• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SISTEM PADA MANUSIA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SISTEM PADA MANUSIA (1)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam proses kehidupan, setiap makhluk hidup melakukan aktivitas. Aktivitas ini tersusun dari berbbagai system. Untuk dapat terus hidup, maklhluk hidup harus terus bernapan dan makan. Maka ada system pernapasan dan pencernaan untuk mengatur setiap mekanismenya. Demikian pula untuk melaksanakan setiap aktivitas, makhluk hidup memerlukan sisten koordinasi yang baik dan untuk berkembangbiak ada system reproduksi. Begitu luasnya pemaparan tentang system-sistem in, membuat kurang minat untuk mempelajari lebih lanjut. Namun, sebagai makhluk yang haus akan pengetahuan, tentunya kita harus mempelajari hal ini.

B. Rumusan Masalah

- Apa itu system pencernaan ? - Bagaimana system transportasi ?

- Apa yang dimaksud dengan mekanisme pernapasan/ system pernapasan ? - Bagaimana system saraf pada manusia ?

- Bagaimana makhluk hidup dapat bereproduksi ? C. Tujuan

(2)

BAB II PEMBAHASAN SISTEM PENCERNAAN PENGERTIAN PENCERNAAN

Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap tubuh. Alat yang berfungsi untuk menghancurkan makanan ini disebut alat pencernaan. Agar makanan yang dicerna dapat diserap oleh tubuh dengan baik, maka alat pencernaan haruslah dalam keadaan sehat. Melalui alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah terlebih dahulu, baru kemudian diserap oleh tubuh.

Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.

1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut. 2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.

3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan. 4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung. 5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.

6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna

FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

Fungsi utama system ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,sedangkanpencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan

enzim.pencernaan kimiawi ini terjadi dimulai dari mulut,lambung dan anus.

(3)

mulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus,usus besar(kolon) dan anus.sedangkan kelenjar pencernaan terdapat di air liur atau ludah, lambung, pankreas dan hati(hepar).

Mulut Proses pencernaan makanan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut.Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh enzim

Berdasarkan bentuknya Gigi manusia terdiri atas gigi seri(insisivus),gigi taring(kaninus) dan gigi geraham.Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.Gigi taring berfungsi untuk menyobek makanan.Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan.

Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.Pada lidah terdapat papila atau tunas pengecap sehingga lidah juga berfungsi sebagai indra

pengecap,lidah dapat mengecap rasa manis,asam,asin dan pahit.

Kelenjar Ludah Didalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah,yaitu kelenjar parotis,kelenjar submandibularis dan kelenjar sublingualis.Dimana ketiga kelenjar ini menghasilkan ludah atau air liur(saliva).Air liur ini menghasilkan enzim ptialin atau amilase.

Kerongkongan(Esofagus) Makanan yang telah masuk kedalam mulut dan dikunyah oleh gigi,masuk kedalam kerongkongan melalui faring. Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut kelambung.

Lambung(ventrikulus) Lambung adalah kelanjutan dari kerongkongan(esofagus),berbentuk seperti kantung dan terletak di rongga perut sebelah kiri Lambung terdiri dari tiga

bagian,yaitukardiak(bagian atas),pilorus(bagian bawah) dan fundus(bagian tengah). Selama makanan berada didalam lambung,makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah lambung. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri

dari air,asam lambung(HCL),serta enzim pepsin,renin dan lipase.

Pankreas. Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan,terbentuk dari usus dua belas jari dan terletak dibawah permukaan lambung.Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas yang akan masuk ke duodenum melalui saluran pankreas.

Getah pankreas mengandung zat-zat:

1. Natrium bikarbonat,berfungsi menetralkan keasaman isi usus

2. Amilase,berfungsi menghidrolisis pati maenjadi maltosa dan glukosa

(4)

4. Tripsin dan kimotripsin,berfungsi memecah molekul-molekul protein 5. Peptidase,berfungsi membantu menghidrolisis peptida menjdi asam amino

6. nuklease,berfungsi menghidrolisis asam nukleat(RNA dan DNA) menjadi komponen nukleotida.

Fungsi hati adalah sebagai berikut: - Metabolisme karbohidrat

- metabolisme lemak, metabolisme protein - Memproses obat-obatan dan hormon, - Ekskresi bilirubin

- Sintesis garam-garam empedu

- Penyimpanan,fagositosis dan pengaktivan vitamin

USUS HALUS(Intestinum tenue)

Didalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Didalam usus dua belas jari bermuara dua saluran,yaitu sebagai berikut:

1.Saluran empedu,berasal dari kantung empedudi hati.Empedu di hasilkan oleh hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada makanan

2.Saluran pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung enzim-enzim ,seperti enzim amilase,enzim tripsin dan enzim lipase.

