KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 428 TAHUN 2011
TENTANG
PENGANGKATAN DAN PENETAPAN TIM PELAKSANA
PENYUSUNAN GLOBAL TECHNOLOGY NEEDS ASSESSMENT (TNA)
INDONESIA - TAHUN 2011KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,
Menimbang
: a. bahwa dalam upaya mencegah meningkatnya konsentrasi gas
rumah kaca di atmosfer dan mencegah berlanjutnya perubahan iklim yang merugikan Iingkungan hidup dan kehidupan manusia pemerintah Republik Indonesia menyusun program kebijakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca secara Nasional;b. bahwa untuk mendukung program kebijakan pemerintah
sebagaimana tersebut dalam pertimbangan di atas perlu
dilakukan suatu kajian yang komprehensif guna menerapkan
teknologi yang tepat melalui kegiatan penyusunan
Global
Technology Needs Assessment (TNA) ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut
dalam huruf a dan huruf b diatas, perlu dibentuk suatu tim
pelaksana
penyusunan
Global
Technology
Needs
Assessment (TNA) Tahun 2011, dan mereka yang namanya
tersebut dalam Lampiran Keputusan ini dinilai cakap dan
memenuhi syarat untuk diangkat sebagai
anggota Tim,
berdasarkan penetapan Keputusan ini;
Mengingat
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1994
tentang Pengesahan United Nations Framework Convention
On Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan
Bangsa Bangsa Mengenai
Perubahan Iklim) (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3557);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699);
3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012)
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2004
Tentang Pengesahan Kyoto Protocol To The United Nations
Framework Convention On Climate Change (Protokol Kyoto
Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tentang
Perubahan Iklim) (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 72, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4403);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059)
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor 27 Tahun 1999 tentang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4696) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4814);
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005;
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2005;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 144/M Tahun
2008;
9. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P. 36/MENHUT-11/2009 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan Dan/Atau Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi Dan Hutan Lindung;
10. Peraturan
Kepala
Badan
Pengkajian
dan
Penerapan
Teknologi Nomor 170/Kp/BPPT/IV/2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
Memperhatikan: 1. Surat Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim, Nomor
B-48/DNPI/07/2010, tanggal surat 14 Juli 2010, perihal
penunjukan BPPT sebagai Koordinator Kegiatan TNA;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN
KEPALA
BADAN
PENGKAJIAN
DAN
PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG PENGANGKATAN DAN
PENETAPAN TIM PELAKSANA PENYUSUNAN
GLOBAL
TECHNOLOGY NEEDS ASSESSMENT (TNA) INDONESIA
-TAHUN 2011.
KESATU
:
Mengangkat dan menetapkan mereka yang namanya tersebut
dalam
Lampiran
Keputusan
ini
sebagai
Tim
Pelaksana
Penyusunan
Global
Technology
Needs Assessment (TNA)
Indonesia - Tahun 2011 dengan judul "Indonesia 's Technology
Needs Assessment
For Climate
Change
Mitigation",
yang
selanjutnya akan disebut sebagai Tim TNA BPPT 2011.
KEDUA
:
Tim TNA BPPT 2011 sebagaimana tersebut dalam
DIKTUM
PERTAMA.. .
KESATU di atas dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk
mendukung tugas dan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia
dalam menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca Secara Nasional
melalui pelaksanaan kegiatan penyusunan
Global Technology
Needs Assessment (TNA) Indonesia - Tahun 2011.
KETIGA
Tugas , tanggungjawab dan kewenangan Tim TNA BPPT 2011
adalah:
1. Membuat prioritas teknologi dari sektor terpilih berdasarkan
pertemuan
intensif
"stakeholder
meeting"
dengan
menggunakan metode Multi Criteria Analysis;
2. Membuat
Technology
Action
Plan (TAPs)
berdasarkan
"market mapping" dan metode lainnya;
3. Membuat
project proposal
untuk
masing-masing sektor
terpilih;
4. Membuat laporan lengkap TNA dan TAPs beserta dengan
lampirannya sesuai dengan format yang sudah ditentukan;
KEEMPAT :
Dalam melaksanakan tugas , tanggungjawab dan kewenangannya
sebagaimana tersebut di atas, Tim TNA BPPT 2011
dibantu
oleh
tenaga
ahli,
dimana tugas, tanggung jawab dan
kewenangannya adalah sebagai berikut:
1. Merangkum dan memformulasikan dokumen hasil rapat WP
(Work Package) dan rapat sektoral kepada WBS;
2. Mendorong WP dan WBS dalam melaksanakan rapat sektor
dengan " para stakeholder";
3. Membantu dalam pelaksanaan rapat stakeholder mitigasi dan
adaptasi;
4. Mendorong dan membantu WP yang mengalami kesulitan di
dalam pelaksanaan rapat , maupun dalam menyusun laporan;
5. Memberi masukan dan mengkoreksi laporan tengah (midtern)
dan laporan akhir, sebelum laporan diserahkan;
6. Membantu mendapatkan data maupun peta dari sektor yang
terkait;
7. membantu mempersiapkan kedatangan tamu dari Asian
Instituteof Technoilogy Bangkiok dan UNEP.
