INVESTASI
Definisi
•
Investasi
yang
dapat
segera
Instrumen
Investasi Jangka Pendek
•
Investasi dalam bentuk Deposito Berjangka
•
Investasi dalam Joint Venture
•
Investasi dalam Joint Venture
Investasi dalam Surat-surat Berharga
•
Pencatatan Surat-Surat Berharga
Surat Berharga
dicatat sebesar
Harga Perolehan
•
Unsur-unsur Harga Perolehan :
Harga kurs ditambah dengan komisi (provisi)
broker
Bea Materai
Investasi Jangka Pendek
Dalam Saham
•
Saham merupakan merupakan surat bukti ikut
menanamkan modal dalam suatu perusahaan yang
berbentuk perseroan terbatas
berbentuk perseroan terbatas
•
Atas investasi yang dibeli didebit dalam rekening
surat-surat berharga dengan jumlah
Contoh
• Tanggal 3 Maret 2008 dibeli 200 lembar saham PT.
Alam Raya Tbk @nominal Rp10.000,00 dengan
kurs 102%, biaya pembelian saham tersebut adalah
sebesar Rp 25.000,00
• Tanggal 25 April 2008 dibeli 100 lembar saham PT.
• Tanggal 25 April 2008 dibeli 100 lembar saham PT.
Alam Raya Tbk @nominal Rp 10.000,00 dengan
kurs 98%, biaya pembelian saham-saham tersebut
sebesar Rp 12.000,00
•
Tanggal 3 Maret 2008
(D) Surat-surat berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.065.000
(K) Kas
Rp 2.065.000
•
Perhitungan
Harga kurs 102% × 200 × Rp10.000
= Rp 2.040.000
Biaya pembelian
= Rp
25.000 +
•
Tanggal 25 April 2008
(D) Surat-surat Berharga Saham Pt. Alam Raya Rp 992.000
(K) Kas
Rp 992.000
•
Perhitungan
Harga kurs 98%
×
100
×
Rp.10.000
= Rp 980.000
Biaya pembelian
= Rp
12.000 +
Metode MPKP
•
Tanggal 10 Mei 2008
(D) Kas
Rp 2.471.000
(K) Surat-surat Berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.461.800
(K) Laba penjualan surat-surat berharga
Rp
9.200
(K) Laba penjualan surat-surat berharga
Rp
9.200
•
Perhitungan
Harga kurs 104%
×
240
×
Rp.10.000
= Rp 2.496.000
Biaya penjualan
= Rp
25.000
• Harga perolehan saham-saham yang dijual :
200 lembar saham dari pembelian tanggal 3/3/2008 = Rp 2.065.000 40 lembar saham dari pembelian tanggal 25/4/2008
(40/100) × Rp.992.000 = Rp 396.800 +
(40/100) × Rp.992.000 = Rp 396.800 +
Jumlah harga perolehan saham yang dijual kembali = Rp 2.461.800
Hasil penjualan saham = Rp 2.471.000 _
MeToDe MTKP
• Tanggal 10 Mei 2008
(D) Kas Rp 2.471.000
(K) Surat-surat Berharga saham PT. Alam Raya Rp 2.437.500 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 33.500 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 33.500
• Perhitungan
• Harga perolehan saham-saham yang dijual
100 lembar saham dari pembelian tanggal 25/4/2008 = Rp 992.000 140 lembar saham dari pembelian tanggal 3/3/2008
(140/200) × Rp.2.065.000 = Rp 1.445.500 +
Metode Rata-rata
• Tanggal 10 Mei 20 08
(D) Kas Rp 2.471.000 (K) Surat-surat Berharga saham PT. Ala m Raya Rp 2.445.600 (K) Laba pe njualan surat-surat berharga Rp 25.400
• Perhitungan
Harga kurs 104 % × 240 × Rp.10.000 = Rp 2.496.000 Harga kurs 104 % × 240 × Rp.10.000 = Rp 2.496.000 Biaya penjualan = Rp 25.000 Hasil penjualan kembali = Rp 2.471.000
• Harga perolehan saham-saham yang d ijual
Investasi Jangka Pendek
Dalam Obligasi
•
Obligasi
(
Bonds
)
merupakan
salah
satu
Perhitungan bunga obligasi
•
Umur bulan ditetapkan 30 hari bila obligasi
ditransaksikan pada tanggal 31 suatu bulan maka
dianggap ditransaksikan pada tanggal 1 bulan
berikutnya 1 tahun ditetapkan 360 hari
berikutnya 1 tahun ditetapkan 360 hari
•
Banyaknya hari bunga berjalan dihitung mulai
tanggal kupon bunga terakhir dibayarkan sampai
dengan tangal transaksi jual beli obligasi.
