• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Framing Identitas Sara (Suku, Agama, Ras dan antar Golongan) pada Intensi Menolong ditinjau dari kompleksitas Identitas Sosial (Studi Eksperimental) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbedaan Framing Identitas Sara (Suku, Agama, Ras dan antar Golongan) pada Intensi Menolong ditinjau dari kompleksitas Identitas Sosial (Studi Eksperimental) - Unika Repository"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

iii

PERNYATAAN

Saya dengan ini menyatakan bahwa di dalam tesis ini tidak

terdapat karya yang pernah digunakan untuk memperoleh gelar

akademik di suatu perguruan tinggi, dan juga juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang sengaja diacu dalam naskah tesis ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang, 9 November 2015

Yang menyatakan,

Abdul Haris Fitrianto

(5)
(6)

v Iqro’

+

(7)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu pengaruh

framing identitas SARA terhadap intensi menolong, dan intensi

menolong dilihat dari kompeksitas identitas sosialnya. Penelitian ini menggunakan posttest only control group design dengan melibatkan120 subyek penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing identitas SARA memengaruhi intensi menolong pada kelompok kompleksitas identitas sosial sedang dan rendah namun tidak pada kelompok kompleksitas identitas sosial tinggi. Framing

identitas SARA yang paling mempengaruhi intensi menolong adalah identitas agama. Kelompok kompleksitas identitas sosial sedang dan rendah menunjukkan intensi menolong yang lebih tinggi kepada

ingroup dibanding outgroup. Sedangkan kelompok kompleksitas

identitas sosial tinggi tidak menunjukkan perbedaan intensi menolong baik kepada ingroup maupun outgroup. Disamping itu, terkait intensi menolong terhadap outgroup, kompleksitas identitas sosial tinggi menunjukkan intensi yang lebih tinggi dibanding kelompok kompleksitas identitas sosial sedang dan rendah. Identitas universal menunjukkan pengaruh besarnya terhadap kemunculan intensi menolong melebihi intensi menolong pada identitas SARA manapun, melampaui sekat-sekat ingroup-outgroup, dan melampaui kategori-kategori kompleksitas identitas sosial Dinamika antara

framing identitas SARA, kompleksitas identitas sosial, dan intensi menolong didiskusikan lebih lanjut.

(8)

vii ABSTRACT

The research aims to examine the impact of the Social identity framings (ethnic, religion, race, and group) and the determination of social identity complexity toward the intention to help. The research employs the posttest only control group design for 120 respondents. The investigation results reveal that the social identity framing significantly determines the intention to help only in the average and low social identity complexity, but it doesn’t determine the high social identity complexity. Religion identity is exposed to be the strongest social identity to ascertain the intention to help. The average and the low social identity complexity prefer helping ingroup to outgroup. However, the high social identity complexity tends to help both outgroup and ingroup in balanced. On the intention to help the outgroup, the high social identity complexity intensely displays higher help than the average and the low social identity complexity. The universal identity is discovered as the most powerful identity determining the emergence of the intention to help beyond all social identities, ingroup-outgroup dichotomy, even the categories of social identity complexity. The dynamics among the variables are discussed further.

(9)

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah, akhirnya pembuatan tesis ini dapat selesai.

Berbagai hambatan dan tantangan telah penulis lalui dalam proses

pembuatanya. Hal ini tidak mungkin dapat penulis lakukan sendiri. Berkat

bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya tulis ini selesai.

Melalui kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan

hati, penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. A. Rachmad Djati Winarno, M.Sc selaku Ketua Program

Studi Magister Sains Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, serta selaku pembimbing utama yang telah

membimbing penulis dengan penuh ketelatenan di tengah

kesibukan beliau.

2. Bapak Drs. HM. Edy Widyatmadi, M.Si selaku pembimbing

pendamping yang telah banyak memberikan diskusi dan membuka

pikiran penulis selama masa bimbingan.

3. Teman-teman di program Magister Sains Psikologi: Pak

Juwarisman, Pak Setijanto, Pak Sardiyanto, Mas Wisnu, Mas

Khasan, Mas Qomari, Mbak Yogi, dan Pak Jo, atas dukungannya

selama menyelesaikan tesis ini.

4. Kolega di Jurusan Psikologi Unnes: Bu Maryati, Pak Sugeng, Bu

Dinuk, Pak SL, Pak Edy Pur, Bu Liftiah, Bu Rulita, Bu Ari, Bu Lia,

Pak Amri, Pak Luthfi, Mbak Anna, Pak Iqbal, Mbak Rahma, Mbak

(10)

ix

dan Mas Baindon, atas dukungan moral dan bimbingan informal di

sela-sela kesibukan mengajar.

5. Teman-teman di Rumah Buku Simpul Semarang: Kang Putu, Cak

Edi Subkhan, Exsan, Sholekan, Nicko, dan Muslimin, yang telah

membantu secara moral maupun teknis selama penelitian.

