• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN PURWOREJO TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN PURWOREJO TESIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

FAKTOR-FAKTOR PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

(MBS) DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN PURWOREJO

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Penyuluhan Pembangunan

Minat Utama: Manajemen Pengembangan Masyarakat

Oleh:

NUR JANNAH NIM. S630908006

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)

commit to user

(3)

commit to user

iii

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Bimillahirrahmaan nirrahiim

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin. Puji dan syukur bagi Allah SWT, karena rahmat dan hidayahNya, tesis ini yang berjudul Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo, dapat diselesaikan oleh penulis.

Tesis ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2013 di Kabupaten Purworejo, propinsi Jawa Tengah.

Tesis ini merupakan syarat untuk mencapai gelar akademik Magister (S2), pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak pihak yang telah mendukung penulis menyelesaikan studi, penelitian dan penyusunan tesis. Berkaitan dengan itu, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarknya kepada:

1. Direktur Program Pascasarjana, Ketua dan Sekretaris Program Studi yang telah mengizinkan penulis mengikuti pendidikan jenjang magister pada Program Studi Penyuluhan Pembangunan, Minat Utama Manajemen Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana UNS.

2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS dan Dr. JC Tukiman Taruna, masing-masing sebagai pembimbing pertama dan pembimbing kedua, yang telah membimbing kepada penulis untuk menghasilkan karya ilmiah ini.

3. Para Dosen di Program Pascasarjana UNS yang telah memberi dan membuka sumber-sumber wacana ilmu pengetahuan kepada penulis

4. Koordinator Program Decentralized Basic Education (DBE) dan USAID PRIORITAS Jawa Tengah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan ke jenjang S2

5. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo yang telah mengizikan penulis untuk melaksanakan penelitian di wilayahnya.

(6)

commit to user

6. Teman-teman seperjuangan di kelompok-kelompok aktivitas, teman-teman yang telah banyak membantu dan bekerja sama selama penulis mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana UNS.

7. Suami (M. Ainul Yaqin, M.Ed) dan ananda Ghalia Nasywa Dikara yang banyak memberikan inspirasi, semangat dan dukungan untuk menyelesaikan studi

8. Orang tua tercinta dan keluarga besar di Purworejo dan Pasuruan yang selalu mencurahkan doa, restu dan dukungan moral.

9. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tesis ini memberi manfaat bagi masyarakat luas dan pengembangan ilmu. Dan semoga karya ini bukan merupakan karya terakhir penulis. Amien Ya Rabbal’alamiin.

Surakarta, 3 Oktober 2016

Penulis

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada

 Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta

 Para aktivis pekerja sosial dimanapun berada

(8)

commit to user

Nur Jannah, S630908006, 2016. Faktor-Faktor Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementas Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo. Tesis. Pembimbing I: Prof Dr. Ravik Karsidi, MS., II:

Dr. Tukiman Tarunosayoga. Program Studi Penyuluhan Pembangunan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi komite sekolah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi komite sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di sekolah dasar kabupaten Purworejo.

Jenis penelitian yaitu penelitian survai. Populasi penelitian adalah komite sekolah di 20 (duapuluh) sekolah dasar penerima program Decentralized Basic Education (DBE) di Kabupaten Purworejo. Sampel penelitian diambil secara purposive untuk 60 responden ketua/wakil ketua, sekretaris dan bendahara.

Sedangkan sampel untuk 60 anggota komite sekolah menggunakan teknik acak kelompok (cluster random sampling). Variabel penelitian meliputi variabel independen yang terdiri dari: faktor internal yaitu jenis kelamin (X1), usia (X2, pendidikan (X3), penghasilan (X4), lamanya menjadi anggota komite (X5) dan faktor eksternal yaitu peran pemerintah (X6), peran sekolah (X7), peran organisasi komite sekolah (8), peran fasilitator (X9) dan variabel dependen yaitu partisipasi komite sekolah dalam implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di sekolah dasar kabupaten Purworejo (Y). Teknik analisis data meliputi analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data penelitian, analisis regresi linear berganda untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan analisis koefisien determinasi untuk menentukan derajat pengaruhnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi komite sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di sekolah dasar kabupaten Purworejo adalah tinggi sebesar 77%. Faktor jenis kelamin, usia, pendidikan, penghasilan, lamanya menjadi anggota komite sekolah, peran pemerintah, peran sekolah, peran organisasi komite sekolah dan peran fasilitator, secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi komite sekolah pada signifikasi 5% dan nilai koefisien determinasi (R2) berganda adalah sebesar 50,1%. Faktor-faktor yang secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap pertisipasi komite sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo adalah faktor peran sekolah, peran organisasi komite sekolah dan peran fasilitator. Adapun faktor yang memberikan pengaruh terbesar terhadap partisipasi komite sekolah dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di sekolah dasar Kabupaten Purworejo adalah peran organisasi komite sekolah. Besarnya derajat pengaruh /koefisien determinasi (R2) parsial faktor organisasi komite sekolah yaitu sebesar 8.9%.

