Laporan Akhir
11-1
B
B
a
a
b
b
1
1
1
1
M
M
a
a
t
t
r
r
i
i
k
k
s
s
R
R
e
e
n
n
c
c
a
a
n
n
a
a
T
T
e
e
r
r
p
p
a
a
d
d
u
u
d
d
a
a
P
P
r
r
o
o
g
g
r
r
a
a
m
m
I
I
n
n
v
v
e
e
s
s
t
t
a
a
s
s
i
i
I
I
n
n
f
f
r
r
a
a
s
s
t
t
r
r
u
u
k
k
t
t
u
u
r
r
J
J
a
a
n
n
g
g
k
k
a
a
M
M
e
e
n
n
e
e
n
n
g
g
a
a
h
h
B
B
i
i
d
d
a
a
n
n
g
g
C
C
i
i
p
p
t
t
a
a
K
K
a
a
r
r
y
y
a
a
(
(
R
R
P
P
I
I
2
2
J
J
M
M
)
)
11.1. UMUM
Dalam penyusunan RPIJM perlu didukung dengan adanya penetapan melalui SK Bupati. Dengan
demikian RPIJM, dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam penentuan dukungan Pemerintah Pusat
kepada daerah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pembangunan bidang PU/Cipta Karya. Disamping
itu RPIJM akan mampu mendorong kesadaran dan komitmen pemerintah kabupaten dalam menyusun
program investasi bidang PU/Cipta Karya, serta memberikan penguatan dalam prosedur pendanaan,
terutama dana dari lingkungan eksternal pemerintahan daerah seperti dari Pemerintahan Propinsi,
Pemerintah Pusat, masyarakat, Pinjaman Luar Negeri ataupun kerjasama dengan pihak swasta.
Program investasi Jangka Menengah Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang merupakan
rekapitulasi dari RPIJM yang disusun dengan mempertimbangkan kemampuan Kabupaten Labuhanbatu
Selatan dari aspek teknis, biaya dan waktu yang dilengkapi kesepakatan pendanaan yang diwujudkan
melalui persetujuan dari Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan selaku kepala daerah.
Program investasi bidang PU/Cipta Karya disusun berdasarkan prioritas kebutuhan untuk
memenuhi sasaran dan rencana pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang telah sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan wilayahnya. Dokumen rencana program investasi ini merupakan
rekapitulasi dan intisari RPIJM Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang memuat rencana program dalam
ringkasan eksekutif berupa ringkasan rencana investasi dan mekanisme pembiayaan yang merupakan bagian
sinkronisasi dan prioritas program di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dilengkapi aspek legalitas dan
diwujudkan dengan kesediaan Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan selaku penyelenggara
pembangunan daerah untuk melaksanakan program investasi yang diusulkan.
Penyusunan rencana program investasi ditekankan aspek keterpaduan antara pengembangan
wilayah/kawasan dengan pengembangan sektor bidang ke Cipta Karya-an, yang mencakup : Koordinasi
Pengaturan, Integrasi Perencanaan dan Sinkronisasi Program berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan
paling sesuai dalam menjawab tantangan pembangunan. Penyusunan RPIJM diwujudkan melalui
Laporan Akhir
11-2
Penentuan skala proritas program merupakan hasil analisis terhadap rencana pembangunan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan analisis kebutuhan dan rencana pengembangan sektor/komponen,
kemampuan keuangan, kemampuan yang dituangkan dalam Skenario Pembangunan Perkotaan. P rogram
investasi dalam ringkasan eksekutif dijabarkan secara singkat mengenai :
(i) Skenario pengembangan sektor ke Cipta Karyaan;
(ii) Usulan Kebutuhan Investasi dengan basis demand, ataupun target pencapaian sesuai tujuan
dan sasaran pembangunan daerah;
(iii) Pendanaan, dan kemungkinan pembiayaan pembangunan;
(iv) Skala penanganan dan rencana pelaksanaan program investasi
11.2. Skenario Pembangunan Infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Skenario pembangunan Bidang PU/Cipta Karya adalah alternatif dan gambaran dari perwujudan dan
masterplan prasarana. Skenario pengembangan Bidang PU/Cipta Karya mencakup pengembangan sektor
pengembangan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengambangan air minum dan penyehatan
lingkungan permukiman. Disamping itu, melalui skenario pengembangan prasarana ini dapat diwujudkan
keterkaitan dan keterpaduan antar sektor. Skenario tersebut adalah sebagai berikut
a. Skenario sektor pengembangan permukiman direncanakan dengan Program Pengembangan Kawasan
Permukiman Perkotaan Kab. Labuhanbatu Selatan sebagai Ibukota Kabupaten Labuhanbatu Selatan
dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan.
