• Tidak ada hasil yang ditemukan

Poros Maritim dan Politik Luar Negeri Jo (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Poros Maritim dan Politik Luar Negeri Jo (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Pengantar Ilmu Politik

Poros Maritim dan Politik Luar Negeri Jokowi

Elza Wahyu Mustika Ratri (20170510141)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

HUBUNGAN INTERNASIONAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

(2)

1. Pendahuluan

Ide poros maritim adalah ide yang dibuat oleh Jokowi sejak kampanye

Pilihan Presiden tahun 2014. Ide atau gagasan ini dibuat dengan harapan bangsa

Indonesia dapat menjadi negara maritim kembali atau kembali menjadi ke jati

dirinya yaitu negara pelaut. Saat ide ini sudah mulai dikembangkan bukan berarti

ide atau gagasan ini bisa berjalan dngan lancar namun juga pasti ada

hambatan-hambatannya.

Gagasan ini juga akan mengakibatkan driving force yang artinya Indonesia

akan dipaksa maju. Karena, mau tidak mau gagasan ini akan bersangkutan dengan

politik luar negeri Indonesia. Dan tidak bisa dipungkiri, reaksi pun datang baik

ataupun buruk. Dari dalam maupun luar negeri. Dan jika reaksi ini tidak bisa

ditangani dengan baik maka bisa jadi masalah atau hambatan bagi

keberlangsungan ide poros maritim ini.

Gagasan poros maritim ini adalah gagasan besar Presiden Jokowi yang

mana ingin mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. Disini, bangsa Indonesia

harus menguasai lautan menguasai maritim, mengelola laut dengan baik,

menguasai samudera. Dan bangsa Indonesia mampu menguasai armada niaga

yang baik, dan armada militer yang baik. Pada intinya, Jokowi ingin

meningkatkan infrastuktur maritim yang sekarang ini terbengkalai.

Yang akhirnya Indonesia pun kehilangan peluang untuk menjadi banga

yang maju yang memanfaatkan maritimnya. Padahal Indonesia sangat kaya akan

kelautannya. Tetapi Indonesia belum bisa mengelolanya dengan baik dan pantas.

Pada akibatnya Indonesia tertinggal. Dan infrastuktunya sangat kurang. Maka dari

itu gagasan ini dibuat karena Jokowi ingin mengembalikan kejayaan Indonesia di

(3)

2.

Diskusi

Latar belakang dari munculnya gagasan ini juga dipicu karena data dari

Badan Keuangan Negara tahun 2013. Bahwa potensi pendapatan sektor perikanan

laut jika tanpa illegal fishing bisa mencapai Rp. 363 triliun per tahun. Namun

karena adanya illegal fishing kita tidak dapat mencapai angka tersebut. Dan hal

tersebut menjadikan Indonesia sangat merugi.

Oleh karena itu bisa dibayangkan betapa meruginya Indonesia karena

devisa negara lenyap per tahun. Padahal Indonesia memiliki geografis yang sangat

strategis di bidang manapun tetapi kembali lagi, hal tersebut belum terkelola

dengan baik.

Sebelum membahas sistem poros maritim lebih lanjut. Perlu diketahui

bahwa politik luar negeri di Indonesia berlandaskan politik luar negeri yang

bebas-aktif. Gagasan ini dikemukakan oleh Mohammad Hatta pada masa itu.

Sebenarnya landasan bebas-aktif ini muncul karena dilatar belakangi adanya

kekhawatiran Mohammad Hatta yang tidak ingin politik luar negeri Indonesia

condong ke kiri. Pada saat itu banyak sekali kelompok-kelompok yang condong

kekiri dan menganut komunisme. Maka dari itu Indonesia memilih untuk

berlandaskan politik luar negeri bebas-aktif.

Hal ini diperkuat dengan adanya peristiwa pertumpahan darah. Yaitu,

pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur yang berakibatkan bebas-aktif

semakin menjauh dari landasan politik luar negeri Indonesia. Pendapat-pendapat

tersebut menguatkan bahwaa Soekarno mendukung Komunisme. Kebijakan

Konfrontasi dengan Malaysia perebutan Irian Barat secara militer menunjukkan

bahwa keagresifitas Kebijakan Luar Negeri Soekarno yang didukung blok

komunisme salah satunya Uni Soviet dan PKI di dalam negeri.

Berbeda dengan kepemimpinan Soeharto, landasan Politik luar negeri

Indonesia condong ke kanan. Ide-ide dan gagasan-gagasan pembangunan adalah

(4)

membuat Politik luar negeri semakin menarik investor asing untuk berinvestasi di

Indonesia. Dan tentunya dengan mengorbankan aspek-aspek pemerataan

soial-politik Indonesia di daerah-daerah.

Sementara pada era BJ Habibie yang memerintah pada saat masa transisi

tidak bisa berbuat begitu banyak dan sangat berfokus kepada permasalahan dalam

negeri aja. Setelah itu pada era Gus Dur kebijakan luar negeri Indonesia lebih

moderat dan lebih fokus untuk meningkatan citra Indonesia di mata internasional.

Sebaliknya, pembangunan ekonomi dan stabilitas kawasan menjadi tema utama

kebijakan luar negeri Indonesia era Megawati. Dampaknya ASEAN kembali

menjadi bagian penting dalam kerangka kebijakan luar negeri Indonesia yang

kurang mendapat perhatian pada era Gus Dur. Adapun di bawah Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) kebijakan luar negeri Indonesia di atas jalur yang

semakin stabil. Konsep “many friends-zero enemy” menjadi jargon utama

(Maksum, 2015).