Kata Kunci: Partisipasi, Komite Sekolah, Manajemen Berbasis Sekolah

(9)

commit to user

ix

Nur Jannah, S630908006, 2016. The Participation Factors of School Committee in the Implementation of School Based Management (SBM) in Elementary Schools in Purworejo District. Thesis. Adviser I: Prof Dr. Ravik Karsidi, MS., II:

Dr. Tukiman Tarunosayoga. Program Study of Extension Development, Postgraduate Program of Sebelas Maret University, Surakarta.

ABSTRACT

The purposes of this research is to describe the participation of school committee and to analyze the influencing factors in the participation of school committee in the implementation of School-Based Management (SBM) in the elementary schools in Purworejo District.

It is a survey research. The population of the research is the school committee in 20 elementary schools which receive the Decentralized Basic Education (DBE) program in Purworejo District. The sample was taken by using the purposive sampling technique towards 60 respondents consist of head/vice-head, secretary, and treasurer. While the sampling for 60 respondents from the members of the school committees was conducted by using cluster random sampling technique. The research variables include the independent variables consisted of: internal factors, such as, gender (X1), age (X2), education (X3), income (X4), length of being a member of the commitee (X5), and the external factors, such as, role of the government (X6), role of the school (X7), role of the school committee (X8), role of the facilitator (X9). The dependent variable is the participation of school committee in the implementation of School-Based Management (SBM) in the elementary schools in Purworejo District (Y). The data were analyzed by using the descriptive statistic analysis to describe the research, multiple linear regression analysis to predict the effects of independent variables on dependent variable and determination coefficient analysis to determine the degree of the effects.

The results showed that the participation of school committee in the implementation of School-Based Management (SBM) in the elementary schools in Purworejo District is categorized as high for 77%. The factors of gender, age, education, income, length of being a member of the committee, role of the government, role of the school, role of school committee, and role of the facilitator, collectively have a positive and significant effect on the participation of the school committee in a significance of 5% and the multiple determination coefficient (R2) value of 50,1%. The factors which have partial effect on the participaton of school committee in the implementation of School-Based Management in the Elementary Schools in Purworejo District are the role of the school, role of the school committee, and role of the facilitator. While the factor which has the biggest effect on the participation of school committee in the implementation of School-Based Management in the implementation of School-Based Management in the elementary schools in Purworejo District is the role of the school committee. The degree of the effect/determination coefficient (R2) partially from the factor of school committee is 8,9%.

Keywords: Participation, School Committee, School Based Management

(10)

commit to user DAFTAR ISI

FAKTOR-FAKTOR PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN PURWOREJO

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PERNYATAAN iv

KATA PENGANTAR v

LEMBAR PERSEMBAHAN vii

ABSTRAK viii

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Perumusan Masalah 6

C. Tujuan Penelitia 8

D. Manfaat Penelitian 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN & HIPOTESIS 9 A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Pemberdayaan Masyarakat 9

2. Konsep Partisipasi Masyarakat 13

a. Pengertian Partisipasi 13

b. Jenis dan Bentuk-bentuk Partisipasi 15

c. Tingkat dan Derajat Partisipasi Masyarakat . 18 d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat 20 e. Peran Agen Perubahan dalam Pengembangan Partisipasi 22

3. Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan 27

a. Pengertian Pendidikan 27

b. Hubungan Keluarga, Masyarakat dan Sekolah 28

c. Pengertian Sekolah Dasar 30

d. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Pendidikan 32 e. Komite Sekolah Sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat 36

(11)

commit to user

xi

4. Manajemen Berbasis Sekolah 38

a. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 38 b. Karakteristik dan Prinsip-Prinsip Manajemen Berbasis Sekolah.. 41 c. Tahapan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah 42