•
Besarnya bunga obligasi
dihitung
berdasarkan
Contoh
• Tanggal 3 Juni 2008 dibeli 300 lembar obligasi 12%/tahun PT Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 102%, biaya-biaya pembelian Rp 25.000,00. Kupon bunga dibayarkan tiap-tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
• Tanggal 25 September 2008 dibeli 100 lembar
obligasi12%/tahun PT. Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 98%, biaya-biaya pembelian Rp obligasi12%/tahun PT. Alam Raya Tbk @ nominal Rp 10.000,00 dengan kurs 98%, biaya-biaya pembelian Rp 12.000,00. Kupon bunga dibayarkan tiap-tiap tangal 1 April dan 1 Oktober.
• Tanggal 1 Oktober 2008 diterima bunga obligasi PT.Alam Raya.
• TANGGAL 3 JUNI 2008
(D) Surat-surat berharga obligasi PT. Alam Raya
Rp 3.085.000
(D) Pendapatan bunga obligasi
62.000
(K) Kas
Rp 3.147.000
•
Perhitungan
Harga kurs 102% × 300 × Rp 10.000
= Rp 3.060.000
Harga kurs 102% × 300 × Rp 10.000
= Rp 3.060.000
Biaya pembelian
= Rp
25.000 +
Harga perolehan obligsi
= Rp 3.085.000
Bunga berjalan 1/4 - 3/6 ’2008 = 62 hari
• 25 SEPTEMBER 2008
(D) Surat-surat berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 992.000 (D) Pendapatan bunga obligasi 58.000 (K) Kas Rp 1.050.000
PERHITUNGAN
Harga kurs 98% × 100 × Rp 10.000 = Rp 980.000 Biaya pembelian = Rp 12.000 + Harga perolehan obligsi = Rp 992.000 Bunga berjalan 1/4 - 25/9 ’2008 = 174 hari
174/360 × 12% × (100 × Rp 10.000) = 58.000 + Per kas = Rp 1.050.000
•
TANGGAL 1 OKTOBER 2008
(D) Kas
Rp 180.000
(K) Pendapatan bunga obligasi
Rp 180.000
menggunakan metode MPKP
• TANGGAL 10 DESEMBER 2008
(D) Kas Rp 3.589.200
(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.481.800 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 29.200
• Perhitungan
Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000 Biaya penjualan = Rp 25.000 _ Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari
• Harga perolehan obligasi yang dijual :
300 lembar obligasi dari pembelian tanggal 03/06/2008 = Rp 3.085.000 40 lembar obligasi dari pembelian tanggal 25/9/2008
Menggunakan metode MTKP
• TANGGAL 10 DESEMBER 2008
(D) Kas Rp 3.589.200
(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.460.000 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K)Laba penjualan surat-surat berharga Rp 51.000
• Perhitungan
Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000
Biaya penjualan = Rp 25.000 _
Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari
= 69/360 × 12% × (340 ×Rp 10.000) = Rp 78.200 +
Menggunakan metode rata-rata
• TANGGAL 10 DESEMBER 2008
(D) Kas Rp 3.589.200
(K) Surat-surat Berharga obligasi PT. Alam Raya Rp 3.465.450 (K) Pendapatan bunga obligasi Rp 78.200 (K) Laba penjualan surat-surat berharga Rp 45.550
• Perhitungan
Harga kurs 104% × 340 × Rp 10.000 = Rp 3.536.000
Biaya penjualan = Rp 25.000 _
Hasil penjualan kembali = Rp 3.511.000 Bunga berjalan 1/10 – 10/12 = 69 hari
= 69/360 × 12% × (340 ×Rp 10.000) = Rp 78.200 +
•
Harga perolehan obligasi yang dijual :
Penilaian surat-surat berharga
CONTOH
•
Misalkan PT. Jaya Sakti melakukan investasi lancarnya pada
saham dari tiga perusahaan dengan harga perolehan dan
nilai pasar sebagai berikut:
Portfolio Investasi Lancar
PT. Jaya Sakti
PT. Jaya Sakti
Saham Harga Perolehan Nilai Pasar
PT Dumerican Agung Rp 18,000,000 Rp 18,250,000
PT. Indospring Rp 1,202,800 Rp 1,200,000
PT. Bank BNI Rp 13,000,000 Rp 12,000,000
•
Karena total nilai pasar dari portfolio investasi
(Rp 31.450.000) lebih rendah dibandingkan
dengan biaya perolehannya (Rp 32.202.800),
maka neraca investasi akan melaporkan
maka neraca investasi akan melaporkan
•
Jurnal berikut ini akan dibuat untuk mencatat
penurunan nilai surat berharga pada tanggal
pelaporan keuangan:
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
31 Des Kerugian karena penurunan nilai Rp 752.800 31 Des Kerugian karena penurunan nilai
Surat Berharga
Rp 752.800
Penyisihan untuk penurunan nilai
Surat Berharga