampai tekanan + 25 s/d 32 Kg/cm2 (Daryanto : 1995) agar

mencapai titik nyala dan bahan bakar terbakar dengan sendirinya, sedangkan motor bensin

menggunakan mekanisme penyalaan dengan bunga api. Bahan bakar ditekan sampai

tekanan tertentu yaitu : + 15 s/d 22 Kg/cm2 (Daryanto : 1995) kemudian diberi percikan

bunga api dari busi agar terjadiproses pembakaran. Motor Diesel menggunakan bahan bakar

solar selain pemakaiannya lebih hemat, bahan bakar solar juga lebih ramah lingkungan

karena pada solar campuran timbel (timah hitam) yang menyebabkan polusi dan

mengganggu saluran pernapasan lebih sedikit dibandingkan motor bensin, namun karena xxi

perbandingan tekanan pada mekanisme penyalaan kompresi yang sangat tinggi dan

memerlukan konstruksi yang lebih kokoh, pada umumnya harga mobil dengan

menggunakan mesin Diesel lebih mahal dari pada mobil dengan menggunakan motor bensin

untuk kelas yang sama. Roda-roda suatu kendaraan memerlukan adanya tenaga yang

memungkinkan kendaraan dapat bergerak serta dapat mengatasi keadaan jalan,udara, dan

lain sebagainya. Sumber yang menghasilkan tenaga disebut mesin.. motor bakar torak

merupakan sebutan dari mesin yang dapat mengubah tenaga panas, listrik, angin atau

sumber tenaga lainnya menjadi tenaga mekanik. Mesin yang mengubah tenaga panas

menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar. Mesin (engine) yang digunakan pada mobil,

merupakan salah satu rangkaian komponen (sistem) yang sangat penting yaitu sebagai

sistem yang mengubah panas yang dihasilkan dari proses pembakaran kemudian diubah

menjadi kerja melalui mekanisme dengan gerak translasi lurus bolak-balik (reciprocal) dari

torak

(piston)

menjadi

gerak

putar

(rotasi)

pada

poros

engkol

(cankshaft). Mesin yang tenaganya digunakan pada mobil harus kompak, ringan dan mudah

ditempatkan pada ruangan terbatas. Mesin harus dapat menghasilkan kecepatan yang tinggi

dan tenaga yang besar, mudah dioperasikan dan sedikit menimbulkan bunyi, oleh sebab itu

(5)

mesin bensin dan mesin Diesel umumnya lebih banyak digunakan pada kendaraan atau

mobil.

Keuntungan mesin Diesel dibandingkan dengan motor bensin secara umum :

a. Mesin Diesel mempunyai efisiensi panas yang besar, hal ini berarti bahwa penggunaan

bahan bakarnya lebih ekonomis dari pada motor bensin.

b. Mesin Diesel lebih tahan lama dan tidak memerlukan penyalaan elektrik (electrik igniter)

untuk membantu pembakaran sehingga kesulitan lebih kecil dari pada motor bensin.

c. Kecepatannya lebih rendah dibandingkan dengan motor bensin.

Kerugian motor Diesel dibandingkan dengan motor bensin secara

umum:

a.Tekanan pembakaran maksimum hampir dua kali motor bensin 25 s/d 32 Kg/cm2

(Daryanto 1995), hal ini menyebabkan getaran dan suara motor Diesel lebih besar.

b.Tekanan pembakaran yang lebih tinggi, maka motor Diesel harus dibuat dari bahan yang

tahan tekanan tinggi dan struktur bahan yang lebih kuat,hal ini menyebabkan getaran dan

struktur bahan yang lebih kuat, hal ini menyebabkan pembuatannya menjadi lebih mahal

dibandingkan dengan motor bensin.

c.Motor Diesel memerlukan sistem injeksi bahan bakar yang presisi yang menyebabkan

harganya mahal dan memerlukan perawatan serta pemeliharaan yang cermat dibandingkan

dengan motor bensin.

PRINSIP KERJA MOTOR DIESEL EMPAT LANGKAH

:

A.