Pengembangan kawasan permukiman perkotaan Kab. Labuhanbatu Selatan dilaksanakan dalam
bentuk penataan dan peremajaan kawasan kota dan Penyediaan Prasarana Dasar (PSD) bagi
Kawasan RSH.
b. Skenario sektor penataan bangunan dan lingkungan direncanakan dengan Program Penataan
Bangunan Gedung, Program Penataan Gedung & Rumah Negara serta Program Penataan
Lingkungan.
c. Skenario sektor pengembangan air minum direncanakan dengan Program pembentukan badan usaha
pengelola air minum.
d. Skenario sektor penyehatan lingkungan permukiman direncanakan dengan sub sektor pengembangan
drainase, sub sektor pengelolaan persampahan dan subsektor pengelolaan limbah domestik.
Subsektor pengembangan drainase direncanakan dengan program pembinaan pengelolaan system drainase, Program pengembangan program dan perencanaan pembangunan system drainase.
Program pengembangan pembangunan system drainase perkotaan. Program pengembangan
prasarana dan sarana (PS) drainase skala kawasan/lingkungan berbasis maysarakat. Program
Laporan Akhir
11-3
pengembangan kapasitas pendanaan pembangunan system drainase. Program promosi
pengelolaan PS system drainase.
Subsektor pengelolaan persampahan direncanakan dengan Program Pembinaan System Pengelolaan Persampahan, Program pengembangan perencanaan pengelolaan Persampahan,
Program pengurangan Timbulan Sampah, Program Perluasan Cakupan Pelayanan Persampahan,
Program Peningkatan Kualitas Sistem Pengolahan Akhir Sampah.
Subsektor Pengelolaan limbah domestic direncanakan dengan program Pembinaan Sistem Pengelolaan Air Limbah. Program Perencanaan Pengelolaan Air Limbah. Program Perluasan
Cakupan Pelayanan Pengelolaan Air Limbah. Program Peningkatan system pengolahan lumpur
tinja. Program Promosi Pengelolaan Air Limbah.
11.3. Ringkasan dan Rencana Program Investasi Infrastruktur
11.3.1. Kerangka Logis/Rasionalitas Usulan Program InfrastrukturBidang PU/Cipta Karya.
Kerangka Logis (Logical framework) adalah merupakan kerangka rasional penyusunan usulan investasi
infrastruktur bidang PU/Cipta Karya. Kerangka ini akan memberikan gambaran mengenai tujuan, parameter
penilaian, cara menilai dan dampak dari kegiatan investasi yang diusulkan. Adapun Kerangka kerja logis RPIJM
bidang PU/Cipta Karya disajikan dalam Tabel 11.1.
11.3.2. Prioritas dan Kelayakan Program Investasi Infrastruktur.
Usulan dan prioritas program yang diusulkan, disusun berdasarkan hasil analisa kebutuhan dan
kemampuan, dengan target pencapaian berdasarkan kemampuan pendanaan dan system yang ada. Usulan
tersebut diupayakan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Labuhanbatu Utara
dengan mempertimbangkan hal-hal teknis, kemampuan keuangan, kelembagaan serta kelayakan.
1. Rencana Program Investasi, mencakup rencana prioritas program investasi dari masing masing sektor
bidang PU/Cipta Karya yang diusulkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendanaan serta
paling mungkin dilaksanakan mengacu kepada strategi dan kriteria penanganan dalam bingkai Visi dan
Misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Rencana Program Investasi bidang
PU/Cipta Karya dari masing-masing sektor disajikan dalam Tabel 11.2 sedangkan perincian program
dari masing-masing sector disajikan di masing-masing Bab yang membahas sector tersebut.
