• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM (MP.UJM-JB.1-MIPA.UB.03)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM (MP.UJM-JB.1-MIPA.UB.03)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1. MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM (MP.UJM-JB.1-MIPA.UB.03)

1. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum. 2. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum

3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan.

4. Jurusan membuat pengumuman dan SK pengangkatan Asisten praktikum.

5. Tim dosen memberi pengarahan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum.

6. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.

7. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum. 8. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan. 9. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan di kerjakan.

10. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan. 11. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan.

12. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 13. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan.

14. Mahasiswa mengisi presensi praktikum.

15. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja.

16. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*). 17. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti salah satu praktikum wajib mengikuti praktikum susulan. 18. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa. 19. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum**.

1. INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1.1. Instruksi Kerja Teknisi/Laboran (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.009) 1. Meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator matakuliah.

2. Memperlajari isinya terutama alat dan bahan yang harus disiapkan. 3. Berkonsultasi dengan dosen bila ada alat dan bahan tidak tersedia.

4. Menyiapkan ruang praktikum (membuka pintu, membersihkan lantai dan merapikan meja praktikum). Paling lambat 30 menit sebelum acara praktikum dimulai ruangan harus sudah siap digunakan. 5. Menyiapkan alat dan bahan praktikum. Paling lambat 15 menit sebelum acara praktikum dimulai alat

dan bahan harus sudah siap.

6. Melayani praktikan dalam hal peminjaman alat dan permintaan bahan praktikum. 7. Berada di tempat praktikum selama praktikum berlangsung.

8. Menerima dan memeriksa alat yg dikembalikan oleh praktikan pada akhir praktikum. 9. Mencatat mahasiswa yang memiliki tanggungan alat yang rusak pada saat praktikum. 10. Membersihkan bahan sisa praktikum/tidak dipakai.

11. Membersihkan dan merapikan ruangan praktikum.

1.2. Instruksi Kerja Asisten Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.010) 1. Meminta buku petunjuk Praktikum kepada dosen koordinator praktikum.

2. Memperlajari isinya terutama metode yang akan dipraktikumkan. 3. Menerima orientasi praktikum oleh dosen pengasuh mata kuliah. 4. Berkonsultasi dengan dosen apabila ada yang kurang paham.

5. Asisten datang di ruang praktikum paling lambat 20 menit sebelum praktikum dimulai.

6. Membantu laboran dalam rangka mempersiapkan alat dan bahan paling lambat 15 menit sebelum praktikum di mulai.

7. Mempersilahkan pratikan masuk ruangan praktikum. 8. Membantu mengawasi pelaksanaan pretest.

9. Memberi penjelasan mengenai cara kerja topik praktikum yang akan dikerjakan. 10. Membantu mengoreksi lembar jawaban pre test.

(2)

12. Mengedarkan dan memeriksa daftar hadir praktikan.

13. Membantu mengawasi postes minimal 10 menit sebelum praktikum berakhir. 14. Membantu mengumpulkan dan mengoreksi laporan praktikum.

15. Mendata dan mengumumkan nama-nama praktikan yang belum atau tidak memenuhi jumlah kegiatan praktikum sekaligus menawarkan praktikum susulan dan refreshing praktikum kepada praktikan.

16. Menyelenggarakan praktikum susulan dan refreshing praktikum. 17. Membantu mengawasi pelaksanaan ujian praktikum.

18. Membantu mentabulasi nilai praktikum dan menyerahkan kepada dosen koordinator praktikum paling lambat 2 minggu setelah ujian praktikum.

1.3. Instruksi Kerja Kepala Laboratorium (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.011) 1. Melakukan koordinasi dengan dosen pengasuh Praktikum tentang pelaksanan praktikum. 2. Memberi instruksi kepada laboran / analis untuk membantu pelaksanaan praktikum. 3. Menyerahkan pelaksanaan Praktikum layanan kepada dosen pengasuh praktikum. 4. Memantau pelaksanaan praktikum.

1.4. Instruksi Kerja Dosen Koordinator Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.012)

1. Mengkoordinasi pembuatan jadwal topik praktikum beserta dosen penanggung jawab setiap topik praktikum.

2. Mengkoordinasi pembuatan buku petunjuk praktikum.

3. Mengajukan permohonan dana praktikum ke jurusan dengan persetujuan kepala laboratorium. 4. Merekrut asisten praktikum.

5. Memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten, 6. Memantau pelaksanaan praktikum.

7. Mengkoordinasi penilaian laporan.

8. Mengkoordinasi pengembalian laporan praktikum kepada praktikan.

9. Mengkordinasi pembuatan soal ujian praktikum (pretes, postes dan ujian akhir praktikum).

10. Mengkoordinasi pelaksanaan ujian akhir praktikum (ujian praktikum dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10 menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil ujian).

11. Merekap nilai praktikum.

12. Mengkoordinasi penghitungan nilai akhir praktikum.

13. Mengarsipkan dan menyerahkan masing-masing satu kopi rekapitulasi nilai praktikum (nilai mentah dan nilai akhir) ke jurusan.

1.5. Instruksi Kerja Mahasiswa Peserta Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.013) 1. Mengambil buku petunjuk praktikum.

2. Membaca dan memahami isi petunjuk praktikum (metoda kerja setiap topik praktikum).

3. Hadir di tempat praktikum paling lambat 10 menit sebelum pelaksanaan praktikum (memberi surat ijin bila berhalangan hadir).

4. Memasuki ruang praktikum setelah dipersilahkan masuk oleh asisten dengan memakai jas laboratorium.

5. Mengerjakan pretes praktikum.

6. Mengikuti penjelasan pelaksanaan praktikum yang diberikan oleh dosen/asisten. 7. Mengisi formulir peminjaman alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum. 8. Meminjam dan memeriksa alat dan bahan praktikum di laboran.

9. Mengerjakan praktikum sesuai dengan metode kerja dan alokasi waktu yang telah ditentukan. 10. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketenangan ruang praktikum selama praktikum berlangsung. 11. Membersihkan dan mengembalikan alat yang telah selesai digunakan.

12. Mengerjakan postes. 13. Mengisi daftar hadir.

14. Membuat dan menyerahkan laporan praktikum kepada asisten.

(3)

16. Mengerjakan praktikum susulan suatu topik praktikum bila berhalangan hadir pada topik praktikum tersebut setelah mendapatkan ijin dari dosen koordinator praktikum.

1.6. Instruksi Kerja Dosen Pengasuh Praktikum (IK.UJM-JB.1-MIPA-UB.014) 1. Bertanggung jawab dalam pembuatan jadwal topik praktikum.

2. Bertanggung jawab dalam pembuatan buku petunjuk praktikum.

3. Memberi orientasi pelaksanaan praktikum kepada asisten sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 4. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktikum sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 5. Bertanggung jawab terhadap penilaian laporan sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 6. Mengembalikan laporan praktikum yang telah dinilai kepada mahasiswa.

7. Membuat soal ujian praktikum (pretes dan postes) sesuai sesuai dengan topik tanggung jawabnya. 8. Memberi penilaian lembar jawaban pretes dan postes.

9. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan ujian akhir praktikum (ujian praktikum dilaksanakan sesuai jadwal ujian praktikum jurusan, menyiapkan naskah dan bahan-bahan untuk ujian praktikum, mempersilahkan praktikan memasuki ruang ujian, menjelaskan tentang bentuk dan pelaksanaan ujian selama 5-10 menit, mengawasi pelaksanaan ujian, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil ujian).

(4)

2. MANUAL PROSEDUR PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM (MP.JB1-MIPA.UB.10)

2.1. Mahasiswa/Peneliti Universitas Brawijaya

1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan.

2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.

3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan kepada pemohon dan menginformasikan kepada Ketua Jurusan.

4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.

5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.

6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.

7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan olehp emohon selama melaksanakan pekerjaannya.

8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.

9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.

10. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.

11. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 12. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitaslaboratorium kepada pengguna.

2.2. Mahasiswa/Peneliti Dari Luar Universitas Brawijaya

1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan.

2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.

3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan.

4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Jurusan. 5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon.

6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.

7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.

8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.

9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya.

10. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.

11. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.

12. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.

13. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon. 14. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna.

(5)

3. INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM 3.1. Mahasiswa/Peneliti Pengguna Fasilitas Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.59)

1. Mahasiswa/peneliti mengajukan surat permohonan ijin penggunaan fasilitas laboratorium yang diketahui pembimbing atau atasannya kepada kepala laboratorium dengan tembusannya ditujukan kepada Ketua Jurusan.

