• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

1. Klasifikasi aplikasi

Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:

a. Perangkat lunak perusahaan (enterprise), b. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan, c. Perangkat lunak informasi kerja,

d. Perangkat lunak media dan hiburan,

(2)

11 e. Perangkat lunak pendidikan,

f. Perangkat lunak pengembangan media, g. Perangkat lunak rekayasa produk.

Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.

B. Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991).

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda- benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

1. Hubungan Promosi Dengan Penjualan

Dalam kegiatan pemasaran yang sangat kompleks dan saling berkaitan yang satu dengan yang lainnya, seperti promosi dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu laba. Promosi berfungsi

(3)

12

untuk meningkatkan volume penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau pembeli untuk melakukan pertukaran. Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang dilakukan oleh penjual.

Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan, personal selling, dan publisitas. Apabila volume penjualan dirasakan cukup besar sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka umumnya perusahaan menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya.

Meskipun demikian seringkali perusahaan dalam menurunkan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini disebabkan oleh karena beberapa kemungkinan, misalnya penurunan promosi tersebut perlu ditinjau kembali. Peninjauan tentang keputusan promosi tersebut hendaknya dilakukan dalam skop yang luas, dengan demikian penyajian penetapan kebijakan promosi yang kurang tepat dapat dihindarkan.

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

(4)

13

Dalam praktek, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa factor sebagai berikut:

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor- faktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:

1. Jenis pasarnya,

2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya, 3. Daya belinya,

4. Frekuensi pembelian, 5. Keinginan dan kebutuhan,

b. Kondisi Pasar

Pasar, sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor- faktor kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah:

1. Jenis pasarnya,

2. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya, 3. Daya belinya,

4. Frekuensi pembelian, 5. Keinginan dan kebutuhan.

(5)

14 c. Modal

Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana serta usaha, seperti:

alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.

d. Kondisi Organisasi Perusahaan

Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di bidang penjualan.

e. Faktor lain

Faktor-faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.

(6)

15

Ada pengusaha yang berpegangan pada suatu prinsip bahwa "paling penting membuat barang yang baik". Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama.

Namun, sebelum pembelian dilakukan, sering pembeli harus dirangsang daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkus yang menarik atau dengan cara promosi lainnya.

C. Pemodelan Data

1. FlowMap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-

urutan prosedur dari suatu program. Seorang analis dan programmer akan membuat flowmap ada beberapa petunjuk yangharus diperhatikan, seperti :

a. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan

b. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya,

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas,

d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan Menghitung Pajak, e. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang

benar,

(7)

16

f. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowmap yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atauhilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem,

g. Gunakan simbol-simbol flowmap yang standar.

2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Pada Diagram Arus Data terdapat beberapa tingkatatan, yatiu :

a. Diagram Konteks

Merupakan diagram yang berada pada level yang paling tinggi yaitu level 0 (nol) yang menggambarkan ruang lingkup sistem yang global. Setiap sistem dibatasi boundary, diagram arus data menggambarkan jaringan masukan dan keluaran dari sistem. Level ini hanya ada satu proses dan tidak ada data store.

b. Diagram Zero

(8)

17

Merupakan diagram yang menggambarkan proses data dari Data Flow Diagram atau diagram yang berada pada level 1 yang menggambarkan proses

utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar sumber, aliran data dan simpanan data.

c. Diagram Rinci

Merupakan diagram yang menggambarkan proses secara lebih rinci lagi dan sudah tidak dapat diuraikan lagi.

3. Arus data (data flow)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Gambar 2.1 Notasi Arus Data di DFD

Arus Arus data data dapat dapat berbentuk berbentuk sebagai sebagai berikut:

(9)

18

a. Formulir atau atau dokumen dokumen yang yang digunakan digunakan perusahaan perusahaan

b. Laporan tercetak tercetak yang yang dihasilkan dihasilkan sistem sistem c. Output dilayar komputer

d. Masukan untuk komputer e. Komunikasi ucapan f. Surat atau memo

g. Data yang dibaca atau atau direkam di file h. Suatu isian yang yang dicatat pada buku agenda i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain/

4. Proses (process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul.

Gambar 2.2 Notasi Proses di DFD

(10)

19

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : a. Proses harus memiliki input dan output,

b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data,

c. Sistem (bagian) yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

5. Simpanan data (data store)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat

data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

Gambar 2.3 Simbol dari Simpanan Data di DFD

6. Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah

(11)

20

salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis (model) data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down.

Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy- Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

a. Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.

b. Atribut Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.

Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.

c. Relasi atau Hubungan Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

(12)

21

d. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:

a. Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

b. Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

c. Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

D. Perangkat Lunak Yang Digunakan

1. Microsoft Visual Basic 2008

Microsoft Visual Basic atau dikenal dengan VB, merupakan salah satu

perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pengembangan software (software development), dimana dengannya kita dapat membuat aplikasi-aplikasi sederhana bahkan profesional. Versi terbaru dari Microsoft Visual Basic adalah Visual Basic 9 atau disebut juga Visual Basic 2008 atau Visual Studio 2008. Pada

versi terbaru ini kita dihadapkan pada tampilan grafis dan lingkungan IDE (Integrated Development Environment) yang sangat berbeda dari versi sebelumnya.

(13)

22

Gambar 2.4 Tampilan Visual Basic 2008

2. SQL Server 2005

Perkembangan aplikasi database sudah sangat pesat sesuai tuntutan kemajuan jaman, mulai dari stand alone sampai client atau server. Aplikasi yang tadinya dibuat hanya dalam ruang lingkup intranet, sekarang sudah dikembangkan ke dalam model aplikasi internet. Database yang kompleks harus dikelola dengan sebaik mungkin, termasuk Database Management System (DBMS). Salah satu DBMS yang mengolah database dalam skala besar dan menyediakan fasilitas yang cukup banyak adalah SQL Server 2005.

(14)

23

Bagi Anda yang masih awam dalam hal pengolahan database, terutama pada pengolahan database menggunakan SQL Server 2005, maka dalam artikel belajar komputer kali ini kita akan bahas pengenalan aplikasi database SQL Server 2005.

SQL Server 2005 adalah salah satu produk Database Management System

(DBMS) yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft. Aplikasi ini banyak digunakan oleh toko yang menjual beragam produk dalam satu tempat. Misalnya toko obat, minimarket, toko swalayan, dan lain-lain.

Salah satu buku panduan belajar SQL Server 2005 yang saya favoritkan adalah karya Bunafit Nugroho, diterbitkan oleh Penerbit Gava Media. Panduan belajar aplikasi database melalui buku tersebut akan sangat membantu Anda dalam menguasai belajar komputer SQL Server 2005. Buku tersebut menyatakan bahwa SQL Server 2005 memiliki dua buah fitur di dalam mengelola database, yaitu:

a. Menggunakan Enterprise Manager

Fitur ini relatif mudah digunakan karena mode pengelolaannya berbasis GUI (Graphic User Interface). Oleh karena itu, untuk mengoperasikannya cukup dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat database dan tabel serta manajemen database yang lain dengan mudah. Interface yang sederhana ini menjadi ciri khusus produk Microsoft, bahkan dikembangkan dalam operating system terbaru Windows. Anda tinggal memperbanyak latihan sehingga makin mahir belajar komputer program aplikasi database ini.

(15)

24 b. Menggunakan SQL Query Analyzer

Fitur ini menggunakan Transact SQL (perintah-perintah SQL) untuk mengelola database di dalam SQL Server 2005. Perintah-perintah Transact SQL merupakan pengembangan dari perintah-perintah SQL standard yang

disesuaikan dengan manajemen database pada SQL Sever. Transact SQL memungkinkan Anda untuk dapat membuat database, membuat tabel, mengubah struktur tabel, menghapus database, menghapus tabel, menyisipkan data, mengubah data, dan lain-lain.

Gambar 2.5 Tampilan SQL Server 2005

E. Sejarah dan Struktur Organisasi CV. De Island Barokah

1. Sejarah CV. De Island Barokah

CV. De’ Island Barokah berdiri sejak tahun 2009 dan merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya bergerak dibidang penjualan makanan yaitu roti. Sejak didirikan hingga sekarang, CV. De Island Barokah sempat terjadi perubahan

(16)

25

kepengurusan yaitu pada tahun 2010. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan status kepemilikan perusahaan dari pemilik lama kepada pemilik yang baru.

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja CV. De Island Barokah mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai landasan utama dalam pelaksanaan tugas masing-masing bagian sedangkan untuk teknis berpedoman kepada petunjuk yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perusahaan. Struktur organisasi CV. De Island Barokah tersebut diatas terdiri :

a. Pimpinan Perusahaan, b. Bagian Produksi, c. Kasir,

d. Pelayan.

Susunan dan jabatan pada CV. De Island Barokah dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

PIMPINAN

PRODUKSI K A S I R PELAYAN

(17)

26

Gambar 2.6 Struktur Organisasi CV. De Island Barokah

3. Uraian Tugas

Adapun uraian tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut : a. Pimpinan

1. Menyusun perencanaan, melakukan pembinaan, melaksanakan pengawasan, memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas pekerjaan serta menentukan kebijaksanaan di lingkungan CV. De Island Barokah.

2. Bertugas dalam masalah penggajian.

3. Menangani masalah penerimaan dan pengeluaran keuangan.

4. Menerima laporan keuangan dari kasir.

5. Membuat laporan keuangan perusahaan.

b. Bagian Produksi

1. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan roti.

2. Melakukan pembuatan roti.

3. Menerima pesanan dari bagian pelayananpersiapkan bahan-bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugasnya.

(18)

27 c. Kasir

1. Melayani konsumen dalam melakukan transaksi jual beli.

2. Membuat laporan penjualan dan diserahkan kepada Pimpinan.

3. Melakukan monitoring keadaan stok roti untuk disampaikan kepada pelayan dan diteruskan kepada bagian produksi.

d. Pelayan

1. Mengemas dan menata barang (roti/minuman) di etalase.

2. Mengantar roti/minuman ke meja pelanggan.

3. Meneruskan permintaan stok dari kasir kepada bagian produksi.

4. Membantu kasir dalam melayani pelanggan.

Gambar

Gambar 2.4 Tampilan Visual Basic 2008
Gambar 2.5 Tampilan SQL Server 2005

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 13 Januari 2013 di SMP Adabiah Padang diperoleh informasi bahwa dalam pembelajaran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebaiknya guru menggunakan model pembelajaran STAD dengan pendekatan CTL dalam proses pembelajaran karena model tersebut

Dalam hal ini, proses peningkatan kapasitas individu (anak tunanetra) merupakan serangkaian proses yang melibatkan beberapa pihak, diantaranya adalah pihak Yayasan,

$ada masa kehidupan berc/c/k tanam1 kebutuhan hidup masyarakat semakin bertambah1 namun tidak ada satu angg/ta masyarakatpun yang dapat memenuh seluruh kebutuhan hidupnya

Perasaan takut yaitu kekhawatiran atau ketakutan (fear). Dalam kehidupan sehari-hari individu harus menempatkan diri ditengah-tengah realita. Ada yang menghadapi

menggunakan video kamera selama berlangsungnya unjuk rasa. 4) Mengedepankan peran negosiasi yang mengambil posisi di depan pasukan Dalmas awal untuk melakukan

Kegiatan workshop batik dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yaitu: 1) bertempat di ruangan kelas XII B/Bahasa, untuk kegiatan pengenalan, pemberian materi batik, dan

Untuk mendapatkan data akurat dan dapat diuji kebenarannya, serta keterangan yang mendukung penulisan ini, maka dilakukan penelitian yaitu pada Balai Budidaya Air