TAJUL ARIFIN
TAJUL ARIFIN
0921209006
0921209006
SEMINAR HASIL PENELITIAN
SEMINAR HASIL PENELITIAN
PADANG, 11 APRIL 2014
NILAI EKONOMI CAGAR ALAM
NILAI EKONOMI CAGAR ALAM
DAN TAMAN WISATA ALAM LEMBAH
DAN TAMAN WISATA ALAM LEMBAH
HARAU
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PENDAHULUAN
CAGAR ALAM DAN TWA LEMBAH HARAU MERUPAKAN SALAH SATU KAWASAN KONSERVASI DI SUMATERA BARAT
DITETAPKAN PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 1926 OLEH PEMERINTAH HINDIA BELANDA
JASA LINGKUNGAN KAWASAN MERUPAKAN NILAI PENTING BAGI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH TERJADI ANCAMAN DARI AKTIVITAS MASYARAKAT
PENILAIAN EKONOMI
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
►
Adalah untuk mengetahui bagaimanakah
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
Dari perumusan masalah diatas,
maka penelitian ini bertujuan untuk
Mengetahui keadaan umum dan
nilai ekonomi Cagar Alam dan
Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bisa
memberikan informasi tentang
keadaan umum dan nilai ekonomi
yang terdapat pada kawasan CA
dan TWA Lembah Harau sehingga
dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi semua pihak
untuk pengelolaan dan
Menurut Undang Undang No.5 Tahun 1990 :
Cagar alam adalah suatu kawasan suaka
alam
karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan/keunikan
tumbuhan, satwa, dan
ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi
dan perkembangannya
Menurut PP nomor 28, 2011 :
Cagar alam dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan-kegiatan :
1. penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan,
2. pendidikan dan peningkatan
kesadartahuan konservasi alam,
3. penyerapan dan/atau penyimpanan
karbon; dan
Menurut Affandi, 2004 :
1.
Nilai-nilai yang terkandung dalam
perlindungan cagar alam meliputi nilai
ilmiah, nilai ekonomi, dan nilai budaya
yang saling berkaitan.
2.
Fungsi cagar alam yang terbagi
Menurut UU Nomor 5 Tahun 1990,
Kawasan Taman Wisata Alam adalah
kawasan
pelestarian alam dengan
tujuan
utama untuk dimanfaatkan
bagi
Total Nilai Ekonomi Sumber Daya Hutan
Nilai Penggunaan Nilai Bukan Penggunaan
Nilai Penggunaan langsung & tidak langsung masa
depan
Nilai dari pengetahuan mengenai
keberlangsungan keberadaan lahan
pertanian
•Non Kayu •Ekowisata
•Fungsi Ekologis •Pengendali banjir •Pencegah erosi & longsor
Semakin berkurang nilai atau manfaat nyata bagi individu
Klasifikasi nilai ekonomi kawasan
Klasifikasi nilai ekonomi kawasan
konservasi
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
P
Penelitian dilaksanakan di dalam dan di sekitar
kawasan Cagar Alam Lembah Harau
Penyebaran quisioner dilakukan kepada
masyarakat di dalam dan di sekitar
kawasan CA dan TWA Lembah Harau, yakni
Kenagarian Harau dan Kenagarian
Tarantang Lubuk Limpato Kecamatan Harau
Kabupaten Lima Puluh Kota
PENELITIAN DAN P
ENGOLAHAN DATA
DILAKSANAKAN PA
DA BULAN Juli s/d
BAHAN DAN METODA PENELITIAN
BAHAN DAN METODA PENELITIAN
Komputer, GPS, Kamera
Digital, Meteran
Alat Tulis, Lembaran
Angket quisioner
Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian
Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian
METODA :
METODA :
PENENTUAN DAN JUMLAH SAMPEL
PENENTUAN DAN JUMLAH SAMPEL
C
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
►
DESK STUDY
DESK STUDY
►
IN DEPT INTERVIEW
IN DEPT INTERVIEW
►
OBSERVASI
OBSERVASI
NILAI EKONOMI TOTAL (NET) CA & TWA LEMBAH
NILAI EKONOMI TOTAL (NET) CA & TWA LEMBAH
HARAU
HARAU
1.
