• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Pengingkaran terhadap Thaghut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Bentuk Pengingkaran terhadap Thaghut"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Judul Asli:

M a k n a

T h a g h u t

Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak

Termuat di: Majalah

Vol.III/No.30/1428h/2007M

"Pemerintah itu thaghut."

Ungkapan seperti ini mungkin pernah kita dengar.

Mengapa ada sebagian orang yang menyebut pemerintah sebagai thaghut?

Menurut mereka, pemerintah adalah thaghut karena tidak menerapkan hukum Islam.

Benarkah demikian?

Simak bahasan berikut supaya kita tidak terjatuh dalam pemahaman yang salah tentang thaghut.

Dakwah semua Rasul yang Allah , utus adalah menyeru umat-Nya untuk beribadah kepada Allah,dan mengkufuri thaghut. Allah, berfirman:

ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Μ˴ό˴Α ˸Ϊ˴Ϙ˴ϟ˴ϭ ˴Ε˸Ϯ˵ϏΎ͉τϟ΍ ΍Ϯ˵Β˶Ϩ˴Θ˸Ο΍˴ϭ ˴Ϳ΍ ΍ϭ˵Ϊ˵Β˸ϋ΍ ˶ϥ˴΃ ˱ϻ˸Ϯ˵γ˴έ ˳Δ͉ϣ˵΃ ͋Ϟ˵ϛ

"Dan telah kami utus seorang Rasul pada setiap umat, (untuk menyeru): 'Beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah oleh kalian thaghut'." (An-Nahl: 36)

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Pengertian Thaghut

Secara bahasa, kata ini diambil dari kata ϰ˴ϐ˴σ, artinya melampaui batas. Allah , berfirman:

˶Δ˴ϳ˶έΎ˴Π˸ϟ΍ ϲ˶ϓ ˸Ϣ˵ϛΎ˴Ϩ˸Ϡ˴Ϥ˴Σ ˵˯Ύ˴Ϥ˸ϟ΍ ϰ˴ϐ˴σ Ύ͉Ϥ˴ϟ Ύ͉ϧ˶·

"Sesungguhnya ketika air melampaui batas, Kami bawa kalian di perahu." (Al-Haqah:11)

Adapun menurut istilah syariat, definisi yang terbaik adalah yang disebutkan Ibnul Qayyim: "(Thaghut) adalah setiap sesuatu yang melampui batasannya, baik yang disembah (selain Allah ,), atau diikuti atau ditaati (jika dia ridha diperlakukan demikian)."

Ibnul Qayyim berkata: "Jika engkau perhatikan thaghut-thaghut di alam ini, tidak akan keluar dari tiga jenis golongan tersebut."

(3)

Wajibnya Mengingkari Thaghut

Allah , mewajibkan kepada seluruh hamba-Nya untuk mengkufuri thaghut dan beriman kepada Allah. Dasarnya adalah:

1. Allah,mengutus Rasul-Nya untuk mendakwahkan masalah ini. Allah , berfirman:

˴Ε˸Ϯ˵ϏΎ͉τϟ΍ ΍Ϯ˵Β˶Ϩ˴Θ˸Ο΍˴ϭ ˴Ϳ΍ ΍ϭ˵Ϊ˵Β˸ϋ΍ ˶ϥ˴΃ ˱ϻ˸Ϯ˵γ˴έ ˳Δ͉ϣ˵΃ ͋Ϟ˵ϛ ϲ˶ϓ Ύ˴Ϩ˸Μ˴ό˴Α ˸Ϊ˴Ϙ˴ϟ˴ϭ

"Dan telah kami utus pada setiap umat seorang Rasul, (yang menyeru umatnya):Beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah oleh kalian thaghut." (An-Nahl: 36)

2. Kufur kepada thaghut merupakan syarat sah iman, sehingga tidak sah iman seseorang hingga mengingkari thaghut. Allah , berfirman:

ϰ˴Ϙ˸Λ˵Ϯ˸ϟ΍ ˶Γ˴ϭ˸ή˵ό˸ϟΎ˶Α ˴Ϛ˴δ˸Ϥ˴Θ˸γ΍ ˶Ϊ˴Ϙ˴ϓ ˶ͿΎ˶Α ˸Ϧ˶ϣ˸Ά˵ϳ˴ϭ ˶Ε˸Ϯ˵ϏΎ͉τϟΎ˶Α ˸ή˵ϔ˸Ϝ˴ϳ ˸Ϧ˴Ϥ˴ϓ

"Barangsiapa yang kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah maka dia telah berpegang dengan tali yang kokoh." (Al-Baqarah: 256)

3. Karena ini (makna mengkufuri thaghutedt.) terkandung dalam lafadz Laa ilaha illallah. Ilallah

adalah iman kepada Allah , dan kufur kepada thaghut. Laa ilaha menafikan semua peribatan kepada

selain Allah. Laa ilaha illallah menetapkan ibadah hanya untuk Allah ,.

