MAKALAH
MECHANICAL ENGINER SYSTEM
TUGAS KELOMPOK
“PEMBAHASAN TENTANG PENJABARAN KATUP
DAN CARA PENYETELAN KATUP”
DOSEN PEMBIMBING:
MAIMUZAR
ANGGOTA :
1.ADAM RIZKI
2.REVIN
3.SANDHY NURFAKHRI
4.SYUFY MAARIF
PROG. STUDI TEKNIK ALAT BERAT
JURUSAN TEKNIK MESIN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fungsi Katup dan Cara Penyetelan Katup” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Mechanical Engine System. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Fungsi Katup dan Cara Penyetelan Katup, serta infomasi dari media massa yang
berhubungan Fungsi Katup dan Cara Penyetelan Katup ,tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar matakuliah Mechanical
Engine System atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Fungsi Katup dan Cara Penyetelan Katup
khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin pesat dewasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan. Dunia pendidikan Sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang handal, yang mampu menjawab dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pendidikan harus dapat mewujudkan hal itu, maka perlu adanya
peningkatan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satu upaya peningakatan dan penyempurnaan dalam
penyelenggaraan pendidikan khususnya dibidang teknik mesin, salah satunya adalah Fungsi Katup Dan Cara Penyetelan Katup. Katup ini
berfungsi sebagai pengatur kapan masuknya udara dan bahan bakar pada ruang bakar yang terjadi pada saat mesin bekerja. Hal-hal lain yang melatar belakangi pemilihan masalah ini adalah: Mesin merupakan sistem sangat penting dalam proses kerja, penggerak maupun penghasil tenaga dalam suatu kendaraan bermotor maupun mobil. Mesin tersebut terdiri dari beberapa komponen, jika salah salah satu komponen mengalami kehausan atau kelengkungan yang disebabkan oleh kerja dan panas maka akan timbul gangguan dalam mesin sehingga menyebabkan gas bocor dan tenaga mesin yang dihasilkan kurang optimal.
Mengapa setelan katup sangat berpengaruh terhadap tenaga dalam suatu kendaraan bermotor maupun mobil ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu katup dan cara penyetelan katup.
DAFTAR ISI
-FUNGSI KATUP DAN CARA PENYETELAN
KATUP
-
MEKANIK KATUP ( VALVE MECHANISM)
-
PERBEDAAN KATUP MASUK DAN KATUP
BUANG
-GUNA DARI KATUP
-
BAGIAN - BAGIAN MEKANIK KATUP DAN
KEGUNAANNYA
-
CARA MENYETEL CELAH KATUP
- PENUTUP
FUNGSI KATUP DAN CARA PENYETELAN
KATUP
Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua langkah umumnya tidak memakai katup. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis katup (isap dan buang) Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft). Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan dua cam, yaitu cam katup masuk dan cam katup buang. Poros cam diputar oleh poros engkol melalui transmisi roda gigi atau rantai. Poros cam berputar dengan kecepatan setengah putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi pada poros cam adalah dua kali diameter roda gigi pada poros engkol. Sebab itu lintasan pena engkol setengah kali lintasan poros cam.
Katup dibuat dari bahan yang keras dan mudah menghantarkan
Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan
menghubungkan ruang silinder di atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan. Karena proses pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang tertutup rapat. Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit, maka proses pembakaran akan terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus tertutup rapat pada saat pembakaran gas berlangsung.
Katup masuk dan katup buang berbentuk cendawan (mushroom) dan di sebut “poppet valve”. Katup masuk menerima panas pembakaran, dengan demikian katup mengalami pemuaian yang tidak merata yang akan
berakibat dapat mengurangi efektivitas kerapatan pada dudukan katup. Untuk meningkatkan efsiensi biasanya lubang pemasukan dibuat sebesar mungkin. Sementara itu katup buang juga menerima tekanan panas, tekanan panas yang diterima lebih tinggi, hal ini akan mengurangi
efektivitas kerapatan juga, sehingga akibatnya pada dudukan katup mudah terjadi keausan. Untuk menghindari hal tersebut, kelonggaran (clearence ) antara stem katup dan kepala stem dibuat lebih besar.
Untuk membedakan katup masuk dengan katup buang dapat dilihat pada diameter keduanya, diameter katup masuk umumnya lebih besar dari pada katup buang.
Pada katup juga terpasang pegas-pegas. Pegas-pegas katup ditugaskan untuk menutup katup sesuai dengan gerak tuas ungkit menjauhi ujung batang katup
MEKANIK KATUP ( VALVE MECHANISM)
Mekanik katup
Bahan : dibuat dari bahan paduan besi baja dengan elemen - elemen lain, umpamanya dengan zat arang, silicon - chrom, nikel, wolfram, mangan.
Seperti:
Katup masuk terbuat dari paduan baja chrom nikel. Katup buang terbuat dari paduan baja silicon.
Harus ringan
Harus kuat dan tahan getaran tinggi Tahan lama dalam pemakain.
PERBEDAAN KATUP MASUK DAN KATUP
BUANG.
Katup masuk
Biasanya diameter katup lebih besar daripada katup buang. Terdapat tanda IN
Mudah ditarik magnet
Biasanya diameter katup lebih kecil daripada katup masuk. Terdapat tanda EX
Sukar ditarik magnet sebab campuran nikel banyak sekali.
GUNA DARI KATUP:
Membuka dan menutup pintu pemasukan udara / gas dan membuang sisa gas yang telah terbakar pada saat yang telah ditentukan.
Mencegah kebocoran kompresi dan letupan pembakaran.
Macam - macam dari katup:
Katup masuk: katup yang digunakan sebagai pintu pemasukan udara untuk membekali mesin dari saluran masuk. Piring katup dibuat tipis supaya meringankan beban putaran pada poros bubungan.
BAGIAN - BAGIAN MEKANIK KATUP DAN
KEGUNAANNYA:
A. Katup ( valve) bila diuraikan lagi maka menjadi bagian - bagian: 1. Piring katup :
sebagai bidang penutup katup berguna untuk merapatkan penutupan katup dengan dudukan katup.
tebal piring katup sebagai penentu masa pakai dari katup.
diameter piring katup dibuat menurut kebutuhan dari motor masing - masing.
2. Batang katup berguna untuk tempat kedudukan pegas, pelindung pegas, cincin pelat, penahan pegas, kunci penahan pegas serta mendapat tekanan untuk pembukaan dari katup.
B. Pegas katup ( valve spring) ; berguna untuk mengembalikan kedudukan katup pada waktu katup menutup.
C. Kunci penahan pegas berguna untuk menahan pegas tekan dengan penahan pegasnya.
D. Sekrup penyetel dan mur pengunci berguna untuk menentukan
penyetelan celah katup, dan menahan duduknya baut penyetel supaya tidak berubah.
E. Batang penumbuk katup ( tappet) terdapat dua macam yaitu: penumbuk katup mekani tekanan dan penumbuk katup hidrolik. Gunanya untuk menerima tekanan dari gerak putar nok poros bubungan dan diteruskan menjadi tekanan lurus kepada katup tersebut.
yang berguna untuk menghantar tekanan dari batang penumbuk katup dan meneruskan kepada ujung batang katup.
G. Dudukan katup ( valve seat) : sebagai tempat penutupan katup - katup yang dirapatkan dengan bidang dari katup.
H. Pengangkat katup ( valve lifter); berguna untuk menjamin bekerjanya katup - katup agar dapat menjadi lurus gerakannya dari batang
penumbuk katup tersebut.
CARA MENYETEL CELAH KATUP
berbeda jenis, karena tutorial dibawah ini mengajarkan tentang konsep dasar cara menyetel katup, jadi untuk mesin dan mekanisme katup yang berbeda dapat menyesuaikan.
A. Persiapan
1. Siapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan. 2. Periksalah oli mesin, air radiator dan bahan bakar.
3. Hidupkan mesin untuk pemanasan kurang lebih 5 menit. 4. Membuka cover kepala silinder.
B. Cara Menyetel Celah Katup
1. Putar poros engkol hingga tanda pada puli poros engkol tepat dengan angka 0 pada tutup rantai timing.
2. Menentukan top kompresi silinder 1 atau 4, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Pada saat memutar poros engkol sambil memperhatikan katup masuk silinder mana yang bergerak. Lihatlah katup masuk atau push rod katup masuk pada silinder 1 atau 4 sambil menggerak-gerakkan puli poros engkol.
b) Apabila yang bergerak push rod katup masuk silinder 4 pada saat anda menggerak-gerakkan atau memutar poros engkol, berarti ketika tanda pada puli tepat dengan tanda 0 : yang sedang mengalami top kompresi adalah silinder 1. Begitu juga sebaliknya.
4. Setel celah katup sesuai spesifkasi. Penyetelan dilakukan dengan cara:
a) Mengendorkan mur 12 menggunakan kunci ring 12.
b) Menempatkan atau memasukkan feeler gauge ke dalam celah antara rocker arm dengan batang katup.
c) Melakukan penyetelan dengan mengubah
(mengencangkan/mengendorkan) baut penyetel dengan obeng. d) Setelah celah katup telah benar/sesuai, kencangkan mur
penahan sambil menahan baut penyetel agar tidak bergerak. Lalu cek kembali celah katup dengan merasakan
tarikan/gesekan dari feeler gauge. Ulangi cara tersebut jika belum menemukan kesesuaian.
5. Putar poros engkol 1 putaran (360°) sehingga tanda pada puli bertepatan dengan tanda 0 pada tutup rantai timing.
6. Menyetel celah katup untuk katup-katup yang belum disetel sesuai spesifkasi.
7. Coba hidupkan mesin, apakah sudah halus atau belum? Jika sudah maka anda berhasil.
8. Menutup kembali kepala silinder, lalu memasang komponen lainnya. 9. Bersihan objek kerja, alat, dan juga tempat kerja.
1) Salah menentukan top kompresi silinder. 2) Salah menentukan katup yang boleh disetel. 3) Salah dalam menggunakan feeler gauge. 4) Piston lupa dan belum ditopkan.
5) Celah terlalu kendor atau terlalu rapat.
SIMPULAN
Katup berguna untuk mengatur banyak atau sedikitnya masuk cairan pembakaran kedalam ruang bakar. Jika katup tidak membuka pada waktu yang pas maka pembakaran tidak kan terjadi, karena katup menghambat kerja dari piston yang bergerak ke atas menuju TDC. Jika katup mengalami kerusakan maka katup harus distel ulang atau d ganti dengan katup yang baru. Katup bisa distel dengan beberapa cara seperti yang telah di jelaskan pada makalah ini.
http://ottologi.blogspot.com/2013/09/cara-menyetel-celah-katup.html
http://dunia-otomotif-mobil.blogspot.com/2014/09/pengertian-fungsi-katup-valve-pada.html