• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN 7 DASAR-DASAR ARGIS-10 SRTM MATA KULIAH APLIKASI SIG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN 7 DASAR-DASAR ARGIS-10 SRTM MATA KULIAH APLIKASI SIG"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN 7

DASAR-DASAR ARGIS-10

SRTM

MATA KULIAH APLIKASI SIG

Hanifa Fitri

NIM : 1301899

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt yang telah melimpahkan rahmad dan karuniaNya

kepada kita semua. Sehingga kita bisa merasakan nikmatnya hidup sampai saat sekarang ini.

Terutama bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah ini. Adapun laporan ini membahas

tentang “Dasar-Dasar ArcGIS-10”. Dalam rangka tugas pada mata kuliah Aplikasi SIG.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari Laporan ini masih banyak kekurangan untuk itu

penulis mengharapkan kritikan yang membangun demi kesempurnaan Laporan ini. Semoga laporan

ini memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan semua pihak yang membacanya. Akhir

kata kepada-Nya jualah kita berserah diri dan atas semua pihak yang telah membantu semoga

mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Amin ya Robbal „Alamin.

Padang, 22 Oktober 2015

(3)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aplikasi SIG merupakan salah satu mata kuliah jurusan geogafi. Mata kuliah ini

merupakan lanjutan dari mata kuliah Sistem Informasi Geografi (SIG) di Universitas Negeri

Padang. Pada SIG memutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung SIG. Misalnya autoCad,

ArcGis, ENVI, google earth, dan lain-lain. ArcGis merupakan salah satu aplikasi GIS yang

dikembagkan oleh Environmental System Research Institude (ESRI). ArcGis dapat

mengolah peta dalam format data raster maupun vektor. Sehingga ArcGis menjadi aplikasi

utama dalam GIS. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan pada laporan ini tentang ArcGis

yang mana pada praktikum III ini materinya adalah tentang georeferensing.

B. Tujuan dan Manfaat Laporan

Pada laporan ini penulis bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi SIG,

dan semoga dapat menjadi referensi dan tutorial bagi siapa saja yang ingin mengoperasikan

ArcGis-10.

C. Rumusan Laporan

1. Dasar teori

(4)

DAFTAR ISI

A. DASAR TEORI SRTM... 5

(5)

DASAR TEORI

Radar Topografi Mission Shuttle (SRTM) merupakan data elevasi pada skala global

yang dekat-untuk menghasilkan resolusi digital dengan basis data topografi paling lengkap

dari Bumi. SRTM terdiri dari sistem radar yang dimodifikasi khusus yang melayang

dengan papan Space Shuttle Endeavour pada 11 Februari 2000. SRTM merupakan proyek

internasional yang dipelopori oleh Badan Nasional Geospatial-Intelligence (NGA), NASA,

Badan Antariksa Italia ( ASI) dan German Aerospace Center (DLR). Ada tiga output

resolusi yang tersedia, termasuk 1 kilometer dan 90 meter untuk resolusi dunia dan resolusi

30 meter untuk AS. GLCF menyajikan edisi USGS utama, telah ditambah edisi 'tingkatan'

serta memperoleh edisi di WRS-2 untuk mendekati citra Landsat.

Shuttle Radar Topography Mission adalah sebuah penelitian internasional yang

bertujuan untuk mendapatkan model elevasi digital pada skala global kecil dari 56 o Lintang

Selatan hingga 60 o Lintang Utara untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk

topografi digital yang memiliki resolusi tinggi yang paling lengkap. SRTM terdiri dari

radar yang dimodifikasi secara khusus yang terbang bersama Space Shuttle Endeavour

selama sebelas hari pada misi 11 s/d 22 Februari 2000.

Model elevasi diatur menjadi berbentuk persegi-persegi yang masing-masing

mencakup satu derajat garis lintang dan satu derajat garis bujur, dinamai dari sudutnya.