Bentuk Pengingkaran terhadap Thaghut

Para ulama menerangkan bahwa mengkufuri thaghut terwujud dengan enam perkara yang ditunjukkan oleh Al-Qur`an:

1. Meyakini batilnya peribadatan kepada selain Allah ,.

2. Meninggalkannya dan meninggalkan peribadahan kepada selain Allah , dengan hati, lisan, dan

anggota badan.

3. Membencinya dengan hati dan mencercanya dengan lisan. Cercaan dengan lisan yaitu dengan cara

menunjukkan dan menerangkan bahwa sesembahan selain Allah adalah batil dan tidak bisa memberikan manfaat.

4. Mengkafirkan pengikut dan penyembah thaghut.

5. Memusuhi mereka dengan dzahir dan batin, dengan hati dan anggota badan.

6. Menghilangkan sesembahan-sesembahan selain Allah , dengan tangan, jika ada kemampuan.

Keenam perkara ini telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim X dan kita diperintahkan untuk meneladani

beliau. Allah , berfirman:

˵Ϫ˴ό˴ϣ ˴Ϧ˸ϳ˶ά͉ϟ΍˴ϭ ˴Ϣ˸ϴ˶ϫ΍˴ή˸Α˶· ϲ˶ϓ ˲Δ˴Ϩ˴δ˴Σ ˲Γ˴Ϯ˸γ˵΃ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟ ˸Ζ˴ϧΎ˴ϛ ˸Ϊ˴ϗ

"Telah ada bagi kalian teladan yang baik pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya." (Al-Mumtahanah: 4)

(4)

Allah , berfirman:

"Bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. Ketika ia berkata kepada bapak dan kaumnya: 'Apakah yang kalian sembah?' Mereka berkata: 'Kami menyembah patung dan kami akan terus mengibadahinya.' Maka Ibrahim berkata: 'Apakah (patung-patung tersebut) mendengar ketika kalian berdoa? Apakah dia bisa

memberikan manfaat atau menimpakan mudarat?'." (Asy-Syua'ara`: 69-73)

Nabi Ibrahim X meyakini batilnya sesembahan mereka, bahwa sesembahan mereka tidak bisa

memberikan manfaat atau menimpakan mudarat. Beliau meninggalkan serta menjauhi sesembahan mereka

kemudian hijrah kepada Allah ,. Allah , berfirman:

͋Α˴έ ϰ˴ϟ˶· ˲ΐ˶ϫ΍˴Ϋ ϲ͋ϧ˶· ˴ϝΎ˴ϗ˴ϭ ˶Ϧ˸ϳ˶Ϊ˸Ϭ˴ϴ˴γ ϲ

"(Ibrahim) berkata: 'Aku akan pergi kepada Rabbku, dan Dia akan memberikan hidayah kepadaku'." (Ash-Shaffat: 99)

Allah , berfirman tentang Ibrahim X:

˴ϥ˸ϭ˵Ϊ˵Β˸ό˴Η Ύ͉Ϥ˶ϣ ˲˯΍˴ή˴Α ϲ˶Ϩ͉ϧ˶·

.

˶Ϧ˸ϳ˶Ϊ˸Ϭ˴ϴ˴γ ˵Ϫ͉ϧ˶Έ˴ϓ ϲ˶ϧ˴ή˴τ˴ϓ ϱ˶ά͉ϟ΍ ͉ϻ˶·

"Aku berlepas diri dari apa yang kalian sembah, kecuali Dzat yang telah menciptakanku karena sungguh Dia akan memberikan hidayah kepadaku." (Az-Zukhruf: 26-27)

Allah , juga berfirman tentang Ibrahim X:

˴ϭ ˶Ϳ΍ ˶ϥ˸ϭ˵Ω ˸Ϧ˶ϣ ˴ϥ˸Ϯ˵ϋ˸Ϊ˴Η Ύ˴ϣ˴ϭ ˸Ϣ˵Ϝ˵ϟ˶ΰ˴Θ˸ϋ˴΃˴ϭ ϲ͋Α˴έ Ϯ˵ϋ˸Ω˴΃

"Aku akan menjauhi kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Rabbku." (Maryam: 48)

