• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Usaha Bussiness Plan Kaos Khas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Usaha Bussiness Plan Kaos Khas"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

KAOS KHAS AMBARAWA “BARUKLINTING”

“Kaos Sejuta Kenangan”

T e k n i k E l e k t r o

F a k u l t a s T e k n i k

U n i v e r s i t a s D i p o n e g o r o

2 0 1 4 Disusun Oleh :

Nama : Ahmad Arif Faizin

NIM : 21060112120027

(2)

A. Judul Rencana Usaha

KAOS KHAS AMBARAWA “BARUKLINTING” B. Latar Belakang Rencana Usaha

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman budaya dan wisata yan banyak, setiap tahun pertumbuhan wisata Indonesia semakin meningkat, baik dari turis mancanegara maupun lokal. Salah satu tujuan wisata para turis tersebut adalah kota Ambarawa. Ambarawa adalah kota wisata yang dahulunya terkenal dengan sejarahnya, yaitu peristiwa pertempuran Ambarawa, salah satu pahlawan yang terkenal saat itu adalah Pahlawan Sudirman. Ambarawa juga terkenal dengan tempat wisata, beberapa diantaranya adalah Palagan Ambarawa, Museum Kereta Api Ambarawa, Candi Gedong Songo, Gua Maria, dan Rawa Pening. Tempat wisata tersebut selalu ramai pengunjung, terutama pada saat liburan. Hal tersebutlah salah satu hal yang dapat meningkatkan pendapatan warga Ambarawa.

Karena itulah kami sebagai pemuda Ambarawa menginginkan Ambarawa sebagai kota yang lebih terkenal lagi melalui desain-desain kaos khas kami, seperti layaknya Yogja dengan Dagadu-nya atau Bali dengan kaos Joger-nya. Kami menginginkan Kaos kami menjadi ikon Ambarawa, sehingga dapat membantu mempromosikan dan meningkatkan intensitas wisata ke Ambarawa. Selain itu, kaos ini juga berfungsi sebagai kaos kenang-kenangan ketika wisatawan mengunjungi kota Ambarawa, sehingga mereka dapat memberikan oleh-oleh untuk teman-temannya maupun sanak saudaranya di rumah.

Selain itu, kaos khas Ambarawa ini juga akan menjadi identitas anak Ambarawa, sehingga untuk warga Ambarawa yang sedang bepergian ke luar kota maupun luar negeri dan ingin menunjukkan kalau dia berasal dari Ambarawa bisa memakai kaos ini, dengan begitu kaos ini dapat meningkatkan kecintaanya akan kota asalnya sekaligus sebagai media promosi secara tidak langsung untuk Ambarawa.

(3)

C. Tujuan dan Sasaran Rencana Usaha

Segmen pasar yang menjadi sasaran utama dari usaha ini adalah seluruh wisatawan yang berwisata ke tempat-tempat wisata di kota Ambarawa, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk dijadikan oleh-oleh khas Ambarawa. Kami akan coba untuk bekerja sama dengan tempat wisata dan dinar pariwisata untuk memasarkan produk kami.

Selain itu kami juga akan membuka kios sendiri untuk warga Ambarawa yang ingin membeli kaos Khas Ambarawa, terutama para pemuda yang ingin tampil eksis dan menunjukkan rasa cintanya pada kotanya.

Untuk awal usaha ini, kami baru akan membuat kaos untuk ukuran dewasa saja, rencananya jika usaha sudah berjalan, kami juga akan membuat kaos untuk anak-anak, sehingga orang tua bisa membelikan kaos yang khas Ambarawa untuk anaknya.

D. Analisis Pasar

Melihat pasar dimana masih belum ada usaha sejenis yang terkenal di kota Ambarawa, tentu kami optimis usaha ini akan menguntungkan dan menjadi ikon baru kota Ambarawa. Apalagi tempat-tempat wisata di kota Ambarawa sudah terkenal sampai ke mancanegara. Hal ini menjadi keuntungan lebih untuk usaha ini berjalan sukses.

Walaupun kondisi lingkungan mendukung, tetapi tetap diperlukan usaha dan strategi-strategi bisnis yang diperlukan untuk meningkatkan omzet penghasilan usaha ini, yaitu :

1. Branding

(4)

2. Lokasi

Lokasi kios menjadi hal yang sangat penting dalam berwirausaha, untuk itu kami mensurvei tempat-tempat yang ramai dan sering dilewati, yaitu di sekitar pasar Ambarawa dan Swalayan “Laris” yang merupakan pusat kehidupan kota Ambarawa. Selain dalam bentuk kaos, kami juga akan menjual kaos ini di tempat-tempat wisata bekerja sama dengan tempat wisata, sehingga bisa langsung mengarah ke konsumen.