LANGKAH HISAP

Pada langkah hisap, udara dimasukkan ke dalam silinder. Torak (piston) membentuk

evakuman didalam silinder seperti pada motor bensin. Torak (piston) bergerak dari titik mati

atas menuju titik mati bawah dan pada langkah ini hanya katup hisap yang terbuka dan

memungkinkan udara masuk ke dalam silinder dan katup buang tertutup selama langkah

hisap ini.

b. LANGKAH KOMPRES

Pada langkah kompresi, torak (piston) bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas, dan pada saat langkah kompresi ini kedua katup dalam keadaan tertutup. Udara yang dihisap selama langkah hisap ditekan sampai tekanannya naik dengan temperature sekitar 5000 C sampai 8000.

C. LANGKAH PEMBAKARAN

Pada langkah pembakaran, udara yang terdapat didalam silinder didorong oleh torak (piston) ke dalam ruang bakar yang xxiv terdapat di bagian atas masing-masing silinder, pada saat akhir langkah pembakaran nozzle menyemprotkan bahan bakar dan kemudian campuran bahan bakar dan udara selanjutnya terbakar oleh panas yang dibangkitkan oleh tekanan panas yang dibangkitkan oleh tekanan energi pembakaran mengekspansikan gas dengan sangat cepat dan torak (piston) terdorong ke bawah. Gaya yang mendorong torak (piston) ke bawah diteruskan ke batang torak (connecting rod) kemudian diteruskan ke poros engkol (crankshaft) dan mengubah

(6)

dari gerak translasi lurus bolak balik menjadi gerak putar (rotasi) untukmemberi tenaga pada mesin.

D. LANGKAH BUANG

Pada langkah buang, piston menuju dari titik mati bawah menuju titik mati atas. Pada langkah buang ini hanya katup buang yang terbuka dan gas pembakaran dikeluarkan melalui katup buang. Gas akan terbuang habis pada saat torak (piston) mencapai titik mati atas, setelah proses langkah buang dimulai lagi langkah hisap, begitu seterusnya. Proses ini terjadi berulang-ulang. Selama, mesin menyelesaikan empat langkah (langkah hisap, kompresi, pembakaran, buang) poros engkol (crankshaft) berputar dua kali dan menghasilkan satu kali pembakaran (tenaga), atau juga disebut motor Diesel empat langkah.

BAB III

ANALISIS GANGGUAN MOTOR DESEL EMPAT LANGKAH

Gangguan-gangguan seperti kompresi rendah, akan mengakibatkan turunnya kemampuan kerja dari mesin yang menyebabkan tenaga mesin menjadi berkurang, sehingga perlu dicari penyebab angguan-gangguan tersebut.Analisis penyebab gangguan tenaga mesin berkurang :

A. Kebocoran katup pada saat langkah kompresi maupun saat langkah usaha atau tekanan kompresi rendah disertai udara atau asap keluar melewati celah antara kepala silinder dan blok silinder dan udara (asap) keluar melewati celah antara gasket dengan kepala silinder, yang disebabkan :

1). Pada kepala silinder :

-Kebocoran kompresi yang terjadi akibat permukaan kepala silinder melengkung, yang disebabkan:

A) Panas mesin akibat tekanan kompresi yang sangat tinggi dan pemakaian mesin secara terus menerus dapat mengakibatkan permukaan kepala silinder berubah bentuk atau melengkung, untuk mengatasinya dengan meratakan kembali permukaan kepala silinder dengan cara di frais, apabila sudah tidak dapat diperbaiki karena tinggi kepala silinder sudah berkurang maka kepala silinder harus diganti dengan yang rata dan tinggi dari kepala silinder masih dalam spesifikasi atau kepala silinder dilapisi logam sampai ketebalan kepala silinder dilebihkan dari spesifikasi + 1 sampai 2 mm kemudian di frais.

B). Gasket antara kepala silinder dan blok silinder rusak atau bocor sehingga gas pembakaran keluar, yang disebabkan oleh :

a.Pemakaian mesin secara terus-menerus dan tekanan kompresi yang tinggi dan letak gasket diantara ruang bakar yang menyebabkan reta-retak atau pecah sehingga udara yang dikompresi bocor keluar.

b. Pembongkaran mesin yang terdahulu dan gasket yang rusak tidak diganti padahal sebagian dari bagian gasket ada yang merekat pada kepala silinder dan blok silinder sehingga permukaan atas atau bawah dari gasket ada yang berkurang karena sebelumnya terpasang sangat kencang dan pengencangannya menggunakan kunci momen, untuk mengatasinya adalah gasket diganti dengan yang baru.