Didalam usus kosong,makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus,sehingga makanan menjadi semakin halus dan cendrung encer.enzim yang dihasilkan antara lainenterokinase,laktase,eripsin atau

dipeptidase,maltase,disakaridase,peptidase,sukrase,dan lipase. Pencernaan makanan ini akan berakhir pada usus penyerapan.

USUS BESAR(KOLON)

Setelah melewati usus halus,sisa makanan masuk ke usus besar(kolon). Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon turun.Kolon memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing atau apendiks. Di dalam usus besar ,sisa makan mengalami

(5)

ANUS

Bagian yang terakhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung disebut rektum.rektum dan anus merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh.

SISTEM PENCERNAAN HEWAN

Berdasarkan tempatnya ada dua macam pencernaan,yaitu pencernaan intrasel dan pencernaan ekstrasel.Pencernaan intrasel adalah pencernaan yang terjadi didalam sel,sedangkan pencernaan ekstrasel yaitu pencernaan di luar sel.

Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak

Hewan memamah biak(ruminansia) memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari mulut,kerongkongan,rumen(perut besar),retikulum(perut jala),omasum(perut

kitab),abomasum(perut masam),usus halus,usus besar,rektum dan anus.

Sistem pencernaan tersebut memiliki persamaan dan perbedaan pada manusia.Hewan pemamah biak memiliki gigi seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong

makanan.Dengan dibantu oleh lidah,gigi seri mengambil makanan kemudian mencampurnya dengan air liur.Gigi geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping sehingga makanan tergiling secara mekanik.

Makanan yang masih dalam keadaan kasar ditelan masuk kedalam rumen lalu menuju retikulum. Diretikulum makanan mengalami pencernaan secaa mekanis oleh gerakan dindingnya yang tebal dan juga terjadi pencernaan secaraBiokimiawi.

Proses mencerna dan memasukkan makanan akn berjalan terus dan akan berhenti jika hewan merasa kenyang.Pada hwan yang sedang beristirahat,makanan dalam bentukbubur kasar dalam retikulum tersebut sedikit demi sedikit akan dikeluarkan dikeluarkaan kembali ke mulut dan terjadi pencernaan secara kimiawi oleh ludah dalam situasi PH netral.

(6)

tubuh.Sisa makanan,bakteri dan hewan ciliata masuk ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan melalui anus.

Sistem pencernaan burung

Burung memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut ,kerongkongan,tembolok,lambung kelenjar,empedal,usus halus,usus besar,dan kloaka.Mlut burung dilengkapi dengan paruh.Bentuk paruh ini disesuaikan dengan jenis makanannya.Didalam mulut terdapat lidah yang runcing dan dilapisi zat tanduk.Dengan paruhnya,burung memasukkan makanan kemulut dan kemudian ditelan ke dalam kerongkongan. Pada bagian bawah kerongkongan terdapat tembolok yang berfungsi sebagai tempat makanan sementra.Setelah itu makanan masuk ke dalam kelenjar lambung yang mengeluarkan getah lambung.

Diempedal,makanan dihancurkan dengan bantuan pasir atau kerikil.Dari empedal,pencernaan dilanjutkan di usus halus.Pankreas dan hati menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang di alirkan ke usus halus.Hasil pencernaan diserap oleh pembuluh darah pada dinding usus halus.Sisa penceraan dialirkan ke usus besar,kemudian ke rektum dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka.kloaka merupakan muara tiga saluran,yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin.

Sistem pencernaan reptile

Reptil memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan kloaka.Pada reptil alat untuk menangkap mangsa adalah lidah (contohnya

pada cecak) dan gigi(contohnya pada buaya).Mangsa yang tertangkap langsung ditelan.Lendir yang dihasilkan kelenjar ludah membantu mempermudah penelanan mangsa.

Sistem pencernaan amfibi

Saluran pencernaan amfibi contohnya katak, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan kloka.Lidah pada katak digunakan untuk memangsa.Makanan dari mulut masuk ke lambung melalui kerongkongan.Didalam lambung makanan dicerna,kemudian masuk ke dalam usus.Di usus zat makanan diserap,sisa makanan dikeluartkan melalui kloaka.Kloaka merupakan muara dari tiga saluran,yaitu saluran pencernaan,saluran ekskresi dan saluran alat kelamin.

