• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MILLING TERHADAP LAJU DISOLUSI CAMPURAN METAMPIRON-FENILBUTASON (7:3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MILLING TERHADAP LAJU DISOLUSI CAMPURAN METAMPIRON-FENILBUTASON (7:3)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 :dan 263 nm (Dibern, 1978). Fenil-Rumus molekul metampiron
Gambar 3. Difraktogram sinar-X campuran metampiron-fenilbutason 7:3; A: campuranhasil milling 18 jam; B: campuran hasil milling 5,5 jam;  C: campuran fisik biasa; D:metampiron tunggal; E: fenilbutason tunggal.
Gambar 4. Termogram DSC metam-piron-fenilbutason (7:3); A: campuranhasil milling 18 jam; B: campuran hasilmilling 5,5 jam; C: metampiron tunggal;D: fenilbutason tunggal.
Gambar 5. Profil disolusi metampiron dan metampiron dalam campuran metampiron-fenilbutason 7:3 dengan berbagai perlakuan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, akan diteliti seberapa besar pengaruh proporsi drug load terhadap disolusi kurkumin pada dispersi padat isolat ekstrak rimpang kunyit - HPMC E-5 yang

Dari dispersi padat parasetamol-PVP K-30 1:3, campuran fisis parasetamol-PVP K-30 1:3, dan parasetamol, hasil parameter disolusi %Q menunjukkan adanya perbedaan laju pelarutan,

Dari penelitian ini kadar Avicel PH 102 yang dapat menghasilkan mutu fisik dan laju disolusi yang baik 15% tetapi hasil analisis statistik antara F3 dengan F4 tidak terdapat

iii ABSTRAK PENGARUH PERBEDAAN UKURAN PARTIKEL MIKRO DAN NANO IBUPROFEN TERHADAP LAJU DISOLUSI KAPSUL IBUPROFEN DENGAN AVICEL PH 101 SEBAGAI BAHAN PENGISI Febri Romansyah