2. Mahasiswa/peneliti membayar biaya jasa penggunaan fasilitas laboratorium kepada bendahara jurusan.

3. Mahasiswa/peneliti menyerahkan satu kopi surat ijin penggunaan laboratorium yang sudah disetujui, satu kopi kwitansi pembayaran jasa penggunaan fasilitas laboratorium, dan satu kopi identitas diri kepada laboran di laboratorium yang berkompeten.

4. Mahasiswa/peneliti wajib mentaati tata tertib bagi pengguna laboratorium yang berkompeten tersebut. 5. Mahasiswa/peneliti meminta dan mengisi formulir peminjaman alat kepada laboran.

6. Mahasiswa/peneliti wajib bekerja di tempatnya yang sudah ditentukan selama melakukan penelitian. 7. Mahasiswa/peneliti bertanggung jawab terhadap kebersihan, keamanan, ketenangan, dan etika di

laboratorium.

8. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi daftar hadir di laboratorium selama melakukan penelitian.

9. Mahasiswa/peneliti wajib mengisi buku pemakaian alat/bahan habis pakai pada setiap saat setelah pemakaiannya.

10. Mahasiswa/peneliti wajib minta ijin dan mendapat persetujuan kepada kepala laboratorium apabila bekerja di luar jam kerja yang telah ditetapkan.

11. Mahasiswa/peneliti wajib melaporkan alat yang rusak kepada laboran.

12. Mahasiswa/peneliti pada akhir penelitiannya wajib dengan segera mengembalikan segala peralatan yang dipinjamnya.

13. Mahasiswa/peneliti wajib dengan segera mengganti tanggungan alat yang rusak dan membayar biaya tanggungan bahan habis pakai yang telah digunakannya kepada laboran.

14. Mahasiswa/peneliti wajib membersihkan/memberesi sampel atau barang-barang miliknya dari laboratorium.

15. Mahasiswa/peneliti yang sudah menyelesaikan semua tanggungannya wajib meminta surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani oleh kepala laboratorium kepada laboran.

3.2. Laboran dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.60)

1. Laboran setiap hari kerja datang paling lambat 15 menit sebelum waktu yang telah disepakati dengan pengguna Laboratorium.

2. Laboran bertanggung jawab terhadap kunci laboratorium dan membuka serta menutup pintu laboratorium.

3. Laboran mengarsip surat ijin penggunaan fasilitas laboratorium, kwitansi pembayaran, dan identitas diri pengguna laboratorium.

4. Laboran melayani pengguna laboratorium secara cepat, ramah, dan profesional.

5. Laboran melayani dan menyiapkan peminjaman alat dan permintaan bahan habis pakai kepada pengguna labolatorium.

6. Laboran memandu dan memberikan penjelasan kepada pengguna laboratorium apabila belum mengetahui cara penggunaan suatu alat tertentu.

7. Laboran melayani pengguna laboratorium apabila ingin bekerja lembur.

8. Laboran bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketenangan, keamanan, dan etika di laboratorium. 9. Laboran memeriksa semua alat yang dikembalikan oleh pengguna dan memberi tanda tangan

pengembalian pada formulir peminjaman alat.

10. Laboran menerima biaya tanggungan laboratorium dari pengguna.

11. Laboran memberikan tanda bukti/kwitansi pembayaran tanggungan kepada pengguna.

12. Laboran melaporkan kepada kepala laboratorium mengenai telah bebas tanggungan pengguna laboratorium.

13. Laboran membuat surat bebas tanggungan laboratorium yang ditandatangani oleh kepala laboratorium. 14. Laboran mengarsip satu kopi surat bebas tanggungan laboratorium dan menyerahkan satu kopinya

(6)

3.3. Kepala Lab. Dalam Melayani Pengguna Lab. (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.61)

1. Kepala laboratorium memberikan pertimbangan persetujuan terhadap surat permohonan ijin penggunaan laboratorium berdasarkan kapasitas dan fasilitas laboratorium.

2. Kepala laboratorium memberikan ijin penggunaan laboratorium kepada pengguna yang berasal dari sivitas akademika Universitas Brawijaya dengan cara memberikan tanda tangan pada surat permohonannya.