3. Kreatif

Produk kami memiliki desain-desain yang unik, beda dan kreatif. Tiap-tiap tempat wisata memiliki ikonnya masing-masing yang menjadi ciri khas kota Ambarawa. Rencananya kita akan membuat desain baru tiap sebulan sekali, sehingga konsumen akan antusias dan memiliki rasa penasaran dengan desain baru kami.

4. Unik

Suatu usaha harus unik dan beda supaya dapat mendapatkan perhatian lebih pada konsumen, untuk itu selain desain kaos dengan gambar tempat-tempat wisata di Ambarawa, kami juga akan membuat kata-kata yang unik dan kreatif sebagai alternatif, sehingga konsumen tidak bosan dengan pilihan yang ada.

5. Pemasaran

Untuk pemasaran produk, kami memiliki berbagai pilihan cara, yang pertama yaitu secara offline yaitu dengan menggunakan media cetak berupa MMT, brosur dan pamflet yang disebar di berbagai tempat sebagai sarana branding. Selain itu juga menggunakan metode mulut ke mulut untuk menyebarluaskan produk kami, kita juga dapat bekerjasama dengan dinas pariwisata karena kita juga membantu meningkatkan pariwisata di Ambarawa. Karena zaman sudah semakin maju, kita juga melakukan promosi melalu media online, yaitu dengan menggunakan blog sebagai sarana promosi online, sehingga konsumen yang berasal dari jauh bisa melihat produk-produk kami dengan menggunakan layanan internet. Selain itu, mengingat sekarang banyak manusia yang sudah memiliki media sosial, kami akan membuat Fanspage di Facebook dan akun Twitter untuk produk kami.

6. God Factor

(5)

PEMBELIAN

BAHAN BAKU DISABLON PENGEMASAN

PENDISTRIBUSIAN

Divisi

Desain Kreatif PemasaranDivisi KeuanganDivisi CEO

Divisi Produksi

E. Resiko Usaha

Setiap usaha tentu memiliki resiko, begitu pula dengan produk kami. Beberapa resiko di antaranya adalah ketergantungan pada supplier kaos karena kita hanya bergerak pada bagian desain, sablon dan pemasaran, stok kaos harus terus ada supaya usaha dapat berjalan dengan lancar. 2

F. Aspek Produksi

 Persediaan Bahan

Untuk pembuatan kaos ini, kami mengambil bahan kaos dari supplier dengan beberapa jenis, yaitu Cotton Combed 20s dan 30s, serta dengan bentuk kaos biasa dan juga raglan.  Proses Produksi

 Kapasitas Produksi

Rencananya selama ini dapat menghasilkan 200 pcs produk per bulan. Kios kaos khas Ambarawa ini akan beroperasi setiap hari dari jam 8.00 WIB - 16.00 WIB, dengan libur setiap hari Minggu.

(6)

Berdasarkan bagan manajemen inti yang kami tampilkan dalam gambar di atas, maka kami membagi pekerjaan sebagai berikut:

 CEO (Chief Executive Office)

CEO ini adalah pimpinan tertinggi perusahaan. CEO bertugas untuk mengawasi apakah perusahaan berjalan sesuai dengan visi dan misinya di awal. Semua laporan Manajer langsung menuju ke CEO. Dalam memutuskan sesuatu CEO haruslah meminta pendapat manajer yang bersangkutan.

 Divisi Produksi

Divisi Produksi bertangung jawab penuh terhadap proses produksi mulai dari pembelian bahan sampai proses pensablonan baik kuantitas maupun kualitas produksi.

 Divisi Desain Kreatif

Bertugas untuk membuat desain kaos dan membuat desain baru setiap bulannya sekaligus membuat desain pamflet, brosur dan MMT.

 Divisi Pemasaran

Divisi pemasaran bertanggung jawab penuh terhadap pemasaran sekaligus ide promosi untuk meningkatkan penjualan produk ini.

 Manajer Keuangan

Membuat laporan keuangan dari dari pendapatan sampai pengeluaran sekaligus perhitungan lugi raba, yang dapat dicek secara harian, bulanan, maupun tahunan.