Misalnya, n45e006 berarti persegi yang menutupi area dari 45 o LU, 6 o BT hingga 46 o LU,

7 o BT. Resolusi dari sumber data adalah satu arc-detik. Setiap satu arc-detik persegi

memiliki 3601 baris, masing-masing terdiri dari 3601 sel 16 bit bigendian. DImensi dari

tiga arc-detik persegi adalah 1201 x 1201. Model elevasi yang diturunkan dari data SRTM

digunakan dalam Geographic Information Systems dand apat diunduh secara bebas melalui

internet dengan format .hgt yang didukung oleh beberapa piranti lunak yang sedang

dikembangkan.SRTM adalah proyek internasional yang dipimpin oleh US National

Geospatial-Intelligence Agency (NGA) dan NASA.

EarthExplorer menawarkan data SRTM dengan jarak grid yang teratur dan titik

elevasi dalam tiga format file:

a. Digital Terrain Elevation Data (DTED®) adalah format pemetaan standar yang

dirancang oleh NGA. Setiap file atau sel mengandung matriks nilai-nilai elevasi

vertikal spasi pada interval horisontal biasa diukur dalam lintang dan bujur

geografis unit. Ukuran file sekitar 25 MB untuk file data 1-arc-detik dan sekitar 3

(6)

b. Band disisipkan oleh garis (BIL) adalah format raster biner dengan file header yang

menyertainya yang menggambarkan tata letak dan format file. Ukuran file sekitar 7

MB untuk file data 1-arc-detik dan sekitar 1 MB untuk 3- file data arc-detik.

c. Georeferensi Tagged Image File Format (GeoTIFF) adalah file TIFF dengan

informasi geografis tertanam. Ini adalah format gambar standar untuk aplikasi GIS.

Ukuran file sekitar 25 MB untuk file data 1-arc-detik dan sekitar 3 MB untuk file

data 3-arc-detik.

(7)

LANGKAH KERJA

A. Memotong Data SRTM ke Suatu Polygon/Area

Downloadlah data DEM pada laman web yang telah disediakan produsen data SRTM.

Masukanlah data DEM SRTM anda ke laman ArcMap. Dengan tombol Add Data pada

bagian Toolbar pada jendela ArcMap.

Tampilan data DEM pada ArcMap. (lih. gambar di bawah)

Selanjutnya Add Data polygon sebagai batas boundary data DEM tersebut, seperti

(8)
(9)

Untuk memotong data DEM sesuai polygon yang telah disediakan, kita bisa

menggunakan tool Clip pada ArcToolbox. Caranya buka ArcToolbox pada laman ArcMap

anda.

ArcToolbox  Data Management ToolsRasterRaster ProcessingClip

(10)

Pilih data DEM SRTM anda pada Input Raster di kotak dialog Clip. Dan pilih data

boundary sebagai batas pada kolom Output Extent (optional). Centang Use Input Features

for Clipping Geometry (optional), gunanya untuk memotong sesuai batas boundary dari

Output Extent.  OK

Tunggu beberapa saat sampai muncul layers baru pada laman ArcMap anda. Jika Clip

yang dilakukan berhasil maka akan muncul pesan Clip dengan centang hijau seperti gambar

(11)

Seperti contoh gambar di bawah merupakan hasil dari Clip seperti prosedur yang telah

dijelaskan di atas.

Gantilah warna dan tingkatan kelas sesuai yang anda inginkan. Caranya klik kanan

pada layer SRTM hasil Clip, pilih Properties SymbologyClassified  Untuk warna

pilih Color Ramp pilih warna yang anda inginkan, untuk tingkatan kelas pilih Classes dan

(12)

Anda juga bisa menentukan tingkatan kelas sesuai elevasi berapa yang anda inginkan.

Caranya klik pada tombol Classify pada jendela Layers Properties. Pada Method pilih jenis

pengklasifikasian elevasi mana yang anda inginkan. Anda juga bisa menarik langsung pada

chard elevasi yang telah ada di jendela tersebut. Atau elevasi yang anda inginkan bisa diketik

sendiri pada kolom Break Values.