2. Prediksi Kemampuan Keuangan Daerah. proyeksi APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk tahun
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
Laporan Akhir
11-17
11.4. Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan Infrastruktur Bidang
PU/Cipta Karya.
A. Ringkasan Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota
Rencana program investasi jangka menengah Bidang PU/ Cipta Karya kabupaten sesuai menurut
RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Labuhanbatu Selatan dari tahun 2016 – 2020.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan saat ini masih bertempat tinggal di kawasan
permukiman perdesaan. Kawasan perdesaan dicirikan antara lain oleh rendahnya tingkat produktivitas tenaga
kerja, masih tingginya tingkat kemiskinan, dan rendahnya kualitas lingkungan permukiman perdesaan
Sasaran yang ingin dicapai adalah:
(1) terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat perdesaan;
(2) meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur di kawasan permukiman di perdesaan;
(3) Meningkatnya akses, kontrol dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Arah Kebijakan diarahkan untuk :
a) Meningkatkan kerjasama dengan Kab./Kota membangun sarana dan prasarana pemukiman serta
menggerakkan masyarakat untuk membangun pemukiman yang sehat;
b) Peningkatan fungsi kawasan di perkotaan;
c) Peningkatan pembinaan kualitas pelayanan dan pengelolaan prasarana dan sarana permukiman;
peningkatan fasilitasi bagi masyarakat dalam memperoleh akses pendanaan pembangunan perumahan dan
permukiman;
B. Pengaturan dan Mekanisme Pelaksanaan
Rencana Strategis (Renstra) merupakan instrumen penting untuk dapat mengetahui dan
mengidentifikasi permasalahan organisasi yang sebenarnya dalam rangka usaha melaksanakan Misi untuk
mencapai tujuan. Renstra dianggap lebih menyeluruh dari aspek perencanaan dan juga bertujuan memadukan
perencanaan dari seluruh bidang-bidang / bagian organisasi dan dapat mengembangkan nilai-nilai organisasi.
Dengan adanya Renstra, strategi dan operasi tidak saling bertentangan satu sama lain, akan tetapi
secara terpadu dapat berjalan dengan serasi, sehingga pemikiran strategis dalam menyusun dan menentukan
program dan kegiatan menghasilkan sesuatu yang strategis pula dan dapat sejalan dengan kultur organisasi.
Penyusunan dan penerapan Renstra pada organisasi unit kerja Dinas/Badan/Kantor sebagai Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat penting. Renstra SKPD merupakan pedoman dalam menyusun rencana
kerja tahunan SKPD, juga penguatan peran para stakeholder dalam pelaksanaan Rencana Kerja SKPD, dan
Laporan Akhir
11-18
Bappeda sebagai salah satu SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
telah merampungkan penyusunan Renstra sebagai Dokumen perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan
pada masa lima tahun yang akan datang dengan harapan dapat meningkatkan capaian kinerja menjadi lebih
baik.
Kepala Bappeda sebagai ketua tim pengarah dan bekerjasama dengan tim pengarah Satgas
Pendampingan Penyusunan RPIJM Bidang PU/ Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Tahun 2007 akan mengalokasikan dana bantuan dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah
Pusat (Departemen Pekerjaan Umum) kepada Dinas Pekerjaan Umum Daerah, Dinas Sosial Daerah, dan Dinas
Pasar Kebersihan Pemadam Kebakaran Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk melaksanakan program
Laporan Akhir
11-4
NO PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN
KOMPONEN PEMUKIMAN
A. Program Perencanaan Penataan gedung dan Pemukiman Perkotaan
1 Identifikasi Kawasan kumuh Kab.Labusel 350 350 Dinas PU dan Bappeda
B. Program Penataan gedung dan pemukiman
1 Peraturan dan standar Pengelolaan gedung 200 200 200 Dinas PU dan Bappeda 2 Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk Perdesaan ( Bedah Rumah ) 5.5 5.5 5.5 5.5 5.5 27.5 2.5 25 Dinas PU dan Bappeda
C. Program Sosialisasi Perda
1 Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat 100 100 100 100 100 500 500 25 Dinas PU dan Bappeda
JUMLAH
955.5 705.5 405.5 405.5 405.5 2877.5 2877.5 25
No. Isu.Permasalahan perkawasan Tujuan/ Sasaran Pendekatan/ Strategi
Pembangunan Kebijakan Program Ruang Lingkup Kegiatan Output/ Outcame Performance Indikator Asumsi dan Resiko
1. A. Sektor Pemukiman
Kondisi Bangunan dan Lingkungan di Kab. Labusel dan kota kecamatan yang belum sesuai dengan peruntukan dan Peraturan Perundang-undangan yang ada
