• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Penumpang pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan Menggunakan Metode Holt-Winters Exponential Smoothing - Repositori UIN Alauddin Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Peramalan Jumlah Penumpang pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan Menggunakan Metode Holt-Winters Exponential Smoothing - Repositori UIN Alauddin Makassar"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.3 Plot Perbandingan Data Aktual dengan Hasil Ramalan dengan
Tabel 4.2 Hasil Peramalan Model Additive dan Model Multiplicative ........... 41
Gambar 1. Jenis-jenis pola data
Tabel 4.1 Data  Jumlah Penumpang di Bandar Udara Internasional Sultan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Disadari atau tidak, perkembangan dari ilmu pengetahuan merupakan paradigmatisasi yang muncul seiring dengan makin beragamnya spesialisasi fokus kajian dan

Hal ini dapat dijelaskan bahwa pada praktek pengelolaan pertanian petani banyak memupuk lahannya dengan pu- puk organik yang berasal dari tanaman legume yang banyak

Berdasarkan tabel diatas data kondisi sehat sakit anak prasekolah dan sekolah di RT.03 RW.VI Gang Suka Maju Kelurahan Pahandut Kecematan Pahandut Palangka Raya

Padahal di dalam Undang-Undang lama tersebut yaitu Undang- Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tidak diatur mengenai tata

Maka, metode pemulusan yang cocok digunakan apabila data mengalami trend dan fluktuasi (naik/turunnya) musiman adalah metode holt- winters exponential smoothing model

ini, menjelaskan keunikan atau kelebihan yang dimiliki oleh PT. Mina Wisata Islami Surabaya.. 18 tersebut yaitu, memiliki reputasi yang baik dalam persaingan.

It should be added in this conclusion that the positive perception of improved academic performance (knowledge acquisition and general and/or specific training) and relations with

Hasil penelitian menunjukkan bahwa alelopati yang berasal dari akasia, mangium, dan jati tidak berbeda nyata terhadap semai dari spesies yang sama dengan tanaman sumber