Nabi Ibrahim X membenci sesembahan mereka dengan hatinya dan menjelekkannya dengan lisan,

sebagaimana Allah , kabarkan bahwa Ibrahim X berkata:

˶Ϳ΍ ˶ϥ˸ϭ˵Ω ˸Ϧ˶ϣ ˴ϥ˸ϭ˵Ϊ˵Β˸ό˴Η Ύ˴Ϥ˶ϟ˴ϭ ˸Ϣ˵Ϝ˴ϟ ͈ϑ˵΃

"Celakalah kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah." (Al-Anbiya`: 67)

Nabi Ibrahim X mengingkari mereka dan mengabarkan bahwa mereka adalah kafir serta mengumumkan

bahwa ia berlepas diri dari mereka, sebagaimana Allah , kabarkan dalam surat Al-Mumtahanah:

˵ϩ˴Ϊ˸Σ˴ϭ ˶ͿΎ˶Α ΍Ϯ˵Ϩ˶ϣ˸Ά˵Η ϰ͉Θ˴Σ ΍˱Ϊ˴Α˴΃ ˵˯Ύ˴π˸ϐ˴Β˸ϟ΍˴ϭ ˵Γ˴ϭ΍˴Ϊ˴ό˸ϟ΍ ˵Ϣ˵Ϝ˴Ϩ˸ϴ˴Α˴ϭ Ύ˴Ϩ˴Ϩ˸ϴ˴Α ΍˴Ϊ˴Α˴ϭ ˸Ϣ˵Ϝ˶Α Ύ˴ϧ˸ή˴ϔ˴ϛ

"Kami ingkar terhadap kalian, dan telah tampak antara kami dan kalian permusuhan dan kebencian, hingga kalian beriman kepada Allah saja." (Al-Mumtahanah: 4)

Nabi Ibrahim X memusuhi mereka dan menghancurkan sesembahan mereka. Allah , berfirman:

˸Ϣ˵Ϭ˴ϟ ΍˱ή˸ϴ˶Β˴ϛ ͉ϻ˶· ΍˱Ϋ΍˴ά˵Ο ˸Ϣ˵Ϭ˴Ϡ˴ό˴Π˴ϓ

(5)

Tokoh-tokoh Thaghut

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullahu berkata: "Tokoh thaghut ada lima: Iblis la'natullah 'alaih, orang yang disembah dan dia ridha diperlakukan demikian, orang yang menyeru orang lain agar menyembah dirinya, orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib, dan orang yang berhukum selain dengan hukum Allah,."

1. Iblis, yaitu setan yang terkutuk dan dilaknat. Allah , berfirman tentangnya:

˶Ϧ˸ϳ͋Ϊϟ΍ ˶ϡ˸Ϯ˴ϳ ϰ˴ϟ˶· ϲ˶Θ˴Ϩ˸ό˴ϟ ˴Ϛ˸ϴ˴Ϡ˴ϋ ͉ϥ˶·˴ϭ

"Sesungguhnya laknat-Ku atas kalian sampai hari kiamat." (Shad: 78)

Awalnya Iblis bersama malaikat, tetapi enggan bersujud kepada Adam X. Ketika diperintah untuk

sujud kepada Adam X itulah tampak kesombongan Iblis.

2. Seorang yang disembah dalam keadaan ridha. Adapun yang orang yang tidak ridha disembah

bukanlah thaghut.

3. Orang yang menyeru orang lain untuk menyembah dirinya.Dia termasuk thaghut, baik ada orang

lain yang mengikuti dakwahnya ataupun tidak. Dia sudah menjadi thaghut dengan semata menyeru orang untuk menyembah dirinya. Termasuk dalam golongan ini adalah Fir'aun dan syaikh-syaikh tarekat Sufi yang menyeru pengikutnya untuk menyembah mereka.