1.
NILAI EKOWISATA Travel Cost Method
NILAI EKOWISATA Travel Cost Method
2.
2.
NILAI SERAPAN KARBON Asumsi per Luas
NILAI SERAPAN KARBON Asumsi per Luas
3.
3.
NILAI PELESTARIAN Contingent Valuation
NILAI PELESTARIAN Contingent Valuation
4.
4.
NILAI PILIHAN Contingent Valuation
NILAI PILIHAN Contingent Valuation
5.
NILAI EKOWISATA
NILAI EKOWISATA
Nilai Ekowisata dihitung dengan
penjumlahan estimasi biaya berupa biaya
transport pulang pergi dari tempat
tinggalnya ke kawasan dan pengeluaran
lain selama di perjalanan dan di dalam
kawasan CA Lembah Anai dan TWA Mega
Mendung (mencakup dokumentasi,
konsumsi, parkir, karcis masuk, dll
Responden dikelompokkan berdasarkan
NILAI PENYERAPAN KARBON
NILAI PENYERAPAN KARBON
Npc = [(Lp1xKcp1) + (Lp2xKcp2) + … X
Hc
Npc = Nilai Penyerapan Karbon Kawasan
CA Lembah Anai (Rp)
Lp = Luas Penutupan Lahan Kawasan CA
Lembah
Anai ke i (hektar)
Kcp = Kemampuan menyerap karbon
kategori
penutupan lahan ke I (ton per hektar)
Hc = Harga karbon (Rp per ton)
NILAI PELESTARIAN
NILAI PELESTARIAN
NP
el= Nilai pelestarian spesies x .
P
= Jumlah penduduk yang tercakup dalam
wilayah penelitian sesua proporsi
responden
yang bersedia menyumbang.
NILAI PILIHAN
NILAI PILIHAN
Npil = ∑kesediaan responden untuk membayar
(Rp.) P
∑ responden
Npil = Nilai pilihan CA Lembah Anai
P
= Proporsi populasi yang bersedia
membayar
NILAI KEBERADAAN
NILAI KEBERADAAN
Nkbr = ∑kesediaan responden untuk membayar
(Rp.) P
∑ responden
Nkbr = Nilai keberadaan CA Lembah Anai
P
= Proporsi populasi yang bersedia
membayar
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KEADAAN UMUM CA DAN TWA LEMBAH
KEADAAN UMUM CA DAN TWA LEMBAH
HARAU
HARAU
STATUS HUKUM
Kawasan ini ditunjuk berdasarkan Besluits Van Der Gouverneur General Van Netherlanch Nomor 15 Stbl 24 Tahun 1933 Tanggal 10 Januari 1933 dengan status Nature Reserve (Cagar Alam) seluas 298 Ha
LETAK
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 478/kpts/Um/8/1979 Tanggal 2 Agustus 1979 kawasan TWA Lembah Harau yaitu seluas 27,5 Ha
BATAS Bagian Utara :Berbatasan dengan Areal Penggunaan Lain
(APL) dan Jorong Harau Bagian Timur :Berbatasan dengan Hutan
Lindung
Bagian Selatan :Berbatasan dengan Jorong
Lubuk Limpato
Bagian Barat :Berbatasan dengan Jorong
Lubuk Limpato
IKLIM klasifikasi iklim Schmidt dan ferguson tipe A
Suhu minimum 0-17º C dan maksimum 25-33º C
Curah Hujan 2.968.40 / TH
Topogra fi
berbukit-bukit (bergelombang), landai dan terdapat tebing-tebing yang curam
Aksestabilit as
berbatasan dengan jalan negara
KEANEKARAGAMAN HAYATI
POTENSI KAWASAN
Keanekaragaman hayati
Bentang Alam
Air Terjun dan Goa
EKOWISATA JASA LINGKUNGAN
Sarana Prasarana
Aksestabilitas Fly Over kelok 9
Rute Tour de Singkarak
Promosi internet dan buku perjalanan wisata dunia