3. Kepala laboratorium meminta jurusan untuk membuat dan mengirimkan surat balasan persetujuan kepada pengguna yang bukan sivitas akademika Universitas Brawijaya.

4. Kepala laboratorium secara langsung/menunjuk stafnya memberikan jasa konsultasi kepada pengguna laboratorium mengenai berbagai aspek penelitian yang dikerjakan dan ditanyakannya.

5. Kepala laboratorium menandatangani surat bebas tanggungan laboratorium pengguna yang telah dibuat oleh laboran berdasarkan formulir pengembalian alat dan kwitansi pembayaran tanggungan.

(7)

5. Manual Prosedur Pelaksanaan Layanan Jasa (MP.UJM.JB1-MIPA.UB.11)

1. Tim Pusat Layanan Kepada Masyarakat (PLM) Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya mempromosikan aktivitas dan potensi Laboratorium mengenai jenis jasa layanan yang dapat dikerjakan kepada berbagai instansi/masyarakat pengguna (konsumen).

2. Konsumen mengajukan permohonan jasa layanan kepada PLM JB-UB. 3. Konsumen menyerahkan sampel kepada PLM JB-UB.

4. Tim pengelola PLM menerima sampel dan pembayaran uang muka jasa layanan sebesar 50%. 5. Tim pengelola PLM mendokumentasikan sampel yang diterima.

6. Tim pengelola PLM mengirim sampel beserta catatan jenis analisa kepada Kepala laboratorium yang bertanggung jawab terhadap jenis analisa tersebut.

7. Kepala laboratorium menerima sampel dan mendelegasikan pengujian kepada laboran.

8. Laboran menerima dan mencatat spesifikasi sampel, menganalisis, mengamati, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Laboratorium.

9. Kepala Laboratorium melaporkan hasil analisis ke Pengelola PLM.

10. Tim Pengelola PLM menerima laporan hasil analisis dari Kepala Laboratorium.

11. Tim Pengelola PLM membuat surat keterangan/sertifikat hasil analisa yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan.

12. Tim PLM menyerahkan surat keterangan/sertifikat hasil analisa kepada konsumen dan menerima 50% kekurangan pembayaran analisa sampel.

4. INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN LAYANAN JASA

4.1. Laboran dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.62)

1. Laboran menerima sampel dan berkonsultasi kepada Kepala Laboratorium mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan analisis sampel.

2. Laboran mencatat spesifikasi (pengirim sampel, jenis dan merk sampel, tanggal produksi, jumlah sampel, tanggal diterima, serta bentuk, warna, dan baunya) dan jenis analisis sampel yang diterima. 3. Laboran menyimpan sampel di tempat yang sesuai dengan spesifikasi sampel.

4. Laboran menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk analisis sampel. 5. Laboran mengerjakan analisis sampel secara cermat, profesional, dan cepat.

6. Laboran mengamati dan mencatat hasil analisis sampel pada formulir/borang pelaporan hasil. 7. Laboran mengkonsultasikan laporan hasil analisis kepada kepala laboratorium.

8. Laboran menyerahkan satu kopi laporan hasil analisis kepada kepala laboratorium. 9. Laboran mengarsip laporan hasil analisis.

10. Laboran memusnahkan sampel yang sudah dianalisis dan tidak diperlukan lagi. 11. Laboran dilarang berhubungan langsung dengan pengirim sampel.

4.2. Kepala Lab. dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.63)

1. Kepala laboratorium memberikan kesediaan kepada Koordinator Pusat Layanan kepada Masyarakat (PLM) di Jurusan Biologi mengenai kesanggupan analisis suatu jenis sampel yang diterima dari konsumen.

2. Kepala Laboratorium menerima sampel dari Koordinator PLM dan menyerahkannya kepada laboran. 3. Kepala laboratorium menjelaskan kepada laboran mengenai pencatatan dan metode analisis sampel

yang diterima.

4. Kepala laboratorium mendampingi dan memantau laboran selama analisis sampel. 5. Kepala laboratorium mengevaluasi laporan hasil analisis sampel.

6. Kepala laboratorium bertanggung jawab terhadap kebenaran laporan hasil analisis yang dibuat oleh laboran.

7. Kepala laboratorium memberikan tanda tangan pada laporan hasil analisis dan menyerahkan masing-masing satu kopi kepada koordinator PLM dan laboran.