Dahulu pada awal masa kepemimpinan Jokowi dipandang bahwa Jokowi

tidak terlalu mementingkan politik luar negeri, tetapi sekarang malah sebaliknya.

Jokowi membuat gagasan Poros Maritim Politik Luar Negeri. Indoneia memiliki

peranan histori penting dalam politik luar negeri bebas aktif yang sangat relevan

di era pasca perang dingin. Politik luarb negeri Indonesia yang bebas aktif sangat

buka ruang memanuver lebih luas untuk berhubungan antara negara besar maupun

negara kecil di dunia.

Sayangnya, bebas aktif saja tidak cukup. Indonesia harus mampu dalam

menerapkan kebijakan-kebijakan yang tepat. Indonsia harus mampu menghadapi

era globalisasi yang datang saat ini pada negara-negara berkembang dan negara

maju lainnya. Selanjutnya, kebijakan dalam bidang pariwisata harus diperbaiki

agar dapat meningkatkan jumlah devisa atau kunjungan turis asing, dan

mengirimkan pelajar Indonesia untuk berseklohan di luar negeri dan siap

(5)

Sebuah negara harus selalu mengamati skenario/trend politik internasional

yang sedang berkembang. Karena, kemungkinan besar bisa memaksa sebuah

negara melakukan sebuah tindakan mengikuti kehendak internasional sebagai

akibat era globalisasi.

Selain itu, dalam merumuskan kebijakan luar negeri pemerintah harus

mewaspadai adanya campur tangan asing dengan berbagai kepentingannya. Hal

ini jelas menunjukkan bahwa faktor internasional/sistemik sangat menentukan

sikap dan kebijakan luar negeri sebuah negara selain dipengaruhi konstelasi

politik dalam negeri. Agar lebih sistematis, perlu sebuah kerangka analisa

(frameworks design) dalam proses perumusan kebijakan luar negeri Indonesia.

Berdasarkan perbincangan di atas sebuah kebijakan luar negeri yang

merupakan variabel. ergantung/dependent ditentukan oleh variabel internasional

(sebagai; faktor bebas/independent ) dan variabel dalam negeri (sebagai; faktor

bebas/independent ). Secara umumnya, bentuk sikap/kebijakan luar negeri sebuah

negara ada empat yaitu fleksibel, nasionalis, kompromi dan tidak melakukan

tindakan/retorika saja.

Saat ini perusahaan asing telah menguasai Indonesia. Oleh karena itu tidak

heran Jokowi mengkritik pada pertemuan CEO APEC dan mengkhawatirkan akan

terjadi ancaman dominasi asing. Dengan dibukanya kesempatan besar-0besaran

poros maritim dunia, investor asing juga bisa menguasai sektor kelautan

Indonesia. Tetapi disisi lain tidak sedikit yang mendukung bahwa gagasan

tersebut cepat diimplementasikan. Dan pada dasarnya sebagian pihak setuju

bahwa kedaulatan sumber daya mutlak diperlukan.

Ide kebijakan poro maritim sudah menjadi perhatian oleh pengamant

inteternasional maupun negara-negara sekitar seiringnya kepopuleran Jokowi

menjadi Presiden Indonesia. Banyak media internasional yang meliput tentang

fenomena pencalonan Jokowi sebagai presiden dan dapat menjadi gerbang

(6)

3.

Kesimpulan

Kesimpulannya, bahwa sampai saat ini aspek kebijakan luar negeri bebas

aktif masih dipertahankan. Tetapi bebas-aktif saja tidaklah cukup. Jokowi

melakukan beberapa penyesuaian dan gagasan poros maritik itu sendiri banyak

menuai pro dan kontra di dalam negeri.

Akibatnya dukungan dari dalam negeri menjadi tidak padu. Akan tetapi

hal tersebut tidak berakibat signifikan bagi gagasan poros maritim tersebut. Dan

malah sebaliknya gagasan poros maritim tersebut mendapat perhatian dunia.

Kebijakan poros maritim juga memunculkan evaluasi-evaluasi dan kewaspadaan

wilayah sebagai negara terpenting di Asia Tenggara. Jika peluang ini benar-benar

bisa dimanfaatkan, diplomasi Indonesia akan semakin mudah dengan

negara-negara kawasan maupun secara global.

(7)

Daftar Pustaka

Anonim. (2017, oktober 19). Politik Luar Negeri Jokowi di Luar Dugaan. Diambil kembali dari parstoday.com:

http://parstoday.com/id/news/indonesia-i46105-politik_luar_negeri_jokowi_di_luar_dugaan

Maksum, A. (2015, mei 01). Poros Maritim dan Politik Luar Negeri Jokowi. Diambil kembali dari academia.edu:

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH HEGEMONI BUDAYA KOREAN WAVE (HALLYU) TERHADAP RASA CINTA TANAH AIR REMAJA DI BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada data (20) terdapat kata belungguk, merupakan kosakata bahasa gaul dalam tayangan komedi PonTV “Kamil Onte” yang diserap dari bahasa Melayu yaitu dari kata belonggok

4.3 Pengaruh Pemberian Hold Relax Dan Contrax Relax Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Pada Pasien Osteoarthritis Lutut Di Poli Fisioterapi Rumah Sakit

dengan gaya kognitif field independent dengan gaya belajar visual yaitu subjek VFI seringkali tidak menuliskan informasi soal pada bagian yang tersedia karena fokus

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT.. RESOR

Perhitungan return yang diharapkan dari suatu portofolio dapat diestimasi dengan menghitung rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual

Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Lama Rawatan..

K-Nearset Neighbor telah digunakan untuk beberapa penelitian seperti yang dilakukan oleh Ricky Imanuel (2014) pada penelitian “Analisis Prediksi Tingkat