Terdatanya dan Tertatanya bangunan dan pemukiman perkotaan
Pendataan dan Penataan bangunan dan pemukiman per kotaan
Perencanaan Penataan Gedung & pemukiman perkotaan
Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung dan pemukiman perkotaan
1. Program Perencanaan Penataan Gedung & pemukiman perkotaan
2. Program Penataan Gedung & pemukiman perkotaan
3. Program Sosialisasi Perda dan Koordinasi pembangunan
pemukiman dengan pihak lain
1. Menyusun data base pemukiman kumuh dan bangunan yang tidak sesuai peruntukan.
2. Menyusun Perangkat pengaturan, standar, dan pedoman pengelolaan bangunan Gedung dan pemukiman perkotaan 3. Sosialisasi Perda dan
pemberdayaan masyarakat 4. Koordinasi pembangunan
pemukiman dengan pihak /lembaga lain
1.Tersusunya data base base pemukiman kumuh dan bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukan
2.Tersusunya Perangkat pengaturan, standar, dan pedoman pengelolaan bangunan Gedung dan pemukiman perkotaan. Sosialisasi Perda dan pemberda-yaan masyarakat Terjadi Koordinasi Koordinasi pembangunan pemukiman dengan pihak/lembaga lain
1.Tersedianya` data base base pemukiman kumuh dan bangunan yang tidak sesuai dengan peruntukan
2.Tersedianya Perangkat pengaturan , standar, dan pedoman pengelolaan bangunan Gedung dan pemukiman perkotaan Terlaksananya Sosialisasi Perda dan koordinai pembangunan pemukiman dengan pihak/lembaga lain
Belum tersedianya dokumen perencaan pemukiman kumuh dan pedoman pengaturan dan pengelolaan bangunan Gedung dan pemukiman perkotaan,
Rendahnya pemahaman masyarakat dan lembaga lain betrhadap
pembangunan pemukiman
Tabel 11.1
Kerangka Kerja Logis RPIJM Bidang PU/Cipta Karya Sektor Permukiman Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Tabel 11.2
Laporan Akhir
11-5
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
A. Pengembangan Sistem jaringan air bersih yang dilayani PDAM
A.1 1 Rencana Induk Kawasan Rawan Air Kab.Labusel 300 300 300 Bappeda, Dinas PU dan PDAM
2 Pembangunan SPAM Pedesaan di Labusel ( 3
Desa/Kec/Tahun) 3 3 3 3 3 15 2
Bappeda, Dinas PU Dan PDAM
3 Perda 50 50 50 Dinas PU Dan PDAM
Bappeda, Dinas PU Dan PDAM
1 OM PLN & Genset dan alat operasional lainnya
No. Isu.Permasalahan perkawasan Tujuan/ Sasaran Pendekatan/ Strategi
Pembangunan Kebijakan Program Ruang Lingkup Kegiatan Output/ Outcame Performance Indikator Asumsi dan Resiko
2. B. Sektor Air Minum
Belum mendapatkan pelayanan Air bersih, walaupun sudah adanya sistem perpipaan di Kab. labusel
Penyediaan Air Minum bagi
masyarakat perkotaan dan pedesaan.
