• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA TETAP TAHUN 2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA TETAP TAHUN 2015)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 47/07/33/Th.X, 1 Juli 2016

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA

(A

NGKA

T

ETAP

T

AHUN

2015)

A. PADI

Angka tetap produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 11,30 juta ton GKG, meningkat sebanyak 1,65 juta ton (17,14 persen) dibandingkan dengan tahun 2014. Peningkatan angka produksi padi dipengaruhi oleh meningkatnya luas panen tanaman padi sekitar 74,88 ribu hektar yaitu dari 1,80 juta hektar pada tahun 2014 menjadi 1,87 juta hektar pada tahun 2015 atau mengalami peningkatan luas panen sebesar 4,16 persen. Keadaan ini didukung peningkatan angka produktivitas tanaman padi pada tahun 2015 yaitu sebesar 6,68 ku/ha, yang mana pada tahun 2014 angka produktivitas tanaman padi sebesar 53,57 ku/ha naik menjadi 60,25 ku/ha pada tahun 2015.

B. JAGUNG

Angka tetap produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 3,21 juta ton pipilan kering, menunjukkan peningkatan produksi sebesar 160,88 ribu ton (5,27 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya luas panen sebesar 4,70 ribu hektar (0,87 persen) dibandingkan tahun 2014. Selain itu dampak dari peningkatan produktivitas tanaman jagung sebesar 2,47 ku/ha (4,36 persen) dari tahun 2014.

C. KEDELAI

Angka tetap produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 129,79 ribu ton biji kering, Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 sebesar 11,30 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) 2014 yang sebesar 9,65 juta ton atau terjadi peningkatan produksi sebesar 17,14 persen. Peningkatan produksi padi dipengaruhi adanya peningkatan luas panen sebesar 74,88 ribu hektar (4,16 persen) yang didukung dengan meningkatnya angka produktivitas tanaman padi di tahun 2015 dibanding tahun 2014 sebesar 12,47 persen.

(2)

D. KACANG TANAH

Angka tetap produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 109,20 ribu ton biji kering, mengalami penurunan produksi sebesar 10,95 ribu ton (9,12 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi kacang tanah di tahun 2015 dipengaruhi adanya penurunan luas panen tanaman kacang tanah sebesar 10,47 ribu hektar atau 11,39 persen.

E. KACANG HIJAU

Angka tetap produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 98,99 ribu ton biji kering, mengalami peningkatan produksi sebesar 2,77 ribu ton (2,88 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan luas panen dan produktivitas tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap meningkatnya angka produksi kacang hijau di tahun 2015. Luas panen kacang hijau tahun 2015 sebesar 82,19 ribu hektar naik sebesar 1,96 ribu hektar (2,45 persen) dibanding tahun 2014 Angka produktivitas kacang hijau tahun 2015 sebesar 12,04 ku/ha dan mengalami peningkatan relatif kecil sebesar 0,05 ku/ha (0,42 persen) dibanding tahun 2014.

F. UBI KAYU

Angka tetap produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 3,57 juta ton umbi basah, mengalami penurunan produksi sebesar 406,22 ribu ton (10,21 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi kayu tahun 2015 dipengaruhi menurunnya luas panen tanaman ubi kayu sebesar 2,33 ribu hektar (1,52 persen) dan penurunan produktivitas tanaman sebesar 22,92 ku/ha (8,83 persen) dibanding tahun 2014.

F. UBI JALAR

Angka tetap produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 151,31 ribu ton umbi basah atau turun sebesar 28,08 ribu ton (15,65 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Penurunan produksi ubi jalar di tahun 2015 dipengaruhi adanya penurunan luas panen sebesar 1,98 ribu hektar yaitu dari 9,05 ribu hektar di tahun 2014 menjadi 7,08 ribu hektar di tahun 2015. Namun demikian produktivitas tanaman ubi jalar menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 15,68 ku/ha (7,91 persen) dari tahun 2014.

(3)

Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi-Palawija Provinsi Jawa Tengah 2013 - 2015

Uraian 2013 (ATAP) 2014 (ATAP) 2015 (ATAP) Perkembangan Perkembangan 2013 - 2014 2014- 2015 Absolut Persen Absolut Persen

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Padi Sawah

Luas Panen (ha) 1 765 240 1 717 270 1 804 556 -47 970 -2,72 87 286 5,08

Produktivitas (ku/ha) 56,69 54,12 60,99 -2,57 -4,53 6,87 12,69

Produksi (ton) 10 007 562 9 294 475 11 006 570 -713 087 -7,13 1 712 095 18,42

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 80 207 83 638 71 237 3 431 4,28 -12 401 -14,83

Produktivitas (ku/ha) 42,05 42,28 41,39 0,23 0,55 -0,89 -2,11

Produksi (ton) 337 254 353 629 294 852 16 375 4,86 -58 777 -16,62

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 1 845 447 1 800 908 1 875 793 -44 539 -2,41 74 885 4,16