(8)

4.3. Koordinator Pusat Layanan kepada Masyarakat (PLM) JB-UB dalam Pelaksanaan Layanan Jasa (IK.UJM.JB1-MIPA-UB.64)

1. Koordinator PLM mempromosikan berbagai fasilitas pelayanan yang dapat dilakukan di laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya kepada masyarakat melalui berbagai media (Internet, Leaflet, Koran).

2. Koordinator PLM melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat pengguna jasa layanan dan atau pengirim sampel.

3. Koordinator PLM berkonsultasi kepada kepala laboratorium mengenai kesediaan analisis jenis sampel yang diterima.

4. Koordinator PLM menjelaskan kepada pengguna jasa/pengirim sampel mengenai berbagai aspek jenis analisis sampel yang akan dikerjakan.

5. Koordinator PLM menerima dan mencatat setiap jenis sampel yang diterima meliputi pencatatan nama orang dan instansi pengirim sampel, nama, jenis dan jumlah sampel, serta jenis analisis yang diharapkan.

6. Koordinator PLM mengirimkan sampel tersebut kepada kepala laboratorium yang berkompeten terhadap jenis analisis sampel tersebut.

7. Koordinator PLM meminta laporan hasil analisis sampel dari kepala laboratorium. 8. Koordinator PLM membuat sertifikat hasil analisis sampel.

9. Koordinator PLM mengarsip dan menyerahkan sertifikat hasil analisis kepada pengguna jasa layanan atau pengirim sampel.

10. Koordinator PLM menjelaskan mengenai hasil analasis yang telah dikerjakan apabila pelanggan meminta penjelasan.

5. Prosedur lain di Laboratorium Biologi Dasar 5.1. Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Alat Gelas

1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran.

2. Mahasiswa/peneliti minta formulir peminjaman alat kepada laboran.

3. Mahasiswa/peneliti mengisi formulir peminjaman alat yang dibutuhkan (rangkap dua).

4. Mahasiswa/peneliti menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang sudah diisi daftar alat yang dipinjam kepada laboran dan menyimpan/mengarsip satu formulir yang lainnya.

5. Laboran menerima formulir peminjaman alat dan menyiapkan alat yang dibutuhkan mahasiswa/peneliti. 6. Laboran mengarsipkan formulir peminjaman alat yang diserahkan oleh mahasiswa/peneliti.

7. Laboran menyerahkan alat yang dipinjam kepada mahasiswa/peneliti.

8. Mahasiswa/peneliti menerima dan memeriksa kebersihan dan keutuhan alat yang dipinjam. 9. Mahasiswa menyimpan alat yang dipinjam di laci meja tempat kerja penelitian.

10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai penelitian membersihkan alat.

11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan semua alat yang dipinjam dalam keadaan bersih dan utuh kepada laboran beserta formulir peminjam alat.

12. Laboran memeriksa semua alat dan memverikasi dengan formulir peminjaman alat.

13. Laboran menerima semua alat yang dikembalikan oleh mahasiwa/peneliti dalam keadaan bersih, lengkap, dan utuh.

14. Laboran menyimpan semua alat yang telah dikembalikan di tempat yang sesuai.

15. Laboran mencoret daftar alat yang telah dikembalikan oleh mahasiswa/peneliti dalam formulir peminjaman alat (formulir milik mahasiswa dan laboran/rangkap dua).

16. Laboran menyerahkan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret kepada mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium.

17. Laboran menyimpan satu formulir peminjaman alat yang telah dicoret untuk dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.

5.2. Prosedur Permintaan Media Dan Bahan Kimia

1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran untuk pinjam log book permintaan media atau bahan kimia. 2. Mahasiswa/peneliti mengisi log book sesuai media atau bahan kimia yang diperlukan.

3. Mahasiswa/peneliti menyerahkan log book kepada laboran yang telah diisi daftar media atau bahan kimia yang diperlukan.

4. Laboran menerima log book dan mengambilkan/menyiapkan media/bahan kimia yang dibutuhkan mahasiswa/peneliti.

(9)

5. Laboran menyerahkan media/bahan kimia kepada mahasiswa/peneliti.

6. Laboran menandatangani Log Book pada daftar media/bahan kimia yang telah disiapkan. 7. Mahasiswa/peneliti menerima media/bahan kimia yang diperlukan.