Pembangunan sarana dan prasarana penyediaan air minum bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan
Pembangunan sarana dan prasarana
penyediaan air minum di kawasan Perkotaan
Pengembangan sistem jaringan air bersih yang dilayani PDAM :
Sistem Kota Pinang, Sistem Torgamba, Sungai Kanan, Sistem Silangkitang, Sistem Kampung Rakyat
Pembanguna
IPA (Instalasi Pengolahan Air) di Kota Pinang, Torgamba, Sungai Kanan, Silangkitang, Kampung Rakyat
Terbangunnya IPA di Kota Pinang, Torgamba, Sungai Kanan, Silangkitang, Kampung Rakyat
Terlwujudnya
system perpipaan di Kota Pinang dapat melayani air bersih masyarakat
Belum afa pelayanan air bersih di Ibukota kabupaten Labusel
Pembangunan sarana dan prasarana
penyediaan air minum di kawasan pedesaan Pinang
Program pembangunan prasaranan air minum Pedesaan
Rencana Pengembangan air minum pedesaan di Kota Pinang dan Kampung Rakyat
Terbangunnya
Hidran umum di kawasan pedesaan
Terlayaninya air bersih bagi masyarakat pedesaan
Belum terlayaninya
masyarakat pedesaan oleh air bersih
Tabel 11.4
Rencana Program Investasi Sektor Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tabel 11.3
Laporan Akhir
11-6
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
Dinas PU dan PDAM
2
Pengadaan dan Pemasangan Pipa
Dinas PU dan PDAM
Transmisi HDPE Ø 6
Dinas PU dan PDAM
3
Jaringan Distribusi Utama
Dinas PU dan PDAM
HDPE Ø 250 mm
Dinas PU dan PDAM
4 Jaringan Distribusi Primer
Dinas PU dan PDAM
5 Jaringan distribusi sekunder
Dinas PU dan PDAM
6 Pembangunan Unit Reservoar
Dinas PU dan PDAM
7 Pengadaan dan Pemasangan PLN &
Laporan Akhir
11-7
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
Dinas PU dan PDAM
A5 Sistem PAM IKK Aek Goti
Dinas PU dan PDAM
2 Pembangunan IPA 20 L/dt
Dinas PU dan PDAM
3
Pengadaan dan Pemasangan Pipa
Dinas PU dan PDAM
Transmisi HDPE Ø 6
Dinas PU dan PDAM
5
Jaringan Distribusi Utama
Dinas PU dan PDAM
HDPE Ø 250 mm
Dinas PU dan PDAM
4 Jaringan Distribusi Primer
Dinas PU dan PDAM
5 Jaringan distribusi sekunder
Dinas PU dan PDAM
6 Pembangunan Unit Reservoar
Dinas PU dan PDAM
7 Pengadaan dan Pemasangan PLN &
Dinas PU dan PDAM Genset
Dinas PU dan PDAM
3
Pengadaan dan Pemasangan Pipa
Dinas PU dan PDAM
Transmisi HDPE Ø 6
Laporan Akhir
11-8
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER
PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
Jaringan Distribusi Utama
Dinas PU dan PDAM
HDPE Ø 250 mm
Dinas PU dan PDAM
6 Jaringan Distribusi Primer
Dinas PU dan PDAM
7 Jaringan distribusi sekunder
Dinas PU dan PDAM
Laporan Akhir
11-9 No. Isu.Permasalahan perkawasan Tujuan/ Sasaran Pendekatan/ Strategi
Pembangunan Kebijakan Program Ruang Lingkup Kegiatan Output/ Outcame Performance Indikator Asumsi dan Resiko
3 C. Sektor Drainase
Genangan di kawasan perkotaan saat musim hujan
Mengurangi luas genangan dan wilayah
Perncanaan, Perbaikan dan pembangunan system sistem drainase
Penyusunan Masterplan dan PJM sector drainase
Masterplan sector dan PJM sektor drainase
Tersusunnya Masterplan dan PJM sector drainase
Belum ada masterplan dan PJM drainase perkotaan
Perbaikan dan Pembangunan system drainase perkotaan
Program perbaikan dan pembangunan system drainase perkotaan
Perbaikan dan Pengembangan jaringan drainase
Banyaknya drainase yang direhab
Meningkatnya pembangunan jaringan drainase
Panjang drainase yang direhab meningkat
Panjang drainase yang terbangun meningkat
Terbatasnya panjang drainase dalam kondisi baik
Masih ada kawasan pemukiman yang belum memiliki sistem drainase Pembangunan
Lingkungan Sehat Pemukiman
Program Lingkungan Sehat Pemukiman
Penyediaan air bersih dan sanitasi
Pembangunan hidran umum dan MCK umum
Terbangunnya
hidran umum dan MCK umum