(7)

Tekanan kompresi rendah dan disertai suara berisik pada mekanisme katup. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sebagai berikut :

2.1.Celah katup hisap maupun buang terlalu besar. Celah katup besar disebabkan karena :

a) Terjadi keausan pada bidang sisi naik dan Turun pada puncak poros bubungan yaitu clearence atau celah antara poros lxiii bubungan dengan lifter longgar yang menyebabkan sudut pembukaan katup dan penutupan katup menjadi kecil.

b) Tegangan dari pegas katup sudah lemah, yang menyebabkan katup tidak bisa kembali dengan sempurna dan menimbulkan celah katup menjadi besar.

c) Ujung batang katup tidak rata, aus atau rusak. Kondisi ini karena katup hisap terlalu lebar maka pembukaan katup hisap menjadi pendek, akibatnya volume gas baru yang masuk ke dalam ruang bakar atau silinder menjadi sedikit sehingga dengan langkah kompresi yang menggunakan dengan volume kecil akan menghasilkan tekanan kompresi yang kecil yang mengakibatkan tenaga pada mesin berkurang, disamping itu pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar memungkinkan terjadinya pembakaran yang tidak normal akibat dari pembilasan gas baru terhadap gas sisa pembakaran yang tidak sempurna. Tekanan kompresi yang kecil yang disertAai suara berisik pada bagian kepala silinder. Ganggguan mesin yang lain adanya gangguan seperti ini adalah ketika kondisi mesin dalam keadaan baik dan saat putaran mesin stasioner terdengar suara berisik yang teratur pada bagian kepala silinder. Gangguan mesin ini dapat diatasi dengan melakukan langkah pemeriksaan dan penyetelan celah katup. Untuk memeriksa lxiv celah katup, buka tutup kepala silinder dan memasukkan sebuah feeler gauge ke dalam celah antara baut penyetel pada rocker arm dan tangkai katup, kemudian ukur celah tersebut bila celah katup terlalu longgar maka dapat dilakukan penyetelan celah katup.

-Pada poros bubungan dilapisi logam kembali dengan cara seperti : Di las dan lain sebagainya, kemudian poros bubungan dibubut atau poros bubungan diganti dengan yang baru.

-Panjang dan tegangan pegas harus diperiksa dengan valve spring tester, jika panjang dan tegangan kurang dari spesifikasi maka pegas yang lemah harus diganti, karena pegas katup yang lemah tidak mampu mengangkat katup secara sempurna maka pembukaan katup menjadi lebih sedikit dan gas yang masuk ke dalam ruang bakar menjadi sedikit.

-Ujung batang katup digerinda, jika tinggi katup kurang dari spesifikasinya katup diganti.

2.2.Celah katup hisap dan katup buang terlalu rapat, cara mengatasinya katup disetel sesuai spesifikasinya. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya sebagai berikut :

a) Cam pada poros bubungan sudah aus. b) Penyetelan katup tidak tepat.

c) Ujung pada batang katup sudah tidak rata, aus atau rusak.

Celah antara ujung tangkai katup dengan baut penyetel rocker arm harus ada, bila tidak ada celah katup maka katup tidak dapat menutup dengan rapat terhadap dudukan katup. Sehingga gas yang berada didalam ruang silinder tidak dapat dikompresi karena gas sebelum dikompresi (TMB-TMA) sebagian gas ada yang keluar melalui katup sehingga kevakuman didalam ruang bakar atau silider berkurang. Gangguan celah katup pada mesin dapat dilakukan dengan penyetelan celah katup terhadap baut rocker arm. Cara mengatasi katub terlalu rapat:

a) Cam digerinda sesuai spesifikasi atau poros bubungan diganti, bila keausan melebihi batas limit. b) Katup disetel sesuai spesifikasi yaitu katup hisap 0,25 mm dan katup buang 0,25 mm.

c) Ujung batang katup digerinda dan jika panjang dari batang katup kurang dari spesifikasi diganti. 2.3. Kebocoran pada persinggungan antara permukaan kepala katup dengan dudukan katup.

Kebocoran ini disebabkan karena permukaan katup dan dudukan katup persinggungannya tidak rata sehingga kerapatan lxvi persinggungannya tidak rapat, yang disebabkan oleh pemakaiandari mesin secara terus-menerus dan pengaruh panas, karena kepala katup berada didalam ruang bakar atau ruang kompresi dan hentakan proses pengembalian katup setelah katup membuka dari pegas katup yang menyebabkan beberapa bagian ada yang terkikis.Kepala katup yang terkikis dapat diperbaiki dengan cara memperbaiki permukaan kepala katup dengan valve refacer atau dengan cara disekur antara permukaan katup dengan dudukan katup. Keausan atau

(8)

kerusakan pada permukaan katup maupun dudukan katup bila melebihi limit maka salah satu atau keduanya

harus diganti.