5. Program Decentralized Basic Education (DBE) 43 a. Tujuan Program Decentralized Basic Education (DBE) 43 b. Pentingnya Program DBE dan relevansinya dengan program

pemberdayaan di bidang Pendidikan 44

6. Penelitian Yang Relevan 45

B. Kerangka Pemikiran 48

C. Hipotesis 50

BAB III. METODE PENELITIAN. 51

A. Desain Penelitian 51

B. Lokasi, Responden dan Waktu Penelitian 51

C. Populasi dan Sampel 52

D. Teknik Pengambilan Sampel 53

E. Data dan Sumber Data 54

F. Devinisi Operasional dan Indikator Variabel 55 G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 59

H. Uji Instrumen Penelitian 59

I. Teknik Analisis Data 61

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 68

A. Hasil dan Analisis Data Penelitian 68

1. Gambaran Umum Kabupaten Purworejo 68

2. Profil Komite Sekolah di Kabupaten Purworejo 74

3. Karakteristik Responden 78

4. Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo 88 5. Analisis Statistik Regresi Linier Berganda 98

6. Analisis Koefisien Determinan (R2) 113

B. Pembahasan 117

1. Pengaruh Faktor Internal dan Ekternal Komite Sekolah Terhadap Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi MBS di

Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo 117

2. Faktor Yang Paling Berpengaruh Terhadap Partisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi MBS di Sekolah Dasar Kabupaten Purworejo 131

(12)

commit to user

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 135

A. Kesimpulan 135

B. Implikasi 136

C. Saran 137

DAFTAR PUSTAKA 139

LAMPIRAN 145

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian 49

Gambat 2. Daerah Kritis Durbin Watson 64

Gambar 3. Peta Kabupaten Purworejo 68

Gambar 4. Persentase Responden Menurut Tingkat Pendidikan 80 Gambar 5. Persentase Responden Menurut Tingkat Pendidikan 81 Gambar 6. Hasil Uji Asumsi Lineartas Model Regresi 105 Gambar 7. Hasil Uji Asumsi Normalitas Residual Untuk Variabel Y 106 Gambar 8. Hasil Uji Asumsi Homoskedasitas Residual 108

(14)

commit to user DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Ragam Partisipasi Masyarakat 18

Tabel 3.1. Daftar SD-MI Yang Mendapatkan Bantuan Program DBE 52

Tabel 3.2. Data dan Sumber Data 54

Tabel 3.3. Kriteria dan Bobot Keterlibatan / Partisipasi Komite Sekolah 58 Tabel 4.1. Nama Kecamatan, Jumlah Desa, Jarak, Luas dan Penduduk Menurut

Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Di Kabupaten Purworejo Akhir

Tahun 2012 69

Tabel 4.2. Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Purworejo Tahun 2012 71 Tabel 4.3. Data Sekolah Kabupaten Purworejo Tahun 2012 73 Tabel 4.4. Data Peserta Didik Kabupaten Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012 73 Tabel 4.5. Penjabaran Peran Komite Sekolah ke Dalam Fungsi Komite Sekolah 77 Tabel 4.6. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Jenis Kelamin 79 Tabel 4.7. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Kelompok Usia 79 Tabel 4.8. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Lamanya Menjadi

Anggota Komite Sekolah 81

Tabel 4.9. Peran Pemerintah Dalam Mendukung Partisipasi Komite Sekolah 82 Tabel 4.10. Peran Sekolah Dalam Mendukung Partisipasi Komite Sekolah 84 Tabel 4.11. Peran Organisasi Komite Sekolah Dalam Mendukung Partisipasi

Komite Sekolah 85

Tabel 4.12. Peran Fasilitator Dalam Mendukung Partisipasi Komite Sekolah 87 Tabel 4.13. Distribusi Kriteria Pasrtisipasi Komite Sekolah Dalam Implementasi

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Sekolah Dasar Kabupaten

Purworejo Berdasarkan Skor Responden 88

Tabel 4.14. Distribusi Katagori Partisipasi Komite Sekolah pada Tahap

Perencanaan 91

(15)

commit to user

xv

Tabel 4.15. Distribusi Katagori Partisipasi Komite Sekolah pada Tahap

Pelaksanaan 92

Tabel 4.16. Distribusi Jenis-Jenis Partisipasi Komite Sekolah 93 Tabel 4.17. Distribusi Katagori Partisipasi Komite Sekolah pada Tahap

