• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA DISPENSASI NIKAH ANAK DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Pengadilan Agama Magelang Tahun 2009-2012) - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA DISPENSASI NIKAH ANAK DI BAWAH UMUR (Studi Kasus Pengadilan Agama Magelang Tahun 2009-2012) - repository perpustakaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA

DISPENSASI NIKAH ANAK DI BAWAH UMUR

(Studi Kasus Pengadilan Agama Magelang Tahun 2009-2012)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1

Oleh:

DINTA FIKRUN NAJIB AFIF AL IKROMY 0910010014

FAKULTAS HUKUM

(2)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Dinta Fikrun Najib Afif Al Ikromy

NIM : 0910010014

Program Studi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Universitas : Muhammadiyah Purwokerto

Judul Skripsi : Pertimbangan Hakim Terhadap Perkara

Dispensasi Nikah Anak Di Bawah Umur (Studi

Kasus Pengadilan Agama Magelang Tahun

2009-2012)

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini hasil karya saya dan

bukan hasil jiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat secara jujur, dan apabila kelak dikemudian hari

terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan

sesuai ketentuan yang berlaku.

Purwokerto, 22 Maret 2013

Yang menyatakan

(3)

MOTTO

Ingatlah bahwa setiap hari dalam sejarah kehidupan kita ditulis

dengan tinta yang tak dapat terhapus kembali.

Manfaatkanlah sebaik mungkin, belajarlah dari pengalaman.

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobbil’alamin segala puji dan syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT atas berkat, rakhmat, dan karuniaNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PERKARA DISPENSASI NIKAH ANAK DI BAWAH UMUR

(Studi Kasus Pengadilan Agama Magelang Tahun 2009-2012)”. Oleh karena itu

maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

setulus-tulusnya kepada Ibu Susilo Wardani, S.H.,S.E.,M.Hum. dan Bapak Soediro,

S.H.,LL.M., yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada yang terhormat Ibu

Rahtami Susanti, S.H.,M.Hum., selaku penguji yang telah memberikan

sumbangan pemikiran dan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Selain

kepada para beliau tersebut, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad,

S.H.,M.H.

2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ibu Susilo

Wardani, S.H.,S.E.,M.Hum.

3. Segenap Dosen Fakultas Hukum yang telah mentransfer ilmu pengetahuan

terkait mata kuliah bidang Ilmu Hukum semoga bermanfaat bagi penulis.

4. Bapak Drs. H.M. ABD. WAHID, SH., selaku ketua Pengadilan Agama

Magelang yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di

Pengadilan Agama Magelang.

5. Bapak Ikhsanuddin, S.H., selaku Hakim Pengadilan Agama Magelang yang

(5)

6. Bapak Tahrir, S.H., M.H., selaku Hakim Pengadilan Agama Magelang yang

telah memberikan banyak informasi terkait penelitian yang dilakukan.

7. Pihak-pihak lain yang memberikan dorongan baik moril mau pun materil

kepada penulis

Penulis tidak dapat membalas budi baik bapak dan ibu, selain doa penulis semoga

Allah SWT menjadikan amal baik bapak dan ibu sebagai amal shaleh yang

mendapatkan pahala berlipat ganda.

Akhirnya penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan

skripsi ini, kepada Allah SWT segala sesuatunya penulis kembalikan.

Purwokerto, 22 Maret 2013

DINTA FIKRUN NAJIB AFIF AL IKROMY

(6)

PERSEMBAHAN

Segala puji saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan segala rahmat dan inayahnya dalam kehidupan saya serta junjungan

kita Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari ya’umulakhir.

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Allah SWT, yang selalu memberikan hidayahserta tuntunannya sehingga tugas

akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu

apapun.

Ibu saya, ibu Sutarti yang tanpa henti-hentinya memberikan dukungan baik

moril maupun materiil serta doanya.

Bapak saya, Bapak Ikhsanuddin yang selalu membimbing saya.

Seluruh anggota keluarga yang juga selalu memberikan semangat untuk

menjadi lebih baik.

Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

Teman dekat saya, Iis Darlyatun yang juga tak henti-hentinya memberikan

semangat.