2.4. Karet seal pada katup rusak atau aus,

Karet seal pada katup rusak atau aus sehingga minyak pelumas yang melumasi pada bagian kepala silinder turun ke katup dan turun ke ruang bakar melewati kepala katup. Celah antara batang katup dan seal katup sudah aus, kondisi ini menyebabkan timbul arang pada batang katup dan untuk mengatasinya arang yang melekat pada kepala katup dibersihkan dengan menggunakan sikat kawat atau roda kawat yang dipasang pada mesin gerinda. Seal yang sudah aus diganti karena terbuat dari karet.

2.5. Penghantar katup sudah rusak atau aus

Penghantar katup sudah rusak atau aus sehingga minyak pelumas yang melumasi bagian kepala silinder turun ke katup melewati penghantar katup yang sudah aus, kondisi ini menyebabkan timbulpada batang katup dan untuk mengatasinya arang yang melekat pada kepala katup dibersihkan dengan menggunakan sikat kawat atau roda kawat yang dipasang pada mesin gerinda, kemudian penghantar katup yang sudah aus diganti.

- Pada komponen mesin :

1. Celah ring atau pegas torak terhadap dinding silinder terlalu lebar. Kondisi ini disebabkan oleh :

pegas torak atau ring torak sudah lemah diakibatkan pemakaian terus menerus dan gesekan yang mengakibatkan celah antara ujung pegas torak melebar yang menyebabkan kompresi bocor dan juga mengakibatkan minyak pelumas dari panci minyak pelumas (carter) masuk ke ruang bakar, untuk mengatasinya ring torak atau pegas torak sudah lemah diganti dengan yang baru karena jika tidak diganti celah antar ujung ring torak melebar yang menyebabkan kompresi bocor dan minyak pelumas masuk ke ruang bakar atau silinder.

2. Lubang silinder sudah berbentuk oval atau sudah aus. Kondisi ini disebabkan oleh : pemakaian terus menerus dan gesekan antara torak dan dinding silinder sehingga panas dan menimbulkan pemuaian, sehingga ada celah pada salah satu bagian antara dinding silinder dan ring torak yang menyebabkan minyak pelumas masuk dari panic minyak pelumas (carter) ke ruang bakar dan peyebabkan udara yang akan dikompresi bocor, cara mengatasinya : lubang silinder di shock yaitu pada lubang silinder dilapisi logam kemudian di bor atau dibubut sesuai ukuran diameter silinder dan jika lubang silinder diperbesar maka ring torak yang digunakan harus disesuaikan dengan diameter pada dinding silinder.

-Tenaga mesin berkurang yang disebabkan oleh beberapa komponen mesin mengalami keausan seperti ring torak aus, torak aus, dinding silinder aus sehingga menyebabkan minyak pelumas dari panci minyak pelumas (carter) ke ruang bakar ialah :

1. Pada pembuangan (knalpot) keluar asap mesin berwarna agak putih disertai berkurangnya minyak pelumas pada system pelumasan dan bau minyak pelumas terbakar (pemakaian minyak pelumas boros) yang menyebabkan polusi udara dan mengganggu pernapasan. Masuknya minyak pelumas ke dalam ruang bakar mangakibatkan gas buang berwarna putih. Pemeriksaan dilakukan pada komponen-komponen mesin kendaraan seperti dinding silinder, ring torak, torak karena mengalami keausan akibat pemakaian kendaraan dan akibat dari gesekan terus menerus yang menyebabkan diantaranya pemakaian oli boros yaitu ada sebagian minyak pelumas yang masuk ke dalam ruang bakar melalui sisi torak. Minyak pelumas juga dapat masuk ke dalam ruang bakar melalui jalan-jalan katup yang mengalami keausan. Minyak pelumas yang masuk ke dalam ruang bakar mengakibatkan sulitnya bahan bakar untuk terbakar, sehingga menyebabkan daya atau tenaga mesin berkurang. Terbakarnya minyak pelumas dalam jumlah yang berlebihan mengakibatkan terjadinya endapan atau kerak-kerak pada torak dan dinding ruang bakar, maka untuk mengatasi hal tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah mengganti komponen torak dan cincin torak. Dinding silinder yang sudah mengalami keausan atau tergores maka diganti dengan dinding silinder yang baru.