H. Modal Kerja / Investasi

(7)

1. Pengadaan Peralatan

Paket Mesin Sablon Digital Rp 10.000.000,00 Sewa tempat per tahun Rp 5.000.000,00 Peralatan kantor Rp 2.000.000,00 Jumlah Rp 17.000.000,00

2. Pengadaan Bahan

Bahan Kaos Rp 30.000 x 200 Rp 6.000.000,00 Bahan Sablon Rp 750.000,00 Jumlah Rp 6.750.000,00

3. Promosi

Pembuatan Web Rp 500.000,00 Pamflet 100 exemplar @ Rp 1.500,00 Rp. 150.000,00 Brosur 500 exemplar @ Rp 500,00 Rp 250.000,00 Stiker 250 exemplar @ Rp 1.000,00 Rp 250.000,00

MMT Rp. 100.000,00

Jumlah Rp 1.250.000,00

JUMLAH TOTAL Rp 21.610.000,00

I. Perhitungan Rugi Laba

Keterangan Jumlah

Penjualan (Rp 60.000 x 200) Rp 12.000.000 Harga Pokok Penjualan (Rp 40.000 x 200) Rp 8.000.000 Laba Kotor Rp 4.000.000 Biaya-Biaya :

(8)

Biaya Maintenance Rp 100.000 Administrasi Listrik, Air, Telepon Rp 400.000 Biaya Pemasaran Rp 300,000 Jumlah Biaya Rp 1.000,000

Laba Bersih 3.000.000

Break Even Point / BEP

Break Even Point adalah waktu titik balik modal impas atau titik impas, yaitu perbandingan antara modal investasi dengan keuntungan per bulan yang diperoleh.

BEP = (total investasi : keuntungan) x 1 bulan = (Rp 25.000.000 : Rp 3.000.000) x 1 bulan = 8,33 ≈ 9 bulan

J. Rencana Pengembangan Usaha

Pengembangan yang ingin dilakukan adalah dengan memiliki mesin untuk membuat kaos sendiri, sehingga biaya produksi bila lebih diitekan, karena kita masih mengambil bahan kaos dari supplier, Selain itu, jika usaha ini sudah berjalan dan sudah balik modal, rencananya kita tidak hanya memproduksi kaos dewasa, tapi juga kaos anak-anak. Rencana Selanjutnya yaitu membuat merchandise lain lain seperti gantungan kunci, sandal, mug, makanan khas dan lain-lain sehingga akan membuat kios ini menjadi lengkap untuk menjadi pusat oleh-oleh khas Ambarawa.

(9)

K. Penutup

Sekian proposal usaha yang telah saya buat, setelah melih at rencana bisnis ini baik dari aspek pasar, aspek produksi dan aspek keuangan, maka kita dapat ,menyimpulkan bahwa bisnis ini menguntungkan dan memberikan manfaat yang lebih untuk lingkungan sekitar serta memiliki prospek ke dapan yang bagus untuk dikembangkan.

Semoga dengan proposal usaha ini dapat memberikan manfaat untuk kemajuan kota Ambarawa untuk menjadi kota yang penuh kenangan untuk para wisatawan dan untuk warga Ambarawa. Selain itu semoga dengan adanya usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan motivasi kepada orang lain untuk berwirausaha dan berdagang, karena sembilan dari sepuluh pintu rizeki adalah dari berdagang. Maka, jadilah seorang wirausahawan sekaligus bos untuk bisnismu, bukan hanya sebagai karyawan saja.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada Kementrian Koperasi dan UMKM yang memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan dana hibah untuk merealisasikan rencana bisnis. Saya juga mohon maaf jika dalam penulisan proposal ini ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan. Terima kasih.

Semarang, 10 November 2014 Penulis,

(10)

Lampiran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah mendapatkan gambar desain 3D dan prototype suvenir tempat kartu nama dengan memanfaatkan kolaborasi

Deskripsi : MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai

Deskripsi : MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai

MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai menggunakan kemasan box

Deskripsi : MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai

Deskripsi : MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai

Deskripsi : MANFAAT KEMASAN BOX KERTAS UNTUK BISNIS KULINER LEBIH KEKINIAN Seiring perkembangan zaman yang sudah semakin canggih ini banyak para pelaku bisnis yang mulai

Banyak masyarakat yang menyukai risoles mayo, terlebih cara penyajiannya yang digoreng dengan rasa gurih akan lebih mudah mendapatkan tempat yang spesial di hati konsumen.. Threat