8. Laboran mengembalikan media/bahan kimia ke tempatnya.

9. Laboran merekapitulasi pemakaian media/bahan kimia pada daftar mahasiswa di file komputer untuk dasar penghitungan penggantian/pembayaran media/bahan bahan kimia oleh mahasiswa/peneliti.

5.3. Prosedur Penggantian Tanggungan oleh Mahasiswa/Peneliti 1. Mahasiswa/peneliti menghubungi laboran.

2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan alat/media/bahan kimia yang menjadi tanggungannya. Bila alat/media/bahan kimia tidak tersedia di pasaran, maka mahasiswa/peneliti mengganti dengan biaya sesuai harganya yang ditanggung ditambah dengan ongkos kirim dan pajak pembelian.

3. Laboran memeriksa jenis dan jumlah tanggungan yang diserahkan oleh mahasiswa/peneliti berdasarkan daftar tanggungan alat, media dan bahan kimia yang digunakan oleh mahasiswa/peneliti. 4. Laboran menerima barang/biaya penggantian yang telah sesuai dengan beban tanggungan yang

diserahkan mahasiswa/peneliti.

5. Laboran membuat surat bukti pelunasan penggantian tanggungan alat/media/bahan (rangkap 2). 6. Laboran menyerahkan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan alat/media/bahan kepada

mahasiswa/peneliti.

7. Laboran menyimpan satu surat bukti pelunasan penggantian tanggungan alat/media/bahan untuk dijadikan sebagai salah satu dasar penerbitan surat bebas penggunaan fasilitas laboratorium kepada mahasiswa/peneliti.

5.4. Prosedur Penerbitan Surat Bebas Tanggungan Penggunaan Fasilitas Laboratorium 1. Mahasiswa/peneliti mengumpulkan formulir daftar peminjaman alat dan bukti pelunasan tanggungan

fasilitas laboratorium.

2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan bukti pengembalian alat dan bukti pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium kepada laboran.

3. Laboran menerima dan memeriksa bukti pengembalian alat dan pelunasan tanggungan fasilitas laboratorium.

4. Laboran membuat surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium (rangkap 2).

5. Laboran menyerahkan surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium kepada kepala laboratorium. 6. Kepala laboratorium menerima, memeriksa, dan menandatangani surat bebas tanggungan fasilitas

laboratorium.

7. Kepala laboratorium menyerahkan surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium yang sudah ditandatangani kepada laboran.

8. Laboran menyerahkan satu surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium yang sudah ditandatangani kepala laboratorium kepada mahasiswa/peneliti yang berkompeten.

9. Laboran menyimpan/mengarsipkan satu surat bebas tanggungan fasilitas laboratorium yang sudah ditandatangani kepala laboratorium.

5.5. Prosedur Kerja Penelitian Regular di Laboratorium Biologi Dasar 1. Mahasiswa/peneliti menaruh tas di rak yang telah disediakan.

2. Mahasiswa/peneliti mengenakan jas laboratorium. 3. Mahasiswa/peneliti mengisi buku daftar hadir.

4. Mahasiswa/peneliti melaksanakan piket membersihkan ruang laboratorium.

5. Mahasiswa/peneliti preparasi alat, media dan bahan kimia sesuai tempatnya dan manual prosedur masing-masing.

6. Mahasiswa/peneliti mengisi log book pemakaian alat, media dan bahan kimia. 7. Mahasiswa/peneliti membersihkan kembali alat atau tempat kerja masing-masing.

8. Mahasiswa/peneliti menyimpan semua alat yang sudah bersih dan kering di tempat yang sesuai. 9. Mahasiswa/peneliti melaporkan kepada laboran bila terjadi kerusakan pada fasilitas laboratorium pada

saat sedang digunakan.

10. Mahasiswa/peneliti membuang limbah dan sampah segera setelah selesai bekerja pada tempat yang disediakan.

(10)

11. Mahasiswa/peneliti memastikan semua alat listrik, lampu ruangan, kran air dan gas yang tidak digunakan, sudah dimatikan.

12. Mahasiswa/peneliti melepaskan jas laboratorium.

13. Mahasiswa/peneliti lapor kepada laboran sebelum meninggalkan laboratorium.

5.6. Prosedur Kerja Penelitian Non Regular di Laboratorium Biologi Dasar

1. Mahasiswa/peneliti menulis surat ijin untuk menggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja disertai alasannya.

