• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVESTASI JANGKA PENDEK docx (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INVESTASI JANGKA PENDEK docx (1)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

INVESTASI

(2)

Definisi

Investasi

yang

dapat

segera

(3)

Instrumen

Investasi Jangka Pendek

Investasi dalam bentuk Deposito Berjangka

Investasi dalam Joint Venture

Investasi dalam Joint Venture

(4)

Investasi dalam Surat-surat Berharga

Pencatatan Surat-Surat Berharga

Surat Berharga

dicatat sebesar

Harga Perolehan

Unsur-unsur Harga Perolehan :

Harga kurs ditambah dengan komisi (provisi)

broker

Bea Materai

(5)

Investasi Jangka Pendek

Dalam Saham

Saham merupakan merupakan surat bukti ikut

menanamkan modal dalam suatu perusahaan yang

berbentuk perseroan terbatas

berbentuk perseroan terbatas

Atas investasi yang dibeli didebit dalam rekening

surat-surat berharga dengan jumlah

(6)

Contoh

• Tanggal 3 Maret 2008 dibeli 200 lembar saham PT.

Alam Raya Tbk @nominal Rp10.000,00 dengan

kurs 102%, biaya pembelian saham tersebut adalah

sebesar Rp 25.000,00

• Tanggal 25 April 2008 dibeli 100 lembar saham PT.

• Tanggal 25 April 2008 dibeli 100 lembar saham PT.

Alam Raya Tbk @nominal Rp 10.000,00 dengan

kurs 98%, biaya pembelian saham-saham tersebut

sebesar Rp 12.000,00

(7)

Tanggal 3 Maret 2008

(D) Surat-surat berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.065.000

(K) Kas

Rp 2.065.000

Perhitungan

Harga kurs 102% × 200 × Rp10.000

= Rp 2.040.000

Biaya pembelian

= Rp

25.000 +

(8)

Tanggal 25 April 2008

(D) Surat-surat Berharga Saham Pt. Alam Raya Rp 992.000

(K) Kas

Rp 992.000

Perhitungan

Harga kurs 98%

×

100

×

Rp.10.000

= Rp 980.000

Biaya pembelian

= Rp

12.000 +

(9)

Metode MPKP

Tanggal 10 Mei 2008

(D) Kas

Rp 2.471.000

(K) Surat-surat Berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.461.800

(K) Laba penjualan surat-surat berharga

Rp

9.200

(K) Laba penjualan surat-surat berharga

Rp

9.200

Perhitungan

Harga kurs 104%

×

240

×

Rp.10.000

= Rp 2.496.000

Biaya penjualan

= Rp

25.000

(10)

Harga perolehan saham-saham yang dijual :

200 lembar saham dari pembelian tanggal 3/3/2008 = Rp 2.065.000 40 lembar saham dari pembelian tanggal 25/4/2008

(40/100) × Rp.992.000 = Rp 396.800 +

(40/100) × Rp.992.000 = Rp 396.800 +

Jumlah harga perolehan saham yang dijual kembali = Rp 2.461.800

Hasil penjualan saham = Rp 2.471.000 _

(11)

MeToDe MTKP

• Tanggal 10 Mei 2008

(D) Kas Rp 2.471.000

(K) Surat-surat Berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.437.500 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 33.500 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 33.500

• Perhitungan

(12)

• Harga perolehan saham-saham yang dijual

100 lembar saham dari pembelian tanggal 25/4/2008 = Rp 992.000 140 lembar saham dari pembelian tanggal 3/3/2008

(140/200) × Rp.2.065.000 = Rp 1.445.500 +

(13)

Metode Rata-rata

• Tanggal 10 Mei 20 08

(D) Kas Rp 2.471.000 (K) Surat-surat Berharga saham PT. Ala m Raya Rp 2.445.600 (K) Laba pe njualan surat-surat berharga Rp 25.400

• Perhitungan

Harga kurs 104 % × 240 × Rp.10.000 = Rp 2.496.000 Harga kurs 104 % × 240 × Rp.10.000 = Rp 2.496.000 Biaya penjualan = Rp 25.000 Hasil penjualan kembali = Rp 2.471.000

• Harga perolehan saham-saham yang d ijual

(14)

Investasi Jangka Pendek

Dalam Obligasi

Obligasi

(

Bonds

)

merupakan

salah

satu

(15)

Perhitungan bunga obligasi

Umur bulan ditetapkan 30 hari bila obligasi

ditransaksikan pada tanggal 31 suatu bulan maka

dianggap ditransaksikan pada tanggal 1 bulan

berikutnya 1 tahun ditetapkan 360 hari

berikutnya 1 tahun ditetapkan 360 hari

Banyaknya hari bunga berjalan dihitung mulai

tanggal kupon bunga terakhir dibayarkan sampai

dengan tangal transaksi jual beli obligasi.

Besarnya bunga obligasi

dihitung

berdasarkan

(16)

Contoh

• Tanggal 3 Juni 2008 dibeli 300 lembar obligasi 12%/tahun PT Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 102%, biaya-biaya pembelian Rp 25.000,00. Kupon bunga dibayarkan tiap-tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.

• Tanggal 25 September 2008 dibeli 100 lembar

obligasi12%/tahun PT. Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 98%, biaya-biaya pembelian Rp obligasi12%/tahun PT. Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 98%, biaya-biaya pembelian Rp 12.000,00. Kupon bunga dibayarkan tiap-tiap tangal 1 April dan 1 Oktober.

• Tanggal 1 Oktober 2008 diterima bunga obligasi PT.Alam Raya.