TUTUPAN LAHAN
TUTUPAN LAHAN
No Kategori Penutupan Lahan Luas area (ha) Persentase (%) 1. Hutan Lahan Kering Sekunder 298 100
SOSIAL EKONOMI NAGARI
TARANTANG
NAGARI HARAU
3070 jiwa 2609 jiwa
Dampak Positif CA DAN TWA LH
EKOWISAT A
Kegiatan ekonomi masyarakt disekitar kawasan CA dan
TWA Lembah Harau
No Kegiatan Ekonomi Masyarakat Jumlah Pendapatan/th
1 Homestay/ Penginapan 7 Rp 1,357,580,000
2 Pedagang 73 Rp 438,000,000
3 Guide 20 Rp 93,000,000
4 Rumah makan/ restoran/cafe 2 Rp 36,000,000
5 Camping ground 10 Rp 60,000,000
6 Flying fox dan sepeda air 3 Rp 18,000,000
Jumlah Pendapatan/th Rp 2,002,580,000
Alokasi anggaran pemerintah dan pemerintah daerah
untuk mengelola dan melestarikan CA dan TWA Lembah
Harau
Alokasi Anggaran Pemda untuk CALH 2012 2013 2014
Pemeliharaan dan pengelolaan 98.550.000 131.400.000
153.300.00 0
Fisik Pemb. Dan Rehap 96.000.000 115.000.000
266.000.00 0
Ekowisata (APBN) 100.000.000 400.000.000
300.000.00 0
Patroli dan pengawasan (BKSDA) 100.000.000 100.000.000
100.000.00 0
Jumlah 394.550.000 746.400.000
819.200.00 0
Sumber : Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab.50 Kota
Jumlah pengunjung, harga tiket dan PAD yang diterima
Pemda Kabupaten Lima Puluh Kota
No Tahun Jumlah Pengunjun
g
Tiket PAD (Rp.)
Kenaikan % Naik
1 2008 108.287 1000 108.287.000
-2 2009 119.744 1000 119.744.100 11.457.100 10.6 3 2010 136.477 1000 136.477.000 16,732,900 14 4 2011 155.694 1000 155.694.000 19.217.000 14.1
5 2012 163497 5000 360,454,000 194.806.000 125.1
6 2013 108.106 5000 406.020.000 45.466.000 14.1
Sumber : Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab.50 Kota
Nilai sosial ekonomi masyarakat sekitar
kawasan CA dan TWA Lembah Harau
No Nilai Sosial Ekonomi Tahun 2013
1. Kegiatan Ekonomi Masyarakat Rp. 2.002.580.000
2. Alokasi Anggaran Pemerintah Rp. 746.400.000
3. Pendapatan Asli Daerah Rp . 406.020.000
Jumlah Rp. 3.155.000.000
Persepsi Masyarakat Tentang CA dan
TWA Lembah Harau
MASYARAKA
CAGAR ALAM LEMBAH HARAU SEJAK TANGGAL 14 AGUSTUS 1926 - SEKARANG
Permasalahan Kawasan
Pengambilan kayu bakar yang masih dilakukan oleh
masyarakat
Nilai Ekonomi Total Kawasan CA dan TWA
Lembah Harau
Nilai Ekowisata
Data Kunjungan Ke Cagar Alam Dan Taman Wisata
Alam Lembah Harau Tahun 2013
Sumber : Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabuptaen Lima Puluh Kota, 2013
NO BULAN
OBJEK WISATA
CA DAN TWA LEMBAH HARAU
WISNU WISMAN JUMLAH
1 JANUARI 12,411 174 12,585
2 FEBRUARI 7,842 164 8,006
3 MARET 6,684 214 6,898
4 APRIL 10,282 228 10,510
5 MEI 7,850 250 8,100
6 JUNI 9,220 225 9,445
7 JULI 9,305 36 9,341
8 AGUSTUS 12,387 141 12,528
9 SEPTEMBER 9,013 132 9,145
10 OKTOBER 6,098 83 6,181
11 NOPEMBER 7,404 189 7,593
12 DESEMBER 7,637 137 7,774
JUMLAH 106,133 1,973 108,106