6. Teman-teman di Tapal Batas: Mukhlas, Yogi Ardha, Ismail, Zufar,

Hemi, dan Rofik, yang telah menemani dan menyemangati penulis

untuk segera menyelesaikan tugas ini.

7. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu, atas bantuan dan dukungannya.

Karena Keterbatasan kemampuan penulis, sehingga penulisan

tesis ini masih jauh dari sempurna. Namun demikian, dalam

ketidaksempurnaan ini, penulis berharap ada manfaat yang bisa dipetik

dari karya ini.

Semarang,

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ………..……… ii

HALAMAN PERNYATAAN ……… iii

PERSEMBAHAN……… iv

MOTTO ……… v

ABSTRAK ……… vi

ABSTRACT ……… vii

PRAKATA ... viii

DAFTAR ISI ……… x

DAFTAR TABEL ……… xii

DAFTAR GAMBAR ……… xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……… xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1

1.2 Rumusan Masalah ……… 18

1.3 Tujuan Penelitian ……… 18

1.4 Manfaat Penelitian ……… 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Intensi Menolong ……… 21

2.1.1 Definisi Intensi Menolong ……… 21

2.1.2 Faktor–Faktor Perilaku Menolong ……….………… 22

2.1.3 Kemunculan Perilaku menolong ………..……… 23

2.1.4 Pihak Penolong dan Ditolong ……… 24

2.1.5 Ringkasan ……… 25

2.2 Kompleksitas Identitas Sosial ……… 25

2.2.1 Definisi Kompleksitas Identitas Sosial ……… 25

2.2.2 Kategori Kompleksitas Identitas Sosial ……… 26

2.2.3 Faktor–Faktor Kompleksitas Identitas Sosial ……… 30

2.2.4 Perkembangan Kompleksitas Identitas Sosial ……… 33

2.2.5 Ringkasan ………..………..……… 35

2.3 Framing Identitas SARA ………….……… 35

2.3.1 Definisi Framing Identitas SARA ………..……….…… 35

2.3.2 Konsep Framing ………..………… 37

2.3.3 Langkah–Langkah Framing ………..……… 40

2.3.4 Ringkasan ……….………… 41

2.4 Dinamika Penelitian ……….……… 42

(12)

xi BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian ………..……… 57

3.1.1 Variabel Independen ………..…….……… 57

3.1.2 Variabel Dependen ………..……….……… 59

3.2 Desain Eksperimen ………... 59

3.3 Subyek Penelitian ……….………..………. 60

3.4 Alat Ukur dan Perlakuan ……….. 61

3.4.1 Alat Ukur ……….. 61

3.4.2 Perlakuan ……… 63

3.5 Validitas Alat Ukur ………. 67

3.5.1 Kuesioner kompleksitas identitas sosial ……… 67

3.5.2 Kuesioner intensi menolong ………. 68

3.6 Pelaksanaan Penelitian ………..………..………. 68

3.6.1 Fase Seleksi Subyek Penelitian ……..……… 68

3.6.2 Fase Eksperimen ……… 68

3.7 Analisis Data .……….………..……….…… 70

3.7.1 Pengaruh framing identitas SARA terhadap intensi menolong 71 3.7.2 Komparasi intensi menolong pada tiap internal kelompok kompleksitas identitas sosial ………. 71

3.7.3 Komparasi intensi menolong antara kelompok kompleksitas identitas sosial tinggi, sedang, dan rendah ……… 73

3.7.4 Pengaruhframingidentitas universal terhadap intensi Menolong ………. 74

BAB IV PENGUMPULAN DATA 4.1 Kancah Penelitian ……….. 75

4.2 Pelaksanaan Pengumpulan Data ……..………. 76

4.2.1 Persiapan Pengumpulan Data .……… 73

4.2.2 Pelaksanaan Pengumpulan Data ……….. 74

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ……… 83

5.1.1 Data Deskriptif Hasil Eksperimen …….……….. 83

5.1.2 Uji hipotesis 1 ………. 84

5.1.2 Uji hipotesis 2 ………..……….. 86

5.1.3 Uji hipotesis 3 ………….….……….. 90

5.1.4 Uji hipotesis 4 ……… 92

5.2 Pembahasan ……… 94

(13)

5.2.2 Hasil uji pengaruhframingidentitas SARA terhadap intensi

menolong ……….. 95

5.2.3 Hasil uji komparasi intensi menolong pada tiap internal

kelompok kompleksitas identitas sosial ……….. 100 5.2.4 Hasil uji Perbedaan intensi menolong antar kelompok

kompleksitas identitas sosial tinggi, sedang, dan rendah …… 104 5.2.5 Hasil uji pengaruh identitas universal tehadap intensi

menolong ………. 107

5.3 Keterbatasan penelitian………. 106

BAB IV PENUTUP

6.1 Simpulan ……..……….……… 111 6.2 Saran ……….……….……… 112

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Perhitungan ANOVAsatu jalur danPost Hoc Test