Belum terciptanya lingkungan pemukiman yang sehat
NO PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah)
INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN
KOMPONEN DRAINASE
A. Perencanaan Sistem Drainase
1 Penyusunan Master Plan Drainase Kota Langga
Payung 250 250 250 Bappeda dan Dinas PU
2 Penyusunan Master Plan Drainase , Kota Cikampak 250 250 250
3
Penyusunan Master Plan Drainase Kota Tanjung
Medan 250 250 250
Bappeda dan Dinas PU
4
Penyusunan Master Plan Drainase Kota Aek Goti 250 250 250 Bappeda dan Dinas PU
B. Pembangunan sistem drainase Perkotaan (drainase Primer)
1
Pembangunan sistem drainase Perkotaan Kota Pinang 5 4.5 4 3.5 3 20 20 Dinas PU
2
Pembangunan sistem drainase Perkotaan Kota
Cikampak 5 4.5 4 3.5 3 20 20
Dinas PU
3 Pembangunan sistem drainase Perkotaan Kota
Tj.Medan 5 4.5 4 3.5 3 20 20
Dinas PU
4 Pembangunan sistem drainase Perkotaan Kota Aek Goti 5 4.5 4 3.5 3 20 20 Dinas PU
5 Pembangunan sistem drainase Perkotaan Kota
Langgapayung 5 4.5 4 3.5 3 20 20
Dinas PU
C. Pembangunan sistem drainase sekunder
1 Pembangunan sistem drainase Kecamatan Kotapinang 15 14.5 14 13.5 13 70 70 Dinas PU
2
Pembangunan sistem drainase Kecamatan Torgamba 15 14.5 14 13.5 13 70 70 Dinas PU
Tabel 11.6
Rencana Program Investasi Sektor Drainase Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tabel 11.5
Laporan Akhir
11-10
NO PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah)
INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Juta Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN
3 Pembangunan sistem drainase Kecamatan Kampung Rakyat
15 14.5 14 13.5 13 70 70
Dinas PU
4 Pembangunan sistem drainase Kecamatan Silangkitang
15 14.5 14 13.5 13 70 70 Dinas PU
5 Pembangunan sistem drainase Kecamatan Sungai Kanan
15 14.5 14 13.5 13 70 70 Dinas PU
D. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
1 Pembangunan Turap/Bronjong Kecamatan Kotapinang
3 Pembangunan Turap/Bronjong Kecamatan Kampung
Rakyat
4 Pembangunan Turap/Bronjong Kecamatan Silangkitang
5 Pembangunan Turap/Bronjong Kecamatan Sungai
Laporan Akhir
11-11 No. Isu.Permasalahan perkawasan Tujuan/ Sasaran Pendekatan/ Strategi
Pembangunan Kebijakan Program Ruang Lingkup Kegiatan Output/ Outcame Performance Indikator Asumsi dan Resiko
D. Sektor Persampahan
4. Kurangnya Kebersihan Kota Pinang dan kota kecamatan lainnya
Meningkatkan pengelolaan persampahan Kota
Perencanaan, pembangunan dan revitalisasi sarana dan prasarana persampahan
Pembinaan System Pengelolaan Persampahan
Program Pembinaan System Pengelolaan Persampahan
Penyusunan Perangkat pengaturan (perda) bidang pengelolaan persampahan
Perangkat pengaturan (Perda) bidang pengelolaan persampahan
Tersdianya perangkat pengaturan (Perda) bidang pengelolaan persampahan
Belum adanya Perangkat pengaturan (Perda) Kbidang pengelolaan persampahan perencanaan Masterplan persampahan Sanitary Land Fill
Program Pembangunan sarana dan prasarana TPA Sanitary Land Fill
Pembangunan sarana dan prasarana TPA Sanitary Land Fill
Terwujudnyapembangunan sarana dan prasarana TPA Sanitary Land Fill
Terwujudnyapembangunan sarana dan prasarana TPA Sanitary Land Fill
Lahan TPA Sanitary Land Fill yang tersedia terbatas
Pembangunan sarana dan prasarana persampahan TPST 3R
Program Pembangunan sarana dan prasarana persampahan TPST 3 R
Pembangunan sarana dan prasarana TPST 3 R
Terbangunannya sarana dan prasarana TPST 3 R
Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana TPST 3 R program peningkatan kualitas SDM persampahan
NO PROGRAM / KEGIATAN (Output /
Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
KOMPONEN PERSAMPAHAN
A Program Perencanaan Persampahan Kota
1 Penyusunan Outline Plan