KELIMA
:
Dalam melaksanakan tugas, tanggungjawab dan kewenangannya
sebagaimana tersebut dalam DIKTUM KETIGA dan DIKTUM
KEEMPAT di atas Tim TNA BPPT 2011 bertanggungjawab dan
melaporkan semua hasil pelaksanaan kegiatannya kepada
Kepala BPPT.kepada Kepala BPPT melalui Deputi Kepala BPPT
Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA),
KEENAM
Setiap tugas, tanggungjawab dan kewenangan yang akan
dilaksanakan
Tim terkait pelaksanaan Penyusunan
Global
Technology Needs Assessment (TNA) Indonesia - Tahun 2011
dengan judul "Indonesia's Technology Needs Assessment For
Climate Change Mitigation" harus terlebih dahulu mendapatkan
persetujuan dari Tim Teknis dan Tim Pengarah yang ditunjuk dan
ditetapkan berdasarkan atas Surat Keputusan Ketua Harlan
Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI).
KKETUJUH :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2011 dan mempunyai daya laku surut
terhitung mulai tanggal 1 Juni 2010 , dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan
diadakan pembetulan seperlunya.
SALINAN
Keputusan
ini
disampaikan
kepada
yang
berpekentingan.
PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan
untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ,
« Februari 2011
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT),
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR429 TAHUN 2011
DAFTAR NAMA
TIM PELAKSANA PENYUSUNAN
GLOBAL TECHNOLOGY NEEDS ASSESSMENT (TNA) INDONESIA - TAHUN 2011.
NO NAMA [ NIP UNIT KERJA JABATAN DALAM TIM
01 02 03 05 06
01 Prof.Dr.lr. Kardono, M. Eng 19530715.198110.1.001 Pusat Tek.Lingkungan Kepala Program (Programme
Coordinator)
02 Agung Riyadh, S.Si.,M.Si 19681221.199603.1.003 Pusat Tek.Lingkungan Kepala Teknis (Chief Engineer) 03 Ir. Wahyu Purwanta., MT 19670909.199403.1.002 Pusat Tek.Lingkungan Ka. Kelompok Grup (Group
Leader, WBS.1. Mitigation) 04 Prof.Ir.M.S.Boedoyo, M.Eng 19570220.198009.1.001 Pusat Tek. Pengembangan
Sumberdaya Energi
Ka. Kelompok Grup (Group
Leader, WBS.2. Adaptation)
Pusat Tek. Sumberdaya
Ka. Sub Kelompok (Leader, 05 Dr.lr. Agus Kristijono, M.Sc 19550522.198003.1.005 Lahan, Wilayah clan Mitigasi
WP1.1. Feorestry)
Bencana
06 Ir. La Ode Muh. Abdul WAhid 19610410.198703.1.002 PTP. Sumberdaya Energi Ka. Sub Kelompok (Leader,
WPI.2. Energy)
07 Sri Wahyono, S.Si., M.Sc 19690308.199503.1.001 Pusat Tek.Lingkungan Ka. Sub Kelompok (Leader, WPI.3. Waste)
19570420.198203.2.003 Ka. Sub Kelompok (Leader, WP. 08 Drh.Diah. A. Erowati A.S.,M.Kes Pusat Tek.Lingkungan
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 42.8 TAHUN 2011 ---NO I 01 NAMA 02 NIP 03 UNIT KERJA 05
JABATAN DALAM TIM 06
08 Drh.Diah. A. Erowati A.S.,M.Kes 19570420.198203.2.003 Pusat Tek.Lingkungan Ka. Sub Kelompok (Leader, WP.
2.1. Food Security)
09 Ressy Oktavia, M.Si 19721011.199803.2.002 PusatTek.Lingkungan Ka. Sub Kelompok (Leader, WP.
2.2. Coastal Vulnerability)
10 Dr.Ir. Rudi Nugroho, M.Eng 19680216.199312.1.001 PusatTek.Lingkungan Ka. Sub Kelompok (Leader, WP. 2.3. Resources)
11 Drs. Feddy Suryanto 19611118.198303.1.004 PusatTek.Lingkungan Manajer Program (Programme
Manager)
12 Saraswati Diah Rini H.,SE 19720624.200710.2.001 Pusat Tek.Lingkungan Wakil Manajer Program (Ass. Programme Manager)
13 Widiatmini Sih Winanti 19580719.198309.2.001 Pusat Tek. Lingkungan Tenaga Ahli
14 Job Supangkat - PT. Premanet Indonesia Tenaga Ahli
15 Handayani - PT. Premanet Indonesia Tenaga Ahli
Di tetapkan di Jakarta
pada tanggal, t'9 Februari 2011
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,