Keterangan : Wisnu = Wisatawan Nusantara
Biaya pengunjung lokal dari masing-masing zona
Sumber : Jumlah pengujung dari data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota, 2014. Asal dan biaya kunjungan dari data hasil survey selama penelitian
Zona Jumlah Pengunjung (JP)/Tahun Rata" Biaya (Rp) kunjungan wisata
Zona I
- Payakumbuh 8.770 98.333
- 50 Kota 2.923 35.000
- Batusangkar 2.923 45.000
- Bukittinggi 11.693 191.000
Total Zona I 26.310 Rata" :92.333
Zona II
- Padang 23.174 679.250
- Pariaman 2.575 290.000
- Pasaman 5.150 430.500
- Solok 2.570 153.000
- Agam 2.580 305.000
- Pesisir Selatan 2.575 530.000
Total Zona II 38.624 Rata" : 397.958
Zona III
- Jakarta 5.150 4.958.500
- Pekanbaru 12.875 936.000
- Bandung 2.575 2.815.000
- Perawang 2.575 430.000
- Kampar Riau 2.575 315.000
- Bengkalis 2.575 610.000
- Medan 7.724 723.333
Total Zona III 41.199 Rata" : 1.513.479
Asal, Jumlah Pengunjung dan Biaya
Pengunjung Asing
Sumber : Jumlah pengujung dari data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota, 2014. Asal dan biaya kunjungan dari data hasil survey selama penelitian.
Zona Jumlah Pengunjung (JP)/th
Rata" Biaya (Rp) kunjungan wisata
- Malaysia 524 9.310.000
- Australia 524 12.696.250
- Perancis 269 20.472.500
- Belgia 132 15.505.000
- Singapura 129 3.835.000
- Inggris 128 30.445.000
- Jerman 123 18.905.000
- Belanda 144 27.505.000
Total 1.973 Rata": 17.334.219
Hasil perhitungan nilai ekowisata
kawasan CA dan TWA Lembah Harau
Nilai Perhitungan Hasil
Nilai Ekowisata Domestik
(Neko D)
Biaya total kunjungan domestik per zona (Bki)
= Rp.
Per tahun.
Nilai Ekowisata Asing (Neko A)
Biaya total kunjungan asing (BKa)
=Rp per tahun
Total = Neko Domestik + Neko Asing
Nilai Penyerapan Karbon (Npc)
Nilai serapan karbon
kemampuan
penyimpanan karbon (Balitbang Kehutanan, 2010)
harga kabon/ton (Kim, 2001) $10 US /ton
nilai tukar rupiah terhadap dolar per tanggal 31 Desember 2013 = Rp. 12.189,- (Bank Indonesia, 2013).
hasil interpretasi peta penafsiran citra
landsat tahun 2011 kategori penutupan lahan
Kategori Penutupan Lahan Luas
Hutan Lahan Kering
Sekunder 298 113 121.890 4.097.789.060
Nilai Pilihan (Npil)
Nilai Pilihan
potensi sumberdaya alam yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di masa yang akan datang, meskipun pada saat ini belum memberikan dampak ekonomi secara nyata
Responde n
persepsi dan kesediaan membayar
Kelestarian suatu kawasan konservasi
Npil = Rp. 5.070.000 X 5028 jiwa = Rp.
Nilai Keberadaan (Nkbr)
persepsi dan kesediaan membayar
nilai manfaat keberadaan = manfaat estetika seperti keindahan alam dan manfaat kondisi lingkungan seperti udara yang sejuk,nyaman dll
Kelestarian suatu kawasan konservasi
Nkbr = Rp.4.560.000 X 5028 jiwa = Rp.