4. Orang yang mengaku mengetahui sesuatu tentang ilmu ghaib. Karena ilmu ghaib (yang mutlak)

adalah kekhususan Allah ,. Allah , berfirman:

˵Ϳ΍ ͉ϻ˶· ˴ΐ˸ϴ˴ϐ˸ϟ΍ ˶ν˸έ˴Ϸ˸΍˴ϭ ˶Ε΍˴ϭΎ˴Ϥ͉δϟ΍ ϲ˶ϓ ˸Ϧ˴ϣ ˵Ϣ˴Ϡ˸ό˴ϳ ˴ϻ ˸Ϟ˵ϗ

"Katakanlah, tidak ada yang mengetahui perkara ghaib di langit dan bumi kecuali Allah…" (An-Naml: 65)

Rasulullah U menyatakan:

˸Ϯ˵Ϝ˴ϳ Ύ˴ϣ ˲Ϊ˴Σ˴΃ ˵Ϣ˴Ϡ˸ό˴ϳ ˴ϻ˴ϭ ˬ˳Ϊ˴Ϗ ϲ˶ϓ ˵ϥ˸Ϯ˵Ϝ˴ϳ Ύ˴ϣ ˲Ϊ˴Σ˴΃ ˵Ϣ˴Ϡ˸ό˴ϳ ˴ϻ ˭˵Ϳ΍ ͉ϻ˶· Ύ˴Ϭ˵Ϥ˴Ϡ˸ό˴ϳ ˴ϻ ˲β˸Ϥ˴Χ ˶ΐ˸ϴ˴ϐ˸ϟ΍ ˵ΡΎ˴Θ˸ϔ˶ϣ ˬ΍˱Ϊ˴Ϗ ˵ΐ˶δ˸Ϝ˴Η ΍˴ΫΎ˴ϣ ˲β˸ϔ˴ϧ ˵Ϣ˴Ϡ˸ό˴Η ˴ϻ˴ϭ ˬ˶ϡΎ˴Σ˸έ˴Ϸ˸΍ ϲ˶ϓ ˵ϥ

˵ή˴τ˴Ϥ˸ϟ΍ ˵˯˸ϲ˶Π˴ϳ ϰ˴Θ˴ϣ ˲Ϊ˴Σ˴΃ ϱ˶έ˸Ϊ˴ϳ Ύ˴ϣ˴ϭ ˬ˵Ε˸Ϯ˵Ϥ˴Η ˳ν˸έ˴΃ ͋ϱ˴΄˶Α ˲β˸ϔ˴ϧ ϱ˶έ˸Ϊ˴Η Ύ˴ϣ˴ϭ

"Kunci-kunci perkara ghaib ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah: Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi besok; Tidak ada seorangpun yang tahu apa yang ada di

dalam rahim-rahim; Suatu jiwa tidak mengetahui apa yang akan ia lakukan besok; Dan tidak mengetahui di negeri mana dia akan mati; Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan hujan turun."

(HR. Al-Bukhari, Kitabul Jum'ah, Bab LaYadri Mata Yaji`ul Mathar illallah)

Maka barangsiapa mengaku mengetahui perkara ghaib berarti telah kafir, karena telah mendustakan

apa yang telah diterangkan oleh Allah , dan Rasul-Nya.

Termasuk golongan thaghut yang keempat adalah tukang sihir dan dukun-dukun.

5. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah ,. Berhukum dengan hukum yang Allah ,

turunkan termasuk (perkaraedt.) Tauhid Uluhiyyah, sedangkan meyakini bahwa Allah , adalah hakim

yang sebenar-benarnya adalah termasuk (perkaraedt.) Tauhid Rububiyah. Oleh karena itu, Allah ,

menyebut orang yang diikuti oleh pengikut mereka -dalam hal yang menyelisihi apa yang Allah ,

(6)

Allah , berfirman:

˵ά˴Ψ͉Η΍ ˶Ϳ΍ ˶ϥ˸ϭ˵Ω ˸Ϧ˶ϣ Ύ˱ΑΎ˴Α˸έ˴΃ ˸Ϣ˵Ϭ˴ϧΎ˴Β˸ϫ˵έ˴ϭ ˸Ϣ˵ϫ˴έΎ˴Β˸Σ˴΃ ΍ϭ

"Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan tukang ibadah mereka sebagai Rabb selain Allah..." (At-Taubah: 31)

Kufurkah Orang yang Berhukum dengan Selain Hukum Allah ?

edt.