Produktivitas (ku/ha) 56,06 53,57 60,25 -2,49 -4,43 6,68 12,47

Produksi (ton) 10 344 816 9 648 104 11 301 422 -696 712 -6,73 1 653 318 17,14

Jagung

Luas Panen (ha) 532 061 538 102 542 804 6 041 1,14 4 702 0,87

Produktivitas (ku/ha) 55,09 56,71 59,18 1,62 2,94 2,47 4,36

Produksi (ton) 2 930 911 3 051 516 3 212 391 120 605 4,11 160 875 5,27

Kedelai

Luas Panen (ha) 65 278 72 235 70 629 6 957 10,66 -1 606 -2,22

Produktivitas (ku/ha) 15,21 17,37 18,38 2,16 14,20 1,01 5,81

Produksi (ton) 99 318 125 466 129 794 26 148 26,33 4 328 3,45

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 92 454 91 862 81 395 -592 -0,64 -10 467 -11,39

Produktivitas (kw/ha) 13,85 13,08 13,42 -0,77 -5,56 0,34 2,60

Produksi (ton) 128 030 120 158 109 204 -7 872 -6,15 -10 954 -9,12

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 57 941 80 221 82 186 22 280 38,45 1 965 2,45

Produktivitas (ku/ha) 11,09 11,99 12,04 0,90 8,12 0,05 0,42

Produksi (ton) 64 277 96 219 98 992 31 942 49,69 2 773 2,88

Ubi Kayu

(4)

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 – 2015 (ton) Komoditi 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Padi Sawah 8 551 232 8 443 250 8 946 784 9 380 495 9 859 955 9 149 204 9 911 951 10 007 562 9 294 475 11 006 570 Padi Ladang 178 059 173 605 189 621 219 920 250 875 242 755 320 983 337 254 353 629 294 852 Padi (Sawah+ Ladang) 8 729 291 8 616 855 9 136 405 9 600 415 10 110 830 9 391 959 10 232 934 10 344 816 9 648 104 11 301 422 Jagung 1 856 023 2 233 992 2 679 914 3 057 845 3 058 710 2 772 575 3 041 630 2 930 911 3 051 516 3 212 391 Kedelai 132 261 123 209 167 345 175 156 187 992 112 273 152 416 99 318 125 466 129 794 Kacang Tanah 179 067 174 438 171 385 162 430 161 222 122 306 143 687 128 030 120158 109 204 Kacang Hijau 96 347 97 163 90 480 104 352 77 803 116 518 111 495 64 277 96219 98 992 Ubi Kayu 3 553 820 3 410 469 3 325 099 3 676 809 3 876 242 3 501 458 3 848 462 4 089 635 3977810 3 571 594 Ubi Jalar 123 486 143 364 117 159 147 083 137 723 157 972 166 978 183 694 179394 151 312

(5)

Grafik 1. Perkembangan Produksi Padi Jawa Tengah Tahun 2006-2015 (juta ton)

Grafik 2. Perkembangan Produksi Jagung Jawa Tengah Tahun 2006-2015 (juta ton)

Grafik 3. Perkembangan Produksi Kedelai Jawa Tengah Tahun 2006-2015 (ribu ton)

8,73 8,62 9,14 9,60 10,11 9,39 10,23 10,34 9,65 11,30 8,00 9,00 10,00 11,00 12,00 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1,86 2,23 2,68 3,06 3,06 2,77 3,04 2,93 3,05 3,21 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 167,35 175,16 187,99 152,42 160 180 200

(6)

Informasi lebih lanjut hubungi: BIDANG STATISTIK PRODUKSI

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Email : produksi3300@bps.go.id

Gambar

Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi-Palawija  Provinsi Jawa Tengah 2013 - 2015
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah  Tahun 2006 – 2015 (ton)                                   Komoditi  2006  2007  2008  2009  2010  2011  2012  2013  2014  2015  (1)  (2)  (3)  (4)  (5)  (6)  (7)  (8)  (9)  (10)  (11)
Grafik 1. Perkembangan Produksi Padi Jawa Tengah  Tahun 2006-2015 (juta ton)

Referensi

Dokumen terkait

Pada contoh sampah tingkat sosial ekonomi atas data pertama diketahui berat cawan awal 1 sebesar 104,36 gram, berat cawan ditambah dengan sampah basah 139,97 gram, sedangkan

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

[r]

Apabila kondisi kerja baik maka hal tersebut dapat memacu timbulnya rasa puas dalam diri karyawan yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh positif terhadap

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium dan secara langsung di lapangan yang berhasil didapatkan dan diidentifikasi adalah 1 spesies makroalga dan 20

Kemudian jika membandingkan tingkat kete- rampilan sosial antara mahasiswa Jurusan BK FIP UNJ angkatan 2011 reguler dengan non reguler, diperoleh hasil sebagai berikut:

Peserta didik tidak lagi menerima informasi secara pasif, akan tetapi peserta didik bisa bersifat aktif di dalam pembelajaran, karena peserta didik diberikan kebebasan

Pejabat yang membidangi kepegawaian setingkat eselon III kepada Kepala Dinas yang membidangi kehutanan untuk angka kredit Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur