v ABSTRAK
Pemberian informed consent merupakan hak klien yang penting dipenuhi
oleh setiap perawat sebelum melakukan suatu tindakan. Informasi yang adekuat
memungkinkan klien untuk memutuskan dan memahami kerjasama yang
dibutuhkan selama tindakan dijalankan guna meningkatkan keefektifan tindakan
yang dijalankan.
Penelitian deskriptif ini bertujuan menggambarkan pelaksanaan informed
consent oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin
Bandung. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terhadap 50 perawat yang
diambil dengan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 29 (58%) perawat yang sudah
melaksanakan informed consent dengan baik. Adapun komponen pemberian
informasi terkait jenis tindakan yang akan diberikan merupakan aspek informed
consent dimana jumlah perawat dengan kategori baik menempati persentase
terendah (48%) 24 responden.
Dengan demikian disarankan bagi rumah sakit untuk meningkatkan
pelaksanaan informed consent oleh perawat terutama dalam pemberian informasi
dari jenis tindakan. Karena dari sekian banyak responden dikategorikan tidak baik
adalah pemberian informasi mengenai jenis tindakan.