Pemantauan dan Evaluasi 96

Tabel 4.18. Distribusi Katagori Partisipasi Komite Sekolah pada Tahap

Pemanfaatan Hasil 97

Tabel 4.19. Interpretasi Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian untuk Variabel X6, X7, X8, X9, dan Y dengan Statistik Korelasi Butir-Total Menggunakan Rumus Korelasi Product Moment pada

Taraf Signifikansi 5% (α = 0,05) 98

Tabel 4.20. Interpretasi Hasil Uji Reliabilias Instrumen Penelitian untuk

Variabel X6,X7, X8, X9, dan Y dengan Statistik Alpha Cronbach 99 Tabel 4.21. Interpretasi Hasil Uji Normalitas Data X1, X2, X3, X4, X5, X6,

X7, X8, X9 dan Y dengan Statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada Taraf Signifikansi 5% (α = 0,05) 100

Tabel 4.22. Interpretasi Hasil Uji Homogenitas Data X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan Y dengan Statistik Lavene Statistic pada Taraf

Signifikansi 5% (α = 0,05) 101

Tabel 4.23. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 102

Tabel 4.24. Hasil Pengujian Multikolinearitas 107

Tabel 4.25. Tabel Anova 109

Tabel 4.26. Tabel Coefficients 110

Tabel 4.27. Hasil Analisis Koefsien Determinasi (R2) Berganda 114 Tabel 4.28. Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2) Parsial 114

Tabel 4.29 Hasil Analisis Data Uji Hipotesis 116

(16)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 145

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian 147

Lampiran 3. Daftar Nama Responden Penelitian 151

Lampiran 4. Data Karakteristik Responden 154 Lampiran 5. Sebaran Data Skor Faktor Eksternal (X6,X7,X8 dan X9) 157 Lampiran 6. Sebaran Data Hasil Skor untuk Partisipasi Komite Sekolah (Y) 160 Lampiran 7. Daftar Peserta Uji Instrumen 164 Lampiran 8. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Peran

Pemerintan (X6), Peran Sekolah dengan Statistik Korelasi Butir-Total menggunakan Rumus Korelasi Product Moment pada

Taraf Signifikasi 5% (α=0,05) 165

Lampiran 9. Output Uji Normalitas Data 172

Lampiran 10. Output Uji Homogenitas 174

Lampiran 11. Output Program Statistik SPSS 20 untuk Analisis Regresi Linier

Berganda Y atas X1, X2, X3, X4, X5, X6,X7,X8 dan X9 175 Lampiran 12. Output Program Statistik SPSS 20 untuk Analisis Koefisien

Korelasi Parsial dan Koefisiensi Determinasi (R2) Parsial 179

Gambar

Gambar 1.   Kerangka Berpikir Penelitian       49

Referensi

Dokumen terkait

Dari 16 variabel independen, terdapat 4 variabel yang memiliki nilai p-value (sig) dibawah 0,1, yakni variabel jarak perjalanan yang merupakan karakteristik pola pergerakan;

89,33% responden setuju aplikasi ini membantu dalam melakukan perjalanan ibadah haji, 85,33% responden setuju aplikasi ini mudah digunakan, 84% responden setuju

Berdasarkan tabel 1.3 menggambarkan besar kecilnya rata rata ukuran perusahaan yang ditunjukan pada total aktiva dari 14 perusahaan manufaktur sektor industri makanan

Pengujian menggunakan 30 data riwayat penyakit pada pasien, data tersebut diuji dengan cara membandingkan inputan riwayat penyakit pada pasien dengan hasil yang

Kepemilikan Izin Operasi bagi konsumen PT PLN (Persero) yang melakukan pembangunan dan pemasangan Sistem PLTS Atap dengan daya terpasang > 500 kVA (Izin Usaha Penyediaan

Perubahan untuk menyesuaikan tata letak dengan proses produksi perlu dilakukan untuk menjamin arus pengerjaan produk di dalam pabrik benar-benar dapat dipertahankan

Ahmad Susanto, Perkembangan Anak..., h.. keterampilan yang sudah dikenal. Anak juga menguji pengalamannya dengan gagasan-gagasan baru. Anak menjalani tahapan perkembangan

Dua variabel penting yang berpotensi menjelaskan hubungan job insecurity dan kepuasan kerja adalah employability – yang didefinisikan sebagai persepsi karyawan terhadap