PEMBUATAN WEBSITE PERUSAHAAN THINNER DENGAN PENGGABUNGAN
BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN FLASH
Tjan Pilipus Dwianto Tjandra1)
1) Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya. E-mail : Pilip_holy90@yahoo.com
Abstract
Website promotion is one way that is useful at this present time. We can provide information to a place far away with using the website. Company profile website was created because the company has a target audience beyond the island and outside the city, and therefore the way of promotion through the website is very supportive of the company's performance and can increase sales results. May be difficult at first known of this website but for the future if the website is already known to the public, business owners only need to update the data items on the website without the need to contact customers one at a time when there are changes in prices or the other. This website uses a database programming language PHP and Flash as a medium of interaction. Aside from being a media campaign, this website will also have knowledge of the thinner, so that the visitors who have to use paint thinner that puzzled as what to get the answer in our website.
Keyword : Website, promotion, PHP, Flash.
Seiring berkembangnya teknologi di dunia, muncullah tuntutan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat di dalam dunia bisnis. Salah satu media komunikasi yang sedang berkembang adalah melalui internet. Internet merupakan salah satu alat komunikasi di jaman sekarang ini. Melalui internet orang dapat berkomunikasi tanpa mengenal jarak. Internet juga sebagai media untuk penyampai informasi atau berita, salah satunya berbentuk website. Website merupakan salah satu alat untuk penyampaian informasi dalam dunia bisnis yang cukup berkembang di dunia saat ini.
Perusahaan dapat mempromosikan barang
yang dijualnya kepada masyarakat melalui media website ini.
Di jaman sekarang semua hal dituntut untuk dilakukan dengan cepat dan mempergunakan waktu sebaik-baiknya.
Dengan begitu banyak perusahaan menggunakan website sebagai salah satu cara untuk mempromosikan usahanya.
Namun kenyataan yang sesungguhnya, masih banyak pebisnis-pebisnis yang baru berdiri takut untuk menggunakan media internet yang pada umumnya berupa website untuk mempromosikan barang atau jasa yang ditawarkan. Kebanyakan orang menganggap bahwa website adalah sesuatu hal yang mewah di mana hanya perusahaan
besar dan sudah maju yang memilikinya.
Banyaknya resiko penipuan yang sering terjadi di dalam dunia internet semakin membuat orang enggan untuk melakukan bisnis melalui media internet.
UD Tjandra Utama Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan Thinner. Website digunakan sebagai media promosi yang baru dalam perusahaan ini dan bertujuan untuk menjangkau luas Indonesia. Sebelumnya perusahaan ini melakukan promosi dengan cara door to door. Dengan website, akan mempermudah kinerja dari tim promosi untuk mengenalkan perusahaan dan barang jualannya kepada masyarakat di Indonesia.
Di UD Tjandra Utama Jaya ini hanya memiliki sedikit pekerja sehingga untuk membayar orang atau sales baru sangat susah karena masalah biaya. Dengan website ini sangat meminimaliskan biaya untuk membayar jasa orang untuk melakukan kegiatan promosi dan biaya perjalanan sales yang bertugas ke luar kota atau ke luar pulau.
Perusahaan ini bekerja di bidang thinner di mana sangat jarang terdapat website yang mengangkat tentang thinner sampai sekarang. Selain thinner, seperti toko bangunan dan toko sejenis lainnya jarang sekali yang memikirkan untuk membuat website perusahaannya. Mereka masih berpikir dengan cara lama yang menggunakan metode promosi
menggunakan sales. Mereka masih memakai metode itu karena beberapa masalah yang umum dialami, contohnya barang yang dijual sedikit jenisnya atau barang yang sering berganti-ganti stok sehingga jika dimasukkan dalam website itu menjadi sangat susah untuk selalu update dan mengganti barang yang dijual. Masalah- masalah itulah yang akan dipecahkan melalui website yang akan dibuat ini.
Banyak cara untuk membuat website, salah satunya dengan bahasa pemrograman PHP dan flash. Kedua elemen itu akan disatukan dan dijadikan sebuah website yang dapat mendukung perkembangan perusahaan ini dalam bidang promosi.
2.1 Pengertian Website
WWW (World Wide Web) atau yang sering disebut sebagai "web" merupakan aplikasi Internet yang paling populer.
Demikian populernya hingga banyak orang yang salah mengidentikkan Web dengan Internet. Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
(Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi bab 12)
HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) biasa dianggap sebagai sistem yang bermodel client - server. Browser web,
sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkan melalui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda.
2.1.1 Jenis-jenis website
Berdasarkan pengoperasiannya, ada 2 jenis website secara umum, yaitu website statis (Static Website) dan Website Dinamis (Dynamic Website).
1. Static Website (Website Statis)
Website Statis hanya memiliki front end, yaitu halaman-halaman situs yang bisa diakses oleh pengunjung.
Biasanya web jenis ini hanya dibuat dengan kode HTML (hypertext markup language) dan biasanya dilengkapi dengan script javascript dan flash untuk memperindah tampilan.
Konten website statis tidak dapat diupdate. Jika ingin merubah isi website statis, harus merombak kode- kode HTMLnya dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang mengerti bahasa HTML. Website statis hanya bisa mengirimkan data ke dalam database yang berbentuk xml, sedangkan untuk memanggil data masih belm bisa. Pembuatan website
seperti ini relatif sangat mudah tapi kurang baik untuk popularitas di mata search engine sehingga perlu usaha lebih banyak untuk mempopulerkan website statis dan mendatangkan pengunjung, misalnya dengan beriklan.
Website statis biasanya berupa company profile sederhanya, brosur online, atau situs-situs yang berisi informasi sederhana yang tidak perlu dirubah.
b. Dynamic Website (Website Dinamis)
Website Dinamis biasanya memiliki front-end dan back end.
Front end adalah halaman-halaman situs yang bisa diakses pengunjung, sedangkan back-end yang biasa disebut CMS (content management system) atau biasa juga disebut Admin Area, atau kalau di dunia blog dikenal dengan nama Dashboard, berfungsi untuk mengupdate halaman-halaman front-end. Jadi halaman back end biasanya hanya bisa diakses oleh pemilik atau pengelola situs dengan username dan password yang telah ditetapkan.
Ada berbagai macam bentuk halaman back-end yang dibuat sesuai kebutuhan. Pada back-end atau admin area ini kita bisa merubah isi tulisan2 pada halaman situs, menambah tulisan
atau artikel baru, mengupdate katalog produk seperti pada toko online, mengupdate portfolio, memanage iklan yang tampil di halaman situs jika ada, mengontrol user atau member situs dan lain-lain.
Website dinamis juga bisa dibuat interaktif dimana pengunjung atau user bisa meninggalkan komentar, menuliskan artikel baru dan lain-lain tergantung fungsi dan tujuan situs tersebut.
Berbeda dengan website statis, pembuatan website dinamis jauh lebih rumit dan komplikatif tergantung fitur- fitur yang diinginkan. Yang pasti untuk membangun sebuah web dinamis tidak cukup dengan bahasa HTML biasa tapi juga harus mengabungkan antara Web Sever (Apache, IIS, Tomcat), bahasa pemograman/script yang bekerja di sisi server tersebut (PHP, Perl, ASP dll) serta database.
2.2 Pengertian HTML
HTML (Hypertext Markup Language) ini dikenalkan sebagai bahasa standar untuk membuat dokumen web.
Sesungguhnya HTML justru tidak dibuat untuk mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaanya, HTML kemudian dipilih untuk mendistribusikan informasi web (Pengenalan Web bab 1).
Dalam pengertiannya HTML adalah bahasa pemrograman dalam pembuatan sebuah website.
2.3 Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP dapat digunakan sebagai script untuk membuat sebuah website yang dinamis.
Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta klien. Asal mula PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf yang diberi nama FI (Form Interpreted) pada tahun 1995. Rasmus Lerdorf sendiri lahir pada tanggal 22 November 1968 di Qeqertarsuaq, Greenland, Denmark. (Panduan Menguasai PHP dan Mysql secara otodidak halaman 1-3).
2.4 Pengertian MySQL
MySQL adalah singkatan dari My Structure Query Language. MySQL itu sendiri adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi- user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB.
Pemilik MySQL AB ini adalah: David Axmark, Allan Larson, dan Michael Monty
Widenius. (Panduan Menguasai PHP dan Mysql secara otodidak halaman 21).
2.5 Pengertian Flash
Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi atau perangkat lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya. Proyek yang dibangun oleh Flash dapat terdiri atas teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya. Flash dikembangkan sejak tahun 1996, dan pada awalnya hanyalah merupakan program animasi sederhana GIF animation, tetapi sekarang sudah berkembang menjadi aplikasi raksasa yang digunakan oleh hampir semua orang yang menekuni bidang desain dan animasi berbasis komputer.
2.6 Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu bentuk tujuan pemasaran dimana yang memiliki tujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan target market. Promosi dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Iklan
Iklan atau advertising adalah penyajian informasi nonpersonal mengenai produk, merek, perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu.
Iklan ditujukan untuk
mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen. Iklan dapat disajikan melalui beebagai macam media (TV, radio, majalah, surat kabar, dll).
b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan atau sales promotion adalah rangsangan langsung yang ditujukankepada konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi penjualan dapat berupa kupon, kontes dan undian, pameran dagang, eksibisi, dll.
c. Penjualan Personal
Penjualan personal atau personal selling melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dan seorang salesman.
Penjualan personal dapat menjadi metode promosi yang hebat untuk 2 alasan berikut :
1.Komunikasi personal dengan salesman dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan produk dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, konsumen dapat lebih termotivasi untuk masuk dan memahami informasi yang disajikan oleh salesman tentang suatu produk.
2.Situasi komunikasi saling silang/interaktif memungkinkan salesman mengadaptasi apa yang disajikannya agar sesuai dengan
kebutuhan informasi setiap pembeli potensial.
d. Publisitas
Publisitas atau publicity adalah bentuk-bentuk komunikasi suatu perusahaan, produk, atau merk si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Kadangkala publisitas dapat lebih efektif daripada iklan karena konsumen dapat dikatakan lebih siap untuk menerima pesan yang disampaikan. (Strategi promosi yang kreatif bab 4).
4.4 Button
Tombol-tombol yang digunakan sebagian besar berupa image dan di roll over dengan image juga.
Gambar 4.4.1 Button lampu
Gambar 4.4.2 Button contact person dan buku tamu
Gambar 4.4.3 Button keluar sebelum roll over
Gambar 4.4.4 Button keluar setelah roll over
4.5 Interaksi atau animasi
Melalui button-button yang digunakan di dalam website ini, beberapa button berfungsi untuk mengajak para pengunjung seakan-akan ada di dunia nyata dengan mengajak sedikit berinteraksi dengan menggunakan link dan button seakan-akan website ini memiliki animasi.
Gambar 4.5.1 Tampilan halaman kantor saat lampunya mati
Halaman kantor yang ditampilkan adalah halaman kantor sebelum pengunjung menyalakan lampu, di mana pengunjung hanya bisa memiliki pilihan menyalakan lampu atau keluar. Pengunjung diajak seakan-akan ada di kantor itu langsung dan diajak untuk sedikit berinteraksi.
Gambar 4.5.2 Tampilan halaman kantor setelah lampu menyala
Ini adalah tampilan setelah lampu di dalam halaman kantor menyala. Di situasi ini, pengunjung dapat melihat contact person dan mengisi buku tamu. Bila pengunjung ingin ke halaman depan, pengunjung diajak
untuk mematikan lampu terlebih dahulu sebelum meninggalkan halaman kantor baru ketika lampu telah dimatikan, muncullah button keluar.