Sistem pencernaan ikan

(7)

mulut makanan masuk ke dalam kerongkongan kemudian masuk menuju lambung untuk dicerna.Dari lambung,makanan mengalir menuju usus dan bermuara di anus

Sistem pencernaan serangga

Sistem pencernaan makanan pada serangga,misalnya belalang terdiri dari mulut,kerongkongan, tembolok,lambung kelenjar,usus besar ,rektum dan anus.Belalang mencari makanan secara aktif.Oleh karenaitu disekitar mulut belalang terdapat alat pelengkap khusus sehingga dapat memakan daun dengan cepat.Dari mulut,makanan melalui kerongkongan masuk ke dalam tembolok untuk di simpan sementara.Di tembolok makanan menuju ke empedal.

Di empedal makanan di giling,kemudian masuk ke dalam lambung.Didalam lambung terjadi pencernaan secar kimiawi dan penyerapan sari makanan.Makanan kemudian masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.Sisa makanan yang berbentuk padat dikumpulkan dan bermuara pada usus besar,lalu sisa makanan dikeluarkan melalui anus.

Berikut ini akan diuraikan beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia. 1.Gastritis

Gastritis berarti peradangan mukosa lambung.Gangguan ini sangat umum terjadi,terutama pada orang yang berusia lanjut.Gastritis jarang menyebabkan gejala gejala yang serius.

2.Konstipasi

Konstipasi berarti lambatnya pergerakan fases melalui usus besar.Konstipasi sering dihubungkan dengan jumlah fases yang kering dankeras pada kolon yang menumpuk karena lamanya waktu penyerapan cairan.Penyebab kostipasi ini adalah kebiasaan buang air besar yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.

3.Pankreasitis

Pankreasitis berarti peradangan pankreas.Penyebab umum dari pankreasitis dalah alkohol dan terhambatnya tonjolan vateri oleh batu empedu

4.Diare

(8)

Flatus adalah msuknya gas-gas pada saluran pencernaan.Gas-gas tersebut berupa gas-gas yang tertelan.,gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk k saluran pencernaan.

SISTEM TRANSPORTASI PADA HEWAN, MANUSIA DAN TUMBUHAN 1. Sistem Transportasi pada Hewan

Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat

transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu:

Sistem difusi : Terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoebamaupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.

Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.

Misal : Arthropoda

Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.

Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata. 1. Pisces

Arah aliran darah :

Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.

(9)

Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.

9. Reptilia

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda. 10. Aves

Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :

- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)

- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

11. Mamalia

Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu : - 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)

- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2. Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

(10)

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.

Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.

Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.

Fungsi darah :

1. Sebagai alat transport :

- O2 dari paru-paru diangkut keseluruh tubuh - CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke paru-paru - Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan yang membutuhkan.

- zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh ke alat pengleluaran.

- Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (kelenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu. 2. Mengatur keseimbangan asam dan basa

3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman 4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh

Susunan Darah :

1. Sel-sel darah (bagian padat) a. Eritrosit (sel darah merah)

Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2

b. Leukosit (leukosit)

Berfungsi melawan kuman secara fagositosis, dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.

Leukosit, meliputi :

- Granulosit : merpakan sel darah putih yang bergranula - Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit. - Basofil : granula biru, fagosit

- Eosinofil : granula merah, fagosit.

(11)

- Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat. - Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak. c. Trombosit (sel darah pembeku)

Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur, berperan dalam pembekuan darah, keadaan normal 1 mm3 mengandung 200.000 – 300.000 butir trombosit.

2. Plasma darah (cairan darah) a.Protein, meliputi :

- fibrinogen : untuk pembekuan darah - albumin : menjaga tekanan osmotik darah - globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan : - prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah - lisin : memecah antigen

- antitoksin : menetralkan racun

b.Sari-sari makanan, meliputi : glukosa, asam amino, asam lemak, gliserin c.Garam mineral, meliputi :

- kation : Na+, K++, Ca++, Mg++ - anion : Cl-, HCO3-, PO4

-d.Zat hasil produksi sel, meliputi : hormon, enzim, antibodi e.Zat hasil sisa metabolisme, meliputi : urea, asam ureat f.Gas-gas pelepasan, meliputi :O2, CO2, N2

Alat Peredaran Darah

Alat peredaran darah terdiri atas jantung (cor) dan pembuluh (vasa darah). 1. Jantung (cor)

Merupakan alat pemompa darah.

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. - Atrium (serambi)

Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik (vena). - Ventrikel (bilik)

(12)

Sedangkan darah dari ventrikel kanan yang kaya CO2dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru (vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.

Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali setiap menit, sehingga dalam

sehari  100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut  130 setiap menit. Umur 20 tahun  72 / menit dan 45 tahun  75 / menit.

2. Pembuluh darah

- Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung. - Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang membawa darah ke jantung.

Perbedaan antara arteri dan vena.

(13)

Nama

Macam-macam peredaran darah : 1. Peredaran darah kecil, melalui :

Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  paru-paru  vena pulmonalis  atrium kiri. Atau Jantung  paru-paru  jantung

2. Peredaran darah besar, melalui Ventrikel kiri  aorta  arteri  arteriola  kapiler  venula  vena  vena cava superior dan vena cava inferior  atrium kanan. Atau :Jantung  seluruh tubuh  jantung

3. Sistem portae

Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.

Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem portae yaitu sistemportae hepatica.

Gangguan pada sistem sirkulasi

1. Hemofili : darah sukar membeku akibat faktor keturunan (genetis).

2. Anemia : penyakit kurang darah, akibat kandungan Hb rendah, kurangnya eritrosit atau menurunnya volume darah dari normal.

3. Polistemia : kelebihan eritrosit akibat meningkatnya viskositas (kekentalan) darah. 4. Leukimia : kanker darah, akibat bertambahnya leukosit yang tidak terkendali.

(14)

3. Sistem Transportasi pada Tumbuhan

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh.

Diffusi : gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik). Misal pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 saat pernafasan, penyebaran setetes tinta dalam air.

Osmosis : proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel. Membran

semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya.

Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu :

1.Transpirasi : adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi). Transpirasi dipengaruhi oleh :

Faktor luar, meliputi :

- kelembaban udara : semakin tinggi kelembaban udara maka transpirasi semakin lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi

- suhu udara : semakin tinggi suhu maka transpirasi semakin cepat.

- intensitas cahaya : semakin banyak intensitas cahaya maka transpirasi semakin giat. - kecepatan angin : semakin kencang angin maka transpirasi semakin cepat.

- kandungan air tanah Faktor dalam, meliputi : - ukuran (luas) daun - tebal tipisnya daun

- ada tidaknya lapisan lilin pada permukaan daun - jumlah stomata

- jumlah bulu akar (trikoma)

(15)

2. Gutasi : adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau ujung tulang tepi daun yang disebut Air akan naik melalui pembuluh kayu hidatoda/ gutatoda/ emisarium. Terjadi pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll)

3. Perdarahan : adalah pengeluaran air cairan dari tubuh tumbuhan berupa getah yang disebabkan karena luka atau hal-hal lain yang tidak wajar. Misalnya pada penyadapan pohon karet dan pohon aren.

SISTEM PERNAPASAN ATAU RESPIRASI

Pengertian pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.

Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :

Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dalam mengambil napas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :

Respirasi / Pernapasan Dada

- Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi atau mengerut - Tulang rusuk terangkat ke atas

- Rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan.

Respirasi / Pernapasan Perut

- Otot difragma pada perut mengalami kontraksi - Diafragma datar

- Volume rongga dada menjadi besar yang mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara pasuk ke paru-paru.

Proses Pernapasan

(16)

dan volume rongga dada membesar serta tekanan udara menurun (inhalasi). Relaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun, volume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).

Pernapasan perut terjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragma (datar dan melengkung), volume rongga dada membesar , paru-paru mengembang tekanan mengecil (inhalasi). Melengkung volume rongga dada mengecil, paru-paru mengecil, tekanan besar/ekshalasi.

Organ-Organ Pernapasan Pada Manusia Hidung

Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. Didalam hidung udara disaring dari benda-benda asing yang tidak berupa gas agar tidak masuk ke paru-paru. Selain itu udara juga disesuaikan suhunya agar sesuai dengan suhu tubuh.

Faring

Faring merupakan ruang dibelakang rongga hidung, yang merupakan jalan masuknya udara dsri ronggs hidung. Pada ruang tersebut terdapat klep (epiglotis) yang bertugas mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan.

Laring

Laring/pangkal batang tenggorokan / kotak suara. Laring terdiri atas tulang rawan, yaitu jakun, epiglotis, (tulang rawan penutup) dan tulang rawan trikoid (cincin stempel) yang letaknya paling bawah. Pita suara terletak di dinding laring bagian dalam.

Trakhea

Trakea atau batang tenggorokan merupakan pita yang tersusun atas otot polos dan tulang rawan yang berbentuk hurup ’C’ pada jarak yang sangat teratur. Dinding trakea tersusun atas tiga lapisan jaringan epitel yang dapat menghasilkan lendir yang berguna untuk menangkap dan mengembalikan benda-benda asing ke hulu saluran pernapasan sebelum masuk ke paru-paru bersama udara penapasan.

Bronkus

Merupakan cabang batang tenggorokan yang jumlahnya sepasang, yang satu menuju ke paru-paru kiri dan yang satunya menuju paru-paru-paru-paru kanan. Bronkiolus

Bronkeolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis. Bronkeolus bercabang-cabang menjadi bagian yang lebih halus.

(17)

Saluran akhir dari saluran pernapasan yang berupa gelembung-gelembung udara. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.

Paru-paru

Paru-paru merupakan himpunana dari bronkeulus, saccus alveolaris dan alveolus. Diantara selaput dan paru-paru terdapat cairan limfa yang berfungsi untuk melindungi paru-paru pada saat mengembang dan mengempis. Mengembang dan mengempisnya paru-paru disebabkan karena adanya perubahan tekana rongga dada.

Volume Udara Pernapasan

Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum.

Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc). Lihat skema udara pernapasan berikut ini.

SISTEM SARAF MAKHLUK HIDUP

(18)

alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatam sekresi beberapa kelenjar endokrin.

Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks dan khusus. Sistem saraf menerima berjuta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang akan diberikan oleh tubuh.

Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari jutaan sel – sel saraf yang memiliki bentuk bervariasi.

Sel saraf ini disebut neuron.

Sistem ini melakukan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan di seluruh tubuh agar mencapai kondisi Homeostatis ( seimbang- balancing).

Fungsi sistem saraf

- Memelihara fungsi tubuh.Mengatur kegiatan di dalam tubuh. - Menerima rangsangan eksternal dan internal.

- Mengolah rangsangan yang diterima. - Merespon rangsangan yang diterima.

Dalam menerima, mengolah, dan merespon rangsangan diperlukan 3 komponen :

Reseptor : penerima rangsangan. Merupakan sel yang mendapatkan/ bereaksi terhadap segala rangsangan eksternal dan internal, kemudian mengubahnya menjadi impuls saraf. Pada tubuh, yang berfungsi sebagai reseptor adalah panca indera.

Sistem Saraf : merupakan komponen yang menerima, mengolah dan menyampaikan hasil pengolahan rangsangan kepada efektor.berupa sistem syaraf tepi dan syaraf pusat

Efektor : merupakan komponen yang bertugas untuk memberikan reaksi terhadap rangsangan yang diterima tubuh. Pada tubuh, yang berfungsi sebagai efektor adalah otot dan kelenjar.

Berdasarkan fungsinya system saraf dibagi atas

Somatik : berperan untuk mengatur koordinasi struktur otot, tulang dan kulit

(19)

Sel saraf di bagi atas 3

1. Neuron . Merupakan unit struktural dan fungsional dari sistem saraf.

Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari menuju safar pusat dan sebaliknya.Neuron memiliki kemampuan merespon yang cukup kuat, namun tidak dapat membelah diri, sehingga bila rusak neuron tak dapat diganti.

2. Neuroglia

berperan untuk menyokong neuron, menyuplai nutrien, melindungi dan mengisolasikan neuron.

3. Akson

merupakan neuron yang berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan neuron.

Struktur Neuron

1. Badan Sel

- Memiliki nukleus dan nukleolus yang dikelilingi oleh sitoplasma granuler.

- Badan sel yang berkelompok selain di saraf pusat disebut ganglion (jamak : ganglia) 2. Dendrit

- Juluran pendek bercabang – cabang yang keluar dari badan sel.

- Berfungsi untuk menerima rangsangan dan membawanya ke badan sel saraf. 3. Akson

- Juluran panjang dari badan sel yang berfungsi untuk mengantarkan impuls menjauhi badan sel.

- Bentuknya panjang, tipis, dan mengandung neurofibril (berguna untuk mengangkut nutrien dan menyokong sel).

- Kebanyakan diselubungi substansi lemak berwarna putih kekuningan yang

disebut selubung mielin.Selubung mielin terbentuk dari sel Schwann.Ujung akson akan bertemu dengan dendrit dihubumgkan dengan sinapsis

Berdasarkan fungsinya Neuron dibagi atas :

1. Neuron Sensorik

(20)

- Dendrit panjang

- Berhubungan dengan alat indera, sehingga disebut neuron indera (reseptor).

- Berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju otak atau sumsum tulang belakang

2. Neuron Motorik - dendrit pendek - Akson panjang

- Dendrit berhubungan dengan neuron lain, akson berhubungan dengan efektor.

- Berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor. - Disebut sebagai neuron penggerak.

3. Neuron Konektor

- Merupakan neuron multipolar. - Dendrit banyak dan pendek.

- Akson dapat berbentuk panjang atau pendek.

- Ujung dendrit dan akson yang berhubungan membentuk sinapsis. - Banyak ditemui di sumsum tulang belakang dan otak .

- Berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik. - Konektor di tubuh terdapat di sumsum tulang belakang dan otak

Sistem saraf pusat terdiri atas

Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf pusat terdiri atas :

1. Otak

(21)

bagian kiri dan sebaliknya.

Otak dibagi menjadi 5 bagian yaitu

1. Otak besar ( cerebrum ) - Bagian terluas dari otak - Berbentuk oval.

- Bagian luar berwarna abu – abu, bagian dalam berwarna putih. - Terdiri atas 4 bagian :

- Bagian dahi (lobus frontalis), digunakan untuk berpikir. Juga sebagai area motorik yg membangkitkan impuls untuk pergerakan volunteer. Area motorik kiri mengatur pergeakan sisi kanan tubuh dan sebalikya.

- Bagian ubun – ubun (lobus parientalis), merupakan penerima impuls untuk pusat pengatur kulit dan otot terhadap rasa hangat, dingin, sentuhan, rasa sakit dan tekanan. - Bagian pelipis (lobus temporalis), merupakan pusat pendengaran. Mengendalikan

kemampuan berbahasa.

- Bagian belakang kepala (lobus oksipetalis), merupakan pusat penglihatan dan menyampaikan memori tentang aqpa yang dilihat.

- Merupakan pusat saraf utama, karena mengatur sebagian besar kegiatan tubuh. 2. Otak tengah

- Disebut juga mesenchepalon. - Berukuran kecil.

- Berada di antara otak besar dan otak kecil - Tepatnya di depan otak kecil.

- Terdapat Hypofise ( Master of Glandula endokrin) , Hypothalamus (pusat pengatur suhu tubuh) dan Thalamus (penerima dan sekaligus penerus dari syaraf tepi ke kortex Otak - Penghubung antara serebrum dan medula oblongata

3. Otak kecil

(22)

- Merupakan sumsum yang menyambungkan otak dengan sumsum tulang belakang (menghubungkan pons varoli dengan medula spinalis )

- Merupakan bagian otak paling bawah

- Menghantar impuls dari medula spinalis menuju ke otak. - Mengontrol kerja jantung

- Mengatur gerak reflex

- Memengaruhi reflek fisiologi (detak jantung, kecepatan bernafas ( Vasokonstriksi Pusat pernafasan , Mengontrol kegiatan refleks)

5. Jembatan Varol

- Berisi serabut saraf yang menghubungkan antara sisi kanan dan sisi kiri otak kecil

Sistem Saraf Tepi

Merupakan lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls dari dan menuju ke sistem saraf pusat.

Sistem saraf tepi atau saraf perifer mempunyai 2 subdivisi fungsional utama yaitu sistem somatik dan otonom.

Eferen somatik dipengaruhi oleh kesadaran yang mengatur fungsi-fungsi seperti kontraksi otot untuk memindahkan suatu benda, sedangkan sistem otonom tidak dipengaruhi oleh kesadaran dalam mengatur kebutuhan tubuh sehari-hari.

Sistem saraf otonom terutama terdiri atas saraf motorik visera (eferen) yang menginversi otot polos organ visera,otot jantung,pembuluh darah dan kelenjar eksokrin

Sistem saraf tepi dibagi menjadi 2, yaitu :

Sistem saraf aferen : sistem saraf tepi yang membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat.

Sistem saraf eferen : sistem saraf tepi yang membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat menuju ke efektor.

Gangguan Pada Sistem Saraf Manusia

(23)

- Stroke - Parkinson

SISTEM REPRODUKSI PADA MAKHLUK HIDUP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Reproduksi pada organisme secara alami bertujuan untuk melestarikan

keturunannya atau memperbanyak diri. Dengan demikian reproduksi sangat penting dalam mekanisme pertahanan diri suatu organisme dari kepunahan.

Proses reproduksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung dari jenis organisme tersebut. Misalnya tumbuhan dapat bereproduksi secara vegetatif maupun generatif.

Proses reproduksi pada manusia berlangsung secara seksual, dimana sperma (gamet jantang ) bertemu dengan gamet betina ( ovum ) melalui peristiwa kopulasi.

Sperma sebagai sel kelamin jantan dibentuk oleh pria didalam testis melalui peristiwa spermatogenesis, sedangkan Ovum sebagai sel kelamin betina dibentuk oleh pria di dalam ovarium melalui peristiwa oogenesis

Alat Reproduksi pada manusia, dibedakan atas : alat Kelamin Laki-laki dan Wanita

Alat Kelamin laki-laki terdiri atas: Alat kelamin Luar :Penis

Berjumlah sebuah, sebagai alat kelamin luar digunakan untuk kopulasi

Alat kelamin ( Organ reproduksi) dalam pada Laki-laki terdiri atas : 1. Testis

2. saluran Kelamin 3. Kelenjar Kelamin Testis

Berjumlah sepasang, berfungsi menghasilkan sel kelamin sperma (sitogenik) dan hormon kelamin testoteron(endokrinik) untuk mempertahankan ciri kelamin skunder.

(24)

Sel sertoli berfungsi memberi nutrisi pada sperma

Saluran kelamin terdiri atas: Epididimis

Berjumlah sepasang, berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma. Epididimis merupakan sambungan langsung dari ductus semeniferus sehingga merupakan saluran yang langsung keluar dari testis

Ductus Deferens ( vas deferens)

Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyalurkan sperma yang berasal dari epididimis menuju vesika seminalis

Ductus Ejeculatoris

Berjumlahsebuah, berfungsi untuk menampung semen yang akan dikeluarkan pada waktu ejekulasi. Bagian ini mengandung otot polos yang berfungsi memberi tekanan pada kantong sehingga sperma dapat memancar dengan kuat

Uretra ( urogenital )

Berjumlah sebuah, berfungsi untuk pengeluaran urine dan sel sperma. Saluran bermuara di ujung penis

Kelenjar kelamin jantan Vesikula Seminalis

Berjumlah sepasang, berfungsi untuk menyimpan sperma sebelum ejekulasi melalui penis dan cairan semen untuk nutrisi sperma.

Vesikula seminalis menghasilkan 60% dari volume total semen. Cairan dari vesikula seminalis berwarna jernih, kental, berlendir, mengandung asam amino dan fruktosa

Kelenjar Prostat

Berjumlah sebuah, berfungsi untuk memproduksi cairan berwana putih yang bersifat alkalis. Cairan ini berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam vagina.

Kelenjar Bulbouretral/Cowpery

Berjumlah sepasang, berfungsi untuk memproduksi cairan kental berwarna bening dan banyak mengandung nutrisi. Cairan ini disekresikan sebelum penis mengeluarkan semen 2. Alat Kelamin Wanita

(25)

1. Labia mayor (bibir luar vagina yang tebal) berlapiskan lemak.

2. Mons veneris, pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang tampak membukit.

3. Labia minor

4. Klitoris, tonjolan kecil disebut juga kelentit.

5. Orificium urethrae (muara saluran kencing), tepat di bawah klitoris.

6. Himen

b. Alat Kelamin Dalam

1. Indung telur (ovarium)

 Ovarium berjumlah sepasang dan terletak di rongga perut,

 Ovarium diselubungi oleh kapsul pelindung dan mengandung beberapa folikel.

2. Oviduk (tuba fallopi)

 Saluran oviduk menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus).

 Ujung oviduk berbentuk corong berjumbai-jumbai (fimbriae).

3. Uterus (rahim)

 Rahim tersusun atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium.

 Endometrium menghasilkan banyak lendir dan mengandung banyak pembuluh darah.

 Rahim merupakan ruangan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

4. Vagina

 Sebuah tabung berlapiskan otot yang membujur ke arah belakang dan atas.

 Untuk mempermudah jalan kelahiran bayi.

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN Reproduksi Aseksual / Vegetatif

Dibagi menjadi 2 :

1. Reproduksi aseksual alami seperti :

(26)

Contoh : lumut dan tumbuhan paku. b) Fragmentasi

Reproduksi dengan fragmentasi berarti melepaskan sebagian dari tubuhnya untuk tumbuh menjadi individu baru.

c) Pembentukan tunas, pada dasarnya juga dimulai dari pembelahan sel pada bagian jaringan embrional atau meristematis, dll.

2. Reproduksi aseksual buatan seperti :

Menyetek, mencangkok dan merunduk yang merupakan cara pembiakan yang melibatkan satu individu tumbuhan. Sedangkan menyambung dan menempel melibatkan 2 individu tumbuhan. B. Reproduksi Seksual / Generatif

Proses reproduksi seksual memerlukan gamet jantan dan betina. Proses perkawinan tumbuhan berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan.

1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal.

Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina.

Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain :

Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas. • Manfaat gymnospermae

a. Bahan makanan, misalnya : biji melinjo

b. Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo c. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus

d. Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus e. Bahan damar, misalnya : pohon damar

2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)

Adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda.

Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga meliputi berdasarkan perhiasan bunga dan alat kelamin bunga.

a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan mahkota bunga. b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan)

(27)

kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat pembiakan betina. Benang sari berada pada lingkaran sebelah luar dari putik.

Berdasarkan kelengkapan bagian bunga :

a. Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, melati, dan jeruk.

b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin.

Berdasarkan kelengkapan alat kelamin : a. Bunga sempurna

b. Bunga tidak sempurna

SISTEM REPRODUKSI HEWAN

A. Reproduksi aseksual maupun reproduksi seksual terjadi pada tingkat kingdom hewan

Terdapat dua modus utama reproduksi hewan. Reproduksi aseksual (Bahasa Y unani, “tanpa seks” ) adalah pencipta individu baru yang semua gen nya berasal dari satu induk tanpa pelebur telur dan sperma.Pada sebagian kasus, reproduksi aseksual secara keseluruhan

mengandalkan pembelahan sel secara mitosis. Reproduksi seksual adalah penciptaan keturunan melalui peleburangamet haploid untuk membentuk zigot (telur yang sudah dibuahi),yang

diploid.

Reproduksi seksual/generative

 Sebagian besar invertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual dicirikan dengan penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma dan ovum. Fertilisasi pada invertebrata sering dijumpai pada cacing tanah yang bersifat hermafrodit (satu individu menghasilkan sperma dan ovum.

 Reproduksi Pada Vertebrata

(28)

 Ø Class Amphibia yairu dengan fertilisasi eksternal. Organ reproduksinya meliputi testis, vasa efferentia dan kloakauntuk jantan dan untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka.

 Ø Class Reptilia yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksinya meliputi testis, hemipenis, vas deferens, epididimis dan kloaka. Untuk betina yaitu ovarium, oviduk dan kloaka.

 Ø Class Aves yaitu dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi bagi yang jantan yaitu testis, vas deferens dan kloaka. Untuk yang betina meliputi ovarium kiri, oviduk, dan kloaka.

(29)

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

 Fungsi utama system pencernaan adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi

 Jantung berperan penting dalam system transportasi yang di lakukan oleh darah

 Pernapasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.

 Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot,

perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatam sekresi beberapa kelenjar endokrin.

 Reproduksi pada makhluk hidup terjadi secara seksual dan aseksual

SARAN

(30)

DAFTAR PUSTAKA

- http://kunilkudit.blogspot.com/2014/03/makalah-sistem-pencernaan-manusia.html

-

http://taraduliandaovie.blogspot.com/2012/06/makalah-biologi-sistem-pencernaan_25.html

-

http://jannahmimosapudica.blogspot.com/2012/11/sistem-transportasi-makhluk-hidup.html

- https://astrabimbelarrifa.wordpress.com/2011/05/23/sistem-transportasi-pada-manusia/

- http://hamsahpk4.blogspot.com/2013/11/makalah-sistem-pernafasan.html

- http://cak-unyil.blogspot.com/2012/10/makalah-sistem-syaraf.html

Referensi

Dokumen terkait

Siswa menulis teks laporan eksplanasi tentang konversi energi listrik berdasarkan literatur yang mereka baca (buku perpustakaan, eksiklopedia, dan berbagai sumber dari

Orang-orang dengan tipe bebas mengungkapkan kepuasan pada kehidupannya, tetapi dengan sukarela melepaskan diri dari berbagai peran (Indriana, 2012). Sebelum tinggal di wisma

Industri batik merupakan salah satu penghasil limbah cair tertinggi yang berasal dari proses pewarnaan atau pencelupan. Pada penelitian ini limbah batik artifisial

Benda uji 1 model 1, mengalami kehilangan daya secara linear sampai pada pemberian beban 500 kg, saat pemberian beban diatas 500 kg – 600 kg, terjadi lonjakan hilang daya yang

• Peserta diklat dapat mencapai kompetensi mengoperasikan periferal grafis jika bahan, peralatan, mesin, dan media yang dipersyaratkan dalam modul ini tersedia, layak operasi

• Peserta diklat dapat mencapai kompetensi mengoperasikan periferal grafis jika bahan, peralatan, mesin, dan media yang dipersyaratkan dalam modul ini tersedia, layak operasi

Candida albicans dianggap sebagai spesies yang paling patogen dan menjadi penyebab terbanyak kandidiasis, tetapi spesies lain ada juga yang dapat menyebabkan penyakit

Analisis jenis substrat yang telah dilakukan pada stasiun 1 dan stasiun 2 memiliki karakteristik jenis substrat yang berbeda, yaitu pada stasiun 1 dengan jenis substrat