2. Suara ketukan dari dalam mesin (Knocking), terdengar pada saat sedang berakselerasi. suara ketukan dari dalam mesin (knocking). Knocking disebabkan oleh banyak kerak karbon didalam ruang bakar atau silinder. Kerak karbon terbentuk akibat oli yang masuk ke ruang bakar atau silinder ikut terbakar. Kerak karbon didalam ruang bakar atau silinder turut terbakar saat pembakaran terjadi. Kerak karbon dapat meningkatkan temperatur dan tekanan saat pembakaran yang mengakibatkan terjadinya knocking. Masuknya oli ke ruang bakar merupakan akibat komponen-komponen ruang bakar, misalnya cincin piston,dinding silinder sudah aus

(9)

dikarenakan pemakaian yang terus menerus dan akibat gesekan. Kerak karbon atau arang yang berada didalam ruang bakar (silinder) dapat diatasi dengan lxx mengganti komponen yang menyebabkan minyak pelumas masuk ke bakar atau komponen yang aus seperti ring torak, bouring silinder dan lain sebagainya. Komponen-komponen yang mengalami keausan seperti ring torak, bouring silinder dapat

(10)

BAB IV

PENUTUP

SIMPULAN

Gangguan yang sering timbul pada mesin Mitshubishi Diesel L300, diantaranya tenaga mesin berkurang dapat diperoleh kesimpulan diantaranya sebagai berikut :

1. Cara menganalisis gangguan dan cara mengatasi tenaga mesin berkurang pada mesin Mitshubishi Diesel L 300 adalah dengan melakukan langkah pemeriksaan dan selanjutnya dilakukan langkah perbaikan sesuai spesifikasi atau dilakukan penggantian suku cadang atau komponen bila kerusakan melebihi limit yang telah ditentukan.

2. Prosedur pemeriksaan dan perbaikan komponen jika tenaga berkurang pada mesin Mitshubishi Diesel L 300 adalah melakukan pemeriksaan secara visual seperti mengamati goresan pada dinding silinder maupun dengan alat ukur dengan cara mengukur kondisi dari setiap komponen berdasarkan spesifikasi service, kemudian dilanjutkan dengan langkah perbaikan atau penggantian komponen bila kerusakan melebihi limit service. Dari hasil pemeriksaan secara visual maupun pengukuran, ada komponen-komponen didalam mesin Mitshubishi Diesel L 300 Yang harus diganti atau diperbaiki.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar,Wiranto,Tsuda,Koichi.1997.Motor Diesel Putaran Tinggi.Jakarta : PT Pradnya Pratama. Boetarta,2000,Mengatasi Mesin Kerusaan Diesel.Jakarta: Puspa Swara

Daryanto ,1994,Teknik Servis Mobil.Jakarta:Pt Reneka Cipta.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam praktik peradilan, hakim perlu melihat kasusnya terlebih dahulu apakah kedudukan pihak-pihak yang berperkara seimbang (sebanding) ataukah tidak. Pengertian

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti menerapkannya dalam meramalkan volume bongkar muat non petikemas domestik di masing-masing terminal Pelabuhan Tanjung Perak

Hasil pengujian menunjukkan bahwa suhu yang ditimbulkan oleh elemen pemanas dalam ruang penetas telur dapat terukur dan terkontrol oleh sensor suhu dan sistem mikrokontroler dengan

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sebuah sistem yang dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran untuk menggantikan buku cetak dengan sebuah

Perhitungan kehilangan tekanan dalam pi- pa ini sangat diperlukan karena yang di- manfaatkan dari fluida panas bumi adalah energi yang dibawa yang berupa daya

 Buangkan pendapat bahawa utk disukai, anda perlu lakukan apa yg org lain hendak anda lakukan.  Hargai

Kawin alam hanya dapat dilakukan jika babi jantan dan babi betina bertemu, Kawin alam hanya dapat dilakukan jika babi jantan dan babi betina bertemu, dengan demikian jantan

 Bagi warga jemaat yang sudah berdomisili diluar wilayah GPIB “PETRA” DKI Jakarta dan tidak lagi memberikan sumbangsih baik kehadiran dalam ibadah-ibadah dan