Sahabat-sahabat saya, Indra Susanto, Adhiguna Wirayuda, Adyatama Ismail

Setya Budi, Cahyo Buwono, dan Ryantoro Nugroho. Kalian sudah saya

(7)

Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum yang sudah menjadi bagian dalam

hidup saya. Terimakasih atas semua pengalaman dan cerita tentang

kebersamaan kita.

Teman-teman KKN Posdaya dan warga Desa Sidareja. Terimakasih atas doa,

kerjasama dan kekompakannya.

Ju-rio. Terimakasih telah setia mengantarkan kemana pun saya pergi.

(8)

ABSTRAK

Pergaulan anak muda saat ini dirasakan semakin bebas baik di desa maupun di kota yang seolah-olah tidak ada aturan. Kondisi seperti ini, membuat mereka gampang terjerumus pada hal-hal yang dilarang oleh agama maupun norma sosial yang berlaku. Seperti hamil di luar nikah yang pada akhirnya memaksa mereka untuk melakukan pernikahan di usia dini. Dalam Undang-undang Perkawinan yang berlaku di Indonesia, perkawinan hanya diizinkan bagi pria yang sudah berusia 19 (sembilan belas) tahun sedangkan wanita 16 (enam belas) tahun sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Perkawinan. Namun pada ayat (2) ditentukan bahwa dalam hal penyimpangan terhadap ayat (1) dapat meminta dispensasi kepada pengadilan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah di bawah umur di Pengadilan Agama Kota Magelang dari tahun 2009-2012 dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan banyaknya jumlah permohonan dispensasi nikah anak di bawah umur di Pengadilan Agama Kota Magelang dari tahun 2009-2012.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analisis, menggunakan sumber data primer, sekunder dan tersier serta menggunakan metode analisis data normatif kualitatif.

Dasar dari pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Magelang dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah anak di bawah umur yaitu adanya kemudlorotan yang harus dihilangkan atau jika ada dua kemudlorotan atau lebih, maka harus diambil yang lebih ringan tingkat kemudlorotannya serta mengacu pada Pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam, serta kaidah-kaidah Fiqih. Faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah permohonan dispensasi nikah anak di bawah umur yaitu karena adanya kekhawatiran dari orng tua dan telah hamil di luar nikah.

Sebaiknya pemerintah dan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) perlu memberikan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang usia minimal perkawinan yang ideal bagi seseorang sehingga orang tua tidak lagi menikahkan anaknya di usia yang masih muda dan orang tua juga harus lebih meningkatkan lagi pengetahuan anak-anaknya tentang ajaran agama agar dapat dijadikan pedoman dalam hidupnya dan memperbaiki akhlak anak-anaknya.

(9)

ABSTRACT

Association of young people today feel increasingly free in village or in the city as if there were no rules. This condition makes them easy to fall to the things that are prohibited by religion and social norms in force. As pregnant and ultimately force them to perform marriage at an early age. The marriage laws in force in Indonesia, marriage is only permitted for men who are aged 19 (nineteen) years, while women of 16 (sixteen) years as provisions of article 7 paragraph (1) marriage law. But in paragraph (2) determined that in the case of deviation of the paragraph (1) shall be held dispensation to court.

Purpose of this study was to determine the basis of judges in the dispensation granted marriage under religious court Magelang of the year 2009-2012 and to determine what factors led to the large number of application for marriage dispensations minors in religious courts Magelang from 2009-2012.

This study used a normative juridical approach, specifications descriptive study analysis, using primary data sources, secondary and tertiary, and using qualitative data analysis methods normative.

The basis of consideration of the religious court judges to grant dispensation Magelang in wedlock child under the presence of disreputation to be removed or if there are two or more disreputation, then it should be taken lighter disreputation level and refer to article 7 paragraph (2) law No. 1 of 1974 concerning marriage, article 15 paragraph (1) and article 53 of the compilation of Islamic law and the rules of fiqh. The factors that led to many applications marriage dispensation under which were the concern of the parents and had become pregnant out of wedlock.

The goverment and civil society organizations (CSO) need to provide education and outreach to the public about the ideal minimum age of marriage for someone so parents no longer marry their children at a young age and parents should also fulther enhance children’s knowledge about teaching religion to be used as a guide in his life and improve his morals.