Berhukum dengan selain hukum Allah , bisa termasuk kufur akbar yang mengeluarkan seorang dari Islam, dan bisa pula kufur ashgar yang tidak mengeluarkan seseorang dari Islam. Hal

ini sesuai dengan keyakinan pelakunya. Karena, orang yang berhukum dengan selain hukum Allah , ada

beberapa jenis:

1. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah , karena merendahkan dan membenci

hukum Allah ,.Hal ini termasuk kufur akbar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam. Allah

, berfirman:

˸Σ˴΄˴ϓ ˵Ϳ΍ ˴ϝ˴ΰ˸ϧ˴΃ Ύ˴ϣ ΍Ϯ˵ϫ˶ή˴ϛ ˸Ϣ˵Ϭ͉ϧ˴΄˶Α ˴Ϛ˶ϟ˴Ϋ ˸Ϣ˵Ϭ˴ϟΎ˴Ϥ˸ϋ˴΃ ˴ς˴Β

"Hal itu karena mereka membenci apa yang Allah turunkan maka Allah menggugurkan amalan mereka." (Muhammad: 9)

2. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah ,, dengan keyakinan bahwa hukum selain

Allah , lebih afdhal dan lebih baik dari hukum Allah ,. Inipun kufur akbar yang bisa

mengeluarkan pelakunya dari Islam. Allah , berfirman:

˴ϥ˸Ϯ˵Ϩ˶ϗ˸Ϯ˵ϳ ˳ϡ˸Ϯ˴Ϙ˶ϟ Ύ˱Ϥ˸Ϝ˵Σ ˶Ϳ΍ ˴Ϧ˶ϣ ˵Ϧ˴δ˸Σ˴΃ ˸Ϧ˴ϣ˴ϭ

"Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada hukum Allah, bagi orang-orang yang yakin?" (Al-Ma`idah: 50)

3. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah , dengan keyakinan bahwa hukum selain

Allah,tersebut sama dengan hukum Allah,.Inipun kufur akbar.

4. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah , karena meyakini tentang boleh dan

halalnya berhukum dengan selain hukum Allah ,. Inipun pelakunya kafir, karena telah

menghalalkan apa yang Allah , haramkan.

5. Orang yang berhukum dengan selain hukum Allah , dalam keadaan masih meyakini bahwa

hukum Allah , lebih afdhal, dan tidak menyamakan hukum selain Allah , dengan

hukum-Nya, bahkan ia mengatakan bahwa hukum Allah , lebih afdhal dan lebih tinggi. Dia tidak

menghalalkan tindakan berhukum dengan selain hukum Allah , Hanya saja dia berhukum dengan

selain hukum Allah , semata karena syahwat, jabatan, dan kepentingan pribadi, dalam keadaan yakin

bahwa dirinya salah dan sedang berbuat maksiat. Yang semacam ini termasuk kufur ashgar,

pelakunya tidak keluar dari Islam. Inilah yang ditafsirkan oleh Ibnu 'Abbas \.

Inilah macam-macam thaghut di alam ini. Jika engkau mengamatinya dan mengamati keadaan

manusia, engkau akan lihat kebanyakan manusia telah berpaling dari ibadah kepada Allah , menuju

ibadah kepada thaghut. Mereka berpaling dari ketaatan kepada Allah , dan Rasul-Nya menuju ketaatan

kepada thaghut dan mengikutinya.

Mudah-mudahan Allah , memberikan taufiq-Nya kepada kaum muslimin untuk mengkufuri

thaghut dan mentauhidkan Allah ,. Dan upaya terpenting untuk mendapatkannya adalah dengan

menyebarkan dakwah tauhid kepada umat ini. Wallahu a'lam bish-shawab.

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam Hukum Islam, ketika seorang subjek hukum hendak membuat akad/perjanjian dengan subjek hukum lainnya, selain harus didasari dengan adanya kata sepakat,

Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia; dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang

Sementara, kepemimpinan pendidikan Islam adalah seseorang yang bukan hanya menjadi pemimpin bagi lembaga Islam, seperti di sekolah, tetapi seorang pemimpin yang bisa menjadi

Selain faktor kompetensi yang dapat mempengaruhi kualitas audit, terdapat pula independensi, independensi merupakan sikap yang diharapkan dari seorang auditor untuk tidak

Selain itu, dengan adanya cabang-cabang perusahaan asing, maka akan ada pula pengiriman pemimpin dari negara asing, yang disebut sebagai expatriate leader, yaitu seorang pemimpin

Selain itu, SNC-Lavalin berhak mengambil tindakan tambahan, termasuk tuntutan hukum, terhadap seseorang yang terlibat dalam dan/atau mendapatkan keuntungan dari aktivitas yang

Disamping faktor pendukung ada pula faktor penghambat ialah kurangnya tingkat kesadaran masyarakat tentang hukum islam mengenai baiknya mengeluarkan zakat, infak dan sedekah, serta

138 tetapi hukum Islam dalam pelaksanaannya tidak bisa lepas dari perubahan zaman dan dari interplay dengan situasi dan kondisi yang ada.10 Selain itu, Rasjidi berpendapat bahwa hukum