Persampahan 100 100 100
Bappeda, Dinas PU dan Dinas
Kebersihan
B Program Pembangunan Sarana dan Prasarana TPS dan TPST
1
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan Persampahan
50 50 50 50 50
250 250 Bappeda, BLH dan
Dinas Kebersihan
2
Pengadaan Amrol dan bak sampah plat
Dinas Kebersihan dan Dinas PU
3
Pembebasan Lahan Pembangunan TP ST 3 R (Tempat Pengelolaan Sampah terpadu) seluas 5 Ha di Desa Asam jawa kec.Torgamba
800 800 800 800 800
Penyusunan Dokumen Link.Hidup Pembangunan TPST 3 R (Tempat Pengelolaan Sampah terpadu)
300
Rencana Program Investasi Sektor Persampahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tabel 11.7
Laporan Akhir
11-12
NO PROGRAM / KEGIATAN (Output /
Sub Output / Komponen)
INDIKASI BIAYA (Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
5
Penyusunan DED TPST 3 R (Tempat Pengelolaan Sampah terpadu)
6 Pembangunan TPST 3 R (Tempat
Pengelolaan Sampah terpadu) 600 700 800 800 800
C Program Peningkatan Kualitas SDM
1
Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan persampahan
50 50
100 100
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan
2 Peningkatan Operasi Pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Persampahan 50 50 50
150 150
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan Hidup dan Dinas Kebersihan
4 Sosialisai 50 50 50 50 50
250 250
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan
Laporan Akhir
11-13 No. Isu.Permasalahan perkawasan Tujuan/ Sasaran Pendekatan/ Strategi
Pembangunan Kebijakan Program Ruang Lingkup Kegiatan Output/ Outcame Performance Indikator Asumsi dan Resiko
E. Sektor Limbah Domestik
5. Rendahnya kesadaran masyarakat dan industri terhadap bahaya Limbah
Meningkatnya pemahaman masyarakat/industri bahaya limbah
Pembinaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Pembinaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Program Pembinaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Perangkat pengaturan pengelolaan Air Limbah
Perangkat pengaturan pengelolaan Air Limbah
Tersusunnya Perangkat pengaturan pengelolaan Air Limbah
Belum adanya Perangkat pengaturan pengelolaan Air Limbah pengelolaan air limbah
Penyusunan dokumen
perencanaan pengelolaair limbah Masterplan bidang air limbah
Masterplan bidang air limbah Tersusunnya Masterplan bidang air limbah
Perlunya perencanaan pengelolaan yang komprehensif
Pembangunan sarana dan prasarana
Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah (IPLT dan IPAL)
Program pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah (IPLT dan IPAL)
Pembangunan sarana dan prasarana Pengelolaan air limbah (IPLTdan IPAL)
Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah
Terwujudnya
Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah
Perlunya Pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah
Pengendalian Pencemaran Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Terkendalinya
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Berkurangnya
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Perlunya pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Pengendalian Polusi udara Peningkatan Pengendalian Polusi udara
Program Peningkatan Pengendalian Polusi udara
Peningkatan Pengendalian Polusi udara
Terkendalinya polusi udara Meningkatnya pengendalian polusi udara
Polusi udara yang belum terkendali
NO
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA ( Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
KOMPONEN AIR LIMBAH
A Program Program perencanaan pengelolaan air limbah
1 Penyusunan Outline plan
Sistem Air limbah domestik 450 450 900 900
Bappeda dan Dinas PU
2
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan
IPALKomunal (Kec.Kota Pinang , Kec.Torgamba, Sungai Kanan)
250 250 250 750 750 Bappeda dan Dinas
PU
B. Program pembangunan sarana dan prasarana pengelolaan air limbah
1
Pembebasan Lahan/tanah
IPAL Komunal (Kec.Kota Pinang,
Pembuatan Dokumen
Lingkungan Pembangunan IPAL Komunal (3 Kec)
Rencana Program Investasi Sektor Air Limbah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tabel 11.9
Laporan Akhir
11-14 NO
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA ( Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
4 Supervisi Pembangunan Hidup dan Dinas PU
6
Sosialisasi Rencana
Pembangunan Tempat
Pengolahan Akhir Limbah
50 50 50 50
11 Pemantauan Kualitas Air
Baku Sungai (10 Sungai) 50 50 50 50 50
Laboratorium Lingkungan 300
300 300
Badan Lingkungan Hidup
13 Pembangunan Gedung
Laboratorium Lingkungan 2 50
52 52
Badan Lingkungan Hidup
14 Penyediaan Sarana dan
Prasarana Laboratorium 1 1
Hidup dan Dinas Kesehatan
C Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1 Pemantauan kualitas lingkungan (..50
.Kegiatan/Usaha )
100 100 100 100 100 500 500
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan
2 Koordinasi penilaian kota
sehat/ Adipura
70 70 70 70 70 350 350
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam
5 Penyelesaian sengketa/ pengaduan kasus
lingkungan
50 50 50 50 50 250 250 Badan Lingkungan
Hidupi
6 Koordinasi Penertipan Kegiatan Pertambangan
Tanpa Izin (Peti)
35 35 35 35 35 175 175 Badan Lingkungan
Laporan Akhir
11-15 NO
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA ( Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
7 Koordinasi Penyusunan
AMDAL 55 55 55 55 55 275 275
Badan Lingkungan Hidup
D Program Pembinaan Sistem Pengelolaan Air Limbah
1
Penyusunan Peraturan
Daerah tentang Pengelolaan
dan Pemanfaatan Air
Limbah Domestik
50 50 50
Bappeda, Dinas PU dan Badan Lingkungan Hidup
2
Penyusunan Peraturan
Daerah tentang Penetapan Daya Tampung dan Daya Dukung Lingkungan
50 50 50
Bappeda, Dinas PU dan Badan Lingkungan Hidup
E Program Peningkatan Pengendalian Polusi
1
Pengujian emisi kendaraan
bermotor 35 35 35 35 140 140
Badan Lingkungan Hidup
F Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
1
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di bidang lingkungan
100 100 100 100 400 400
Bappeda, Dinas PU dan Badan Lingkungan Hidup
2 Pengembangan data dan
informasi Lingkungan 250 250 250 250 250
1,250
1,250
Bappeda, Dinas PU dan Badan Lingkungan Hidup
G Program Pengelolaan Ruang TerbukaHijau (RTH)
1
Penyusunan kebijakan, Norma, Standart, Prosedur dan manual Pengelolaan RTH
Peningkatan Peran Serta Masyaralat dalam
3 Perencanaan Pembangunan
Taman Kota Kotapinang 50 50 50 50 50 250 250
Bappeda, Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas PU
4 Pembangunan Taman Kota
Kotapinang 1 1 250
6 Penghijauan jaringan jalan
di kab. labusel 200 200 200 200 800 800
8 Pengadaan kenderaan
operasional pickup 200 200 200
Laporan Akhir
11-16 NO
PROGRAM / KEGIATAN (Output / Sub Output /
Komponen)
INDIKASI BIAYA ( Juta Rupiah) INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN (Ribu Rupiah)
PENANGGUNG JAWAB
2016 2017 2018 2019 2020 JUMLAH APBD
Kab. PROV. APBN SWASTA/CSR MASYARAKAT
9
Pengadaan sarana permainan anak kab. labusel
200 200 200 200 800 800
Bappeda, Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas PU
10 Pengadaan skylift (mobil
tangga) 1 1 1
Bappeda, Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas PU
11 Pengadaan Mobil Tanki
Penyiram Tanaman 800 800 800
Bappeda, Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas PU
H. Program Per5lindungan dan Konservasi daya Alam
1
Konsevasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber daya air
400 440 460 480 500