Hasil seperti gambar di atas merupakan perubahan warna dan tingkatan yang telah

(13)

B. Membuat Kontur dengan Data SRTM

Jika di atas menjelaskan tentang membuat batasan dengan memotong data SRTM, di

sini kita akan membuat garis kontur dengan menggunakan data DEM SRTM tersebut. Ini

tidak lepas dari data SRTM yang telah di Clip pada langkah di atas.

Sesuai dengan cara di atas, langkah pertama yaitu buka ArcToolbox pada laman

(14)

Pada Input raster pilih data DEM yang telah anda Clip sesuai boundary seperti langkah

di atas. Tentukan folder sebagai lokasi penyimpanan hasil pembuatan kontur pada kolom

Output polyline features. Dan tentukan berapa interval kontur wilyah sesuai yang anda

inginkan pada kolom Contour interval, misalnya 100 seperti contoh di atas.  OK

Tunggu beberapa saat sampai proses kerja dari tool Contour tersebut selesai. Setelah

selesai dan berhasil maka akan muncul pesan Contour bercentang hijau seperti gambar di

(15)
(16)

PENUTUP

A. SIMPULAN

ArcGIS-10 merupakan salah satu Aplikasi SIG yang digunakan untuk kebutuhan

pemetaan dan analisis data secara keruangan yang melibatkan peta dan ruang di muka

bumi. ArcGis menyediakan pelayanan yang secara lengkap (multi fungsi) jika Peta adalah

tujuan utama personal. Input data untuk ArcGis ini bisa berupa data spasial, image maupun

data angka, yang hasil output berupa data olahan yang rapi dan sesuai tujuan anda. ArcGIS

umumnya membuat peta digital dalam bentuk soft file yang bisa dikembangkan menjadi

peta yang sesuai tujuan anda. ArcGIS memiliki aplikasi-aplikasi seperti ArcMAP,

ArcCatalog, ArcGIS Administrator, ArcGlobe, AarcScene, dan lain sebagainya, yang pada

masing-masingnya memiliki fungsi dan tujuan tertentu.

B. SARAN

Dari laporan ini penulis berharap semoga laporan ini bermafaat bagi pembaca dan

juga penulis terutamanya. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan,

untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan

laporan ini. Semoga laporan ini memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan

(17)

KEPUSTAKAAN

GLCF, & www.landcover.org. (2014). Dipetik 10 22, 2015, dari Global Land Cover Facility:

http://glcf.umd.edu/data/srtm/

USGS. (2015, Januari). Shuttle Radar Topography Mission (SRTM) . Dipetik Oktober 22, 2015,

dari USGS: https://lta.cr.usgs.gov/SRTM

Wikipedia. (2014, September 8). Shuttle Radar Topography Mission. Dipetik Oktober 22, 2015,

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan teknik

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas asset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka

Projek bertajuk " Kajian Reka Bentuk Kerusi Menunggu Di Lapangan Terbang Antarabangsa Kuching" telah disediakan oleh Huraizah Binti Rani telah diserahkan kepada

Jasa Raharja (persero) pasca berlakunya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Peransuransian terhadap Jaminan Sosial Korban Kecelakaan Lalu Lintas khususnya Pasal

Suatu bidang-banyak (polyhedron) adalah gabungan dari sejumlah terhingga (finite) daerah-daerah segibanyak, sedemikian, sehingga: setiap sisi dari suatu daerah segibanyak

Nantinya, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Rp 12 triliun, dimana sebelumnya telah diterbitkan sebesar Rp 7 triliun pada tahap

dengan lakon yang digarap. Sumber-sumber yang dikumpulkan.. bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggarapan tokoh Srikandhi.. didalam cerita pada umumnya, dan akan

Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam mengikuti pembelajaran √ Guru melakukan apersepsi guna menggali konsep dan pengetahuan yang telah dimiliki siswa