2. Mahasiswa/peneliti menyerahkan surat ijin untuk menggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja kepada kepala laboratorium.

3. Kepala laboratorium memeriksa dan memberikan memo/catatan persetujuan pada surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja.

4. Kepala laboratorium menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja yang sudah disetuji kepada mahasiswa/peneliti.

5. Mahasiswa/peneliti menerima dan menyerahkan surat ijin penggunakan fasilitas laboratorium di luar jam kerja yang sudah disetuji kepala laboratorium kepada laboran.

6. Laboran menerima dan menyimpan/mengarsipkan surat ijin.

7. Laboran menyerahkan kunci ruang laboratorium kepada mahasiswa/peneliti. 8. Mahasiswa/peneliti mengisi log book daftar hadir kerja lembur (non regular).

9. Mahasiswa/peneliti selama kerja lembur (non regular) mengikuti manual prosedur kerja penelitian regular.

10. Mahasiswa/peneliti setelah selesai kerja/penelitian lembur(non regular menjamin kran air, gas, dan listrik sudah dimatikan serta semua jendela dan pintu laboratorium sudah dikunci.

11. Mahasiswa/peneliti menyerahkan/mengembalikan kunci ruang laboratorium kepada laboran pada jam 06.30 pagi hari setelah kerja lembur/non regular.

5.7. Prosedur Penggunaan Spektrofotometer Jenway 6300/6320D 1. Pasang kabel dan hubungkan dengan sumber listrik.

2. Nyalakan spektro dengan memencet tombol swict yang ada di belakang spektro.

3. Tunggu hingga loading “CAL” selesai/muncul angka-angka absorbansi dan panjang gelombang. 4. Masukkan larutan blanko dalam kuvet ke dalam ruang tera, tutup ruang tera.

5. Pencet tombol “CAL”, tunggu sampai angka absorbansi 0,000.

6. Keluarkan larutan blanko dari kuvet dan ganti dengan larutan yang akan ditera.

5.8. Prosedur Penggunaan Stirred Water Bath 4MS (Biosan) 1. Pasangkan stekker alat pada sumber listrik yang sesuai.

2. Tekan tombol ON di bagian depan sisi kanan alat

3. Atur suhu sesuai keperluan, dengan bantuan tombol di bagian depan alat. 4. Tunggu beberapa saat, sampai suhu yang diinginkan sesuai dan stabil. 5. Masukkan sampel yang akan diinkubasi dalam waterbath.

6. Apabila sampel telah selesai diinkubasi, keluarkan dengan hati-hati 7. Maikan alat dengan menekan tombol OFF di bagian depan sisi kanan alat. 8. Cabut stekker dari sumber listrik.

Referensi

Dokumen terkait

Diikuti dengan alat pengendali dan pengaman pengguna jalan dengan nilai bobot terburuk (9) pada empat lokasi ruas jalan disusul rambu lalu lintas dengan nilai bobot 9

Dengan adanya New Media Beauty Vlogger memberikan pengaruh terhadap Siswi SMP di Kota Salatiga pengaruh tersebut dapat diperoleh dari adanya Intensitas menonton

3.Lembaga mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu mahasiswa dalam hal berfikir kritis, pemecalahan masalah dan ketrampilan informasi. Perpustakaan adalah komponen

mahasiswa dalam mengungah tulisan di portal berita online dalam pembelajaran mata kuliah jurnalistik daring dengan penerapan blended learning dengan aplikasi moodle

Beberapa isolat bakteri yang di isolasi dari akar tanaman kentang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur patogen, selain disebabkan oleh kemampuan bakteri

Berdasarkan perhitungan statistik dari unsur logam dalam conto tanah, menunjukkan adanya anomali Au terutama menempati bagian timur yang berhubungan dengan mineralisasi

Penonjolan aspek pada gambar yang peneliti lakukan dalam berita mengenai sidang perdana kasus hoax Ratna Sarumpaet pada kasus penyebaran berita hoax, detik.com

Demikian halnya di Sekolah Dasar Negeri Kereo 01, berdasarkan pengamatan pada saat observasi yang peneliti lakukan di Sekolah Dasar Negeri Kereo 01, beberapa guru di