(17)

• TANGGAL 3 JUNI 2008

(D) Surat-surat berharga obligasi PT. Alam Raya

Rp 3.085.000

(D) Pendapatan bunga obligasi

62.000

(K) Kas

Rp 3.147.000

Perhitungan

Harga kurs 102% × 300 × Rp 10.000

= Rp 3.060.000

Harga kurs 102% × 300 × Rp 10.000

= Rp 3.060.000

Biaya pembelian

= Rp

25.000 +

Harga perolehan obligsi

= Rp 3.085.000

Bunga berjalan 1/4 - 3/6 ’2008 = 62 hari

(18)

• 25 SEPTEMBER 2008

(D) Surat-surat berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 992.000 (D) Pendapatan bunga obligasi 58.000 (K) Kas Rp 1.050.000

PERHITUNGAN

Harga kurs 98% × 100 × Rp 10.000 = Rp 980.000 Biaya pembelian = Rp 12.000 + Harga perolehan obligsi = Rp 992.000 Bunga berjalan 1/4 - 25/9 ’2008 = 174 hari

174/360 × 12% × (100 × Rp 10.000) = 58.000 + Per kas = Rp 1.050.000

TANGGAL 1 OKTOBER 2008

(D) Kas

Rp 180.000

(K) Pendapatan bunga obligasi

Rp 180.000

(19)

menggunakan metode MPKP

TANGGAL 10 DESEMBER 2008

(D) Kas Rp 3.589.200

(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.481.800 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 29.200

Perhitungan

Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000 Biaya penjualan = Rp 25.000 _ Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari

(20)

• Harga perolehan obligasi yang dijual :

300 lembar obligasi dari pembelian tanggal 03/06/2008 = Rp 3.085.000 40 lembar obligasi dari pembelian tanggal 25/9/2008

(21)

Menggunakan metode MTKP

TANGGAL 10 DESEMBER 2008

(D) Kas Rp 3.589.200

(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.460.000 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K)Laba penjualan surat-surat berharga Rp 51.000

Perhitungan

Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000

Biaya penjualan = Rp 25.000 _

Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari

= 69/360 × 12% × (340 ×Rp 10.000) = Rp 78.200 +

(22)
(23)

Menggunakan metode rata-rata

• TANGGAL 10 DESEMBER 2008

(D) Kas Rp 3.589.200

(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.465.450 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 45.550

• Perhitungan

Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000

Biaya penjualan = Rp 25.000 _

Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari

= 69/360 × 12% × (340 ×Rp 10.000) = Rp 78.200 +

(24)

Harga perolehan obligasi yang dijual :

(25)

Penilaian surat-surat berharga

(26)

CONTOH

Misalkan PT. Jaya Sakti melakukan investasi lancarnya pada

saham dari tiga perusahaan dengan harga perolehan dan

nilai pasar sebagai berikut:

Portfolio Investasi Lancar

PT. Jaya Sakti

PT. Jaya Sakti

Saham Harga Perolehan Nilai Pasar

PT Dumerican Agung Rp 18,000,000 Rp 18,250,000

PT. Indospring Rp 1,202,800 Rp 1,200,000

PT. Bank BNI Rp 13,000,000 Rp 12,000,000

(27)

Karena total nilai pasar dari portfolio investasi

(Rp 31.450.000) lebih rendah dibandingkan

dengan biaya perolehannya (Rp 32.202.800),

maka neraca investasi akan melaporkan

maka neraca investasi akan melaporkan

(28)

Jurnal berikut ini akan dibuat untuk mencatat

penurunan nilai surat berharga pada tanggal

pelaporan keuangan:

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

31 Des Kerugian karena penurunan nilai Rp 752.800 31 Des Kerugian karena penurunan nilai

Surat Berharga

Rp 752.800

Penyisihan untuk penurunan nilai

Surat Berharga

(29)

neraca

• Aset Lancar

Kas

Rp XXX

Surat Berharga- pada harga perolehan

Rp 32.202.800

Dikurangi : penyisihan untuk mengurangi

investasi lancar agar sesuai

dengan nilai pasar

Rp 752.800 _

dengan nilai pasar

Rp 752.800 _

Investasi lancar pada harga pasar

Rp 31.450.000

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Aliran masuk investasi portofolio tersebut terutama berupa pembelian saham, Surat Utang Negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Tetapi indikasi bahwa aliran

28 Jika investasi lancar dicatat pada metode terendah antara biaya dan nilai pasar, setiap penurunan nilai pasar dan setiap kebalikan dari penurunan tersebut dimasukkan dalam

Keuntungan itu secara umum dimengerti sebagai kelebihan harga jual atas harga perolehan ( penjelasan pasal 4 ayat 1 huruf d UU PPH) apabila penjualan saham dilakukan di pasar

15 mengenai Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi diatur bahwa Penyertaan saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan paling

Pada saat membeli, investasi dicatat berdasar harga beli ditambah biaya-biaya yang terjadi dalam transaksi pembelian. Oleh karena bunga berjalan yang dibayar investor dalam

• Total harga perolehan tidak berubah tetapi HPo per lbr menjadi lebih kecil dan saham lama ditarik untuk diganti dgn nilai nominal baru. • Tidak

Obligasi dilansir sebesar harga nominalnya dan oleh sebab itu maka akun kas didebet sebesar jumlah uang yang diterima (harga nominal dikurangi beban dan..

Investasi Dalam Saham Investasi dalam bentuk saham merupakan pembelian penyertaan / kepemilikan perusahaan lain dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan berupa dividen, atau kontrol