Keyword : Marriage dispensations and underage

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah ... 7

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

D.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Perkawinan ... 9

1. Pengertian Perkawinan ... 9

2. Asas-asas Perkawinan ... 11

3. Dasar Hukum Perkawinan ... 12

4. Syarat dan Rukun Perkawinan ... 17

5. Tujuan Perkawinan ... 19

B.Dispensasi Nikah... 21

1. Pengertian Anak ... 21

2. Pengertian Dispensasi Nikah... 21

(11)

C.Pengadilan Agama Di Indonesia ... 26

1. Sejarah Pengadilan Agama ... 26

2. Kedudukan Pengadilan Agama ... 27

3. Kewenangan Pengadilan Agama ... 28

4. Tugas Pokok dan Fungsi Peradilan Agama ... 30

5. Pembinaan Peradilan Agama ... 32

6. Putusan dan Penetapan Pengadilan ... 33

BAB III METODE PENELITIAN 1. Metode Pendekatan... 36

2. Spesifikasi Penelitian ... 36

3. Sumber Data ... 37

4. Lokasi Penelitian ... 38

5. Metode Pengumpulan Data ... 38

6. Metode Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ... 40

1. Gambaran Umum Pengadilan Agama Kota Magelang ... 40

2. Sejarah Pengadilan Agama Magelang ... 43

3. Visi dan Misi Pengadilan Agama Kota Magelang ... 45

4. Tugas Pokok dan Fungsi PA Kota Magelang ... 48

5. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Magelang... 51

6. Jumlah perkara Dispensasi Nikah PA Magelang ... 52

7. Hasil Wawancara ... 60

B.Pembahasan ... 69

1. Pertimbangan Hakim Mengabulkan Dispensasi Nikah ... 69

2. Faktor Penyebab Diajukan Dispensasi Nikah ... 87

BAB V PENUTUP A.Simpulan ... 95

B.Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Halaman

1. Jumlah perkara dispensasi nikah Pengadilan Agama

Kota Magelang Tahun 2009 ... 4

2. Sistematika Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974

Tentang Perkawinan ... 13

3. Nama-nama Ketua Pengadilan Agama Kota Magelang... 45

4. Jumlah perkara dispensasi nikah Pengadilan Agama

Kota Magelang Tahun 2009 ... 53

5. Jumlah perkara dispensasi nikah Pengadilan Agama

Kota Magelang Tahun 2010 ... 54-56

6. Jumlah perkara dispensasi nikah Pengadilan Agama

Kota Magelang Tahun 2011 ... 56-57

7. Jumlah perkara dispensasi nikah Pengadilan Agama

Referensi

Dokumen terkait

286 Oikeuskirjallisuudessa on katsottu, että tapauksen perustelut on kirjoitettu täysin siitä lähtien, että samastettava yhtiö olisi ollut suomalainen osakeyhtiö,

Media pembelajaran interaktif sholat fardhu lima waktu. Membuat media pembelajaran interaktif sholat fardhu lima waktu yang baik dan mudah dimengerti. Mempermudah guru/pengajar

Karenanya tidak mengherankan, apabila waktu tersiar berita bahwa dibuka Akademi Militer di Yogya, dimana kepada para pemuda diberi kesempatan untuk digembleng sebagai

Pelaksanan pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di SDLB Kota Samarinda,dilakukan oleh guru kelas, belum ada guru khusus bidang studi pendidikan

diterima peserta didik di dalam kelas. Materi pembelajaran elektronik diprogramkan bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang begitu sederhana

Perumusan masalah adalah apakah ada pengaruh faktor internal (motivasi, persepsi, sikap) dan faktor eksternal (kelas sosial, kelompok referensi, keluarga) nasabah perempuan

-Yang paling penting disini .adalah variasi kecepatan pengadukan yang harus diatur sedemikian rupa sehingga akan diperoleh % terekstrak tertentu sedang untuk variasi

1) Sistem pembuktian dalam perkara pidana di Indonesia adalah sistem pembuktian berdasarkan undang- undang secara negatif dimana pembuktian harus didasarkan pada