Nilai Pelestarian (NP)
Nilai Pelestarian (NP)
Informan Kunci Data inventarisasi flora dan fauna (BKSDA, 2013)
ketergantungan mereka thd keanekaragaman hayati
Persentase manfaat tumbuhan dan hewan
Kelas manfaat
Nilai LUVI Tumbuhan
Nilai LUVI hewan dan tumbuhan di Nagari Harau.
Nilai kelas manfaat tumbuhan di Nagari Harau
Nilai kelas manfaat hewan di Nagari Harau
Rata-rata nilai pelestarian hewan dan tumbuhan dengan nilai
manfaat tertinggi di Nagari Harau dan Nagari Tarantang
Jenis Nilai Rata-rata WTP
(Rp./orang)
Persentase Kesediaan Membayar Dari total responden
(100) Anggrek 24.209 98
Pasak Bumi 4.449 90
Durian 11.846 95
Kantong Semar 11.140 98
Ganggo Sicerek 5.414 90
Kupu-Kupu 17.341 99
Babi Hutan 11.235 83
Ikan Limbek 6.978 89
Rusa 14.226 90
Nilai Ekonomi Total Kawasan CA Lembah Harau
Nilai Ekonomi CA Lembah Harau Jumlah Nilai Ekonomi/th
Persentas e
Nilai Ekowisata
114.354.210.445 96,168
Nilai Pilihan 274.107.097 0,231
Nilai Keberadaan 241.344.000 0,203
Nilai Penyerapan Karbon 4.097.789.060 3,398
Nilai Pelestarian
119.128 0,000100
Perbandingan Nilai Penyerapan Karbon
Per Ha
Lokasi Nilai Serapan Karbon (Rp.)
CA Rimbo Panti 36.040.000.000 2.830 12.734.982
CA Lembah Anai & TWA Mega Mendung
3.213.091.900 221 14.538.877
CA & TWA Lembah Harau
4,097,789,060
Perbandingan Nilai Ekonomi Total per Ha
Lokasi
Nilai
Ekonomi
Total (Rp.)
Luas
(Ha)
Nilai Ekonomi
Total
/Ha(Rp./Ha)
CA Rimbo Panti
47.335.276.74
0
2.830
16.726.246
CA Lembah Anai
15.720.542.80
0
221
71.133.678
CA Lembah Harau
118,967,569,7
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1.
Keadaan umum kawasan CA dan TWA Lembah Harau
dikategorikan keanekaragaman hayati tinggi. Tutupan lahan
menujukan vegetasi masih terjaga dan ini juga keunikan
tersendiri dari CA dan TWA Lembah Harau.
2.
Nilai Ekonomi Total (NET) Kawasan CA DAN TWA Lembah Harau
sebesar Rp. 118.967,569,730,- per tahun. Nilai ekowisata
sebesar Rp.114.354.210.445,- (96,168%), daya tarik wisatawan
karena keunikan kawasan CA dan TWA Lembah Harau baik
pemandangan alam, air terjun, tebing, keanekaragaman hayati
dan tutupan vegetasi hutan yang masih terjaga.
3.
Nilai NET CA dan TWA LH diatas apabila ditambah dengan
kegiatan sosial ekonomi masyarakat sebesar Rp.
SARAN
SARAN
1.
Perlu upaya perlindungan dan pengamanan kawasan Dan
perlunya rehabilitasi hutan lindung mahat I dan mahat II
sehingga debit air terjun terjaga sepanjang musim baik musim
hujan dan kemarau.
2.
Perlunya dilakukan pengelolaan kawasan CA dan TWA yang
baik sehingga nilai ekonomi kawasan tetap tinggi terutama nilai
ekowisata yang berhubungan dengan daya tarik wisatawan baik
domestik maupun asing tetap terjaga dan jumlah kunjungan
wisatawan dapat meningkat dimasa yang akan datang.
3.