dengan formula Tukeyuntuk membandingkan hasil

preliminary researchintensi menolong pada

kelompok netral,ingroupdanoutgroup……………... 13

Tabel 2 : Variabel eksperimen framingidentitas sosial ……… 57

Tabel 3 : Variabel kontrol ……… 58

Tabel 4 : Pembagian kelompok perlakuan dan kontrol KIST … 61

Tabel 5 : Kisi-kisi relasi antar ingrouppada kuesioner

kompleksitas identitas sosial ………. 68

Tabel 6 : Skor pada kategori kompleksitas identitas sosial ….. 63

Tabel 7 : Variabel eksperimen framingidentitas sosial ……….. 66

Tabel 8 : Perbedaan kelompok perlakuan dan kontrol ……….. 67

Tabel 9 : Komparasi meanintensi menolong antara kelompok

treatment ingroup,outgroup, dan kelompok kontrol .. 71

Tabel 10 : Komparasiframingidentitasingroupdanoutgroup

pada masing-masing kategori KIS 72

Tabel 11 : Komparasiingroup-ingroupdanoutgroup-outgroup

antaraframingidentitas suku, agama, ras, dan

golongan dalam kelompok KIST, KISS, KISR ……… 72

Tabel 12 : Komparasiingroup-outgrouppada tiapframing

identitas SARA dalam tiap kategori KIST, KISS,

KISR ……… 73

Tabel 13 : Perbedaan intensi menolong antara kelompok kompleksitas identitas sosial tinggi, sedang, dan

rendah ……… 73

Tabel 14 : Pengaruhframingidentitas universal terhadap intensi

(15)

Tabel 15 : Perbedaan intensi menolong dari identitas universal

antara kelompok KIS ……… 74

Tabel 16 : Sebaran kompeksitas identitas sosial pada calon

eksperimentee ……….. 77

Tabel 17 : PenerapanLatin-squaredalam urutan perlakuan 79

Tabel 18 : Data kehadiran dan instrument ekserimen yang

terkumpul ………. 82

Tabel 19 : Data deskriptif eksperimen perbedaanframing

identitas SARA pada intensi menolong ditinjau dari

kompleksitas identitas sosial ……… 83

Tabel 20 : (Uji Hipotesis 1) PengaruhFramingidentitas SARA terhadap intensi menolong dengan formula One-Way

ANOVA danPost Hoc Tukey HSD ……… 85

Tabel 21 : (Uji Hipotesis 2) Komparasiingroup-ingroupdan

outgroup-outgroup antaraframingidentitas suku,

agama, ras, dan golongan dalam kelompok KIST,

KISS, KISR ……… 86

Tabel 22 Hasil uji komparasi intensi menolongingroup

-outgroup pada masing-masingframingidentitas

SARA dalam tiap kategori KIST, KISS, KISR ………. 87

Tabel 23 (Uji Hipotesis 3) perbandingan antar kelompok KIS dengan formulaOne-Way ANOVAdanPost Hoc

Tukey HSD ……… 90

Tabel 24 (Uji Hipotesis 4) Pengaruhframingidentitas Universal terhadap intensi menolong dengan formula One-Way

ANOVA danPost Hoc Tukey HSD ……… 92

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kategori kompleksitas identitas sosial ……… 29

Gambar 2 : Kerangka Berfikir Penelitian ………. 55

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Instrumen Penelitian Kuesioner Kompleksitas Identitas Sosial Dan Hasil

Penyebarannya ……… 121-131

LAMPIRAN B : Instrumen penelitian Eksperimen framing

identitas sara dan Hasil eksperimentasi

nya ……… 132-140

LAMPIRAN C : Output SPSS Uji hipotesis penelitian

Hipotesis 1 ………. 141-145

LAMPIRAN D : Output SPSS Uji hipotesis penelitian

Hipotesis 2 ……….. 146-173

LAMPIRAN E : Output SPSS Uji hipotesis penelitian

Hipotesis 3 ……….. 174-190

LAMPIRAN F : Output SPSS Uji hipotesis penelitian

Gambar

Gambar  1:

Referensi

Dokumen terkait

Meninjau pengertian substitusi yaitu pertukaran basa nitrogen yang disimbolkan dengan vertex, maka graf dari substitusi mengalami pertukaran posisi pada 4 vertex,

Skripsi dengan judul “ ANALISIS KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM”

- belatung yang muncul pada daging yang tidak bungkus berasal dari lalat yang hinggap di daging tersebut... Percobaan

Tujuan dari karya ilmiah ini adalah melakukan eksplorasi data PDRB Indonesia tahun 2008 menggunakan biplot, menentukan bentuk hubungan terbaik antara PDRB per

Kegiatan terakhir dari beberapa macam kegiatan inti sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu kegiatan menyajikan. Pada kegiatan ini, siswa bertanggung jawab pada

Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk melihat gambaran dari peningkatan penguasaan konsep listrik dinamis siswa dengan menggunakan nilai gain

Jika dulu kita hanya bisa mendengar atau menyaksikan segala informasi yang ada di dunia ini baik berita hingga hiburan melalui radio atau televisi tradisional